Denpasar, baliilu.com – Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana secara resmi membuka Yang Fest yang digelar Kelurahan Peguyangan bersama Karang Taruna Suta Mandala dengan pemukulan “tawa tawa” di Lingkungan Pulugambang, Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Sabtu (3/8).
Yang Fest yang digagas oleh Kelurahan Peguyangan ini, berlangsung dari tanggal 3-4 Agustus 2024 dan diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk Lomba Baleganjur, UMKM, hingga konser musik dari band lokal dan nasional.
Acara ini dihadiri oleh Anggota DPR RI, IGA. Rai Wirajaya, Anggota DPRD Kota Denpasar, AA Ngurah Widiada, Anggota DPRD Kota Denpasar, I Wayan Sutama, Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara, Lurah Peguyangan, I Gede Sudi Arcana serta tokoh masyarakat setempat.
Sekda Alit Wiradana mewakili Walikota Denpasar menyampaikan, apresiasi pelaksanaan Yang Fest Tahun 2024. Kegiatan ini sangat produktif dalam memberikan wadah kreativitas untuk pengembangan seni, budaya, membangkitkan perekonomian, serta menjadi wahana hiburan bagi masyarakat Kota Denpasar, khususnya masyarakat Peguyangan.
“Kami mengapresiasi pelaksanaan Yang Fest dengan berbagai kegiatan dalam meningkatkan kreativitas insan muda khususnya di wilayah Peguyangan,” ujar Alit Wiradana.
Lebih lanjut, Alit Wiradana menyampaikan, bahwa festival ini juga menjadi peluang untuk belajar tentang budaya dan seni, memperluas jejaring sosial, serta meningkatkan keterampilan sosial. Festival ini juga memungkinkan eksplorasi minat dan bakat pribadi serta mendukung pertumbuhan dan pengembangan diri.
Alit Wiradana juga mengapresiasi keterlibatan anak muda dalam kegiatan ini. Menurutnya, peran generasi muda dapat berkontribusi dalam berbagai bidang seperti ekonomi, teknologi, sosial, dan lingkungan. Mereka dapat menjadi penggerak inovasi, pemimpin masa depan, dan agen perubahan dalam menghadapi tantangan global. Melalui pendidikan, pelatihan, dan partisipasi aktif, insan muda dapat membantu membangun masyarakat yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan maju.
“Kami harapkan kegiatan Yang Fest menjadi kebangkitan kreativitas masyarakat Peguyangan, baik dalam kebudayaan, hingga meningkatkan perekonomian bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara Lurah Peguyangan, I Gede Sudi Arcana menyampaikan, Peguyangan Festival atau dikenal dengan Yang Fest sebagai wadah kreativitas anak muda dari Karang Taruna Suta Mandala, Kelurahan Peguyangan.
“Memasuki tahun ke dua pelaksanaan Yang Fest mengusung tema Arunadharma, yang mengandung makna muncul ke permukaan dengan mengusung kreativitas penuh semangat pelopor serta penggerak kelurahan menjadikan Peguyangan ada dan berkarakter,” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan, kegiatan kali ini dimeriahkan dengan parade Baleganjur yang diikuti sebanyak 9 banjar hingga keterlibatan UMKM. Kami menyampaikam ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan Yang Fest.
“Tokoh Puri di Kelurahan Peguyangan dan seluruh masyarakat kami sampaikan terima kasih atas dukungan dalam kesuksesan pelaksanaan Peguyangan Festival,” tutupnya. (eka/bi)
