Monday, 13 January 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

POLITIK

Gde Sumarjaya Linggih Mundur, Sugawa Korry Pimpin Golkar Bali

BALIILU Tayang

:

de
SUGAWA KORRY: Pimpin Golkar Bali lima tahun ke depan. (Foto:Ist)

Denpasar, baliilu.com -Nyoman Sugawa Korry terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali periode 2020-2025 dalam Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Provinsi Bali Senin (24/2/2020) di Prime Plaza Hotel Sanur yang dibuka Wakil Gubernur Bali Tjokorda Artha Ardhana Sukawati dengan pemukulan gong.

de
GDE SUMARJAYA LINGGIH: Memilih mundur dan fokus di Pusat

Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Bali ini terpilih setelah Plt. Ketua DPD Golkar Provinsi Bali Gde Sumarjaya Linggih alias Demer yang sebelumnya disebut-sebut sebagai calon ketua, menyatakan mundur. Demer memutuskan mundur saat menyampaikan laporan pertanggungjawaban selaku Plt. Ketua DPD Partai Golkar Bali.

Sugawa Korry yang saat ini sebagai Wakil Ketua DPRD Bali mengaku tidak pernah berambisi maju merebut posisi Ketua DPD Golkar Bali. “Saya tidak maju kalau Pak Demer maju. Saya tidak ingin berlawanan dengan beliau. Saya tidak ingin partai pecah,” ujar politisi senior asal Buleleng ini.

Diakui Sugawa Korry, sehari sebelum Musda, Demer sempat menyampaikan keinginannya mundur dan memintanya maju. Namun Sugawa Korry diminta merahasiakan hal ini hingga pelaksanaan musda. “Astungkara puji syukur pada Tuhan amanah ini saya terima. Ini juga berkat niat baik Pak Demer yang secara tulus ikhlas meminta saya maju memimpin Golkar Bali,” ujar Sugawa Korry.

Selain menetapkan Sugawa Korry sebagai Ketua DPD Golkar Bali periode 2020-2025, Pimpinan Sidang Tetap Musda Golkar Bali juga menetapkan Nengah Dauh Wijaya sebagai Sekretaris dan Komang Takuaki Banuartha selaku Bendahara DPD Partai Golkar Bali.

Demer sendiri mengungkapkan memilih mundur dari pencalonan Ketua DPD Partai Golkar Bali karena ingin lebih fokus di pusat sebagai DPP Partai Golkar dan juga sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR RI. “Banyak tugas-tugas yang harus saya kerjakan dan selesaikan di pusat. Jadi ini keputusan terbaik,” kata Demer yang juga mengaku legowo dengan keputusannya.

Baca Juga  Perda RTRW Bali Disetujui, Gubernur Koster: Tata Ruang Baru yang Tak Boleh Pinggirkan Kearifan Lokal

Di sisi lain, ia yakin Sugawa Korry akan mampu memimpin Golkar Bali dengan baik dan membuat partai ini lebih solid menghadapi berbagai agenda ke depan, salah satunya Pilkada Serentak di Bali 2020.

Sementara itu Wakil Ketua Umum DPP Golkar Roem Kono meminta Ketua DPD Bali periode 2020-2025 agar berjuang keras untuk bisa mencetak kader yang bisa melaju di Pilkada serentak dalam waktu dekat ini.

“Menjadi Ketua DPD Golkar Bali, tugasnya sangat berat, salah satunya harus menghadapi pilkada,” tegas Roem Kono. Dalam musda, Roem menyampaikan arahan Airlangga Hartarto agar munas berlangsung tertib, demi menjaga kondusivitas partai menjelang pilkada serentak yang akan berlangsung September mendatang. (*/balu1)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POLITIK

DPD PDI-P Bali Ucapkan Selamat HUT Ke-52 PDI Perjuangan

Published

on

By

hut pdi bali
Banner HUT Ke-52 PDI Perjuangan. (Foto: DPD PDI-P Bali)

Denpasar, baliilu.com – Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M. mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-52 PDI Perjuangan. Satyam Eva Jayate, Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam. (*/gs)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Baca Juga  Update Covid-19 (31/5), Kasus Positif di Kota Denpasar Bertambah 3 Orang
Lanjutkan Membaca

POLITIK

Ini Fokus Gubernur Bali Wayan Koster dan Wagub Giri Prasta Usai Dilantik, Prioritas Infrastruktur

Published

on

By

Wayan Koster
PENETAPAN: KPU Bali telah menetapkan Wayan Koster dan Giri Prasta sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2025-2030 pada Kamis, 9 Januari 2025. Selanjutnya, akan dilantik pada pertengahan Maret 2025. (Foto: gs)

Badung, baliilu.com – KPU Bali telah menetapkan Wayan Koster dan Giri Prasta sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2025-2030 pada Kamis, 9 Januari 2025. Selanjutnya, akan dilantik pada pertengahan Maret 2025.

Baik Gubernur Wayan Koster dan Wagub Giri Prasta telah menyatakan komitmen bekerjasama membangun Bali untuk seluruh masyarakat Bali.

Mereka akan bekerja keras secara fokus, tulus lurus, menjalankan program pembangunan Bali berlandaskan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Keberhasilan program Koster dan Giri selama lima tahun ke depan akan menentukan fondasi kuat Bali Era Baru 100 tahun ke depan. Semua perjuangan Wayan Koster dan Giri Prasta demi Bali ajeg dan generasi Bali.

Untuk itu, hal utama dan terdekat yang akan dilakukan Wayan Koster setelah dilantik yakni fokus pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Bali.

“Fokus utama kami melaksanakan program sesuai dengan visi pembangunan Bali yang sudah tertuang dalam Nangun Sat Kerthi Loka Bali dan visi misi yang telah dituangkan ke KPU dan dipublikasikan kepada seluruh masyarakat Bali,” tegas Gubernur Bali terpilih asal Desa Sembiran di The Trans Resort Bali.

Koster menyatakan program pembangunan infrastruktur telah dirancang bersama Wagub Giri Prasta. Grand desain pembangunan infrastruktur di Bali juga telah dipublikasikan dan dipaparkan kepada seluruh masyarakat Bali selama simakrama kampanye.

“Program pembangunan infrastruktur sudah dirancang bersama Wagub. Memang infrastruktur itu kebutuhan yang sangat mendesak di Bali untuk mengatasi masalah kemacetan. Sejumlah infrastruktur harus dibangun yang menuju daerah wisata, titik-titik kemacetan terutama di Denpasar, Badung, Tabanan, dan Gianyar yang menjadi prioritas,” jelas DPR RI tiga Periode ini (2004-2019).

Dalam membangun Bali lima tahun ke depan, Gubernur Bali Wayan Koster akan merangkul semua pihak termasuk partai politik yang tergabung dalam koalisi Koster-Giri. Semua pihak terkait yang berkomitmen memajukan Bali akan diajak bekerja sama demi Bali ajeg.

Baca Juga  Update Covid-19 di Denpasar (16/9), Pasien Sembuh Nambah 17 Orang, Persentasenya 85,66 Persen

Terkait pembagian tugas antara Gubernur Bali dan Wakil Gubernur Bali, Koster menegaskan hal itu tak akan terjadi. Yang ada adalah komitmen bekerja sama antara Gubernur dan Wakil Gubernur dalam melayani krama Bali.

“Tidak ada pembagian tugas antara Gubernur dan Wagub, yang ada adalah bekerja sama,” tegas Koster.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali secara resmi telah menetapkan Wayan Koster sebagai Gubernur Bali dan Nyoman Giri sebagai Wakil Gubernur Bali 2025-2030 dalam rapat pleno terbuka di The Trans Resort Bali, Kamis, 9 November 2025.

Keputusan Penetapan dibacakan Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan. Acara pleno dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), seluruh anggota KPU Bali, Bawaslu Bali, ketua partai politik, paslon, dan tamu undangan lainnya. Selanjutnya, KPU Bali akan menindaklanjuti untuk proses pelantikan dengan membawa SK penetapan kepada DPRD Bali pada Jumat, 10 Januari 2025. Rencana pelantikan Gubernur Bali Wayan Koster dan Wagub Giri Prasta digelar pada pertengahan Maret 2025. (*/gs)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

POLITIK

Koster-Giri Resmi Jabat Gubernur dan Wagub Bali 2025-2030

Wayan Koster: Ini Momentum Pertama Bali Era Baru

Published

on

By

koster
PENETAPAN: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali secara resmi telah menetapkan Wayan Koster sebagai Gubernur Bali dan Nyoman Giri sebagai Wakil Gubernur Bali 2025-2030 dalam rapat pleno terbuka di The Trans Resort Bali, Kamis, 9 November 2025. (Foto: gs)

Badung, baliilu.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali secara resmi telah menetapkan Wayan Koster sebagai Gubernur Bali dan Nyoman Giri sebagai Wakil Gubernur Bali 2025-2030 dalam rapat pleno terbuka di The Trans Resort Bali, Kamis, 9 November 2025.

Keputusan Penetapan dibacakan Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan. Acara rapat pleno dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), seluruh anggota KPU Bali, Bawaslu Bali, ketua partai politik, paslon, dan tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Bali terpilih periode 2025-2030 Wayan Koster menyatakan kepemimpinan lima tahun ke depan merupakan momentum pertama pembangunan Bali Era Baru 100 tahun ke depan.

“Periode lima tahun ke depan merupakan momentum haluan pembangunan Bali ke depan 100 tahun Bali Era Baru 2025 sampai 2125. Hal ini telah diamanatkan dalam Perda Nomor 4 Tahun 2023 serta dipayungi UU No. 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali,” kata Koster dalam sambutan perdana sebagai Gubernur Bali terpilih.

Koster mengatakan, keberhasilan membangun Bali lima tahun ke depan, akan menjadi fondasi untuk menentukan masa depan generasi penerus Bali.

“Dengan mewujudkan cita-cita mulia ini tyang mengajak semua masyarakat Bali, menyatukan langkah, kompak, guyub bersatu seia sekata, seiring sejalan, bekerjasama dengan bergotong-royong membangun Bali,” kata Koster.

Koster juga menyampaikan terimakasih kepada pasangan calon Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana. Menurut Gubernur Bali asal Desa Sembiran Tejakula Buleleng ini, paslon 01 ini telah berkontribusi membangun demokrasi secara sehat dan berkualitas dalam kontestasi Pilkada Serentak 2024.

“Made Mulyawan Arya telah menyampaikan ucapan selamat kepada tiang pada 27 November 2024, setelah proses perhitungan cepat berbasis TPS.

Baca Juga  Terima Bantuan dari PT. Urban Company, Wagub Cok Ace: Harapkan Makin Banyak yang Tergerak

Sikap ini menunjukkan sportifitas dan kedewasaan untuk menjaga Bali tetap damai dan kondusif,” jelas Koster.

Selanjutnya, Koster dan Giri Prasta telah siap bekerja keras lima tahun ke depan. Mereka berkomitmen akan bekerjasama untuk membangun Bali secara fokus, tulus dan lurus.

“Bersama Giri Prasta, kami telah nyatakan komitmen bekerja keras untuk masyarakat Bali secara fokus, tulus, lurus untuk semua masyarakat,” katanya.

Koster dan Giri Prasta berkomitmen untuk mewujudkan visi pembangunan Bali yang berlandaskan Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Visi ini akan dilaksanakan melalui pola pembangunan semesta berencana, menciptakan fondasi bagi Bali Era Baru hingga 100 tahun ke depan.

Menurut Koster, seluruh upaya ini ditujukan untuk menjaga dan mengangkat kemuliaan Bali, dengan menitikberatkan pada kekuatan alam, manusia, dan budaya, yang berpijak pada nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi.

Koster dan Giri Prasta juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan Pilkada Serentak di seluruh Bali.

“Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam Pilkada serentak sehingga berjalan dengan lancar, aman, nyaman, damai dan sukses,” katanya.

Secara khusus Koster dan Giri Prasta mengapresiasi kinerja KPU Bali sejak awal hingga akhir proses Pilkada Serentak. Karena lembaga penyelenggara ini berhasil mensosialisasikan dengan baik terkait pilkada serentak sehingga partisipasi masyarakat datang ke TPS mencapai 71,94 persen.

“Tingkat partisipasi pemilih di Bali mencapai 71,94 persen. Termasuk yang tertinggi di Indonesia yang melebihi partisipasi angka pemilih nasional. Pencapaian ini menunjukkan kesadaran dan antusias tinggi krama Bali memilih pemimpin Bali, lima tahun ke depan. Sekaligus menunjukkan keberhasilan KPU Bali mensosialisasikan Pilkada serentak,” jelas Koster.

Baca Juga  Update Covid-19 (24/9), Dewa Indra: Cara Paling Ampuh Lindungi Diri, Keluarga dan Masyarakat dengan Disiplin Laksanakan Prokes 3M

Sementara itu, Ketua KPU Bali Dewa Agung Gede Lidartawan tampak bahagia karena seluruh penyelenggaraan Pilkada Serentak di Bali berjalan lancar tanpa masalah.

“Di Bali, untuk Pilgub Bali, Pilbup dan Pilwali-nya tak ada masalah. Untuk Pilgub Bali, besok (Jumat 10 Januari 2025) kita akan antar-SK itu kepada DPRD Provinsi sekaligus kami mengajukan surat pengantar untuk pelantikan pasangan terpilih ini,” katanya.

Terkait kapan waktu pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2025-2030, Lidartawan mengatakan kemungkinan digelar di atas tanggal 13 Maret 2025.

“Kapan waktu pelantikannya, kemarin saya dengar diundur. Karena MK buat jadwal dan skedul sampai tanggal 13 Maret 2025 maka kemungkinan pelantikannya setelah 13 Maret,” katanya. (*/gs)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca