Thursday, 28 March 2024
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

BUDAYA

Ny. Ayu Kristy Arya Wibawa Hadiri Pelatihan Membuat “Banten” di Banjar Kertha Bhuwana Kaja

BALIILU Tayang

:

WHDI
Ny. Ayu Kristy Arya Wibawa saat menhadiri Pelatihan Membuat "Banten" di Banjar Kertha Bhuwana Kaja, Minggu (26/3). (Foto : ist)

Denpasar, baliilu.com – Wanita Hindu Dharna Indonesia (WHDI) Kota Denpasar kembali menggelar pelatihan membuat Banten Oton Ayaban Tumpeng Pitu. Pelaksanaan ini dibuka langsung oleh Wakil Ketua WHDI Kota Denpasar Ny. Ayu Kristy Arya Wibawa di Banjar Kertha Bhuwana Kaja, Desa Dangin Puri Kangin, Minggu (26/3).

Dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua WHDI Kota Denpasar Ny. Ayu Kristy Arya Wibawa mengatakan, pelatihan pembuatan Banten Oton Ayaban Tumpeng Pitu ini sangatlah penting bagi kita semua khususnya bagi yang beragama Hindu.

Lebih lanjut dikatakannya, selain untuk meningkatkan kreativitas dalam membuat banten pelaksanaan ini juga bertujuan untuk meningkatkan wawasan terkait penempatan sarana banten yang benar sesuai dengan sastra dan pakem-pakem yang sudah ada.

“Kami berharap dengan dilaksanakannnya pelatihan banten di Banjar Kertha Bhuwana Kaja kali ini dapat meningkatkan wawasan, kreativitas, serta kedepannya dapat membuat banten secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan yadnya sendiri maupun keluarga,” kata Ayu Kristy.

Sementara Klian Adat Banjar Kertha Bhuwana Kaja Ni Made Wirani saat ditemui mengatakan, pelatihan pembuatan Banten Oton Ayaban Tumpeng Pitu ini memang sangat penting untuk menyatukan persepsi dalam membuat dan metanding banten sesuai sastra agama Hindu..

“Tentu kami sangat berterimakasih kepada Pemkot Denpasar serta WHDI Kota Denpasar yang telah menggelar pelatihan  membuat banten. Dan kami berharap kedepannya dapat menambah wawasan terkait pembuatan banten dan ada peningkatan baik dari pembuatan Banten  Tumpeng Pitu, Tumpeng Sia, Tumpeng Solas hingga banten-banten yang lainnya,” kata Made Wirani. (eka/bi)

galungan
Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan dprd bali
Advertisements
pln ucapan
Advertisements
stikom
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
pemprov
Advertisements
iklan
Baca Juga  Hadiri HUT Ke-22 Ombudsman RI Perwakilan Bali, Jaya Negara Tanam Pohon dan Gowes Napak Tilas Bersama

BUDAYA

Walikota Jaya Negara ‘’Ngaturang Bhakti Pujawali’’ di Pura Agung Lokanatha Denpasar

Published

on

By

pujawali Pura Agung Lokanatha Denpasar
NGATURANG BHAKTI: Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede serta Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana saat Ngaturang Bhakti Pujawali di Pura Agung Lokanatha Denpasar, nemoning Purnama Sasih Kedasa, Minggu (24/3). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Kota Denpasar ngaturang Bhakti Pujawali di Pura Agung Lokanatha Denpasar nemoning Purnama Sasih Kedasa, Minggu (24/3). Hadir di tengah pemedek dan masyarakat untuk mengikuti rangkaian pujawali, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede serta Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana.

Tampak hadir pula Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana, Ketua PHDI Kota Denpasar, I Made Arka dan Pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar.

Diiringi suara gambelan dan kidung, pelaksanaan Bhakti Pujawali berlangsung khidmat. Diawali dengan pangilen Tari Rejang Renteng, Rejang Sari dan Topeng Wali, rangkaian pujawali dilanjutkan dengan persembahyangan bersama yang dipuput Ida Pedanda Gede Oka Karang, Griya Tegeh Lumintang.

Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan bahwa pujawali ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat umat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Hal ini juga menjadi sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai implementasi dari ajaran Tri Hita Karana.

“Dengan pelaksanaan pujawali ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai implementasi Tri Hita Karana,” ujar Jaya Negara.

Sementara Kabag Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Surya Antara mengatakan, Pujawali di Pura Agung Lokanatha Denpasar dilaksanakan bertepatan dengan Purnama Sasih Kadasa. Dimana, Ida Bhatara nyejer selama satu hari untuk selanjutnya dilaksanakan Penganyar dan Penyineban pada Senin (25/3).

Alit Surya antara mengaku bersyukur seluruh rangkaian piodalan telah berjalan lancar. Dimana tahapan demi tahapan pujawali sudah terlaksana dengan baik. Sehingga dapat mendukung terciptanya keseimbangan alam semesta beserta isinya.

Baca Juga  Pemkot Denpasar Jajaki Kerjasama dengan Cambridge University

“Kami berharap momentum pujawali ini menjadi wahana untuk meningkatkan bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa untuk mendukung keseimbangan alam semesta,” ujarnya. (eka/bi)

galungan
Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan dprd bali
Advertisements
pln ucapan
Advertisements
stikom
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
pemprov
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

BUDAYA

Walikota Jaya Negara Hadiri Upacara ‘’Melaspas’’ dan ‘’Pujawali’’ di Pura Desa lan Puseh Desa Adat Kesiman

Published

on

By

walikota jaya negara
HADIRI UPACARA: Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menghadiri upacara Melaspas dan Pujawali di Pura Desa lan Puseh Desa Adat Kesiman bertepatan dengan Rahina Purnama Kadasa, Minggu (24/3). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede menghadiri upacara Melaspas dan Pujawali di Pura Desa lan Puseh Desa Adat Kesiman bertepatan dengan Rahina Purnama Kadasa, Minggu (24/3). Upacara melaspas ini dilaksanakan setelah bangunan Padma Sari, Pelinggih Ida Bhatara dan tembok penyengker tuntas direnovasi.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara turut mendem pedagingan di Pelinggih Padma Sari. Diiringi suara gambelan dan kidung Bali, rangkaian upacara diawali dengan pementasan Tari Rejang Penauh Ayu, Tari Topeng Wali, dan Tari Baris Tanda ini menjadi momentum sakral bagi seluruh warga. Rangkaian upacara berlangsung khidmat yang diakhiri dengan persembahyangan bersama yang dipuput oleh Ida Pedande Gerya Timbul Kesiman.

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan bahwa upacara melaspas dan pujawali ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat umat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Hal ini juga menjadi sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari ajaran Tri Hita Karana. Termasuk juga kebersamaan dalam menjaga kelestarian budaya dan spiritualitas.

“Dengan pelaksanaan upacara melaspas dan pujawali ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana,” ujar Jaya Negara.

Kelian Pemaksan Pura Desa dan Puseh Desa Adat Kesiman, Wayan Suastika, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar, terutama kepada Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara atas dukungan dan dana yang diberikan untuk pemugaran atau renovasi penyengker pura. Ia juga mengapresiasi kehadiran Walikota Jaya Negara dalam prosesi upacara piodalan dan pemelaspan.

Suastika menjelaskan bahwa piodalan di Pura Desa lan Puseh Desa Adat Kesiman dilaksanakan setiap Purnama Kadasa. Meski demikian, kali ini sedikit berbeda lantaran dalam piodalan kali ini turut dilaksanakan upacara melaspas penyengker pura. Dalam pelaksanaan upacara ini, sebanyak 60 orang pemaksan pura turut hadir dan berpartisipasi dalam upacara ini.

Baca Juga  Pemkot Denpasar Genjot Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Trotoarisasi

“Berlangsungnya upacara kami harapan kesucian dan kerahayuan senantiasa menyertai seluruh masyarakat Kesiman,” harap Suastika. (eka/bi)

galungan
Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan dprd bali
Advertisements
pln ucapan
Advertisements
stikom
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
pemprov
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

BUDAYA

‘‘Piodalan‘‘ di Pura Kahyangan Jagat Luhur Ulun Swi Desa Adat Seseh

Published

on

By

pura ulun swi seseh mengwi
HADIRI PIODALAN: Sekda Badung Wayan Adi Arnawa menghadiri Upacara Piodalan Pura Kahyangan Jagat Luhur Ulun Swi Desa Adat Seseh, Desa Cemagi Mengwi Badung, Selasa (19/3). (Foto: Hms Badung)

Badung, baliilu.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri upacara Piodalan Pura Kahyangan Jagat Luhur Ulun Swi Desa Adat Seseh, Desa Cemagi Mengwi Badung, Selasa (19/3). Secara pribadi Sekda Adi Arnawa memberikan bantuan sebesar Rp. 5 juta yang diterima Bendesa Adat Seseh I Wayan Bawa dan disaksikan langsung seluruh Pengempon Pura. Karya ini di-puput Ida Pedanda Griya Gede Sideman Pemaron Munggu dan mangku setempat.

Seusai melakukan persembahyangan bersama, Sekda Adi Arnawa merasa bersyukur dan bangga bisa hadir dalam acara piodalan tersebut. Dikatakan, kegiatan itu merupakan salah satu wujud sembah bakti krama kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang selama ini sudah dianugerahi kesehatan dan kerahayuan.

“Bagaimana pun juga kita sebagai umat Hindu yang taat kepada ajaran Tri Hita Karana harus melakukan yadnya, salah satunya yadnya seperti ini yaitu hubungan harmonis dengan Tuhan. Mudahan-mudahan dengan kegiatan yadnya hari ini kita selalu diberikan kesehatan, kesejahteraan dan keseimbangan alam semesta beserta isinya,” ujarnya.

Adi Arnawa juga mengatakan bahwa Desa Seseh merupakan daerah pariwisata yang sedang berkembang. Dirinya berharap kedepannya agar bisa selalu menjaga adat istiadat dan budaya Bali. Kabupaten Badung selain dikenal dengan pemandangan alamnya yang eksotis, juga dikenal dengan pantai Sesehnya.

Sementara itu, Bendesa Adat Seseh I Wayan Bawa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sekda Adi Arnawa yang telah meluangkan waktunya untuk hadir, menyaksikan upacara Piodalan serta turut mendoakan.

“Matur suksma kami sampaikan kepada Bapak Sekda yang di tengah kesibukannya sudah menyempatkan diri untuk hadir pada kegiatan Piodalan di Pura Kahyangan Jagat Luhur Ulun Swi Desa Adat Seseh. Kegiatan karya ini merupakan Pujawali Jelih, hanya ditambah dengan upacara Pewinten Juru Sungi dan Juru Songsong Petapakan,” jelasnya. (gs/bi)

Baca Juga  Hadiri HUT Ke-22 Ombudsman RI Perwakilan Bali, Jaya Negara Tanam Pohon dan Gowes Napak Tilas Bersama

galungan
Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan dprd bali
Advertisements
pln ucapan
Advertisements
stikom
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
pemprov
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca