Tuesday, 21 March 2023
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

HOBIIS

Meriahkan HUT Ke-235 Kota Denpasar, Wawali Arya Wibawa Buka Lomba Mancing Air Deras di Bendungan Tukad Mati Umadui

BALIILU Tayang

:

tukad mati
Wawali Arya Wibawa membuka lomba mancing ditandai dengan penebaran ikan lele di aliran Bendungan Tukad Mati Umadui, pada Minggu (26/2). (Foto: Ist)

Denpasar, baliilu.com – Karang Taruna Kusuma Praja Desa Padang Sambian Klod menggelar lomba mancing di air deras. Turut hadir sekaligus membuka lomba mancing tersebut Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, bersama Anggota DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya, Camat Denbar, IB Made Purwanasara, serta Camat Denpasar Selatan, I Made Sumarsana yang ditandai dengan penebaran ikan lele di aliran Bendungan Tukad Mati Umadui, pada Minggu (26/2).

Tampak pagi itu di aliran Bendungan Tukad Mati Umadui telah dipenuhi oleh peserta dan telah mempersiapkan peralatan dan umpan memancing di posisinya masing-masing. Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengapresiasi pelaksanaan lomba mancing yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Kusuma Praja, Desa Padangsambian Klod ini dapat memberi ruang rekreasi yang positif kepada masyarakat dan para penghobi mancing.

“Di samping memberi tempat bagi para penghobi mancing serta memberi ruang rekreasi, pelaksanaan ini juga diharapkan dapat menjaga kelestarian lingkungan dan kebersihan aliran sungai Bendungan Tukad Mati Umadui,” kata Arya Wibawa.

Sementara Ketua Panitia Lomba Mancing Karang Taruna Kusuma Praja, I Putu Krisna Hermawan mengatakan bahwa lomba mancing ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan oleh Karang Taruna Kusuma Praja. Selain itu pelaksanaan ini juga dalam rangka mengedukasi masyarakat sekitar untuk dapat menjaga kebersihan aliran sungai serta menyambut HUT ke-235 tahun Kota Denpasar.
Lebih lanjut dikatakannya, adapun peserta yang mengikuti lomba ini kurang lebih 800 orang yang terhitung dari penjualan kupon. “Jenis ikan yang kami gunakan saat ini yaitu ikan lele dengan total sebanyak 800 kilogram dan penebaran dilakukan sebanyak 4 kali selama lomba berlangsung,” ujarnya.

“Kami berharap dengan pelaksanaan ini dapat mengedukasi masyarakat khususnya yang berada di dekat aliran Sungai Bendungan Tukad Mati Umadui agar taat menjaga kebersihan, selain mencegah banjir kedepannya aliran sungai ini dapat menjadi ekosistem yang sehat bagi mahluk hidup yang ada di aliran Bendungan Tukad Mati Umadui,” pungkas Krisna Hermawan. (eka/bi)

Baca Juga  Entaskan Kota Tanpa Kumuh, Wawali Arya Wibawa Harapkan Pola Pembangunan Partisipatif

iklan stikom
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
nyepi pemkot
Advertisements
ucapan nyepi gubernur bali
Advertisements
nyepi
Advertisements
iklan

HOBIIS

Bupati Tabanan Membuka Turnamen Motor Anniversary Ke-1 Lagas Stroke

Published

on

By

Bupati Tabanan Sanjaya saat mencoba menjajal sepeda motor 2 tak. (Foto: ist)

Tabanan, baliilu.com – Bukti nyata dukungan yang diberikan oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E.,M.M., pada ragam komunitas yang berada di Tabanan, ditunjukkannya saat menghadiri sekaligus membuka lomba dan turnamen yang berlangsung di Anniversary yang pertama, komunitas Lagas Stroke Motor 2 Tak dan digelar di Pantai Kelecung, Banjar Dinas Kelecung Kelod, Ds. Tegal Mengkeb, Selemadeg Timur, Minggu (5/3). 

Hadir dalam acara tersebut, Perwakilan Anggota DPR Provinsi, Sekda Tabanan, Anggota DPRD Tabanan, Para OPD Terkait, Camat Seltim, Perbekel Tegal Mengkeb, tokoh masyarakat setempat serta para anggota dan peserta yang tergabung dalam komunitas motor 2 tak Tabanan. 

