Wednesday, 26 March 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Era Keterbukaan Informasi, Gubernur Koster Dorong Pers Berikan Informasi Berkualitas

BALIILU Tayang

:

de
FOTO BERSAMA: Gubernur Koster dan Ny. Putri Koster foto bersama dengan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) periode 2019 - 2024 di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Jumat (24/7-2020) usai dilantik Ketua PWI Pusat.

Denpasar, baliilu.com – Gubernur Bali Wayan Koster dan Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster menghadiri Pelantikan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) periode 2019 – 2024 di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Jumat (24/7-2020).

Dalam sambutannya Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan memahami betul pentingnya peran organisasi profesi wartawan sebagai bagian dari masyarakat pers dalam meningkatkan kualitas karya jurnalistik terutama pada era keterbukaan informasi saat ini.

Untuk itu, Gubernur Koster mengatakan sudah sepatutnya pers memiliki wadah yang mumpuni seperti PWI. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Bali akan memfasilitasi PWI dalam rangka meningkatkan kualitas informasi yang disajikan kepada masyarakat.

“Pelatihan-pelatihan yang diperlukan silakan dilaksanakan oleh PWI kami akan memfasilitasi karena sekarang tuntutannya itu makin tinggi, kualitas informasi yang harus disampaikan kepada masyarakat itu harus makin efektif, makin menarik dan itu bisa dipahami dengan mudah,” kata Gubernur yang juga Ketua PDIP Provinsi Bali ini.

Ia menyampaikan selamat kepada pengurus PWI yang baru dilantik dan berharap dapat melaksanakan tugas dengan baik selama masa baktinya.

Ketua Umum PWI Pusat Atal Sembiring Depari mengajak PWI Bali untuk terlibat aktif memberikan kesadaran kepada masyarakat terhadap pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19. “Kita dorong terus terutama disiplin untuk protokol kesehatan ini masyarakat kita tolong supaya cepat selesai di sini,” ujarnya. 

Ia berharap Provinsi Bali bisa segera bangkit dengan industri pariwisatanya yang saat ini dalam keadaan terpuruk akibat Covid-19. “Karena (Bali, red) ini adalah lokomotif pariwisata nasional,” tegasnya.

Depari memberi apresiasi atas inisiatif Pemerintah Provinsi Bali yang telah membantu media di Bali melalui insentif kerjasama untuk mengurangi dampak yang dirasakan pekerja pers akibat pandemi Covid-19.

Pelantikan pengurus PWI hasil konvensi yang diselenggarakan pada akhir tahun 2019 lalu sedianya dilakukan pada Maret 2020. Namun akibat virus Covid-19, pelantikan baru bisa terlaksana pada Juli ini dengan memperhatikan protokol kesehatan Tatanan Kehidupan Era Baru.

Ketua PWI Bali IGMB Dwikora Putra mengatakan PWI Bali telah terlibat aktif dalam percepatan penanganan Covid-19 di Bali dengan melakukan kegiatan sosial. Namun yang terpenting bagaimana wartawan memberikan informasi yang benar dan melakukan edukasi kepada masyarakat bagaimana menghadapi pandemi Covid-19.

Ia berharap media bisa mengedukasi masyarakat tanpa menimbulkan ketakutan. “Bagaimana kita menyikapi secara benar baik dengan protokol kesehatan atau dengan cara-cara yang lain yang memang bisa kita lakukan,” kata Dwikora. (*/gs)

Advertisements
iklan dprd badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

DPRD Badung Mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Caka 1947 dan Idul Fitri 1466 Hijriah

Published

on

By

dprd badung

Badung, baliilu.com – Segenap pimpinan dan seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1466 Hijriah. (gs/bi)

Advertisements
iklan dprd badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

24 Peserta Pemagangan ke Jepang dari Jembrana Dilepas, Bupati Ingatkan Manfaatkan

Published

on

By

Bupati Jembrana
LEPAS MAGANG: Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, secara resmi melepas 24 orang peserta program pemagangan yang akan berangkat ke Jepang, Minggu (23/3). (Foto: Hms Jembrana)

Jembrana, baliilu.com – Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, secara resmi melepas 24 orang peserta program pemagangan yang akan berangkat ke Jepang.

Pemberangkatan setelah seluruhnya berhasil melewati proses seleksi dan pelatihan intensif di UPTD BLK Jembrana. Saat acara pelepasan yang berlangsung di Fuji Akademi Bali, Bupati Kembang Hartawan mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan para peserta. Ia juga menyampaikan pesan penting untuk memanfaatkan kesempatan emas ini dengan sebaik-baiknya.

