Denpasar, baliilu.com – Wakil Gubernur Bali
Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati
(Cok Ace), mewakili Pemerintah Provinsi Bali dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 Bali, menerima secara simbolis bantuan berupa alat proteksi diri (APD) serta produk
kesehatan dari Gabungan Pengusaha Alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) Provinsi Bali, Selasa (21/4) pagi, di Kantor Gubernur Bali,
Renon, Denpasar.
‘’Kita sangat mengapresiasi sumbangsih teman-teman Gakeslab Bali yang merupakan
sebuah langkah nyata untuk membantu upaya pemerintah, dalam hal ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 untuk menangani merebaknya kasus Covid-19 di Bali,’’ ujar Cok Ace.
Hal ini sekaligus menunjukkan rasa empati yang
begitu besar terutama kepada petugas medis kita di lapangan yang selama ini
berjuang, berinteraksi secara langsung baik dengan pasien maupun dengan orang-orang yang beresiko. Sumbangan ini adalah juga suatu
wujud usaha gotong royong kita dalam melawan penyebaran Covid-19 di Bali.
Covid-19 adalah kejadian yang tidak
terbayangkan sebelumnya, sehingga kita semua perlu melakukan relokasi dan
refokusing ulang terhadap semua hal. Pemerintah Provinsi Bali sendiri sudah
membentuk tim yang dibagi 2 yakni gugus tugas untuk menangani Covid-19 di lapangan dan
tim percepatan pemulihan ekonomi yang bertugas untuk mempercepat pemulihan
kondisi perekonomian pasca pandemi ini. Untuk itu, kita sebenarnya sudah
memiliki langkah maju dibandingkan daerah lain saat ini.
‘’Untuk itu sekali lagi, mewakili pemerintah dan juga secara pribadi selaku Ketua Tim Percepatan Pemulihan Bali Pasca Covid-19, saya
menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya atas sumbangan yang sangat
meringankan upaya pemerintah ini,’’
ujarnya.
Sementara itu, Ketua Gakeslab Bali I Made Rano Kurniawan menyampaikan
kita sangat memahami bahwa semua daerah bahkan semua negara sedang
berada dalam kondisi kesulitan mendapatkan produk dan alat proteksi seperti
masker, hand sanitizer dan lainnya.
‘’Untuk itu meski di
tengah keterbatasan, kami mencoba sedikit membantu teman-teman yang
telah berjibaku di lapangan, dengan alat proteksi diri yang tersandar dengan
baik, memenuhi standar kesehatan. Kami berusaha berbuat semampunya untuk
membantu pemerintah. Semoga, sedikit bantuan yang kami sampaikan ini akan bisa bermanfaat bagi tim,
terutama tim medis di lapangan,’’
ujar Kurniawan.
Sedangkan Kalaksa BPBD Bali I Made Rentin menyatakan semua bantuan yang diberikan hari ini akan sesegera mungkin didistribusikan kepada
petugas di lapangan, teruma langsung kepada sasaran yakni petugas medis di RS rujukan
dan di pintu-pintu masuk Bali.
‘’Sesuai arahan Ketua Gugus Tugas (Gubernur-red) dan Ketua Harian (Sekda
Provinsi Bali- red) semua perlengkapan dan alat bantu ini tidak boleh didiamkan
terlalu lama. Segera didata dan paling lambat besok pagi sudah terdistribusikan,’’ kata Rentin.
Dalam kesempatan tersebut, Gakeslab Bali
menyerahkan bantuan berupa 5.000 pasang sarung tangan, 3 jirigen disinfektan, 5.000 buah nurse cap, 150
buah coverall (pakaian pelindung), 1.000 buah masker bedah, 100 box vitamin, 50 pcs pelindung sepatu, 20 pcs
kacamata pelindung dan 5 jirigen hand sanitizer. (*/gs)