Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

OLAHRAGA

Coach Teco Minati Pemain Naturalisasi dan Diaspora Timnas Indonesia untuk Gabung Bali United

BALIILU Tayang

:

bali united
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra. (Foto: Hms Bali United)

Gianyar, baliilu.com – Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengaku tidak menutup kemungkinan para pemain Timnas Indonesia yang tampil di Piala Asia 2023 beberapa waktu lalu bisa menjadi bagian skuadnya di masa mendatang.

Hal itu disampaikan Coach Teco usai Timnas Indonesia terhenti langkah mereka di babak 16 besar Piala Asia 2023 hari Minggu (28/1) lalu.

Seperti yang diketahui, komposisi skuad Garuda pilihan Shin Tae-yong ini adalah komposisi dari beberapa pemain yang bermain di Liga 1, Naturalisasi dan Diaspora untuk Timnas Indonesia.

Naturalisasi sendiri terbagi dalam dua kelompok yaitu kelompok pertama adalah mereka yang memiliki darah Indonesia seperti Jordi Amat, Rafael Struick, Ivar Jenner, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama dari garis keturunan atasnya.

Kelompok kedua naturalisasi adalah mereka yang tidak memiliki darah keturunan Indonesia tetapi sudah menetap di atas lima tahun di Indonesia seperti legenda Indonesia Cristian Gonzales, Esteban Vizcarra, Victor Igbonefo, dan Bio Paulin.

Marc Klok juga bisa terbilang kelompok kedua karena berkas yang menyatakan dirinya memiliki darah keturunan Indonesia belum mampu dibuktikan.

Sementara pengertian diaspora sendiri adalah mereka yang meninggalkan Indonesia untuk meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan dalam mengembangkan karier mereka.

Bisa dilihat dari karier Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan yang bermain sepak bola di luar negeri. Elkan Baggot juga bisa terbilang diaspora sebab ia telah memilih WNI dengan usia yang sesuai dan memiliki kewarganegaraan ganda terbatas.

Jika melihat perjalanan skuad Merah Putih di Piala Asia 2023, mayoritas skuad asuhannya yang diturunkan adalah mereka yang Naturalisasi dan Diaspora.

Beberapa pemain yang bermain di Liga 1 seperti Ernando Ari, Rizky Ridho, Egy Maulana, Yakob Sayuri, dan Witan Sulaeman kerap menjadi andalan.

Baca Juga  Selain Tim Korsel, Bali United Dipastikan Bertemu Wakil Vietnam, Ini Penilaian Teco Terhadap Tim Vietnam

Sementara beberapa pemain naturalisasi seperti Jordi Amat, Ivar Jenner, Sandy Walsh, Rafael Struick dan juga Shayne Pattynama kerap menjadi pilihan utama. Mereka kerap berduet dengan pemain diaspora seperti Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Elkan Baggot dan Marselino Ferdinan.

Coach Teco yang masih menjadi nahkoda tim Bali United ini memuji kualitas semua pemain di Timnas Indonesia. “Semua pemain memiliki kualitas dan bagus bersama Timnas Indonesia. Menurut saya bukan yang hanya pemain naturalisasi saja, semua yang diberikan kepercayaan membantu Timnas memiliki kualitas di lapangan,” ungkap Coach Teco yang dikutip dari laman baliutd.com

Usai memuji anak asuh dari pelatih asal Korea Selatan itu, Coach Teco juga tidak menampik kemungkinan bila para pemain Indonesia itu suatu saat nanti akan bergabung ke klub asal pulau dewata ini.

“Hal ini harus diketahui lebih dulu pemain bersangkutan sudah selesai kontrak atau belum dengan tim sebelumnya. Lalu pemain tersebut juga ingin main di Bali United atau tidak. Dan terakhir adalah perlu tahu dari manajemen punya budget untuk bayar pemain berapa. Saya pikir apapun bisa terjadi di sepak bola,” terang Coach Teco.

Saat ini Bali United sendiri juga memiliki beberapa pemain berlabel Timnas Indonesia dan juga naturalisasi yang tidak dipanggil Coach Shin Tae-yong menjadi bagian dari Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Sebut saja seperti Ricky Fajrin, Muhammad Ridho, Kadek Arel, Irfan Jaya, Yabes Roni, dan Ilija Spasojevic.

Saat ini fokus utama pasukan Serdadu Tridatu sendiri mempersiapkan timnya jelang lanjutan pekan ke-24 BRI Liga 1 2023/24 awal Februari mendatang. (gs/bi)

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
dewan badung
Advertisements
iklan

OLAHRAGA

Badung Raih Juara Umum Porprov Bali Ke-16 Tahun 2025

Bupati Adi Arnawa Terima Piala Juara Umum Bersama Ketua DPRD

Loading

Published

on

By

juara umum porprov bali
TERIMA PIALA: Bupati Wayan Adi Arnawa didampingi Sekda Surya Suamba menerima Piala Juara Umum Porprov Bali Ke-16 Tahun 2025, di Kantor Bupati, Puspem Badung, Senin (22/9). (Foto: Hms Badung)

Badung, baliilu.com – Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa beserta Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti menerima Piala Juara Umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali Ke-16 Tahun 2025, bertempat di Kantor Bupati, Puspem Badung, Senin (22/9). Kontingen Kabupaten Badung berhasil menjadi Juara Umum ke-10 pada ajang Porprov Tahun 2025.

Bupati Wayan Adi Arnawa menyampaikan atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Badung mengucapkan syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa karena Kontingen Badung sudah mampu menorehkan prestasi terbaiknya dimana mampu mempertahankan juara umum yang kesepuluh kalinya.

“Saya menyadari bahwa di balik prestasi ini ada keringat, ada semangat, ada kerja keras dan doa yang sudah diberikan baik oleh keluarganya, oleh seluruh pelatih, official dan masyarakat Badung, sehingga saya melihat walaupun di dalam perkembangan daripada ajang Porprov tahun ini penuh dengan dinamika, astungkara Tuhan masih memberikan kesempatan buat Kontingen Badung untuk menjadi Juara Umum yang kesepuluh kalinya,” ujarnya.

Disampaikan bahwa ini menjadi momentum untuk mempersiapkan atlet yang tidak instan tetapi berproses dengan baik dan sarana prasarana pendukung untuk mengikuti event atau ajang-ajang olahraga yang bergengsi kedepannya. KONI Badung mempersiapkan atlet dan Pemkab Badung mempersiapkan sarana dan prasarananya.

“Saya sudah perintahkan Pak Sekda beserta Plt. Kepala BPKAD untuk secepatnya mengucurkan bonus sebagaimana yang pernah kami sampaikan bersama DPRD Badung atas prestasi yang diperoleh oleh seluruh atlet. Ya, tentu mudah-mudahan ini akan menjadi penambah motivasi semangat daripada atlet untuk berlatih lebih keras, kerja keras lagi untuk menampilkan yang terbaik untuk Kabupaten Badung,” ucap Bupati Adi Arnawa.

Ketua Kontingen Porprov Kabupaten Badung, I Made Sutama dalam laporannya menyampaikan bahwa untuk meraih Juara Umum tidaklah mudah ada berbagai rintangan yang dihadapi oleh Kontingen Kabupaten Badung. Mulai dari perubahan teknikal handbook hingga perubahan batas usia atlet. Kontingen Badung juga sempat turun ke posisi ketiga klasemen perolehan medali pada ajang Porprov tahun ini.

Baca Juga  Selain Tim Korsel, Bali United Dipastikan Bertemu Wakil Vietnam, Ini Penilaian Teco Terhadap Tim Vietnam

“Beberapa hari kita berada di posisi sulit ini, tetapi semangat juang kita tak pernah padam. Titik balik perjuangan kita terjadi pada cabor sepak takraw yang tampil dominan, kedatangan bapak Bupati yang memberikan dukungan secara langsung ke pertandingan sepak takraw menjadi motivasi yang luar biasa. Momen ini juga menjadi motivasi bagi seluruh cabor hingga Kontingen Badung berhasil menjadi juara umum dengan meraih total 469 medali dengan rincian 191 medali emas, 130 medali perak dan 148 medali perunggu,” jelasnya.

Turut hadir pada kesempatan ini, Sekda Badung IB Surya Suamba beserta kepala OPD dan ASN di lingkungan Pemkab Badung, Ketua Umum KONI Badung I Made Nariana beserta jajaran pengurus, dan para pelatih, official dan para atlet Kontingen Badung. (gs/bi)

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
dewan badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

OLAHRAGA

Gianyar Jadi Kontingen Favorit dan Juara 3 Umum Porprov Bali 2025

Published

on

By

Porprov gianyar
FAVORIT: Kontingen Kabupaten Gianyar dinobatkan sebagai Kontingen Favorit pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI Tahun 2025. (Foto: Hms Gianyar)

Gianyar, baliilu.com – Kontingen Kabupaten Gianyar dinobatkan sebagai Kontingen Favorit pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI Tahun 2025. Raihan tersebut tidak terlepas dari kegigihan Kontingen Gianyar untuk terus berjuang dengan sportivitas meningkatkan jumlah medali emas sehingga mampu meraih juara 3 umum menggeser Kontingen Buleleng. Di lain sisi, kekompakan serta dukungan penuh masyarakat dan Bupati Gianyar beserta jajaran juga menjadi motivasi bagi kontingen untuk memberikan yang terbaik bagi Gianyar.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Gianyar Dewa Gede Alit Mudiarta, Kamis (18/9) memaparkan bahwa kerja keras para atlet, pelatih dan official telah membuahkan hasil yang diharapkan dalam peningkatan prestasi keolahragaan.

“Ini menjadi bukti dari proses latihan yang telah dilalui oleh para atlet dengan pelatih, sehingga mampu menyumbangkan medali emas untuk Gianyar. Dimana pada Porprov Bali Tahun 2022 Gianyar hanya meraih 53 emas dan berada pada posisi 4 secara umum. Tahun ini kita lihat peningkatannya dengan 74 medali emas dan menjadi Juara 3 umum serta Kontingen Favorit,” ujar Dewa Alit.

Dilanjutkannya, meskipun target secara medali belum tercapai, dimana KONI Gianyar menargetkan 82 medali emas, namun target yang diberikan Bupati Gianyar pada prinsipnya mampu berada di Posisi ketiga. “Syukur sesuai target, pada prinsipnya Bapak Bupati menargetkan kita naik peringkat, atau berada di 3 besar. Namun kita belum sepenuhnya berbahagia karena target yang kita pasang 82 emas belum tercapai. Karena ada beberapa Cabor andalan yang dulu meraih emas sekarang tidak sama sekali,” ujarnya.

Namun yang menjadi kebanggaan, meskipun jumlah atlet yang dikirim dalam Porprov ini hanya 508 namun berhasil mempersembahkan 74 emas.

Baca Juga  Hasil Lengkap Lanjutan Babak 8 Besar Elite Pro Academy Liga 1, Dua Tim Raih Kemenangan

“Porprov tahun 2022 kita mengirim 863 atlet dengan raihan 53 emas. Kalau sekarang hampir 42% atlet kita berkurang yakni 508 atlet namun raihan emasnya meningkat menjadi 74. Ini merupakan sebuah peningkatan prestasi bagi Kontingen Gianyar.

Dewa Alit tidak mau terlena dengan apa yang telah dicapai dalam Porprov Bali tahun ini, dirinya mengaku akan melakukan evaluasi menyeluruh baik kepada pengurus ataupun atlet sehingga Porprov tahun 2027 Gianyar bisa meningkatkan jumlah medali emas dan mempertahankan peringkat ketiga.

“Habis ini kita evaluasi menyeluruh baik pengurus cabor atau atletnya sehingga ketemu permasalahannya dimana. Agar kita bisa memetakan berapa atlet yang kita kirim untuk Porprov 2027, karena sekarang kita akan kirim yang berpotensi meraih medali saja agar tidak mubazir. Apalagi Buleleng akan menjadi tuan rumah pasti mereka berusaha penuh mengincar posisi ketiga,” tegasnya.

Ditekankannya bahwa target emas merupakan target cabor yang disampaikan kepada KONI sehingga cabor harus mampu meraihnya atau menjelaskan apa permasalahan yang dihadapi sehingga target tidak tercapai. Tak lupa Dewa Alit juga berterimakasih kepada para panitia, pelatih, dan manajer tim sudah bekerja dengan maksimal sehingga atlet bertanding dengan nyaman dan maksimal.

“Kepada para pelatih, manajer tim, panitia saya ucapkan terimakasih banyak atas kerja kerasnya untuk mendampingi atlet. Juga kepada Bapak Bupati saya sangat berterima kasih dengan segala fasilitas dana yang telah dikucurkan kepada KONI dalam rangka peningkatan prestasi keolahragaan,” pungkasnya.

Dengan beradanya Gianyar pada peringkat 3 besar Porprov Bali XVI Tahun 2025, maka Bupati Gianyar menepati janjinya untuk menambahkan bonus atlet peraih medali emas dari semulanya 60 Juta menjadi 70 Juta. Untuk merealisasikannya, KONI Gianyar kini sedang menghitung jumlah anggaran yang dibutuhkan sehingga bonus bisa dicairkan. (gs/bi)

Baca Juga  Program Latihan Bali United dan Waktu Libur yang akan Dijalankan Ricky Fajrin Cs

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
dewan badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

OLAHRAGA

Tim Sepak Bola Gianyar Tumbangkan Denpasar pada Porprov Bali XVI

Published

on

By

Sepak Bola gianyar
Tim Sepakbola Gianyar meraih emas pada Porprov XVI Tahun 2025. (Foto: Hms Gianyar)

Badung, baliilu.com – Tim Sepak Bola Kabupaten Gianyar keluar sebagai jawara setelah menumbangkan Denpasar di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI/2025 yang berlangsung di Stadion Samudera, Kecamatan Kuta, Badung pada Selasa (16/9). Partai Final tersebut ditonton langsung oleh Bupati Gianyar I Made Mahayastra, Ketua DPRD Gianyar Ketut Sudarsana, Sekda Gianyar beserta jajaran yang hadir memadati Stadion Samudera Kuta untuk mendukung Tim Sepak Bola Gianyar.

Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Gianyar Dewa Gede Alit Mudiarta mengapresiasi semangat juang Tim Sepak Bola Gianyar hingga babak tambahan waktu untuk memastikan raihan medali emas Cabor Sepak Bola. “Saya mengapresiasi tim sepak bola yang sudah menunjukkan permainan yang sangat baik dan solid, dan penantian panjang medali emas di Sepak Bola tercapai,” ujar Dewa Alit.

Dilanjutkannya meski Gianyar tidak menjadi juara umum pada perhelatan Porprov Bali XVI Tahun 2025, namun dirinya mengaku bersyukur bisa meraih medali emas di cabang olahraga favorit seperti sepak bola dan voli. Hal tersebut merupakan bentuk kerja keras dan konsistensi para pelatih dan official dalam melakukan pelatihan. “Ini merupakan wujud semangat dan konsistensi dalam latihan sehingga prestasi bisa tercapai. Ke depan saya harap semangat ini tetap terjaga dan terjadi regenerasi atlet, siapa tau ada atlet yang tidak bisa diikutkan dalam Porprov Bali mendatang,” harapnya.

Dewa Alit juga memaparkan bahwa kehadiran Bupati Gianyar bersama Ketua dan Anggota DPRD Gianyar, Sekda Gianyar beserta jajaran juga menjadi pematik semangat bagi para atlet untuk menampilkan kemampuan terbaiknya. Meski bermain dengan 10 orang sejak menit ke-30, tidak menurunkan semangat dan fokus para atlet untuk meraih kemenangan. “Meski bermain dengan 10 orang hingga waktu tambahan, anak-anak tetap menunjukkan semangat dan daya juang yang tinggi. Artinya emosi anak terkendali, fisik dan mentalnya tetap terjaga,” pungkas Ketum KONI Gianyar.

Baca Juga  Liga 1 Kembali dengan Menghadapi Persita di Stadion Dipta, Ini Target Bali United FC

Tim Sepak Bola Kabupaten Gianyar melaju ke babak final setelah menang atas tim Klungkung dengan skor 1-0. Sementara tim Kota Denpasar meraih tiket ke final usai mengalahkan tim tuan rumah, Badung dengan skor 2-1. Namun saat bersua di partai final Selasa sore, kedua tim sudah menunjukkan intensitas permainan sejak awal laga. Hal ini dibuktikan oleh para pemain yang saling memberikan tekanan. Bahkan, gol lebih dahulu tercipta oleh tim Denpasar melalui Joshua Darma Putra pada menit ke-9. Gol yang bermula dari tendangan bebas itu gagal diantisipasi oleh penjaga gawang Gianyar, I Dewa Agung Gede Rawisnu Arimurti. Kedudukan pun berubah menjadi 0-1.

Tim Gianyar yang tertinggal lebih dulu mencoba menyamakan kedudukan. Serangan demi serangan terus dilakukan dan hasilnya 5 menit berselang tim Gianyar berhasil menyamakan kedudukan usai mengakhiri tendangan bebas dari luar kotak pinalti. Sang eksekutor I Made Deva Laksmana Putra berhasil menempatkan bola pada sudut kiri mistar gawang yang dijaga I Gede Awan Okan Koriana. Kedudukan pun berubah menjadi 1-1.

Perubahan skor itu membuat kedua tim berupaya menciptakan gol lagi. Intensitas permainan kembali meninggi. Alhasil, pada menit ke-38 punggawa tim Gianyar, Bagas Bayu Janu Arianto diganjar kartu merah oleh sang wasit, AA Putu Atma Putra karena mengangkat kaki terlalu tinggi dan mengenai wajah pemain Denpasar. Meski satu pemain dikeluarkan lebih dulu, tim Gianyar tidak mengedorkan serangan. Hal ini terbukti dari terciptanya gol kedua yang terjadi pada menit ke-41 alias 4 menit jelang turun minum. Gol itu dilesatkan oleh Made Deva Laksmana Putra usai memanfaatkan lemparan bola mati. Kedudukan berubah menjadi 2-1 untuk keuggulan Gianyar. Tidak ada lagi gol tambahan hingga babak pertama usai.

Baca Juga  Selain Tim Korsel, Bali United Dipastikan Bertemu Wakil Vietnam, Ini Penilaian Teco Terhadap Tim Vietnam

Meskipun pada babak kedua Denpasar mengganti beberapa pemain untuk menambah daya gedor namun gol baru tercipta di menit ke-85, oleh I Gede Sheva Pratama setelah menerima umpan umpan dari I Nyoman Rama Ananda. Kedudukan pun berubah menjadi 2 -2. Meski saling serang hingga akhir babak kedua, tidak ada lagi gol tercipta, sehingga memaksa kedua tim bermain ke babak tambahan waktu.

Meski sempat tertinggal pada babak tambahan waktu, fokus dan semangat Tim Sepak Bola Gianyar mampu membalikkan keadaan dan memastikan Gianyar meraih medali emas yang membuat Stadion Samudra bergemuruh. (gs/bi)

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
dewan badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca