Sunday, 28 April 2024
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Pegadaian Kanwil VII Denpasar Kembali Lakukan Aksi Pegadaian Peduli Melalui Program Pegadaian Qurban Massal

BALIILU Tayang

:

Pegadaian
Pegadaian Kanwil VII Denpasar saat melakukan Aksi Pegadaian Peduli melalui Program Pegadaian Qurban Massal. (Foto : ist)

Denpasar, baliilu.com – Dalam momen Idul Adha 1444 H yang berlangsung pada Kamis, 29 Juni 2023, Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) VII Denpasar menunjukkan semangat berbagi yang luar biasa dengan melaksanakan aksi kurban Pegadaian Peduli Program Pegadaian Qurban Massal. Dalam aksi ini, sebanyak 75 ekor hewan dikurbankan serentak di seluruh Wilayah Kerja Kanwil Denpasar (Bali, NTT, NTB) terdiri dari 12 sapi dan 63 kambing, untuk memberikan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan.

Pelaksanaan pemotongan hewan kurban berlangsung dengan tertib dan lancar di Kantor Wilayah serta enam kantor area yaitu di area Denpasar 1, Denpasar 2, Ampenan, Dompu, Ende, dan Kupang. Khusus untuk Pegadaian Kantor Wilayah sendiri pembagian kurban dilakukan dengan mendistribusikan sejumlah 717 kupon pengambilan daging. Kupon ini memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan daging kurban secara gratis sebagai bagian dari semangat berbagi dalam perayaan Idul Adha.

Ichwan Prasetiyo, selaku Ketua panitia kurban menyampaikan kegembiraannya atas kesuksesan aksi kurban ini. “Kami merasa bangga dapat menjadi bagian dari aksi kurban ini dan berkontribusi dalam membantu sesama. Semangat berbagi dan kepedulian terhadap masyarakat adalah nilai-nilai yang kami junjung tinggi, dan ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami,” ujar Ichwan.

Aksi kurban ini juga melibatkan seluruh anggota Rohis (Rohani Islam) Kanwil VII Denpasar serta karyawan kantor wilayah.

Masyarakat yang menerima kupon pengambilan daging merasa sangat berterima kasih atas kepedulian Pegadaian Kanwil VII Denpasar. Mereka mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan mereka atas kesempatan ini untuk mendapatkan daging kurban, yang mungkin tidak dapat mereka konsumsi sehari-hari.

Dengan melaksanakan aksi kurban yang besar ini, Pegadaian Kanwil VII Denpasar telah menunjukkan betapa pentingnya semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama. Mereka berharap bahwa aksi ini dapat menjadi inspirasi bagi BUMN lain dan masyarakat luas untuk terus berkontribusi dalam membantu mereka yang membutuhkan.

Baca Juga  Sukses Bertransformasi Dalam Produk & Layanan, Pegadaian Raih Indonesia Brand Champion 2024

Pegadaian Kanwil VII Denpasar berkomitmen untuk terus melaksanakan berbagai kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya. Dengan semangat berbagi yang terus tumbuh, diharapkan kebaikan ini dapat terus menyebar dan memberikan dampak positif dalam kehidupan masyarakat. (eka/bi)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Tim SAR Temukan Korban Tenggelam di Tukad Aya Melaya

Published

on

By

bocah tenggelam di tukad aya melaya
PENCARIAN: Tim SAR saat melakukan pencarian korban tenggelam di Tukad Aya Melaya, Jembrana, Sabtu (27/4/2024). (Foto: Hms SAR)

Jembrana, baliilu.com – Seorang bocah usia 13 tahun tenggelam di Tukad Aya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Sabtu (27/4/2024). Diketahui identitas korban atas nama Yusuf Maulana, bertempat tinggal di Candikusuma, Jembrana.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menerima informasi pada pukul 17.15 Wita dari Bhabinkamtibmas Desa Banyubiru. Jarak tempuh dari Pos SAR Jembrana hingga ke lokasi tidak terlalu jauh. Berselang 10 menit lamanya, 6 personil Pos SAR Jembrana telah tiba di lokasi kejadian.

Tim SAR segera mempersiapkan peralatan selam, Aqua Eye (alat deteksi bawah permukaan air) dan drone thermal, sementara salah seorang lainnya berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menggali informasi.

“Memang ada saksi mata di sana, dimana sempat menceritakan ataupun kronologis yang dialami kerabatnya,” terang Dewa Hendri, Koordinator Pos SAR Jembrana.

Kejadian bermula, saat itu korban bersama teman-temannya hendak memancing. Namun naas, ketika menyeberangi sungai dari barat ke arah timur, ia justru terseret arus dan tenggelam. Walaupun sempat berusaha berenang akan tetapi karena kelelahan, ia pun tak dapat diselamatkan. Oleh kerabatnya kejadian tersebut dilaporkan kepada pihak terkait.

Diturunkan 2 orang personil melakukan penyelaman pada titik yang dicurigai korban berada. Setelah sekitar 45 menit melakukan pencarian, akhirnya Yusuf Maulana ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.  Jenasahnya ditemukan kurang lebih 2 meter arah timur dari titik lokasi kejadian dan pada kedalaman 9 meter di dasar sungai yang hanya terdapat pasir serta bebatuan. “Lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Negara menggunakan ambulance dari PMI,” jelasnya.

Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Pos SAR Jembrana (Basarnas Bali), Polair Polres Jembrana, Bhabinkamtibmas, PMI Kabupaten Jembrana, BPBD Kabupaten Jembrana, Potensi SAR 115, perangkat Desa Banyubiru serta masyarakat setempat. (eka/bi)

Baca Juga  Pegadaian Ajak Masyarakat Buka Peluang Usaha Aquascape

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Bapenda Denpasar Jajaki Bapenda Makassar

Lakukan Studi Komparasi Pendataan Potensi Pajak Daerah 

Published

on

By

studi komparasi bapenda denpasar
STUDI KOMPARASI: Kepala Bapenda Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya saat memimpin langsung pelaksanaan studi komparasi Bapenda Kota Denpasar di Bapenda Kota Makassar, Jumat (26/4). (Foto: Hms Dps)

Makassar, Sulsel, baliilu.com – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Denpasar menjajaki Bapenda Kota Makassar untuk melaksanakan studi komparasi tim pendataan potensi pajak daerah, Jumat (26/4).

Kepala Bapenda Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya memimpin langsung studi komparasi yang diterima Pj. Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra di Ruang Sipakalebbi, Balaikota Makassar.

“Kita mirip-mirip inovasinya meskipun tidak mendetail seperti di Kota Makassar. Kami juga ada doorprize tapi masih terbatas pada pajak PBB-P2,” ujar Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya yang hadir bersama Kepala Dinas DPMD Denpasar, I Wayan Budha, Camat, dan Perbekel/Lurah di Kota Denpasar.

Lebih lanjut, I Gusti Ngurah Eddy Mulya mengapresiasi inovasi dan strategi yang dilakukan Kota Makassar. Meski memiliki beberapa kemiripan strategi, tetapi I Gusti Ngurah Eddy Mulya mengaku mendapat banyak petunjuk untuk dapat menaikkan potensi pendataan wajib pajak di Denpasar nanti.

“Kami dapat clue-nya disini yaitu Bapenda Makassar menerapkan prinsip optimisme. Kami juga fokus pada pemberdayaan RT/RW Makassar yang turun langsung mendata potensi pajak. Kami juga nanti akan menerapkan hal itu,” tuturnya.

Dia berharap kunjungan ini dapat menjadi salah satu langkah efektif untuk menemukan strategi tepat dalam menentukan pendataan potensi pajak.

“Karena waktu terbatas. Saya harap komunikasi ini tidak berhenti sampai disini. Saya akan terus melakukan komunikasi via online dengan pak Sekda dan pihak terkait demi mewujudkan hal-hal baik terkait pendapatan daerah di Denpasar,” pungkasnya.

Sementara Pj. Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra menyambut baik kedatangan tim Bapenda Denpasar, karena telah memilih Kota Makassar sebagai kota untuk saling berbagi pengetahuan terkait alur pendataan potensi pajak.

Baca Juga  Kick-off Pegadaian Liga 2 Dimulai, Mari Bersama MengEMASkan Indonesia

“Bapenda Kota Makassar saat ini terus mengoptimalkan pendataan potensi pajak di Kota Makassar untuk mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024 di angka Rp 2 triliun,” jelas Firman.

Disampaikan pula bahwa, ada beberapa inovasi dan strategi yang dilakukan Pemkot Makassar melalui Bapenda, seperti hadirnya Aplikasi “Pakinta” atau Pajak Terintegrasi dan Terdigitalisasi yang memudahkan wajib pajak untuk melakukan pembayaran pajak. Serta program unggulan di dalamnya seperti, SPTPD Online, Pemutakhiran data dengan PBB, alat perekam transaksi berbasis doorprise serta penguatan ekosistem non tunai. Tak hanya itu, salah satu langkahnya dengan cara memberdayakan potensi kinerja RT/RW untuk membantu mendata potensi pajak baru di wilayahnya masing-masing.

“Semua tim turun lapangan. RT/RW Kami juga ikut turun mendata dan mengimbau serta mengedukasi wajib pajak agar senantiasa membayar pajaknya tepat waktu dan tepat jumlah. Yang menunggak juga terus diingatkan lagi,” ucapnya. (eka/bi)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Libatkan Ribuan Penari, Menteri PPPA Buka “Naluriku Menari 3″ Peringati Hari Tari Sedunia

Walikota Jaya Negara: Jadi Ruang Ekspresi dan Kolaborasi Seniman Tari Lintas Usia, dari Lokal Hingga Internasional

Published

on

By

hari tari denpasar
SERAHKAN PENGHARGAAN: Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyerahkan piagam penghargaan kepada seniman saat Peringatan Hari Tari Sedunia di Kota Denpasar yang dibuka langsung Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga di Kawasan Pelataran Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar, Sabtu (27/4). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Peringatan Hari Tari Sedunia di Kota Denpasar berlangsung meriah. Ribuan penari lokal, nasional dan internasional tumpah ruah berpartisipasi dalam peringatan yang dikemas dengan kegiatan bertajuk Naluriku Menari (NAME).

Kegiatan yang pada tahun ini memasuki pelaksanaan ketiga ini dibuka langsung Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga didampingi Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dengan Pemasangan bunga kepada penari Sekar Jempiring di Kawasan Pelataran Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar, Sabtu (27/4).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar, I Ketut Suteja Kumara, OPD terkait, para maestro dan penggiat seni di Kota Denpasar serta undangan lainnya.

Menteri PPPA RI, I Gusti Ayu Bintang Dharmawati Puspayoga memberikan apresiasi atas pelaksanaan Naluriku Menari (NAME) yang tahun ini memasuki pelakasanaan tahun ketiga. Kegiatan ini, selain menjadi momentum pelestarian seni tari, juga menjadi ruang ekspresi bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama anak-anak dalam mengenal dan melestarikan seni.

Pihaknya juga mengapresiasi Tari Sekar Jempiring yang hingga saat ini tetap eksis menjadi tari penyambutan maskot Kota Denpasar. Termasuk juga Tari Sekar Jempiring serangkaian NAME ini yang dibawakan oleh sebanyak 1.100 siswa dari perwakilan sekolah di Kota Denpasar ini.

“Kami sangat apresiasi antusias anak-anak dalam menarikan tarian Sekar Jempiring, ini merupakan bukti bahwa kesenian harus terus tumbuh berdampingan dengan kemajuan teknologi di era sekarang ini,” ujarnya sambil mengapresiasi pelaksanaan NAME sebagai peringatan hari Tari Sedunia di Kota Denpasar.

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara di sela pembukaan menjelaskan, pada prinsipnya Pemkot Denpasar terus memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaran Naluriku Menari di tahun ketiga ini. Pelaksanaan NAME ini merupakan implementasi nyata dari Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju yang selaras dengan spirit Vasudhaiva Khutumbakam dengan semangat gotong-royong bersama bersinergi untuk kemajuan Denpasar.

Baca Juga  PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar Bantu Masyarakat dengan Layanan Mudik Gratis 2023

“Ini kita gotong-royong, ada penari lokal, nasional bahkan internasional yang terlibat, sehingga peserta terus bertambah, dan tahun ini pelaksanaannya lebih luas cakupannya yang dikemas di ruang publik Kota Denpasar,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, kebudayaan  menjadi  spirit kreativitas baik penciptaan maupun pelestarian. Di samping itu bahwa konsep kota kreatif pada Kota Denpasar sebagai kota yang hidup. Hal ini memberikan kesadaran yang dinamis terhadap sumber daya alam untuk menggugah inovasi, sumber daya manusia untuk menggugah dinamika kultur dan sumber daya spiritual untuk menggugah kreasi. Sehingga pihaknya memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh seniman yang terlibat dalam peringatan Hari Tari Sedunia yang berkolaborasi dengan komunitas seni Naluri Manca ini.

“Acara ini menjadi salah satu agenda membangkitkan perekonomian dan kunjungan pariwisata serta memberikan ruang kreatifitas kepada para seniman, Naluriku Menari ini juga menjadi pemacu generasi muda untuk tetap produktif berkesenian baik sebagai pelaku maupun berkarya dalam menuangkan ide dan gagasan yang baru sesuai dengan era dan jaman yang semakin berkembang,” ujar Jaya Negara.

Koordinator Komunitas Seni Naluri Manca, Ida Bagus Eka Haristha mengatakan, Naluriku Menari merupakan sebuah kegiatan yang ditujukan kepada pelaku seni tari dari berbagai genre. Dimana, fokusnya menitikberatkan pada ruang kreativitas dan eksplorasi dengan memberikan kesempatan tampil sebagai pengisi acara. Sehingga pelaksanaan bertujuan untuk memberdayakan seniman untuk berkreativitas secara berkesinambungan.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu membangkitkan ekosistem seni daerah serta menciptakan ruang publikasi budaya dan kearifan lokal sebagai identitas melalui perayaan Hari Tari Sedunia ini.

IB Eka Harista menambahkan, pada pelaksanaan di tahun ketiga ini, NAME mengambil tema ‘Melodi Eterna Dalam Alur Waktu’. Dimana, tema ini mengandung makna yakni warisan budaya yang abadi dan tetap relevan seiring berjalannya waktu. Sehingga mampu membangkitkan naluri dalam berkesenian untuk tetap dapat memberikan pesan dan rasa serta melahirkan sesuatu yang baru dan memiliki makna yang tersirat baik dalam karya atau pesan kehidupan.

Baca Juga  Dukung Joyland Festival 2023, Pegadaian Dorong Kawula Muda Berinvestasi Emas

Dikatakannya, pada segmen pembukaan, NAME tahun ini kembali menghadirkan Tari Sekar Jempiring masal. Dimana, Bunga Jempiring merupakan maskot Kota Denpasar yang merupakan inspirasi dari karya Tari Sekar Jempiring. Tari penyambutan maskot Kota Denpasar ini merupakan gagasan dari Ibu Bintang Puspayoga yang kini menjadi Menteri PPPA RI.

“Melalui tema ini dihadirkan sebuah kebebasan berekspresi dalam menari serta lintas pengetahuian yang selalu membaluti prores kegiatan menjadi sebuah pondasi yang komunikatif,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, Naluriku Menari Tahun 2024 ini diharapkan mampu merangkul pelaku seni dan maestro seni dari berbagai kabupaten/kota di Bali atau lokal, nasional dan internasional. Tak hanya itu, berbagai komunitas, sanggar, pelajar dan perwakilan negara sahabat juga turut terlibat. Bahkan, dalam pelaksanaannya juga diramaikan dengan stand UMKM Denpasar.

Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan kepada maestro tari serta pengisi acara. Kegiatan juga dirangkai dengan lomba-lomba tari dan penyerahan piala bergilir kepada pemenang lomba. (eka/bi)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca