Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

POLITIK

Gde Sumarjaya Linggih Mundur, Sugawa Korry Pimpin Golkar Bali

BALIILU Tayang

:

de
SUGAWA KORRY: Pimpin Golkar Bali lima tahun ke depan. (Foto:Ist)

Denpasar, baliilu.com -Nyoman Sugawa Korry terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali periode 2020-2025 dalam Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Provinsi Bali Senin (24/2/2020) di Prime Plaza Hotel Sanur yang dibuka Wakil Gubernur Bali Tjokorda Artha Ardhana Sukawati dengan pemukulan gong.

de
GDE SUMARJAYA LINGGIH: Memilih mundur dan fokus di Pusat

Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Bali ini terpilih setelah Plt. Ketua DPD Golkar Provinsi Bali Gde Sumarjaya Linggih alias Demer yang sebelumnya disebut-sebut sebagai calon ketua, menyatakan mundur. Demer memutuskan mundur saat menyampaikan laporan pertanggungjawaban selaku Plt. Ketua DPD Partai Golkar Bali.

Sugawa Korry yang saat ini sebagai Wakil Ketua DPRD Bali mengaku tidak pernah berambisi maju merebut posisi Ketua DPD Golkar Bali. “Saya tidak maju kalau Pak Demer maju. Saya tidak ingin berlawanan dengan beliau. Saya tidak ingin partai pecah,” ujar politisi senior asal Buleleng ini.

Diakui Sugawa Korry, sehari sebelum Musda, Demer sempat menyampaikan keinginannya mundur dan memintanya maju. Namun Sugawa Korry diminta merahasiakan hal ini hingga pelaksanaan musda. “Astungkara puji syukur pada Tuhan amanah ini saya terima. Ini juga berkat niat baik Pak Demer yang secara tulus ikhlas meminta saya maju memimpin Golkar Bali,” ujar Sugawa Korry.

Selain menetapkan Sugawa Korry sebagai Ketua DPD Golkar Bali periode 2020-2025, Pimpinan Sidang Tetap Musda Golkar Bali juga menetapkan Nengah Dauh Wijaya sebagai Sekretaris dan Komang Takuaki Banuartha selaku Bendahara DPD Partai Golkar Bali.

Demer sendiri mengungkapkan memilih mundur dari pencalonan Ketua DPD Partai Golkar Bali karena ingin lebih fokus di pusat sebagai DPP Partai Golkar dan juga sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR RI. “Banyak tugas-tugas yang harus saya kerjakan dan selesaikan di pusat. Jadi ini keputusan terbaik,” kata Demer yang juga mengaku legowo dengan keputusannya.

Baca Juga  Update Covid-19 (17/9) di Bali, 6 Pasien Meninggal, Sembuh Bertambah 92 Orang

Di sisi lain, ia yakin Sugawa Korry akan mampu memimpin Golkar Bali dengan baik dan membuat partai ini lebih solid menghadapi berbagai agenda ke depan, salah satunya Pilkada Serentak di Bali 2020.

Sementara itu Wakil Ketua Umum DPP Golkar Roem Kono meminta Ketua DPD Bali periode 2020-2025 agar berjuang keras untuk bisa mencetak kader yang bisa melaju di Pilkada serentak dalam waktu dekat ini.

“Menjadi Ketua DPD Golkar Bali, tugasnya sangat berat, salah satunya harus menghadapi pilkada,” tegas Roem Kono. Dalam musda, Roem menyampaikan arahan Airlangga Hartarto agar munas berlangsung tertib, demi menjaga kondusivitas partai menjelang pilkada serentak yang akan berlangsung September mendatang. (*/balu1)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan stikom
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POLITIK

Pertemuan Koster dan De Gadjah Penuh Kekeluargaan

Ajak Krama Bali Bersatu Dukung Pembangunan Pro Rakyat

Loading

Published

on

By

koster de gadjah
PERTEMUAN: Pertemuan Gubernur Bali terpilih periode 2025-2030 Wayan Koster dengan cagub Bali Made Muliawan Arya (De Gadjah), Senin, 10 Februari 2025 di Denpasar. (Foto: ist)

Denpasar, baliilu.com – Gubernur Bali terpilih periode 2025-2030 Wayan Koster akhirnya menepati janji untuk bertemu cagub Bali Made Muliawan Arya (De Gadjah), Senin, 10 Februari 2025. Gubernur Koster mendatangi kediaman De Gadjah di Denpasar. Pertemuan kedua tokoh politik Bali ini dilakukan penuh kekeluargaan.

Jalinan persahabatan, kekeluargaan, penuh ramah, dan canda tampak dalam diskusi yang berlangsung dua jam itu. Gubernur Koster dan De Gadjah yang juga Ketua DPD Gerindra Bali mengajak agar krama Bali bersatu dan kondusif sehingga pembangunan Bali ke depan berjalan lancar, nyaman dan sukses.

“Pertemuan hanya berdua sebagai sesama sahabat, sifatnya kekeluargaan, ramah, dan penuh canda sama seperti suasana sebelum Pilkada 2024, karena memang berdua bersahabat baik sejak lama,” kata Gubernur Koster usai pertemuan.

Dalam durasi waktu pertemuan selama dua jam itu, Koster dan De Gadjah juga santap siang bersama dan ngopi bareng. Suasananya terasa begitu hidup dan bersemangat.

“Suasana menjadi semakin hidup, karena ngobrol sambil menikmati hidangan kopi dan nasi goreng,” tambah Ketua DPD PDIP Bali ini.

De Gadjah secara langsung mengucapkan selamat kepada Wayan Koster atas terpilihnya sebagai Gubernur Bali lima tahun. Moment ini digunakan untuk penyampaian langsung meski sebelumnya telah disampaikan melalui pesan singkat WhatsApp pada 27 November 2024 lalu.

Kemudian, baik Koster dan De Gadjah sepakat dan berkomitmen Pilkada telah selesai, dan saatnya masyarakat Bali diajak bersatu, agar Bali kondusif. Krama Bali juga diajak untuk mendukung program pembangunan Bali ke depan agar berjalan sesuai harapan bersama.

De Gadjah juga mengaku akan mendukung program kerja Gubernur Koster selama program ini demi kemajuan dan kebaikan Bali. De Gadjah berharap Gubernur Koster berkomitmen menjalankan program-program yang disampaikan saat kampanye dan simakrama bersama krama Bali.

Baca Juga  Kelurahan Tonja Rutin Adakan Penertiban Administrasi Penduduk

Gubernur Koster juga menyampaikan, keduanya sepakat segera mengatasi masalah serius dan mendesak di Bali, seperti sampah, macet, infrastruktur dan air. Serta sangat mendukung pembangunan Jalan Tol Gilimanuk–Mengwi agar bisa terlaksana ke depan. (*/gs)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

POLITIK

Komisi II Bersama Mitra Segera Bahas Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada 2024

Published

on

By

jadwal pelantikan kepala daerah
Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda. (Foto : dpr.go.id)

Jakarta, baliilu.com – Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda mengungkapkan pihaknya akan membahas tentang jadwal pelantikan Kepala dan wakil kepala daerah terpilih dalam Pilkada serentak 2024. Pembahasan tersebut akan dilakukan Komisi II bersama dengan mitra, yaitu Menteri Dalam Negeri, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mendatang.

“Komisi II DPR RI akan segera mengundang saudara Mendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP untuk merumuskan opsi-opsi pelantikan sebagaimana yang kita tahu,” kata Rifqinizamy kepada awak media di Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Dijelaskannya, ada dua opsi usulan jadwal pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024, baik kepala daerah terpilih yang bersengketa maupun yang tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). Pertama, pelantikan seluruh kepala daerah terpilih dilaksanakan serentak setelah seluruh putusan MK berkekuatan hukum (incratch). Diperkirakan proses sengketa pilkada di MK akan selesai pada 12 Maret 2025 mendatang.

Selain itu, lanjut Politisi dari Fraksi Partai Nasdem ini, ada opsi kedua di mana pelantikan akan dilaksanakan serentak terlebih dahulu, hanya untuk kepala daerah terpilih yang tidak bersengketa, yakni pada 7 Februari 2025 untuk gubernur dan 10 Februari 2025 untuk bupati dan walikota. Hal itu berdasarkan peraturan presiden yang ada, pelantikan gubernur dan wakil gubernur digelar pada 7 Februari 2025 dan pelantikan bupati-wakil bupati serta walikota-wakil walikota digelar pada 10 Februari 2025.

Meski demikian, Politisi Fraksi Partai NasDem ini mengakui bahwa dinamika menuju proses pelantikan kepala daerah secara serentak hasil Pilkada 2024 terdapat dilema atau problematika hukum. Di mana Putusan MK Nomor 46 Tahun 2024 menyatakan bahwa pelantikan baru bisa dilaksanakan setelah seluruh sengketa di MK selesai atau telah mendapatkan putusan yang berkekuatan hukum, kecuali yang akan melaksanakan pemilihan ulang, penghitungan suara ulang atau pengulangan pilkada karena adanya keadaan mendesak.

Baca Juga  Update Covid-19 (17/9) di Bali, 6 Pasien Meninggal, Sembuh Bertambah 92 Orang

Namun, di sisi lain ada Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, Pasal 160 dan 160A yang menyebutkan bahwa tahapan pelantikan adalah satu konsekuensi dari penetapan yang dilakukan KPU di provinsi, kabupaten, kota, yang waktunya telah diatur sedemikian rupa.

“Sehingga kalau menunggu putusan MK usai semua pada pertengahan Maret 2024, maka ada kecenderungan juga melanggar dua pasal undang-undang ini,” jelasnya yang dikutip dari laman dpr.go.id. (gs/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

POLITIK

DPD PDI-P Bali Ucapkan Selamat HUT Ke-52 PDI Perjuangan

Published

on

By

hut pdi bali
Banner HUT Ke-52 PDI Perjuangan. (Foto: DPD PDI-P Bali)

Denpasar, baliilu.com – Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M. mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-52 PDI Perjuangan. Satyam Eva Jayate, Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam. (*/gs)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan stikom
Advertisements
iklan
Baca Juga  Update Covid-19 (17/9) di Bali, 6 Pasien Meninggal, Sembuh Bertambah 92 Orang
Lanjutkan Membaca