Saturday, 7 December 2024
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Ketua DPRD Badung Anom Gumanti Dukung Wayang Masuk Sekolah

Sampaikan Pendidikan Budi Pekerti

BALIILU Tayang

:

Ketua DPRD badung
AUDIENSI: Ketua DPRD Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti menerima audiensi dari Tim Kerja Wayang Masuk Sekolah (WMS) di Ruang Rapat Pimpinan, Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Badung, Kamis, 31 Oktober 2024. (Foto:gs)

Badung, baliilu.com – Ketua DPRD Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti menerima audiensi dari Tim Kerja Wayang Masuk Sekolah (WMS) di Ruang Rapat Pimpinan, Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Badung, Kamis, 31 Oktober 2024.

Menurutnya, Tim Kerja Wayang Masuk Sekolah (WMS) 2024 bakal memperingati Hari Wayang Nasional 2024, yang juga dihadiri oleh Pengurus Pepadi atau Persatuan Pedalangan Indonesia Wilayah Bali.

“Jadi, Pepadi di Badung itu belum terbentuk pengurusnya, makanya kita akan berikan support untuk mendorong, agar bisa dibentuk Pepadi, karena kita punya potensi di bidang pedalangan ini. Begitu banyak SDM yang kita miliki. Satunya lagi saya memiliki 2 orang dalang, bahkan selama ini belum terhimpun dalam sebuah organisasi,” kata Anom Gumanti.

Jika nanti sudah terhimpun Pepadi di Badung, lanjutnya Kabupaten Badung sudah memiliki harapan, untuk memperkuat dari struktur ini dari organisasinya, sehingga peran pemerintah bisa hadir disitu. Terlebih lagi, mereka masuk ke sekolah-sekolah sekarang.

“Jadi, saya sangat mendukung tentang programnya masuk ke sekolah-sekolah. Karena ini adalah satu hal yang terpenting buat di sekolah untuk menyampaikan pendidikan budi pekerti, lantaran cerminan wayang itu akan bisa menyampaikan pesan-pesan pendidikan budi pekerti ini,” terangnya.

Dicontohkan, peran seorang Bima, Arjuna, Yudistira, Nakula dan Sahadewa itu bisa memberikan pesan-pesan pendidikan budi pekerti melalui tokoh-tokoh pewayangan ini.

“Misalnya, Yudistira adalah seorang yang bijaksana, kemudian Arjuna adalah ketajaman di dalam memberikan bantuan dan lain sebagainya bisa diekspresikan seperti itu, sehingga ini menyangkut pendidikan budi pekerti dari anak-anak didik, kita apresiasi Pepadi ini bisa menyelenggarakan seperti itu,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya dari DPRD Badung akan membantu untuk mengkomunikasikan dengan dinas terkait, supaya programnya bisa berjalan dengan baik.

Baca Juga  Ketua DPRD Badung Putu Parwata Gelar Komunikasi Bersama PRSI, TSC, dan KONI

“Yang jelas di zaman sekarang anak-anak kita TK, SD kayaknya sudah mulai lupa dengan wayang. Yang mereka ingat sekarang adalah gadget. Nah, bagaimana membumikan warisan leluhur ini. Apa yang disebut dengan wayang apa tujuannya ada pertunjukan wayang? Apa yang bisa disampaikan melalui wayang ini? Kalau wayang ini bisa sampai pesannya, maka itu kan berhubungan dengan perilaku dan attitude,” paparnya.

Ketika disampaikan cerita-cerita wayang ini, Anom Gumanti mengamati cerita wayang ini semuanya bagus, yang bagi orang Bali dibilang sebagai sesuluh hidup dan etika moral, dalam pergaulan hidup sehari-hari.

“Bagaimana kita berbicara dengan bapak, bagaimana kita berbicara dengan teman sebaya, bagaimana kita berbicara dengan umur yang lebih besar dari kita. Itu semua ada di pewayangan. Ada etikanya semacam spirit yang disampaikan. Sekarang sudah mulai ditinggalkan nilai-nilai ini. Nah ini yang harus kita bangun lagi, harus kita bumikan lagi. Sebab kalau nanti orang hanya berpedoman pada gadget aja, saya nggak habis pikir bagaimana ke depan generasi kita. Siapa yang akan melestarikan budaya kita nanti, salah satunya wayang ini,” tambahnya.

Mengenai tokoh wayang yang paling dikagumi, Anom Gumanti menyebutkan Prabu Salya, dikarenakan dia bisa hidup di dua dimensi ini. Ketika perkembangan jaman sudah sehebat ini, lanjutnya maka yang menang itu adalah orang yang bisa mengkombinasikan ilmu kedua-duanya, bukan ilmu yang apatis.

“Itu nggak bisa, pasti akan ada lawan. Tapi ketika dia mampu, naik-naik, turun-turun, itulah Prabu Salya di zaman now. Kalau di zaman dulu beda lagi, yang identik dengan kekerasan, saya lebih memilih tokoh Bima,” pungkasnya. (gs/bi)

dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan

NEWS

Presiden Prabowo Subianto dan Dewan Ekonomi Nasional Bahas Sejumlah Isu Strategis Ekonomi

Published

on

By

Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Subianto menerima Dewan Ekonomi Nasional (DEN) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 5 Desember 2024. (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

Jakarta, baliilu.com – Presiden Prabowo Subianto menerima Dewan Ekonomi Nasional (DEN) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 5 Desember 2024. Pertemuan tersebut membahas berbagai isu strategis ekonomi, mulai dari daya beli masyarakat hingga langkah konkret untuk memperkuat daya saing investasi dan meningkatkan efisiensi belanja negara.

Muhammad Chatib Basri, Anggota Dewan Ekonomi Nasional, menyoroti isu daya beli masyarakat kelas menengah yang menjadi perhatian utama. Selain itu, ia juga menyinggung pentingnya keseimbangan kebijakan terkait upah minimum provinsi (UMP).

“Karena ini berkaitan juga dengan daya beli di satu sisi tetapi juga competitiveness dari industri di sisi lain,” ungkapnya, dikutip dari laman presidenri.go.id.

Sementara itu, Mari Elka Pangestu yang merupakan Wakil Ketua DEN menjelaskan bahwa diskusi juga mencakup langkah strategis untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek dan menengah. Mari juga menekankan pentingnya menarik investasi berkualitas yang dapat memperkuat sektor manufaktur nasional.

“Kita ingin menarik jenis investasi yang juga akan membawa istilahnya supply chain-nya ya jadi pendalaman dari sektor manufaktur dan masalah struktural di dalam sektor manufaktur itu juga yang perlu kita atasi,” ucap Mari.

Lebih lanjut, Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua DEN, turut menambahkan bahwa ada sejumlah langkah konkret yang segera dilaksanakan, termasuk peluncuran e-katalog versi 6 yang direncanakan bulan depan. Menurut Luhut, katalog tersebut akan mencakup 95 persen belanja APBN yang diharapkan dapat mengurangi inefisiensi yang telah mencapai angka signifikan.

Luhut pun optimis bahwa melalui digitalisasi pemerintahan, target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen secara bertahap dalam lima tahun ke depan dapat tercapai.

“Jadi kombinasi-kombinasi tadi dengan digitalisasi semua data yang ada di pemerintahan dan kementerian dan institusi pemerintahan itu akan segera dilakukan, kemudian ujungnya nanti kepada government technology,” tutur Luhut.

Baca Juga  Ketua DPRD Badung Putu Parwata Apresiasi Pemerintah Optimalkan Pendapatan pada Perubahan KUA-PPAS 2022

Pertemuan ini menunjukkan komitmen Presiden Prabowo untuk memperkuat fondasi ekonomi nasional melalui sinergi antara pemerintah dan Dewan Ekonomi Nasional. Kombinasi langkah strategis dan konkret diharapkan mampu menjawab tantangan ekonomi dalam jangka pendek maupun jangka panjang. (gs/bi)

dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Presiden Prabowo Terima Delegasi Japan-Indonesia Association di Istana Merdeka

Published

on

By

Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan delegasi Japan-Indonesia Association (JAPINDA) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 5 Desember 2024. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Jakarta, baliilu.com – Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan delegasi Japan-Indonesia Association (JAPINDA) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 5 Desember 2024. Pertemuan tersebut membahas berbagai inisiatif kerja sama, termasuk investasi, irigasi, pengelolaan lahan, hingga proyek energi strategis.

Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, yang mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa diskusi berjalan produktif. Bahkan, Presiden Prabowo mengapresiasi kontribusi jangka panjang perusahaan Jepang di Indonesia.

“Bapak Presiden pertama-tama tentunya mengapresiasi perusahaan-perusahaan besar Jepang yang sudah cukup lama, cukup panjang di Indonesia. Mereka tadi juga meng-update beberapa investasi yang sedang dan rencana yang akan mereka lakukan,” ujar Rosan kepada awak media di kawasan Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip dari laman presidenri.go.id.

Rosan juga menjelaskan bahwa salah satu topik utama dalam pertemuan tersebut adalah kelanjutan proyek Blok Masela, yang telah direncanakan sejak tahun 2000. JAPINDA menyampaikan harapan agar proyek tersebut dapat mulai berjalan tahun depan dan diharapkan selesai beberapa tahun ke depan.

“Karena itu juga akan menjadi dampak yang sangat besar buat Indonesia,” ungkapnya.

Presiden Prabowo juga mendorong keterlibatan perusahaan Jepang dalam proyek Great Giant Sea Wall, sebuah inisiatif besar untuk melindungi Jakarta dari banjir dengan panjang hingga 600 kilometer. “Itu juga diharapkan partisipasi dari perusahaan-perusahaan Jepang ini karena mereka juga perusahaan construction-nya juga kita harapkan bisa berpartisipasi,” ucap Rosan.

Selain sektor ekonomi, diskusi juga mencakup pendidikan dan kesehatan. Presiden Prabowo mengusulkan pendirian sekolah dan universitas Jepang di Indonesia sebagai bagian dari pengembangan sumber daya manusia.

“Bapak Presiden juga tadi mengundang untuk dibukanya sekolah-sekolah Jepang, universitas Jepang di Indonesia karena kita juga sudah membuka ada beberapa universitas yang kita ketahui bersama akan membuka kampusnya tahun depan di Indonesia baik itu dari Amerika dan juga dari Inggris. Sehingga diharapkan juga dari Jepang bisa ikut berpartisipasi dan responsnya juga positif,” tutur Rosan.

Baca Juga  Ketua DPRD Badung Putu Parwata Hadiri Upacara ‘’Nangluk Merana’’ dan ‘’Mapekelem’’ di Pura Masceti Ulun Tanjung Petitenget

Turut hadir dalam pertemuan tersebut adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. (gs/bi)

dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Presiden Prabowo Terima Perwakilan DPR RI Bahas Rencana Kenaikan Tarif PPN 12 Persen

Published

on

By

Presiden Prabowo
Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun menyampaikan keterangannya kepada awak media di Ruang Sidang Kabinet, Kantor Kepresidenan Jakarta, pada Jumat, 6 Desember 2024. (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

Jakarta, baliilu.com – Presiden Prabowo Subianto, menerima kunjungan sejumlah perwakilan pimpinan DPR RI di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 5 Desember 2024. Pertemuan tersebut membahas sejumlah aspirasi masyarakat terkait rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen, yang akan diberlakukan pada Januari 2025 sesuai dengan amanat undang-undang.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, menyampaikan hasil diskusi dengan Presiden di mana PPN 12 persen akan diterapkan secara selektif. Ia menegaskan bahwa barang-barang pokok, jasa pendidikan, jasa kesehatan, jasa perbankan, serta pelayanan umum akan tetap bebas dari PPN, sesuai kebijakan yang berlaku saat ini.

“PPN akan tetap berjalan sesuai jadwal waktu amanat di undang-undang yaitu 1 Januari 2025 tetapi kemudian akan diterapkan secara selektif kepada beberapa komoditas, baik itu barang dalam negeri maupun impor yang berkaitan dengan barang mewah sehingga pemerintah hanya memberikan beban itu kepada konsumen pembeli barang mewah,” ujar Misbakhun dalam keterangannya kepada awak media di Ruang Sidang Kabinet, Kantor Kepresidenan Jakarta, dikutip dari laman presidenri.go.id.

Lebih lanjut, Misbakhun menjelaskan bahwa pemerintah juga berencana untuk menerapkan struktur PPN yang tidak seragam. Meski demikian, kebijakan tersebut saat ini masih dilakukan pengkajian mendalam.

“Ini nanti akan masih dipelajari. Masyarakat tidak perlu khawatir karena ruang lingkup mengenai kebutuhan barang pokok, kemudian jasa pendidikan, jasa kesehatan, kemudian jasa perbankan, yang berkaitan dengan hal-hal yang bersifat pelayanan umum, jasa pemerintahan tetap tidak dikenakan PPN,” ungkap Misbakhun.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa Presiden Prabowo turut merespons masukan dari DPR terkait kemungkinan penurunan tarif PPN pada kebutuhan pokok. Sufmi Dasco menyebut bahwa Presiden Prabowo akan mempertimbangkan dan mengkaji usulan tersebut.

Baca Juga  Pemerintah dan DPRD Badung Sepakati 2 Ranperda Dalam Rapat Paripurna

“Mungkin dalam satu jam ini, Pak Presiden akan meminta Menteri Keuangan dan beberapa menteri untuk rapat dalam mengkaji usulan dari masyarakat maupun dari DPR tentang beberapa hal pajak yang harus diturunkan,” ucap Sufmi Dasco.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi juga menekankan pentingnya proses dialog antara pemerintah dan DPR. Menurutnya, budaya baru tersebut menunjukkan respons yang cepat terhadap masukan dan aspirasi dari masyarakat.

“Hari ini sebuah proses yang menurut kami ini budaya yang baru yang dibuat oleh Presiden bersama dengan teman-teman dari DPR bahwa apapun masukan dari masyarakat terutama masukan dari DPR untuk secepatnya yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat harus direspons dengan cepat,” tutur Mensesneg Prasetyo Hadi. (gs/bi)

dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca