Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Gandeng Puluhan Penggiat Kuliner Tabanan di Pameran Bali Bangkit 2022

BALIILU Tayang

:

ny. rai wahyuni sanjaya
Ny. Rai Wahyuni Sanjaya saat meninjau stand kuliner Tabanan di Pameran Bali Bangkit 2022. (Foto: Ist)

Tabanan, baliilu.com – Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, menghadiri pembukaan Pameran Bali Bangkit Tahap 3 Kabupaten Tabanan 2022 di Gedung Ksirarnawa Art Center Taman Budaya Provinsi Bali, Denpasar, Jumat, (15/4). Sekaligus, kehadirannya tersebut merupakan bentuk dukungan kepada para pelaku IKM, khususnya di bidang Kuliner.

Pameran Bali Bangkit Tahun 2022 Tahap 3 ini merupakan lanjutan dari pameran tahap 1 dan 2, yang ditujukan dalam rangka menggeliatkan perekonomian di sektor IKM. Beraneka kuliner khas Tabanan disuguhkan dalam pameran tersebut, diantaranya; Kedai Binggo dengan olahan khas daging babi, Warung Dedy dengan khas Entil Sanda, Betutu Biang Koripan, Klepon setan, sampai olahan bejekan lindung dari Penggak Dharma Santika.

Dalam kesempatan itu, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya menyatakan dukungannya terhadap Pameran Bali Bangkit 2022 ini. “Pada hari ini, kita (Kabupaten Tabanan) memperoleh kesempatan untuk menampilkan kuliner-kuliner kita yang merupakan ciri khas Kabupaten Tabanan. Yang mana, kami sangat mendukung penuh Pemeran Bali Bangkit ini. Pada Intinya, apapun program Provinsi terutama Pameran Bali Bangkit ini, kita selalu mendukung di Pemerintah Kabupaten Tabanan,” ujar Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan itu.

Bunda Rai melanjutkan, pameran ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian di masa pandemi ini. “Kemudian harapan kami, para pelaku usaha khususnya di bidang kuliner ini agar tetap semangat, karena kita selalu support dan selalu dukung agar bisa menampilkan, membangkitkan UMKM Tabanan khususnya di bidang kuliner,” tegasnya.

Di kesempatan yang sama, salah satu pedagang kuliner Alit Ari Jonari Casanova (Betutu Biang Koripan), megucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya atas dukungan Pemkab Tabanan. “Tiang mewakili seluruh kuliner Tabanan, mengucapkan terimakasih kepada Ibu Bupati dan Bapak Bupati yang sudah mengajak kita dalam pameran ini. Niki unsur nyata bahwa pemerintah konsisten peduli, bahwa pemerintah konsisten ada perhatian bagi UMKM kuliner Tabanan,” ujarnya.

Baca Juga  Bupati Sanjaya Sampaikan Pidato Pengantar LKPJ TA 2023 pada Rapat Paripurna DPRD Tabanan

Terlebih, pihaknya juga sangat merasa terbantu dalam keikutsertaannya di Pameran Bali Bangkit ini. Ia berharap hal ini mampu meningkatkan kembali semangat para pelaku usaha. “Terutama dalam masa pandemi ini, kita merasa sangat terbantu dengan adanya pameran ini. Jadi, terimakasih sekali lagi untuk Ibu Bupati dan Bapak Bupati,” tambah Alit Ari. (gs/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Bupati Badung dan Walikota Fujisawa Jepang Gelar Pertemuan Virtual

Bahas Rencana Kerja Sama Strategis Lintas Negara

Loading

Published

on

By

Bupati Badung
PERTEMUAN VIRTUAL: Bupati Wayan Adi Arnawa menjalin komunikasi diplomatik melalui pertemuan virtual bersama Pemerintah Kota Fujisawa, Jepang di Ruang Rapat Bupati Badung, Kamis (12/6). (Foto: Hms Badung)

Badung, baliilu.com – Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menjalin komunikasi diplomatik melalui pertemuan virtual bersama Pemerintah Kota Fujisawa, Jepang. Pertemuan digelar secara daring melalui platform Zoom tersebut berlangsung di Ruang Rapat Bupati Badung, Kamis (12/6). Turut hadir Kepala Dinas Kebudayaan I Gede Eka Sudarwitha dan Kepala Bagian Kerja Sama Setda Badung Ida Ayu Yutri Indahgustari.

Pertemuan bilateral tersebut merupakan tindak lanjut konkret dari rencana kerja sama antarpemerintah daerah yang telah dirintis sejak beberapa waktu lalu. Fokus utama diskusi mencakup pengembangan sektor pariwisata, pelestarian budaya, pengelolaan infrastruktur, serta tata kelola lingkungan, termasuk isu strategis mengenai pengelolaan sampah dan transportasi berkelanjutan.

Bupati Adi Arnawa menyambut baik pertemuan tersebut, menyampaikan apresiasi dan optimismenya terhadap potensi kerja sama lintas negara yang saling menguntungkan. Dirinya menguraikan keunggulan Kabupaten Badung sebagai pusat pariwisata berbasis budaya di Bali yang menawarkan kombinasi nilai-nilai tradisional, seni, serta daya tarik alam. Namun demikian, Bupati juga menyoroti berbagai tantangan aktual seperti kepadatan lalu lintas, keterbatasan infrastruktur, serta pengelolaan sampah yang kompleks akibat tingginya kunjungan wisatawan.

“Pentingnya studi banding dan transfer pengetahuan dari kota-kota maju seperti Fujisawa untuk menjawab tantangan tersebut. Saya ingin membuka ruang bagi kerja sama ketenagakerjaan serta pengembangan kapasitas sumber daya manusia dalam kerangka keberlanjutan pembangunan,” ujar Bupati.

Sebagai langkah konkret, Pemerintah Kabupaten Badung telah mengirimkan surat pernyataan minat untuk menjalin Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Pemerintah Kota Fujisawa.

Dalam sambutannya, Walikota Fujisawa menyampaikan apresiasi terhadap keterbukaan dan komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam membangun jejaring kolaboratif internasional. Ia menekankan pentingnya kerja sama yang berbasis nilai budaya dan potensi pariwisata, mengingat Fujisawa yang berlokasi sekitar 50 km dari Tokyo merupakan destinasi wisata utama di Prefektur Kanagawa dengan lebih dari 20 juta kunjungan tahunan.

Baca Juga  Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Populerkan Pojok IKM Dekranasda Tabanan ke Kancah Nasional

Fujisawa juga memperkenalkan agenda tahunan “Enoshima Bali Sunset”, sebuah Perayaan Kebudayaan Indonesia yang telah berlangsung selama 18 tahun dan menampilkan seni, kuliner, serta tradisi Bali. Kedua pihak berharap penandatanganan dokumen formal kerja sama ini dapat dilaksanakan dalam waktu dekat sebagai dasar legal implementasi program-program lintas sektor dengan menyusun peta jalan kolaborasi yang sistematis, berjangka panjang, dan berdampak luas bagi masyarakat di kedua wilayah. (gs/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Sebanyak 30 Negara akan Ikuti Rare Angon Festival Internasional 2025

Published

on

By

Rare Angon Festival
AUDIENSI: Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menerima audiensi Ketua Panitia Rare Angon Festival, Gede Eka Surya Wirawan, di Kantor Walikota Denpasar pada Kamis (12/6). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Kota Denpasar bersama Komunitas Rare Angon kembali akan menggelar Rare Angon Festival bertaraf Internasional pada tanggal 31 Juli hingga 3 Agustus 2025 mendatang, bertempat di Pantai Mertasari, Sanur.

Festival tahunan yang memadukan seni, budaya, aerodinamika, serta filosofi tradisional ini siap menyambut kehadiran peserta dari berbagai penjuru dunia.

Ketua Panitia Rare Angon Festival, Gede Eka Surya Wirawan, menyampaikan langsung kesiapan pelaksanaan festival ini kepada Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat audiensi  di Kantor Walikota Denpasar pada Kamis (12/6).

Dalam kesempatan itu, Surya Wirawan mengungkapkan bahwa pihak panitia telah mengundang perwakilan dari 30 negara, dan hingga saat ini 20 negara telah mengonfirmasi kehadiran. Masing-masing negara akan mengirimkan dua peserta, namun Republik Rakyat Tiongkok mengonfirmasi akan hadir dengan tujuh peserta.

“Kami sudah mempersiapkan segala kebutuhan untuk menyambut kedatangan delegasi internasional. Rare Angon Festival bukan sekadar festival layang-layang, tetapi sebuah ajang internasional yang menggabungkan seni, budaya, filosofi, sejarah, dan inovasi kreatif,” ujar Surya.

Ia menambahkan, momentum musim angin tahunan di Denpasar menjadikan festival ini selaras dengan alam, sekaligus sebagai ruang selebrasi masyarakat Denpasar dalam menjaga warisan budaya. Festival ini bertujuan memperkuat citra Bali sebagai pusat wisata budaya dan masuk dalam kalender event layang-layang internasional.

Adapun agenda Rare Angon Festival 2025 mencakup berbagai kegiatan. Antara lain, pertunjukan Wayang Udara, Lomba Layang-Layang Tradisional sebanyak 1.500 layang-layang, Lomba Baleganjur, Lomba Kober, Lomba Pindekan, Lomba Sunari, Lomba Content Creator, Penayangan 10 video UMKM kuliner dan 4 UMKM layangan, serta dimeriahkan juga dengan penampilan musik dari Scared of BUMS, Joni Agung, dan Mr. Botax.

Baca Juga  Curahkan Perhatian ke Masyarakat, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Kembali Road Show Gelar Aksi Sosial di Selemadeg

Sementara itu, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyambut positif pelaksanaan festival ini dan meminta agar panitia mempersiapkan acara dengan matang.

“Rare Angon Festival membawa nama baik Kota Denpasar dan Bali secara umum ke kancah internasional. Pemerintah Kota Denpasar siap memberikan dukungan dan fasilitasi demi kelancaran acara ini,” tegas Jaya Negara.

Festival ini diharapkan menjadi simbol pelestarian nilai-nilai luhur budaya Bali serta sebagai wahana edukasi dan hiburan bagi masyarakat lokal maupun wisatawan mancanegara. (eka/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Distan Gelar Demplot Padi Gogo di Subak Ubung, Wujudkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Published

on

By

padi gogo di subak ubung
DEMPLOT: Penyerahan Bibit Padi Gogo serangkaian Demonstration Plot (Demplot) atau lahan percontohan penanaman Padi Gogo di Subak Ubung, Kecamatan Denpasar Utara pada Kamis (12/6). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pertanian menggelar Demonstration Plot (Demplot) atau lahan percontohan penanaman Padi Gogo di Subak Ubung, Kecamatan Denpasar Utara pada Kamis (12/6). Inovasi ini dilaksanakan guna mendukung ketahanan pangan berkelanjutan dengan optimalisasi proses tanam padi di musim kemarau atau saat debit air mengalami menurunan.

Plt. Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian Kota Denpasar, IGAN Anggreni Suwari, SP, M.Si. usai menyerahkan Bantuan Bibit Padi Gogo menjelaskan bahwa Dinas Pertanian melaksanakan Demplot Padi Gogo dengan benih yang berasal dari Unit Pengelola Balai Sumber (UPBS) Sukamandi. Dimana, pilihan jenis Padi Gogo dilaksanakan lantaran sumber air menjadi salah satu tantangan pertanian padi di Kota Denpasar.

Lebih lanjut dijelaskan, Demplot padi gogo adalah lahan percontohan yang digunakan untuk menguji dan membandingkan berbagai teknik atau metode budidaya padi gogo, dengan tujuan untuk meningkatkan hasil panen dan efisiensi produksi. Sehingga ke depan, meski di tengah musim kemarau, produksi padi di Kota Denpasar dapat terus dilaksanakan.

“Inovasi ini merupakan upaya dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan, serta mendukung optimalisasi produksi padi di musim kemarau,” ujarnya.

Dikatakannya, Padi Gogo Varietas Inpago 13 Fortiz merupakan varietas Padi Gogo unggul yang cocok ditanam di lahan kering atau tadah hujan. Dimana, dengan umur panen sekitar 110–115 hari, padi jenis tersebut memiliki potensi hasil hingga 6,2 ton per hektare.

“Varietas ini tahan terhadap penyakit seperti blas dan hawar daun bakteri, serta diperkaya dengan zat gizi mikro seperti zat besi dan zinc (biofortifikasi),” ujarnya.

Anggreni menjelaskan, Demplot dilaksanakan seluas 50 are di Subak Ubung, Kecamatan Denpasar Utara dengan bantuan benih sebanyak 15 kg, pupuk NPK 50 kg dan biodekomposer 3 botol. Demplot akan dilaksanakan oleh 4 orang petani di Subak Ubung secara mandiri mulai dari pengolahan tahan sampai panen.

Baca Juga  Serius Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Pemkab Tabanan Raih Penghargaan UHC Award 2023

Pihaknya berharap, dengan Demplot Padi Gogo ini petani di Kota Denpasar mempunyai pilihan ketika musim kemarau atau debit air kurang sehingga bisa melaksanakan penanaman padi.

“Kita harus terus berupaya dan berinovasi, memanfaatkan setiap potensi lahan yang ada agar ketahanan pangan semakin kuat dan mendukung tercapainya Swasembada Pangan,” ujar Anggreni Suwari. (eka/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca