Sunday, 20 April 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

POLITIK

Koster-Giri Makin Dicintai Krama Bali karena Pembangunan Terintegrasi di Seluruh Bali, Simak Buktinya

BALIILU Tayang

:

Koster-Giri
HADIRI HEARING: Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor 2 Wayan Koster-Giri Prasta (Koster-Giri) saat hadiri Hearing ‘‘Pariwisata Bali Mau Dibawa Kemana?‘‘ yang digelar GIPI Bali dan BTB, Jumat, 25 Agustus 2024 di Jimbaran Grand Ballroom. (Foto: ist)

Denpasar, baliilu.com – Gubernur Bali 2018-2023 Wayan Koster dikenal sebagai pemimpin visioner dan pekerja keras. Karya monumental ketika memimpin Bali telah dirasakan manfaatnya oleh semua krama Bali. Meski terhalang Covid-19, Koster tetap bisa membangun Bali secara terintegrasi di seluruh kabupaten/kota.

Kini, sosok Koster makin dicintai krama Bali. Apalagi berpasangan dengan Bupati Badung Bares dua periode Nyoman Giri Prasta. Krama Bali kian antusias mendukung keduanya. Paket Cagub Bali nomor 2 Koster-Giri ini, bakal kembali diberikan mandat oleh krama Bali. Warga ingin mereka melanjutkan apa yang telah diwujudkan. Telah terbukti dan teruji, begitu slogan krama Bali untuk Koster-Giri.

Pada kampanye terbuka di Renon Denpasar, Minggu, 27 Oktober 2024, Koster membeberkan sejumlah keberhasilan pembangunan terintegrasi di wilayah Sarbagita hingga Klungkung, Bangli, Karangasem, Buleleng dan Jembrana. Pembangunan infrastruktur ini, tetap berpedoman pada visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dalam Bali Era Baru 100 tahun ke depan.

Pemaparan Koster-Giri dihadapan empat ribu krama Denpasar terlihat sungguh menarik dan atraktif. Berbeda dengan kampanye di daerah lain. Di Denpasar, Koster menampilkan rancangan pembangunan infrastruktur dan moda transportasi modern dalam tampilan animasi video pada layar LED.

Krama Denpasar takjub dan menyimak serius. Banyak yang mengabadikan momen itu dalam video dan foto. Tampilan kampanye digital Koster-Giri dinilai sangat kreatif. Koster menjelaskan secara detail pembangunan yang telah tuntas dan sementara dirancang dan dibangun untuk Bali.

“Infrastruktur memegang penting kemajuan ekonomi, tak ada ekonomi maju di suatu daerah tanpa infrastruktur memadai, jadi hal utama untuk ekonomi mau maju harus dibangun dulu infrastrukturnya,” tegas Koster.

Untuk itu, sejumlah pembangunan infrastruktur terintegrasi telah dan akan dibangun Koster Giri, demi keseimbangan Bali Utara, Selatan, Timur dan Barat. Seperti pembangunan kawasan ekonomi baru di Buleleng dengan mengembangkan pelabuhan pariwisata, domestik dan logistik di Sangsit dan beberapa pelabuhan lain.

Baca Juga  Kampanye Terbuka di Tanah Kelahiran, Koster Disambut Riuh, Warga Tejakula Janji Tak Golput dan Kenang Bedah Rumah

Koster-Giri juga akan membangun pelabuhan pariwisata, domestik dan logistik  di Amed Karangasem. Pelabuhan Sangsit dan Amed, akan menjadi penopang ekonomi Bali Utara dan Timur. Shortcut di Karangasem, dan Penataan tahap kedua Pura Besakih dan pembangunan parkir Pura Batur juga menjadi prioritas pembangunan.

“Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di Klungkung, akan dimulai saat kembali terpilih. Saat ini berhenti sejenak karena sementara belum menjabat,” tegas Koster.

Untuk Kota Denpasar, Koster-Giri akan memprioritaskan, karena menjadi wajah depan Pulau Bali. Macet, sampah, air bersih dan penataan keindahan kota menjadi komitmen Koster-Giri.

“Kota Denpasar masalah utama macet. Ini di Jalan Imam Bonjol, ini salah satu sumber kemacetan di Denpasar dan Badung. Kami akan membangun jalan baru dari Mahendradata ke Sunset Road persimpangan Nakula,” jelas Koster sembari menunjukan animasi video.

Koster menambahkan, selain itu, sumber kemacetan di Gatsu Timur akan diurai dengan membangun underpass di Tohpati. “Kemudian di Tohpati Denpasar, terjadi macet juga. Kami akan bangun underpass atau jalan bawah tanah,” ujarnya.

Selain itu, kemacetan di Bypass IB Mantra juga menjadi atensi serius. Koster-Giri akan membangun sentral parkir di Sanur.

“Di Sanur, disana ada aset lahan Pemprov Bali akan kami bangun sentral parkir, agar tak terjadi lagi macet di sana. Kami akan bangun kantong parkir dan menata kawasan Sanur. Nanti ada shuttle bus dari parkir menuju ke Pelabuhan Sanur. Kira-kira butuh anggaran Rp 50 M,” jelas Koster.

Koster-Giri juga membeberkan sumber anggaran yang akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan transportasi modern terintegrasi di seluruh wilayah Bali.

“Ini semua butuh anggaran sekitar Rp 4 hingga 5 triliun. Kolaborasi anggarannya dari APBN, APBD dan APBD kota/kabupaten,” ujar pria asal Sembiran ini.

Baca Juga  Wayan Koster Rancang Program Shuttle Bus Murah Singaraja-Denpasar

Badung sebagai penopang Bali karena paling banyak penikmat pariwisata Bali akan menshare anggarannya melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pajak Hotel dan Restoran (PHR) untuk kabupaten kota se-Bali.

“Nanti penggunaan dana BKK PHR itu akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur (transportasi modern) memecah kemacetan di Denpasar dan Badung, serta meningkatkan daya saing pariwisata Bali,” katanya.

Program pembangunan Koster-Giri terbukti bukan untuk diri sendiri, kelompok maupun golongan. Semuanya untuk krama Bali dan anak cucunya ke depan.

“Jika infrastruktur sudah konek semua kabupaten/kota, target ke depan kita yaitu wisatawan tidurnya di Badung, berwisata ke luar Badung karena jalannya sudah bagus. Konsekuensinya Badung yang harus bantu daerah lain dengan BKK PHR-nya,” kata Koster diamani Giri Prasta.

Sejumlah program pembangunan terintegrasi ini menurut Koster telah dilakukan sebagian pada periode pertama menjadi Gubernur Bali. Yang sudah tuntas telah dirasakan warga, dan belum akan dilanjutkan. Begitu rancangan program yang baru akan dibangun pasca-kembali dipercaya krama memimpin Bali.

Koster-Giri berkomitmen akan menuntaskan semua program pembangunan terintegrasi Bali selama lima tahun ke depan.

“Inilah beberapa konsep rencana pembangunan kami untuk Bali, yang sudah kami lakukan di periode pertama, nanti akan kami tuntaskan di periode kedua. Titiang memastikan apa yang dirancang, akan selesai pada periode kedua,” tegas Koster. (*/gs)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
fisioterafi
Advertisements
dprd bali nyepi
Advertisements
iklan

POLITIK

Pertemuan Koster dan De Gadjah Penuh Kekeluargaan

Ajak Krama Bali Bersatu Dukung Pembangunan Pro Rakyat

Published

on

By

koster de gadjah
PERTEMUAN: Pertemuan Gubernur Bali terpilih periode 2025-2030 Wayan Koster dengan cagub Bali Made Muliawan Arya (De Gadjah), Senin, 10 Februari 2025 di Denpasar. (Foto: ist)

Denpasar, baliilu.com – Gubernur Bali terpilih periode 2025-2030 Wayan Koster akhirnya menepati janji untuk bertemu cagub Bali Made Muliawan Arya (De Gadjah), Senin, 10 Februari 2025. Gubernur Koster mendatangi kediaman De Gadjah di Denpasar. Pertemuan kedua tokoh politik Bali ini dilakukan penuh kekeluargaan.

Jalinan persahabatan, kekeluargaan, penuh ramah, dan canda tampak dalam diskusi yang berlangsung dua jam itu. Gubernur Koster dan De Gadjah yang juga Ketua DPD Gerindra Bali mengajak agar krama Bali bersatu dan kondusif sehingga pembangunan Bali ke depan berjalan lancar, nyaman dan sukses.

“Pertemuan hanya berdua sebagai sesama sahabat, sifatnya kekeluargaan, ramah, dan penuh canda sama seperti suasana sebelum Pilkada 2024, karena memang berdua bersahabat baik sejak lama,” kata Gubernur Koster usai pertemuan.

Dalam durasi waktu pertemuan selama dua jam itu, Koster dan De Gadjah juga santap siang bersama dan ngopi bareng. Suasananya terasa begitu hidup dan bersemangat.

“Suasana menjadi semakin hidup, karena ngobrol sambil menikmati hidangan kopi dan nasi goreng,” tambah Ketua DPD PDIP Bali ini.

De Gadjah secara langsung mengucapkan selamat kepada Wayan Koster atas terpilihnya sebagai Gubernur Bali lima tahun. Moment ini digunakan untuk penyampaian langsung meski sebelumnya telah disampaikan melalui pesan singkat WhatsApp pada 27 November 2024 lalu.

Kemudian, baik Koster dan De Gadjah sepakat dan berkomitmen Pilkada telah selesai, dan saatnya masyarakat Bali diajak bersatu, agar Bali kondusif. Krama Bali juga diajak untuk mendukung program pembangunan Bali ke depan agar berjalan sesuai harapan bersama.

De Gadjah juga mengaku akan mendukung program kerja Gubernur Koster selama program ini demi kemajuan dan kebaikan Bali. De Gadjah berharap Gubernur Koster berkomitmen menjalankan program-program yang disampaikan saat kampanye dan simakrama bersama krama Bali.

Baca Juga  Fraksi Partai Golkar DPRD Badung Apresiasi Tinggi Perencanaan Daerah Tahun 2025

Gubernur Koster juga menyampaikan, keduanya sepakat segera mengatasi masalah serius dan mendesak di Bali, seperti sampah, macet, infrastruktur dan air. Serta sangat mendukung pembangunan Jalan Tol Gilimanuk–Mengwi agar bisa terlaksana ke depan. (*/gs)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
fisioterafi
Advertisements
dprd bali nyepi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

POLITIK

Komisi II Bersama Mitra Segera Bahas Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada 2024

Published

on

By

jadwal pelantikan kepala daerah
Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda. (Foto : dpr.go.id)

Jakarta, baliilu.com – Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda mengungkapkan pihaknya akan membahas tentang jadwal pelantikan Kepala dan wakil kepala daerah terpilih dalam Pilkada serentak 2024. Pembahasan tersebut akan dilakukan Komisi II bersama dengan mitra, yaitu Menteri Dalam Negeri, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mendatang.

“Komisi II DPR RI akan segera mengundang saudara Mendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP untuk merumuskan opsi-opsi pelantikan sebagaimana yang kita tahu,” kata Rifqinizamy kepada awak media di Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Dijelaskannya, ada dua opsi usulan jadwal pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024, baik kepala daerah terpilih yang bersengketa maupun yang tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). Pertama, pelantikan seluruh kepala daerah terpilih dilaksanakan serentak setelah seluruh putusan MK berkekuatan hukum (incratch). Diperkirakan proses sengketa pilkada di MK akan selesai pada 12 Maret 2025 mendatang.

Selain itu, lanjut Politisi dari Fraksi Partai Nasdem ini, ada opsi kedua di mana pelantikan akan dilaksanakan serentak terlebih dahulu, hanya untuk kepala daerah terpilih yang tidak bersengketa, yakni pada 7 Februari 2025 untuk gubernur dan 10 Februari 2025 untuk bupati dan walikota. Hal itu berdasarkan peraturan presiden yang ada, pelantikan gubernur dan wakil gubernur digelar pada 7 Februari 2025 dan pelantikan bupati-wakil bupati serta walikota-wakil walikota digelar pada 10 Februari 2025.

Meski demikian, Politisi Fraksi Partai NasDem ini mengakui bahwa dinamika menuju proses pelantikan kepala daerah secara serentak hasil Pilkada 2024 terdapat dilema atau problematika hukum. Di mana Putusan MK Nomor 46 Tahun 2024 menyatakan bahwa pelantikan baru bisa dilaksanakan setelah seluruh sengketa di MK selesai atau telah mendapatkan putusan yang berkekuatan hukum, kecuali yang akan melaksanakan pemilihan ulang, penghitungan suara ulang atau pengulangan pilkada karena adanya keadaan mendesak.

Baca Juga  Kampanye Terbuka di Tanah Kelahiran, Koster Disambut Riuh, Warga Tejakula Janji Tak Golput dan Kenang Bedah Rumah

Namun, di sisi lain ada Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, Pasal 160 dan 160A yang menyebutkan bahwa tahapan pelantikan adalah satu konsekuensi dari penetapan yang dilakukan KPU di provinsi, kabupaten, kota, yang waktunya telah diatur sedemikian rupa.

“Sehingga kalau menunggu putusan MK usai semua pada pertengahan Maret 2024, maka ada kecenderungan juga melanggar dua pasal undang-undang ini,” jelasnya yang dikutip dari laman dpr.go.id. (gs/bi)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
fisioterafi
Advertisements
dprd bali nyepi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

POLITIK

DPD PDI-P Bali Ucapkan Selamat HUT Ke-52 PDI Perjuangan

Published

on

By

hut pdi bali
Banner HUT Ke-52 PDI Perjuangan. (Foto: DPD PDI-P Bali)

Denpasar, baliilu.com – Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M. mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-52 PDI Perjuangan. Satyam Eva Jayate, Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam. (*/gs)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
fisioterafi
Advertisements
dprd bali nyepi
Advertisements
iklan
Baca Juga  Fraksi Partai Golkar DPRD Badung Apresiasi Tinggi Perencanaan Daerah Tahun 2025
Lanjutkan Membaca