“Program pemagangan ini adalah langkah konkret dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Jembrana. Melalui pengalaman kerja dan pelatihan di Jepang, saya yakin para peserta akan memperoleh keterampilan, disiplin, serta wawasan baru yang nantinya dapat diterapkan untuk membangun daerah kita tercinta,” ujar Bupati Kembang Hartawan didampingi Wabup IGN Patriana Krisna, Minggu (23/3).

Ia juga mengingatkan para peserta untuk belajar dengan sungguh-sungguh selama pelatihan, menjaga nama baik daerah dan bangsa, serta tetap semangat meskipun pemagangan di luar negeri penuh tantangan. “Tunjukkan etos kerja yang tinggi, sikap disiplin, dan tanggung jawab, serta manfaatkan setiap kesempatan untuk menyerap ilmu dan keterampilan yang berguna,” pesan Bupati.

Lebih lanjut, Bupati Kembang Hartawan menyampaikan terima kasih kepada Fuji Akademi Bali yang telah berperan aktif dalam membina dan membekali para peserta pemagangan. Ia berharap kerja sama ini terus berlanjut dan semakin berkembang di masa depan, memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas SDM di Kabupaten Jembrana.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Jembrana, Gede Sujana, mengungkapkan bahwa para peserta telah mengikuti pelatihan intensif selama 11 hari di UPTD BLK Jembrana. Pelatihan yang berlangsung dari 10 hingga 21 Maret 2025 ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dasar sebelum melanjutkan pelatihan di asrama Fuji Academy Bali, tempat mereka akan mempersiapkan diri sebelum bekerja di Jepang.

“Program ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Jembrana. Kami mengapresiasi kerjasama dengan UPTD BLK Jembrana dan Fuji Academy dalam menyelenggarakan program pemagangan ini, yang merupakan bagian dari upaya mewujudkan Jembrana yang maju, harmonis, dan bermartabat,” ujar Gede Sujana.

Gede Sujana juga menyampaikan pesan kepada para peserta pemagangan untuk menjaga nama baik daerah dan bangsa, serta memanfaatkan kesempatan untuk mengembangkan diri, membangun jaringan, dan kembali dengan ilmu yang bermanfaat bagi keluarga dan daerah. “Jadikan pengalaman ini sebagai bekal untuk membangun Jembrana,” pungkasnya. (gs/bi)

Advertisements
iklan dprd badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Tekan Inflasi, DKPKP Gelar Pangan Murah di Gianyar

Published

on

By

Pangan Murah gianyar
PANGAN MURAH: Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (DKPKP) Kabupaten Gianyar menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), Selasa (25/3). (Foto: Hms Gianyar)

Gianyar, baliilu.com – Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (DKPKP) Kabupaten Gianyar menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), Selasa (25/3) di Food Cort Alun-alun Gianyar. Kadis DKPKP I Gusti Ayu Dewi Hariani menjelaskan bahwa GPM dilaksanakan untuk menekan inflasi menjelang hari-hari besar keagamaan.

“Karena hari-hari besar keagamaan biasanya permintaan akan bahan pokok pasti tinggi, yang menyebabkan banyak harga naik. Kita masuk disini mengadakan gerakan pangan murah ini, kita ingin menstabilkan harga dalam upaya menekan inflasi,” tutur Dewi Hariani.

Terkait harga, Dewi Hariani menjelaskan bahwa harga yang diberikan kepada konsumen tentunya lebih murah dari harga yang ada di pasaran, lantaran gerakan pangan murah kali ini langsung mempertemukan antara produsen dengan konsumen yakni petani atau peternak dengan pembeli.

“Ya kalau harga kita kan tidak boleh menekan para petani atau peternak, justru kita membantu mereka memasarkan hasil produksinya. kita hanya langsung mempertemukan mereka dengan pembeli sehingga harga bisa lebih murah karena tanpa melalui tangan kedua atau pengepul atapun tengkulak,” terangnya.

Dilanjutkannya bahwa gerakan pangan murah ini juga bertujuan memasarkan berbagai bahan pokok serta berbagai kebutuhan lainnya menjelang hari raya. Untuk beras, DKPKP langsung bekerjasama dengan Bulog agar bisa memberikan beras dengan harga yang lebih murah.

Dewi Hariani juga mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan GPM untuk membeli bahan pokok. Kedepan DKPKP juga akan menggelar gerakan pangan murah tanggal 11 April mendatang serta menjelang hari raya Galungan yang akan datang. (gs/bi)

Advertisements
iklan dprd badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca