Thursday, 15 May 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

EKONOMI & BISNIS

Luncurkan GrabProtect di Bali, Hadirkan Standar Kebersihan Terbaik bagi Pelanggan

BALIILU Tayang

:

de
GRABPROTECT, Kedepankan protokol kesehatan.

Denpasar, baliilu.com – Grab, aplikasi serba bisa terkemuka di Indonesia, hari ini meluncurkan GrabProtect di Bali bersama Dishub Provinsi Bali dan Ditlantas Polda Bali. GrabProtect hadir sebagai protokol keamanan dan kebersihan untuk meminimalisir risiko penyebaran virus Covid-19 dari transportasi yang dilengkapi dengan fitur keamanan, peralatan kebersihan, serta aturan keamanan terbaru yang menjadi standar terbaik dalam industri ride-hailing.

“Keamanan selalu menjadi fokus utama Grab dan melalui program seperti GrabProtect, kami telah meningkatkan standar kebersihan di industri ride-hailing. Dengan hadirnya armada GrabCar Protect dan GrabBike Protect, kami bersama dengan mitra pengemudi akan terus mendorong standar keamanan dan kebersihan dalam berkendara bagi para penumpang untuk meminimalisir resiko penyebaran virus Covid-19. Inisiatif ini juga merupakan kelanjutan dari Pasukan Grab Higienis di Bali, armada roda dua kami yang dilengkapi alat sanitasi di kendaraan dan menerapkan standar protokol kesehatan,” jelas Kresno Wibowo, Branch Manager Bali, Grab Indonesia, Jumat (12/6-2020).

Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan(Dishub) Provinsi Bali, Drs. I Gede Gunawan mewakili Kadishub Provinsi Bali sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Grab selama pandemi Covid-19 ini. “Grab selalu melakukan inovasi untuk menjaga kesehatan dan keamanan mitra pengemudi dan penumpangnya di tengah pandemi Covid-19 ini. Seperti hari ini, Grab akan melakukan uji coba GrabBike Protect dengan memberikan pembatas antara driver dan penumpang. Inovasi ini cukup bagus dan diharapkan dalam pelaksanaannya nanti diperhatikan dan selalu dievaluasi dikarenakan keamanan dan keselamatan driver dan penumpang menjadi prioritas. Untuk mengantisipasi penerapan new normal di Bali, kami harap driver harus selalu menjalankan protokol kesehatan yang sudah disampaikan oleh pemerintah terutama jaga jarak, hindari berkumpul dan bergerombol bagi driver yang biasa ambil pesanan makanan,” ungkap Gunawan.

Baca Juga  Dinsos P3A Bali Serahkan 261 Paket Sembako kepada Atlet Disabilitas

GrabProtect memperkenalkan rutinitas dalam berkendara yang baru agar perjalanan lebih aman. Dimulai dengan memastikan pengguna dalam keadaan sehat dan telah mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan sebelum melakukan perjalanan, serta meningkatkan praktik menjaga keamanan dan kebersihan seperti membersihkan tangan secara rutin dan menggunakan metode pembayaran non-tunai (cashless payment). Beberapa langkah tersebut meliputi:

1. Teknologi deklarasi kesehatan online dan mask selfie Grab akan meluncurkan dua fitur in-app terbaru, formulir deklarasi kesehatan dan kebersihan online dan fitur pengecekan masker via selfie mulai akhir bulan Juni.

Fitur deklarasi kesehatan dan kebersihan online ini akan mengharuskan mitra pengemudi dan pengantaran, serta penumpang untuk memastikan mereka tidak menunjukkan gejala Covid-19 dan telah mematuhi langkah-langkah keamanan serta kebersihan yang diperlukan, sebelum mereka mulai mengemudi, mengantarkan pesanan, atau memesan kendaraan. Mitra pengemudi 3 dan pengantaran juga diminta untuk mengambil selfie dengan menggunakan masker pada fitur, ‘mask selfie’ (pengecekan masker via selfie) setelah melengkapi formulir deklarasi.

2. Melengkapi kendaraan dengan partisi plastik dan peralatan kebersihan sebagai bagian dari program kebersihan GrabProtect di Indonesia, Grab telah membentuk armada GrabCar Protect dan GrabBike Protect yang dilengkapi dengan partisi plastik sebagai pemisah untuk meminimalisir kontak antara penumpang dan mitra pengemudi. GrabBike Protect di Bali akan difokuskan di beberapa area publik dan pusat keramaian dan akan segera dapat dinikmati di area yang lebih banyak lagi.

Grab juga akan mendistribusikan peralatan kebersihan yang terdiri dari hand sanitizer, desinfektan kendaraan, masker wajah untuk mitra pengemudi GrabCar Protect di Bali selama sebulan mendatang. Selain itu, Grab juga telah mendirikan posko sanitasi di Bali di mana mitra pengemudi dapat membawa kendaraannya untuk disinfeksi. Grab akan terus mengevaluasi aturan ini seiring berjalannya waktu.

Baca Juga  Update Covid-19 (16/8) di Bali, Total Pasien Sembuh 3.578 Orang atau Capai 88,02 Persen

Sejak awal pandemi di Indonesia, Grab telah meluncurkan gerakan #KitaVSCorona yang terdiri dari berbagai inisiatif guna mendukung upaya melawan Covid-19. Sebelumnya, Grab Bali telah membagikan masker, hand sanitizer, dan vitamin serta menyemprotkan desinfektan pada kendaraan mitra pengemudi GrabBike serta GrabCar, juga mitra merchant GrabFood. Grab bekerja sama dengan beberapa organisasi sosial dan komunitas masyarakat untuk pembagian makanan gratis bagi pengemudi Grab dan pejuang transportasi online. Grab turut mendukung upaya menjaga sanitasi masyarakat dengan menghadirkan alat cuci tangan portable di beberapa titik fasilitas umum. Grab Bali akan terus siap dan rutin melakukan berbagai upaya sebagai bagian dari dukungan kepada pemerintah khususnya untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 di Bali.

“Grab sangat memahami bahwa kebersihan dan keamanan merupakan aspek yang penting untuk mencegah penyebaran virus. Melalui inisiatif ini, kami ingin mempertegas kembali bahwa Grab sangat peduli pada kesehatan dan keamanan dari masyarakat, terutama pelanggan dan mitra pengemudi kami,” tutup Kresno. (*/gs)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
itb stikom bali
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

EKONOMI & BISNIS

Inflasi Bali Tetap Terjaga di Tengah HBKN Galungan

Published

on

By

inflasi bali
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Erwin Soeriadimadja. (Foto: dok)

Denpasar, baliilu.com – Berdasarkan rilis BPS Provinsi Bali, perkembangan harga gabungan kabupaten/kota perhitungan inflasi di Provinsi Bali pada April 2025 secara bulanan mengalami inflasi sebesar 0,73% (mtm), lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mengalami inflasi 1,61% (mtm).

Secara tahunan, inflasi Provinsi Bali meningkat menjadi 2,30% (yoy) dari 1,89% (yoy) pada Maret 2025, dan masih terjaga dalam rentang target 2,5±1%. Inflasi bulan April 2025 di Provinsi Bali tetap terkendali, namun terdapat beberapa komoditas yang perlu mendapat perhatian karena mengalami peningkatan harga seperti komoditas bawang merah dan bawang putih. Untuk itu, ke depan tetap diperlukan penguatan pengendalian inflasi melalui kolaborasi, inovasi, dan sinergi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) khususnya dalam rangkaian Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Kuningan dan libur nasional pada Mei 2025. Secara spasial, seluruh Kota/Kabupaten IHK mengalami inflasi bulanan dan tahunan.

Kabupaten Tabanan mengalami inflasi bulanan tertinggi sebesar 1,09% (mtm) atau 2,52% (yoy), diikuti Kota Singaraja yang mengalami inflasi bulanan sebesar 0,80% (mtm) atau 1,82% (yoy). Selanjutnya, Kota Denpasar mengalami inflasi bulanan sebesar 0,69% (mtm) atau 2,69% (yoy), dan Kab. Badung mengalami inflasi bulanan sebesar 0,49% (mtm) atau 1,80% (yoy).

Secara bulanan, inflasi di Provinsi Bali terutama disumbang oleh kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga, serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya, seiring dengan normalisasi tarif listrik dan peningkatan harga emas perhiasan. Berdasarkan komoditasnya, secara tahunan inflasi bulan April 2025 terutama bersumber dari kenaikan harga cabai rawit, daging babi, kopi bubuk, bawang merah, dan minyak goreng.

Baca Juga  Update Covid-19 (16/8) di Bali, Total Pasien Sembuh 3.578 Orang atau Capai 88,02 Persen

Sementara itu, inflasi yang lebih tinggi tertahan oleh penurunan harga tomat, daging ayam ras, sawi hijau, telur ayam ras, dan bensin. Penurunan harga daging ayam ras seiring dengan peningkatan pasokan ayam pedaging dari daerah sentra. Ke depan, beberapa risiko yang perlu diwaspadai antara lain peningkatan permintaan barang dan jasa pada libur nasional di akhir Mei, dan kenaikan harga emas perhiasan serta minyak goreng seiring tingginya harga global emas dan Crude Palm Oil (CPO).

Selain itu, terdapat risiko peningkatan harga daging babi didorong tetap tingginya permintaan dari luar daerah di tengah rangkaian HBKN.

Untuk memitigasi risiko inflasi ke depan, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Erwin Soeriadimadja mengungkapkan bahwa Bank Indonesia Bali terus memperkuat sinergi dan inovasi bersama seluruh Kabupaten/Kota di Bali untuk mengimplementasikan strategi 4K pengendalian inflasi, yakni Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi yang Efektif. Dalam jangka menengah panjang, Bank Indonesia Bali juga mengajak seluruh TPID untuk bersama-sama menjaga stabilitas harga dan mewujudkan ketahanan pangan melalui peningkatan produktivitas lahan pertanian. Produktivitas dapat ditingkatkan melalui penguatan implementasi regulasi perlindungan lahan pangan berkelanjutan dan mitigasi alih fungsi lahan, penguatan pengairan, implementasi benih unggul, serta perluasan hilirisasi.

Selanjutnya, kata Erwin, Bank Indonesia bersama TPID Provinsi dan Kabupaten/Kota di Bali akan terus memperkuat dan memperluas implementasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), melalui peningkatan produktivitas pertanian, optimalisasi kerjasama antar daerah, peningkatan efisiensi rantai pasok dengan penciptaan ekosistem ketahanan pangan yang melibatkan BUMDes, perumda pangan, dan koperasi, serta kerja sama hulu-hilir antara petani, penggilingan, perumda pangan, dan horeka (hotel, restoran, dan kafe) disertai dengan penguatan implementasi regulasi optimalisasi penggunaan produk lokal oleh horeka di daerah.

Baca Juga  Beri Rasa Aman Wisatawan, Polsek Ubud Gelar Patroli Dialogis di Monkey Forest

“Melalui sinergi tersebut, Bank Indonesia Bali meyakini inflasi Provinsi Bali pada tahun 2025 akan tetap terjaga dalam kisaran target inflasi nasional 2,5%±1%,‘‘ pungkasnya. (gs/bi)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
itb stikom bali
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

EKONOMI & BISNIS

Resiliensi Ekonomi Indonesia: Langkah Pemerintah Hadapi Gejolak Global

Published

on

By

ekonomi indonesia
Pada Triwulan I-2025, ekonomi Indonesia tercatat tumbuh 4,87% (yoy), melampaui negara-negara ASEAN lainnya. (Foto: kemenkeu.go.id)

Jakarta, baliilu.com – Indonesia tetap menunjukkan ketahanan ekonominya meskipun menghadapi ketidakpastian global yang disebabkan oleh kebijakan perdagangan internasional yang berubah-ubah. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan langkah-langkah strategis yang diambil oleh pemerintah untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia, melalui keterangan resminya (7/5).

Salah satu fokus utama adalah perundingan tarif dengan Amerika Serikat yang sedang berlangsung sejak kebijakan tarif resiprokal. Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa perundingan terkait tarif resiprokal sudah dimulai dan diharapkan dapat selesai dalam waktu 60 hari, sebagaimana yang telah disepakati. Pemerintah Indonesia tidak hanya menyatakan sikap, tetapi juga mengajukan proposal konkret kepada AS dengan semangat kerja sama bilateral yang adil.

Selain itu, Pemerintah juga menekankan pentingnya diversifikasi mitra dagang sebagai respons terhadap ketidakpastian global.

“Target kita memang memperluas pasar. Jadi kalau kita melihat episentrumnya di Amerika untuk ketidakpastian dan gejolak ini, maka kita mencari daerah lain yang kita bisa masuki,” lanjut Menko Airlangga dikutip dari laman kemenkeu.go.id.

Indonesia akan terus mengoptimalkan kerja sama internasional melalui forum-forum seperti RCEP, I-EU CEPA, dan CPTPP untuk memperluas akses pasar di luar AS.

Meskipun menghadapi tantangan global, perekonomian Indonesia tetap menunjukkan ketahanan yang solid. Pada Triwulan I-2025, ekonomi Indonesia tercatat tumbuh 4,87% (yoy), melampaui negara-negara ASEAN lainnya. Pertumbuhan ini didorong oleh sektor konsumsi rumah tangga dan sektor produksi seperti pertanian yang mencatatkan pertumbuhan 10,52%.

Pemerintah juga mencatatkan penciptaan lapangan pekerjaan yang cukup signifikan pada kuartal pertama 2025, dengan 594.104 lapangan pekerjaan tercipta dari sektor industri PMDN dan PMA. Menko Airlangga menyampaikan bahwa ini adalah bukti nyata bahwa meskipun ada ketidakpastian global, Indonesia mampu menjaga momentum positif dalam penciptaan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi. (gs/bi)

Baca Juga  Update Covid-19 (16/8) di Bali, Total Pasien Sembuh 3.578 Orang atau Capai 88,02 Persen

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
itb stikom bali
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

EKONOMI & BISNIS

Survei Maret 2025, Optimisme Konsumen Bali Tetap Terjaga

Published

on

By

RAMAI: Suasana di pasar tradisional yang selalu ramai pembeli menandai optimisme konsumen Bali tetap terjaga. (Foto: gs)

Denpasar, baliilu.com – Optimisme konsumen di Bali pada Maret 2025, masih terus bertumbuh di tengah tantangan global dan nasional yang semakin dinamis. Berdasarkan Survei Konsumen Bank Indonesia Provinsi Bali periode Maret 2025, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) tercatat pada level optimis (indeks >100), meningkat sebesar 0,9% (mtm) dari 137,8 menjadi 139,0.

Pertumbuhan IKK secara moderat sejalan dengan adanya perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Nyepi dan Ramadan. Capaian IKK Provinsi Bali lebih tinggi daripada nasional yang justru mengalami penurunan menjadi 121,1 dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 126,4.

Survei Konsumen merupakan survei bulanan yang dilakukan Bank Indonesia untuk mengetahui tingkat keyakinan konsumen mengenai kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi konsumen terhadap kondisi perekonomian ke depan.

Peningkatan komponen IKK terjadi pada Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) sebesar 2,8% (mtm) menjadi 151,3. Sementara tertahannya pertumbuhan IKK lebih tinggi disebabkan oleh penurunan pada Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) sebesar -1,3% (mtm) menjadi 126,7. Meskipun demikian, Indeks Kegiatan Usaha Saat Ini tetap terjaga sejak periode sebelumnya sebesar >100,0.

Hal tersebut menunjukkan bahwa optimisme konsumen masih tetap terjaga terhadap prospek ekonomi. Berbagai upaya dan sinergi pemerintah telah diimplementasikan untuk menjaga konsumsi di Provinsi Bali, antara lain intensifikasi operasi pasar murah dan pemantauan harga komoditas bahan pangan utama seperti beras, cabai, bawang, telur, gula pasir, dan minyak goreng.

Selain itu, pemerintah juga menerapkan diskon harga tiket pesawat pada periode Idulfitri 2025. Melalui berbagai upaya tersebut, inflasi Provinsi Balisampai dengan Maret 2025 tetap terjaga pada level 1,89% (yoy) dan berada dalam rentang target 2,5±1%.

Baca Juga  Kasus Positif Covid-19 Bertambah 48 Orang di Denpasar, Mayoritas Orang Tanpa Gejala

Bank Indonesia Provinsi Bali bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus bersinergi untuk menjaga stabilitas inflasi di Bali demi menjaga daya beli masyarakat. Stabilitas inflasi yang terjaga diharapkan mampu mendorong konsumsi rumah tangga, meningkatkan investasi, serta mendukung produktivitas ekonomi di Bali.

Dukungan berupa stimulus dari pemerintah diharapkan mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi Bali yang berkelanjutan, meskipun dihadapkan pada tantangan ekonomi nasional dan global. Oleh karena itu, kolaborasi antara Bank Indonesia, pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat memegang peranan penting dalam menjaga kestabilan harga serta memperkuat daya beli. (gs/bi)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
itb stikom bali
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca