Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Demi Jaga Bali, Gubernur Koster Tegaskan Pemprov Bali Berhak Tolak Terbitkan SKT Ormas

BALIILU Tayang

:

Gubernur Wayan Koster
KONFERENSI PERS: Gubernur Bali Wayan Koster saat menggelar Konferensi Pers bersama Ketua DPRD Provinsi Bali, Pangdam IX/Udayana, Kepala Kepolisian Daerah Bali, Kajati Bali, Ketua Pengadilan Tinggi Bali,  Danrem 163/Wira Satya, Kepala BNN wilayah Bali di depan Gedung Gajah Jayasabha Denpasar, seni (12/5). (Foto: gs)

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Provinsi Bali mencatat sebanyak 298 organisasi kemasyarakatan (ormas) telah resmi terdaftar di wilayah Bali dengan mengantongi Surat Keterangan Terdaftar (SKT). Sejumlah Ormas tersebut bergerak di bidang sosial, kemanusiaan, kepemudaan, kebudayaan, lingkungan dan Kebangsaan.

Dalam keterangannya, Gubernur Bali, Wayan Koster, menegaskan bahwa pemerintah dalam hal ini Gubernur sebagai Kepala Daerah, yang merupakan unsur penyelenggara pemerintahan daerah memiliki kewenangan untuk tidak menerbitkan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) Ormas, dengan pertimbangan kondisi di wilayah Provinsi Bali.

“Pemerintah bukan sekadar administratif dalam menerbitkan SKT. Kami berhak menilai, mengevaluasi, dan bila perlu, tidak menerbitkan SKT terhadap ormas yang dinilai tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang, serta norma-norma yang berlaku di Bali apalagi jika ormas tersebut meresahkan masyarakat, seperti melakukan tindak kekerasan terlebih jika sampai menyangkut nyawa seseorang maka kami berhak tidak menerima ormas tersebut,” ujar Gubernur Koster saat menggelar Konferensi Pers bersama Ketua DPRD Provinsi Bali, Pangdam IX/Udayana, Kepala Kepolisian Daerah Bali, Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar, Komandan Korem 163/Wira Satya, dan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Bali terkait menyikapi ramainya pemberitaan tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), di Depan Gedung Gajah, Jayasabha, Denpasar pada Senin (12/5).

Dalam konferensi pers tersebut, Gubernur Koster menekankan bahwa penerbitan SKT bukan hak mutlak ormas, melainkan bentuk izin dan pengakuan negara terhadap keberadaan dan aktivitas ormas yang dinilai layak dan tidak berpotensi menimbulkan konflik sosial maupun ancaman terhadap ketertiban umum.

Penyelenggaraan keamanan dan ketertiban di Bali sudah ditangani oleh lembaga negara yaitu Kepolisian dan TNI. Selain itu, Bali telah memiliki Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat (SIPANDU BERADAT) dan Bantuan Keamanan Desa Adat (BANKAMDA), terdiri dari unsur Pacalang, Linmas, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa, yang diatur dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 26 Tahun 2020 sebagai pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Desa Adat di Bali.

Baca Juga  Pemprov Bali Peroleh Penghargaan Sebagai Pemerintah Provinsi Terbaik Dalam SPI dari KPK RI

SIPANDU BERADAT juga sudah diluncurkan secara resmi oleh Bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo. Dengan dua institusi tersebut, yaitu oleh negara dan lembaga berbasis Adat, penanganan keamanan dan ketertiban di Wilayah (Wewidangan) Desa Adat se-Bali sudah terbukti sangat memadai, bahkan mampu menangani keamanan kegiatan kegiatan berskala internasional di Bali, yang diselenggarakan sejak dahulu sampai saat ini, bahkan sampai ke-depan sepanjang zaman.

Untuk itu, Gubernur Koster menegaskan bahwa Bali tidak membutuhkan kehadiran Ormas yang berkedok menjaga keamanan, ketertiban, dan sosial dengan tindakan premanisme, tindak kekerasan, dan intimidasi masyarakat, sehingga menimbulkan ketegangan di tengah-tengah masyarakat Bali yang sudah sangat kondusif. Kehadiran Ormas seperti ini justru akan merusak citra pariwisata Bali, yang dikenal sebagai destinasi wisata dunia yang paling aman dan nyaman dikunjungi.

“Sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bali sangat terbuka dan toleran terhadap keberadaan warga pendatang, namun semua warga yang tinggal/menetap di Bali berkewajiban berperilaku baik, bekerja sesuai profesinya dengan baik, produktif, serta berkontribusi untuk membangun Bali, menghormati nilai-nilai budaya Bali, dan mentaati kebijakan Pemerintah Provinsi Bali, seperti kata orang bijak di mana bumi dipijak, di sana langit di junjung,” ucapnya kepada awak media.

Untuk itu, Gubernur Bali bersama Ketua DPRD Provinsi Bali, Pangdam IX/Udayana, Kepala Kepolisian Daerah Bali, Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar, Komandan Korem 163/Wira Satya, dan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Bali sepakat mengambil sikap untuk menindak dengan tegas Ormas yang melakukan tindakan premanisme dan kriminalitas, serta meresahkan masyarakat. Tindakan tegas tersebut sangat diperlukan
dalam rangka mewujudkan kehidupan masyarakat Bali yang tertata,tertib, aman, nyaman, damai, sejahtera, dan bahagia, serta mewujudkan kepariwisataan Bali yang berbasis berbudaya, berkualitas, dan bermartabat.

Baca Juga  Samsat Bali Masuk Nominasi ‘’Innovative Government Award’’

“Saya mengajak seluruh komponen masyarakat di Bali untuk guyub, kompak, bersatu padu, bahu-membahu, bersama-sama, dan bergotong-royong membangun Bali niskala-sakala dengan menjaga keamanan, ketentraman, dan ketertiban, serta kenyamanan setiap orang di Bali berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal Bali: gilik-saguluk, para-sparo, salunglung-sabayantaka, sarpana ya (se-ia sekata, seiring sejalan, bekerjasama dengan sama-sama bekerja),” pungkasnya.

Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya menegaskan akan menindak tegas pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di Bali. Perkumpulan-perkumpulan (ormas,red) yang berpotensi mengangggu ketentraman di Bali akan ditindak tegas sesuai undang-undang yang berlaku.

“Sesuai tugas pokok kami sebagai aparat hukum yang menjaga ketertiban dan keamanan, apabila terjadi gesekan -gesekan, dan terjadi pelanggaran pidana akan kita proses tegas sesuai hukum yang berlaku,” katanya.

Hadir dalam deklarasi bersama ini, Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budiyakto, Kajati Bali Ketut Sumedana, Danrem 163 Wira Satya I Dewa Hadi Saputra, Perwakilan BIN Provinsi Bali. (*/gs)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan

NEWS

Cerdas Kelola Keuangan Keluarga, Anggota DWP Buleleng Dapat Pembekalan dari Dekan FE Undiksha

Published

on

By

DWP Buleleng
KELOLA KEUANGAN: Anggota DWP Kabupaten Buleleng saat mendapat pemahaman "Manajemen Pengelolaan Keuangan Keluarga" dari Dekan FE Undiksha yang berlangsung di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja, Selasa (24/6). (Foto: Hms Buleleng)

Buleleng, baliilu.com – Anggota DWP Kabupaten Buleleng mendapat pemahaman “Manajemen Pengelolaan Keuangan Keluarga” dari Dekan FE Undiksha. Kegiatan ini menjadi kegiatan istimewa dalam agenda rapat rutin DWP Buleleng yang mengambil tempat di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja, Selasa (24/6). Kegiatan ini dihadiri oleh Penasehat DWP Kabupaten Buleleng Ny. Hermawati Supriatna dan Ketua DWP Buleleng Ny. Dewi Suyasa serta menghadirkan langsung Dekan Fakultas Ekonomi Undiksha, Made Amanda Dewanti sebagai narasumber utama.

Penasehat DWP Buleleng Ny. Hermawati Supriatna berpesan kepada anggota DWP agar secara bijak dan cerdas dalam mengatur keuangan keluarga. Menurutnya, investasi merupakan suatu cara nantinya apabila suatu saat nanti terjadi kejadian tidak terduga.

“Seperti menabung atau investasi emas ya. Dimana kalau ada kebutuhan mendesak kita tidak perlu pusing lagi. Kita bisa memanfaatkan itu untuk sementara,” pesannya.

Sementara itu, Ketua DWP Kabupaten Buleleng, Ny. Dewi Suyasa, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas anggota DWP dalam aspek pengelolaan keuangan keluarga, sehingga dapat menjadi contoh dan agen perubahan di lingkungan masing-masing.

“Ini menjadi momen berharga bagi seluruh anggota DWP. Dengan pemahaman yang lebih baik, kami berharap setiap keluarga ASN di Buleleng bisa semakin mandiri secara finansial dan siap menghadapi berbagai dinamika kehidupan,” ungkapnya.

Dalam paparannya, Made Amanda Dewanti menyoroti fenomena umum dalam pengelolaan keuangan rumah tangga serta pentingnya prinsip dasar seperti disiplin, mencatat pengeluaran, dan menyusun prioritas kebutuhan. Ia juga membagikan sejumlah tips cerdas, termasuk pemisahan antara kebutuhan dan keinginan, serta pentingnya dana darurat dan investasi jangka panjang.

Melalui kegiatan ini, DWP Buleleng berharap para anggota semakin bijak dan mandiri dalam mengelola keuangan keluarga, sebagai langkah awal menuju kesejahteraan rumah tangga yang berkelanjutan. (gs/bi)

Baca Juga  Ekonomi Bali Meningkat, Picu Optimisme Konsumen Makin Tinggi

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Polresta Denpasar Serahkan Fasilitas Sumur Bor dan Paket Sembako di Setra Agung Bubug

Published

on

By

Polresta Denpasar
SERAHKAN BANTUAN: Kapolresta Denpasar menyerahkan bantuan fasilitas air bersih berupa satu unit sumur bor yang dibangun di kawasan Setra/Kuburan Agung Bubug, Desa Adat Denpasar, Denpasar Barat, Selasa (24/6/2025). (Foto: Hms Polresta Dps)

Denpasar, baliilu.com – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polresta Denpasar menyerahkan bantuan fasilitas air bersih berupa satu unit sumur bor yang dibangun di kawasan Setra/Kuburan Agung Bubug, Desa Adat Denpasar, Denpasar Barat.

Penyerahan ini dihadiri langsung oleh Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Muhammad Iqbal Simatupang, S.I.K., M.H., didampingi oleh Wakapolresta Denpasar serta Ibu Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Denpasar.

Bendesa Adat Denpasar A.A. Ngurah Alit Wirakesuma, Kepala Unit Pengurus Krematorium Santa Swarga Setra Badung, serta para prajuru Desa Adat Denpasar menyambut baik kehadiran Polresta Denpasar.

Dalam sambutannya, Bendesa Adat Denpasar menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan Polresta Denpasar, khususnya dengan adanya fasilitas air bersih yang sangat dibutuhkan untuk kegiatan upacara pengabenan masyarakat adat. Ia juga mengapresiasi pendampingan dan pembinaan yang diberikan selama ini hingga pecalang Desa Adat Denpasar berhasil meraih juara 1 tingkat Provinsi Bali.

“Bantuan ini kelihatan kecil, namun manfaat dan hikmahnya sangat besar bagi masyarakat adat kami. Fasilitas air bersih sangat dibutuhkan untuk mendukung kegiatan adat, dan kami berkomitmen untuk menjaganya dengan baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Muhammad Iqbal Simatupang dalam sambutannya menekankan pentingnya air bersih sebagai elemen vital dalam kehidupan manusia. Ia menyampaikan bahwa bantuan sumur bor ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap kebutuhan masyarakat, sekaligus bentuk pengabdian dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-79.

“Ketersediaan air bersih saat ini semakin terbatas, sehingga dibutuhkan langkah nyata untuk mengantisipasi krisis air. Pembangunan sumur bor ini memiliki kedalaman 45 meter dan dikerjakan selama lima hari, dari 16 hingga 20 Juni 2025. Hasil pengeboran menunjukkan debit air yang cukup besar dan bersih, diharapkan dapat mencukupi kebutuhan air di Setra Agung Bubug Badung,” jelas Kapolresta.

Baca Juga  Gubernur Wayan Koster Ajak Krama Bali Rayakan Tumpek Krulut Secara “Niskala-Sakala” Sebagai Rahina Tresna Asih

Acara dilanjutkan dengan penyerahan simbolis fasilitas air bersih (sumur bor) dari Kapolresta Denpasar kepada Bendesa Adat Denpasar, serta penyerahan paket sembako sebagai bentuk tali kasih kepada masyarakat pemedek Desa Adat Denpasar oleh Kapolresta yang didampingi oleh Waka Polresta serta Ibu Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Denpasar.

Kegiatan ini mencerminkan sinergi antara Polri dan masyarakat adat dalam memperkuat pelayanan sosial dan budaya di tengah masyarakat, serta mempererat hubungan yang harmonis demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polresta Denpasar. (gs/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Polres Gianyar Gelar Bakti Kesehatan Gratis untuk Masyarakat di Hari Bhayangkara Ke-79

Published

on

By

Polres Gianyar
BAKTI KESEHATAN: Polres Gianyar melalui Sie Dokkes dan Bhayangkari saat melaksanakan kegiatan bakti kesehatan yang dilaksanakan di Wantilan Pura Desa Serongga, Gianyar, Selasa (24/6). (Foto: Hms Polres Gianyar)

Gianyar, baliilu.com – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Gianyar melalui Sie Dokkes dan Bhayangkari melaksanakan kegiatan bakti kesehatan yang dilaksanakan di Wantilan Pura Desa Serongga, Gianyar, Selasa (24/6).

Kegiatan menyasar masyarakat umum, khususnya warga sekitar yang membutuhkan layanan kesehatan. Pemeriksaan yang diberikan antara lain pemeriksaan umum (tensi dan gula darah), pemeriksaan gigi, dan pemeriksaan spesialis mata.

Sebanyak 24 warga menjalani pemeriksaan dengan berbagai keluhan kesehatan, di antaranya Hipertensi (6 orang), pemeriksaan kesehatan umum (15 orang), Dispepsia (1 orang), dan Myalgia atau nyeri otot (2 orang).

Kapolres Gianyar AKBP Umar, S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, tidak hanya dalam fungsi keamanan tetapi juga dalam aspek sosial dan kesehatan.

“Hari Bhayangkara bukan sekadar peringatan seremonial, tapi momentum kami untuk hadir lebih dekat dan lebih peduli kepada masyarakat. Melalui bakti kesehatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri juga berperan aktif dalam mendukung kesehatan masyarakat, khususnya bagi mereka yang memiliki keterbatasan akses layanan medis,” ungkap Kapolres.

Ia juga menambahkan bahwa kepedulian ini merupakan bagian dari nilai-nilai Bhayangkara sejati yang menjunjung tinggi pelayanan humanis.

“Kami percaya bahwa keamanan dan kesejahteraan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Polres Gianyar akan terus berupaya hadir dalam setiap kebutuhan masyarakat, termasuk melalui layanan kesehatan dan bantuan sosial seperti hari ini,” tutupnya. (gs/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Baca Juga  Ekonomi Bali Meningkat, Picu Optimisme Konsumen Makin Tinggi
Lanjutkan Membaca