Perlombaan yang digelar pada perayaan HUT yang pertama komunitas Lagas Stoke ini menggandeng ribuan peserta komunitas motor 2 tak yang tersebar di seluruh Bali utamanya di Kabupaten Tabanan. Kegiatan ini digelar guna terjalin kerja sama dan silaturahmi yang erat antaranggota komunitas. Kegiatan ini sekaligus dimaksudkan agar menjadi wadah yang memfasilitasi para penghobi blayer agar melakukan atraksi di tempat yang disediakan, alih-alih di jalanan dan mengganggu lalu lintas. 

Apresiasi dan sambutan baik senantiasa diberikan oleh orang nomor satu di Tabanan, Bupati Sanjaya. Terlebih atas partisipasi komunitas-komunitas di Tabanan yang telah membantu terwujudnya Visi dan Misi Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani.

“Kami dari Pemkab Tabanan datang ke sini dan menyambut dengan baik, agar di momen yang baik ini kita juga sekaligus bisa memberikan arahan kepada anak-anak muda terutama komunitas, kita ajak membangun Tabanan Era Baru jadi bisa selaras Visi dan Misinya,” tuturnya.

Sanjaya juga menjelaskan, komunitas-komunitas yang tersebar di seluruh Tabanan mampu menjadi energi yang positif dalam menggerakkan sektor perekonomian rakyat terutama di era pandemi ini. “Kita lihat di pantai Kelecung ini, setiap ada kegiatan pasti banyak stand makanan dari ujung ke ujung, jadi dampak ekonomi pada kegiatan ini menjadi hidup, itulah salah satu bukti positif dari penyelenggaraan event, yaitu bangkitnya ekonomi. Saya berharap di seluruh Tabanan bisa ada kegiatan seperti ini, pasti kita dari Pemerintah akan menyambut baik, di samping itu juga kita berikan arahan bagaimana berotomotif yang baik,” sambungnya. 

Baca Juga  Wawali Arya Wibawa Buka Lomba Susur Mangrove Sambut HUT Ke-235 Kota Denpasar

Perlombaan yang digelar pada siang hari tersebut, bertajuk “Tabanan Blayer Fighter” di mana kategori peserta dibagi menjadi kelas FFA, Kelas Senior dan Kelas Pemula, serta disambungkan dengan turnamen blayer yang berhadiah jutaan rupiah. Tak lupa di kesempatan itu, Sanjaya juga mencoba tes blayer motor 2 Tak dengan didampingi oleh anggota komunitas. Pihaknya kembali berpesan agar para penghobi motor 2 Tak mampu memanfaatkan ajang ini dengan baik.

“Karena wahana dan medan sudah dipersiapkan di sini dengan baik, maka silahkan berekspresi dan nantinya bisa tetap mematuhi norma dan santun jika berada di jalan raya,” imbuh Sanjaya. 

Tujuan dari penyediaan fasilitas “blayer” bagi para penghobi ini juga dijelaskan oleh I Gede Widi Sudana selaku ketua panitia, bahwa selain memperingati anniversary, kegiatan dilaksanakan di Kelecung juga untuk memajukan pariwisata.

“Kami dari komunitas yang tergabung dari 3 kecamatan Selemadeg Raya, mengadakan lomba blayer dengan dasar untuk menfasilitasi pecinta motor 2 Tak khususnya penghobi blayer agar blayeran pada tempatnya serta taat berlalu lintas,” ujarnya. 

Dalam kesempatan tersebut, pihak panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran serta dukungan yang diberikan oleh Bupati Tabanan. “Terima kasih Bapak Bupati sudah bisa menghadiri acara kami, semoga kedepannya Tabanan lebih maju dan jaya,” tambahnya. Kegiatan lomba dibuka langsung oleh Bupati Sanjaya dengan pemotongan tumpeng secara simbolis. (gs/bi)

iklan stikom
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
nyepi pemkot
Advertisements
ucapan nyepi gubernur bali
Advertisements
nyepi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

HOBIIS

Bupati Sanjaya Dukung Kreativitas dan Kekompakan Sekaa Teruna Dalam Melestarikan Lingkungan

Published

on

By

Bupati Tabanan Komang Sanjaya hadiri lomba mancing yang digelar SekaaTeruna (ST) Yowana Dharma Mekar Banjar Sesandan Pondok, Desa Sesandan, Tabanan, pada Minggu (5/3) pagi. (Foto: ist)

Tabanan, baliilu.com – Sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan, masyarakat/warga Desa Sesandan menggelar lomba mancing. Kegiatan yang terselenggara berkat kreativitas SekaaTeruna (ST) Yowana Dharma Mekar Banjar Sesandan Pondok, Desa Sesandan, Tabanan, mendapat apresiasi sekaligus dihadiri langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, pada Minggu (5/3) pagi. 
 
Kegiatan lomba mancing tersebut juga turut dihadiri oleh anggota DPRD Tabanan Desta Kumara, Sekda, Kepala OPD tekait, Camat dan unsur Forkopimcam Tabanan, Perbekel, Bendesa Adat dan tokoh masyarakat setempat. Nampak juga seluruh anggota ST. Yowana Dharma Mekar serta ratusan peserta lomba mancing yang penuh semangat mengikuti lomba.
 
Dimana lomba mancing yang dilangsungkan di aliran sungai Subak Sesandan ini diikuti sebanyak 400 peserta dengan menebar 200 kg ikan lele. Ratusan peserta lomba mancing tersebut memperebutkan hadiah total sebesar 4,5 juta rupiah, dengan rincian juara I mendapat hadiah 2 juta rupiah, juara II 1,5 juta rupiah dan 1 juta rupiah untuk juara III. Di samping itu, puluhan doorprize juga dibagikan dalam lomba tersebut. 
 
Bupati Tabanan, Sanjaya menyampaikan rasa syukurnya bisa menghadiri lomba mancing yang dilaksanakan oleh ST. Yowana Dharma Mekar. “Titiang di Pemkab Tabanan sangat mengapresiasi kreativitas para Yowana di minggu yang cerah ini. Saya yakin, disamping untuk menggali dana untuk menunjang kegiatan ST, sekaligus sebagai ajang silaturahmi untuk mempererat tali persaudaraan,” ujarnya. 
 
Selain itu, Bupati Sanjaya juga sangat mengapresiasi kekompakan dan kebersamaan dari Sekaa Teruna, Bendesa Adat, Perbekel, juga masyarakat. “Terbukti kali ini, masyarakat Banjar Sesandan bersama Sekaa Teruna semua hadir. Jadi tiang sangat bahagia sekali melihat krama saling asah, asih, asuh antara generasi tua dengan anak muda. Tetap dijaga kebersamaan dan kekompakan ini,” pinta orang nomor satu di Tabanan itu. 
 
Pemkab Tabanan memiliki visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berenacana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM), yang merupakan konsep pembangunan dengan mengutamakan kebersamaan dan semangat gotong-royong antara pemerintah dan masyarakat. Sanjaya sangat meyakini, sinergi antara pemerintah dan masyarakat mampu mewujudkan segala pembangunan. 
 
Untuk itu, dalam membangun Tabanan menuju Era Baru yang AUM, hal tersebut harap Sanjaya agar terus ditumbuh kembangkan oleh seluruh elemen masyarakat. “Kalau hubungan sudah baik dan harmonis seperti saat ini, Pemerintah, Sekaa Teruna dan Bendesa serta pihak terkait lainnya bersatu, inilah yang kita cari. Tujuannya adalah untuk membangun Tabanan yang kita cintai ini. Terimakasih atas hubungan yang baik dan harmonis ini,” ucap Sanjaya. 

Baca Juga  Pemkot Denpasar Terima Penghargaan dari PT PII

Selain itu, tiada henti-hentinya juga politisi asal Dauh Pala Tabanan itu meminta kepada seluruh anggota ST dan peserta lomba mancing serta seluruh masyarakat yang hadir, agar selalu menjaga kelestarian lingkungan.

“Kebersihan lingkungan sangat penting kita jaga bersama. Nanti saya minta habis lomba mancing, tolong bersihkan semua sampah terutama sampah plastik agar tidak mencemari lingkungan,” pinta Sanjaya. (gs/bi)

iklan stikom
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
nyepi pemkot
Advertisements
ucapan nyepi gubernur bali
Advertisements
nyepi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

HOBIIS

Lestarikan Ikan Koki Bali, Sekda Alit Wiradana Buka Kontes Telaga

Published

on

By

koki
Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana membuka Kontes Ikan Mas Koki Bali di Areal Wantilan Desa Pakraman Peguyangan, Minggu (26/2). (Foto: ist)

Denpasar, baliilu.com – Telaga yang merupakan sebagai salah satu wadah komunitas Ikan Mas Koki Bali di Kota Denpasar, pada Minggu (26/2) menggelar Kontes Ikan Mas Koki Bali di Areal Wantilan Desa Pakraman Peguyangan.

Pelaksanaan Kontes Ikan Mas Koki Bali ini dibuka Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana. Tampak hadir juga Anggota DPRD Kota Denpasar, Wayan Sutama, Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, IB. Mayun Suryawangsa, Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara dan para komunitas Koki Bali.

Pada kesempatan tersebut Sekda Alit Wiradana mengapresiasi pelaksanaan Kontes Ikan Mas Koki Bali yang digelar Komunitas Telaga Koki Bali sebagai salah satu komunitas pembudidaya Ikan Mas Koki Bali di Kota Denpasar. Kegiatan ini tentunya dapat memberikan manfaat pelestarian budaya dan ekonomi kreatif. Hal ini tidak terlepas dari histori keberadaan Ikan Mas Koki Bali dan cerita Istana Balingkang. Dimana Ikan Mas Koki sebagai hadiah dari Raja Cina kepada Raja Bali saat itu yang hingga kini dikenal dengan nama Ikan Mas Koki Bali.

“Terdapat tiga manfaat dalam pelaksanaan kontes Ikan Mas Koki Bali yang dapat dirasakan tidak hanya pada pembudidayaan, penyaluran hobi dan ekonomi kerakyatan, disamping itu terdapat cerita dari keberadaan Ikan Mas Koki Bali ini dapat terus disosialisasikan sebagai warisan budaya di Bali, khususnya di Kota Denpasar,” ujarnya.

Sementara Ketua Panitia Telaga Koki Bali, Agus Cahyadi dalam laporannya menyampaikan  seiiring perjalanan sejarah dan perkembangan pembudi dayaan Ikan Mas Koki Bali yang memiliki warna bervariatif dengan keindahan dan ukuran ekor Ikan Mas Koki Bali yang bisa melebihi ukuran badannya. Hal ini yang menjadi daya tarik masyarakat pecinta Ikan Mas Koki Bali untuk memelihara maupun melakukan budidaya.

Baca Juga  Wawali Arya Wibawa Buka Lomba Susur Mangrove Sambut HUT Ke-235 Kota Denpasar

Dimana Telaga Koki Bali ini merupakan gabungan dari 3 komunitas yang memiliki visi misi yang sama dalam pelestarian dan budidaya ikan koki Bali. Yang mana kontes ini dilaksanakan selama 1 hari dan di ikuti 230 peserta dari 30 komunitas ikan Koki di Bali.

Adapun kriteria atau penilaian dari ikan mas koki kontes pada umumnya adalah dilihat dari berbagai aspek seperti kepala ikan, proporsi tubuh, warna tubuh, ekor atau sirip, mata, keaktifan ikan dan juga kesehatannya. Seluruh bagian-bagian tersebut tentunya akan diperhatikan dengan teliti oleh para juri dalam kontes. Semakin ikan peserta memenuhi kriteria, maka semakin besar point yang dikumpulkan untuk memenangkan kejuaran atau kontes ikan mas koki tersebut.

Kontes kali ini meperebutkan hadiah untuk juara 3 sebesar 500 ribu rupiah, juara 2 sebesar 750 ribu rupiah dan juara 1 sebesar 1 juta rupiah. Serta hadian menarik bagi pengirim ikan terbanyak yakni 1 ekor anak babi, 2 ekor bebek dan 3 ekor ayam, ini yang membedakan telaga kontes Koki Bali dengan yang lainnya. (eka/bi)

iklan stikom
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
nyepi pemkot
Advertisements
ucapan nyepi gubernur bali
Advertisements
nyepi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca