SERAHKAN SEMBAKO: Head of Branch JNE Denpasar Alit Septiniwati didampingi Deputi Branch Head I Made Wawan Kurinawan, Divisi Sales & Marketing Ayu Arista dan Gede Indra menyerahkan bantuan 36 paket sembako untuk awak media terdampak Covid-19 yang diterima Kordinator Jurnalis Independen Hidayat di Pojok Sudirman Denpasar Sabtu (13/6-2020).
Denpasar, baliilu.com
-Sejak pertengahan April 2020 lalu perusahaan pengiriman ekspres dan logistik
ternama, JNE makin gencar langkah dan aksi kemanusiaannya dalam memerangi
pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Sebelumnya diberitakan JNE Pusat telah
menyerahkan donasi sebesar 1 miliar rupiah kepada Pemprov DKI Jakarta untuk
membantu program-program penanganan wabah Covid-19 yang berdampak ke seluruh
warga ibukota RI tersebut Jumat (24/4) lalu. Tak berselang lama dilanjutkan
pula dengan berbagai gerakan kesetiakawanan sosial lainnya oleh perwakilan JNE
yang tersebar di seluruh Indonesia.
Head of Branch JNE Denpasar Alit Septiniwati menegaskan JNE
Denpasar sendiri telah mendonasikan 800 paket sembako yang didistribusikan ke
seluruh Bali di antaranya banjar-banjar sekitar kantor pusat dan cabang JNE,
mushola, desa-desa adat dan kelurahan di kabupaten/kota se-Bali.
Kali ini JNE Denpasar yang berkantor pusat di Jl. Kanda No.
1 Sanur, Denpasar Selatan menyerahkan 32 paket sembako kepada rekan-rekan
jurnalis yang juga sebagai profesi terdampak secara ekonomi di tengah pandemi.
“Selama ini teman-teman jurnalis sangat aktif dan
intens memburu berita di tengah wabah untuk dipublikasikan kepada masyarakat.
Ada beberapa dari mereka saya dengar kena PHK, ada yang digaji setengah dan
sebagian mungkin juga mengalami kesulitan dalam mengakses kebutuhan
sehari-hari. Untuk itu kami dari JNE berinisiatif memberikan sedikit sembako
dan jangan dilihat dari sisi nilainya. Semoga bermanfaat dan diterima dengan
baik oleh para awak media yang juga partner kerja kami di tengah pandemi
Covid-19,” ucap Head of Branch JNE Denpasar Alit Septiniwati didampingi
Deputi Branch Head I Made Wawan Kurniawan, Divisi Sales & Marketing JNE
Denpasar Ayu Arista dan Gede Indra di Pojok Sudirman, Denpasar Sabtu (13/6-2020).
Alit Septiniwati beserta jajaran Kantor Cabang JNE Denpasar
disambut hangat oleh Koordinator Jurnalis Independen Hidayat bersama puluhan
jurnalis media cetak dan media berita online yang tergabung di dalamnya. Lebih
lanjut Alit Septiniwati menyerahkan donasi 32 paket sembako yang berisi 5 kg
beras, 1 liter minyak goreng, 10 biji telor, 10 biji mie instan, 1 kg gula
pasir, 1 kotak teh dan alat pelindung diri (APD) berupa masker tersebut yang
diterima secara simbolis oleh Hidayat disusul awak media lainnya.
Pria berkacamata yang juga jurnalis kawakan metrobali.com
ini mewakili seluruh media yang hadir menyampaikan rasa salut dan mengucapkan
terima kasih atas kepedulian JNE dan mengapresiasi langkah-langkah nyata untuk
memerangi Covid-19 dan mengurangi dampak lanjutannya. “JNE sudah saya kenal
sejak 2013 lalu ketika saya mengirim paket dari Bali ke Jakarta. Menurut saya,
JNE adalah perusahaan yang memiliki jiwa dan nilai sosial yang tinggi dan tak
semata-mata mencari keuntungan di balik bisnis jasa pengiriman paket ekspres
dan logistiknya yang sukses,” papar Hidayat.
Sementara itu para jurnalis menyampaikan perasaan salut dan
memberi semangat dan kepada para ksatria dan srikandi JNE yang tetap
menjalankan tugas pengiriman paket dan barang pelanggan walau dalam kondisi
pandemi saat ini. Komunitas jurnalis yang hadir juga berpesan agar semua
karyawan JNE yang masih harus bekerja untuk senantiasa menjaga stamina. “Mari
kita sama-sama patuhi aturan-aturan protokol kesehatan dan petunjuk pemerintah
dalam berinteraksi dengan para pelanggan, seperti jaga jarak dan selalu
menggunakan masker dan sarung tangan,” saran IB. Alit jurnalis senior dari
media baliekbis.com
Terakhir Alit Septiniwati, menambahkan rasa syukur bahwa
jasa kurir termasuk bidang usaha yang didukung oleh pemerintah dan
diperbolehkan untuk tetap aktif beroperasi selama masa pandemi. “Logistik
berperan sangat penting sebagai salah satu penunjang perekonomian saat ini. Hal
ini menjadi momentum bagi JNE untuk terus berkontribusi dalam memerangi pandemi
Covid-19 dan membantu sesama. Semoga wabah ini segera berakhir. Kita sambut New
Normal Life dengan semangat baru dan tatanan hidup baru yang stabil, lebih baik
dan sukses ke depannya,” pungkas Alit Septiniwati sembari menutup acara
penyerahan bantuan sosial dengan berfoto bersama komunitas jurnalis.
Sebagai catatan hingga saat ini, lebih dari 20 juta APD
telah JNE kirimkan ke berbagai rumah sakit rujukan Covid-19 di seluruh
Indonesia. Total tersebut adalah hasil pelaksanaan program bantuan yang bekerjasama
dengan berbagai pihak. Begitu pula program Diskon Ongkir yang JNE jalankan
untuk memudahkan masyarakat dalam mengirimkan APD sebagai kebutuhan yang
penting sejak virus Corona mewabah pada bulan Maret lalu.
JNE dengan visi menjadi perusahaan rantai pasok global
terdepan di dunia ini telah merambah di seluruh pelosok Nusantara. Untuk di
Bali sendiri JNE berkantor pusat di Jl. Kanda No. 1 Sanur, Denpasar Selatan
dengan kantor cabang di 9 kabupaten/kota se-Bali dan 121 gerai Sales Counter.
Dengan misi untuk memberi pengalaman terbaik kepada pelanggan secara konsisten,
layanan yang disuguhkan JNE di antaranya, JNE Express, Diplomat, Super Speed
(SS), YES (Yakin Esok Sampai), REG (Reguler), OKE (Ongkos Kirim Ekonomis), JNE
Loyalty Card (JLC), JESIKA, Money Remittance, JNE Pick Up Point (JNE PIPO).
Dalam masa pandemi ini JNE Denpasar juga memberikan
kemudahan dalam hal layanan bagi masyarakat yang ingin mengirimkan barang
melalui jasa ekspedisi JNE. Beberapa layanan tersebut di antaranya Service Free
Pick Up bagi masyarakat yang sedang menjalani masa “di rumah aja”.
Layanan terbaru yakni Belanja Online Bayar Pakai COD (Cash on Delivery) hingga
Cashback 60% dari Shopee Pay bagi anda yang gemar berbelanja di Marketplace
Shopee. Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi website JNE Express di:
www.jne.co.id dan instagram: @jne.denpasar. (*/gs)
Kepala Perwakilan Bank Indonesia, R. Erwin Soeriadimadja. (Foto: ist)
Badung, baliilu.com – Kinerja penjualan eceran di Provinsi Bali pada Agustus 2023 diprakirakan meningkat dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Bali Agustus 2023 yang diprakirakan sebesar 104,1 atau secara bulanan meningkat 1,4% (mtm) dibandingkan dengan periode Juli 2023 yang tercatat sebesar 102,6.
Meningkatnya kinerja penjualan eceran di Bali sejalan dengan semakin membaiknya kondisi perekonomian di Bali serta semakin pulihnya kondisi pariwisata Bali saat ini. Hal tersebut juga didukung oleh inflasi di Provinsi Bali yang tetap terkendali. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi gabungan Kota Denpasar dan Singaraja pada Agustus 2023 tercatat sebesar 0,23% (mtm), lebih rendah dibandingkan inflasi Juli 2023 yang mencapai sebesar 0,34% (mtm). Secara tahunan, inflasi gabungan Kota Denpasar dan Singaraja tercatat sebesar 2,99% (yoy), dan tetap berada pada kisaran sasaran inflasi tahun 2023, yaitu 3±1% (yoy).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia, R. Erwin Soeriadimadja menyampaikan bahwa meningkatnya kinerja penjualan ritel di Bali didorong oleh kenaikan pada sebagian besar kelompok barang terutama kelompok barang peralatan informasi dan komunikasi sebesar 5,8% (mtm), kelompok barang bahan bakar kendaraan bermotor sebesar 4,8% (mtm) dan kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,6% (mtm).
Namun, terdapat beberapa kelompok barang yang terkontraksi yaitu kelompok barang perlengkapan rumah tangga lainnya sebesar 0,2% (mtm) dan kelompok barang lainnya sebesar 0,7% (mtm). Lebih lanjut, Erwin menambahkan bahwa kenaikan IPR Bali pada periode laporan sejalan dibandingkan dengan IPR Nasional yang diprakirakan tumbuh sebesar 0,5% (mtm) yaitu dari 203,3 di Juli 2023 menjadi 204,4 di Agustus 2023. (gs/bi)
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, R. Erwin Soeriadimadja. (Foto: gs)
Denpasar, baliilu.com – Survei Konsumen Bank Indonesia pada Agustus 2023 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi di Provinsi Bali tetap optimis. Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Provinsi Bali di bulan Agustus 2023 tercatat sebesar 137,3 yang tetap terjaga pada area optimis (indeks > 100) dan lebih tinggi dibandingkan IKK Nasional. Optimisme konsumen secara nasional mencatatkan IKK pada area optimis sebesar 125,2.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, R. Erwin Soeriadimadja menyampaikan bahwa keyakinan konsumen di Provinsi Bali pada Agustus 2023 ditopang oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang masih tercatat pada area optimis, yakni masing-masing sebesar 130,7 dan 144,0.
Erwin menyebutkan, IKE Provinsi Bali pada Agustus 2023 tetap berada pada kondisi optimis yang dipengaruhi oleh beberapa komponen pembentuk IKE. Komponen penghasilan saat ini dibandingkan 6 bulan yang tercatat pada area optimis yaitu sebesar 133,0. Sementara, pada komponen konsumsi barang-barang kebutuhan tahan lama saat ini dibandingkan 6 bulan yang lalu turut berada pada level optimis sebesar 116,5. ‘’Adapun komponen ketersediaan lapangan kerja saat ini dibandingkan 6 bulan yang lalu masih tetap optimis pada angka sebesar 142,5,’’ ujarnya.
Kondisi IKE Provinsi Bali sejalan dengan kondisi IKE Nasional, yaitu pada kondisi optimis sebesar 115,5 pada periode laporan. Ekspektasi konsumen Provinsi Bali terhadap kondisi ekonomi ke depan juga tetap optimis dan berada pada level 144,0 di bulan Agustus 2023. IEK di Provinsi Bali pada periode laporan dipengaruhi oleh beberapa komponen pembentuk IEK yaitu indeks ekspektasi kegiatan usaha 6 bulan mendatang tetap optimis sebesar 153,5. Adapun indeks ekspektasi penghasilan 6 bulan mendatang pada area optimis sebesar 133,5 dan indeks ketersediaan lapangan kerja 6 bulan mendatang juga tetap terjaga optimis sebesar 145,0 pada periode laporan. ‘’Kondisi IEK Provinsi Bali sejalan dengan kondisi IEK Nasional yang tetap berada pada area optimis sebesar 135,0 pada Agustus 2023,’’ pungkasnya. (gs/bi)
DITUTUP: Para pemenang lomba menerima trofi sesaat Pekan QRIS Nasional (PQN) 2023 secara resmi ditutup oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace), Minggu, 20 Agustus 2023 di Living World Denpasar, Bali. (Foto: gs)
Denpasar, baliilu.com – Setelah berlangsung selama sepekan sejak 14-20 Agustus 2023 yang dihadiri 5 ribu pengunjung, Pekan QRIS Nasional (PQN) 2023 secara resmi ditutup oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace), Minggu, 20 Agustus 2023 di Living World Denpasar, Bali. Pada PQN 2023 yang diselenggarakan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali tersebut juga sekaligus dilaksanakan launching Road to Jagaditha Cultural Week, launching SIAP QRIS Living World dan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk rumah ibadah hingga launching Dagang Lumpia Nganggen QRIS.
Hadir pada penutupan PQN 2023 Anggota Komisi XI DPR-RI I Gusti Agung Rai Wirajaya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Erwin Soeriadimadja, Kepala OJK Region 8 Bali Nusra, Walikota Denpasar, Kepala Kanwil Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Kepala Dinas OPD Provinsi Bali, General Manager Living World, Pimpinan Penyelenggara Jasa Pembayaran, dan undangan lainnya.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati. (Foto: gs)
Wagub Bali Cok Ace menyampaikan, atas nama Pemerintah Provinsi Bali memberikan apresiasi dan terimakasih kepada Bank Indonesia atas penyelenggaraan PQN 2023 ini. Kegiatan yang telah berlangsung selama seminggu ini sangat bagus untuk mendorong akselerasi penggunaan kanal pembayaran digital melalui QRIS sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi Bali.
Wagub Cok Ace lanjut mengatakan, sistem pembayaran digital melalui QRIS yang diluncurkan Bank Indonesia mendorong digitalisasi ekonomi yang sejalan dengan program Bali Smart Island antara lain mempercepat pembangunan infrastruktur digital, meningkatkan kualitas SDM digital, mempercepat pemanfaatan teknologi digital di berbagai sektor hingga menciptakan iklim ekosistem digital.
Bali merupakan salah satu provinsi yang tercepat melakukan penerapan QRIS karena telah digunakan untuk berbagai pembayaran sejumlah UMKM, pertokoan hingga pajak hotel dan restoran maupun pajak kendaraan. Langkah kongkrit akselerasi digitalisasi transaksi keuangan ini telah menangani krisis pandemi serta mendukung kegiatan ekonomi dengan membuka akses keuangan. Oleh karena itu, Wagub menegaskan, Bank Indonesia sebagai mitra kerja Pemerintah Provinsi Bali memiliki peran strategis dalam menjaga pertumbuhan ekonomi daerah Bali. ‘‘Kami berharap kerja sama dan sinergi yang telah berjalan dengan baik selama ini terus kita jaga dan tingkatkan dalam rangka memastikan produktivitas ekonomi Bali tetap terjaga sehingga terwujud krama Bali yang sejahtera,‘‘ ujar Wagub Cok Ace.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali R Erwin Soeriadimadja. (Foto: gs)
Sebelumnya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali R Erwin Soeriadimadja mengatakan Pekan QRIS Nasional 2023 di Bali berlangsung mulai tanggal 14- 20 Agustus 2023 dengan tema ‘‘Harmonisasi Kemerdekaan Gebyar QRIS Merah Putih’’ bertepatan peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia dan HUT ke-65 Provinsi Bali.
PQN 2023, kata Erwin bertujuan untuk edukasi dan terus mendorong digitalisasi di Provinsi Bali. Pada tanggal 17 Agustus 2023 kemarin BI sudah mengeluarkan inovasi QRIS yang disebut QRIS Tuntas. ‘’Nanti bisa melakukan transfer dana dengan QRIS atau tarik setor tunai dengan QRIS di ATM yang mulai diimplementasikan paling cepat 1 September 2023,’’ ujar Erwin.
Rangkaian PQN 2023 diisi berbagai kegiatan edukasi, ada talk show seputar digitaliasi, inovasi sistem pembayaran serta kegiatan olahraga, budaya, dan seni. Juga digelar launching SIAP QRIS Living Word, launching QRIS di tempat ibadah, launching Dagang Lumpia Nganggen QRIS, dan launching Road To Bali Jagaditha Cultural Week 2023 yang puncaknya 15 -17 September mendatang.
Launching SIAP QRIS Living World oleh Wagub Bali Cok Ace, Anggota DPR-RI Komisi XI Agung Rai Wirajaya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Erwin Soeriadimadja dan General Manager Living World. (Foto: gs)
Erwin mengungkapkan antusias masyarakat terhadap PQN 2023 sangat luar biasa. Tercatat jumlah pengunjung mencapai 5 ribu orang selama 14-20 Agustus. Bahkan di acara Neon Night Run 5K mencatat 700 peserta dan semua lomba melibatkan 450 peserta.
‘’Kami ucapkan terimakaih atas partisipasinya, dan terimakasih kepada Living World, dan juga kawan kawan perbankkan yang sudah bermitra dengan Bank Indonesia di dalam mendorong QRIS di sini, ada BPD Bali, BNI, Bank Mandiri, BRI, BSI, BCA, CMB Niaga, BJB, Permata dan Danamon dan seluruh perbankkan dan jasa pembayaran lainnya. Ini kolaborasi yang apik untuk kerja sama mewujudkan Bali yang semakin go digital,’’ ujar Erwin dan juga berterimakasih kepada Pemerintah Daerah Provinsi Bali dan Anggota DPR-RI dari Komisi XI Agung Rai Wirajaya dalam dukungannya di dalam mengakselerasi digitalisasi di Provinsi Bali.
Para pemuka agama di Bali mengikuti launching QRIS untuk tempat ibadah. (Foto: gs)
Ditegaskan, QRIS yang kita kenal sebagai CEMUMUAH, cepat mudah murah aman dan andal, per Juni 2023 jumlah pengguna baru QRIS dari target 362 ribu sudah tercapai 198 ribu atau sudah tercapai 55 persen di tengah tahun 2023. Target volume transaksi dalam tahun ini sebesar 21 juta sudah tercapai di bulan Juni sebesar 19,4 juta atau 89 persen dari target.
‘’Kita semua bangga bahwa Provinsi Bali berada di peringkat ketiga nasional dari capaian target QRIS. Saya rasa ini adalah kerja keras dan dukungan dari Pemerintah Provinsi Bali yang luar biasa dan juga seluruh PGSP serta asosiasi dalam mendorong digitalisasi. Dan kami Bank Indonesia akan terus bersinergi dan berkolaborasi untuk senantiasa mendorong digitalisasi di Provinsi Bali,‘‘ pungkasnya.
Pada kesempatan penutupan ini sekaligus diserahkan trofi kejuaraan bagi para pemenang berbagai macam lomba. Sebelumnya pada siang harinya dilaksanakan talk show I mengangkat topik ‘‘Solusi Bisnis Digital untuk UMKM’’, talk show II tentang ‘‘Digitalisasi Pemerintah Provinsi Bali‘‘ dan talk show III tentang ‘‘QRIS: Solusi Pembayaran untuk Ekosistem Pariwisata dan Generasi Milenial‘‘. (gs/bi)