Thursday, 5 December 2024
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Raker Pansus DPRD Badung, Lanang Umbara: Sejahterakan Petani melalui Konektivitas Sektor Industri Pariwisata dengan Pertanian

BALIILU Tayang

:

eka
Ketua Panitia Khusus (Pansus) yang sekaligus Ketua Komisi II DPRD Badung, I Gusti Lanang Umbara, S.Sos., (Foto : eka)

Badung, baliilu.com  – Kesejahteraan para petani bisa ditingkatkan melalui konektivitas antara sektor industri pariwisata dengan pertanian. Hal ini diungkapkan Ketua Panitia Khusus (Pansus) yang sekaligus Ketua Komisi II DPRD Badung, I Gusti Lanang Umbara, S.Sos., saat menggelar rapat kerja (Raker). Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Tata Cara Penyelenggaraan Cadangan Pangan Daerah adalah pokok bahasan dalam Raker Pansus yang dilaksanakan di Ruang Gosana Sekretariat DPRD Badung, Senin (18/4). 

Hadir dalam rapat kerja Wakil Ketua Pansus I Gusti Anom Gumanti, S.H., Sekretaris Pansus I Made Yudana, S.T., serta anggota Pansus di antaranya, I Wayan Luir Wiana, S.Sos., Ni Luh Kadek Suastiari, S.E., I Made Wijaya,S.E., I Made Suryananda Pramana, S.E., dan I Nyoman Graha Wicaksana, B.Com., MM. dari pihak eksekutif hadir Dinas Sosial, Dinas Pertanian dan Pangan, BPBD, Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Badung, serta Tenaga Ahli terkait.

Ketua Pansus I Gusti Lanang Umbara seusai Raker menyampaikan, pertemuan kedua Pansus dengan eksekutif lebih menekankan kepada pandangan-pandangan umum dari anggota Pansus, dan tenaga ahli untuk memberikan masukan-masukan. “Sekiranya masukan kami itu bisa menjadi tambahan di dalam Rancangan Perda yang kita bahas di hari berikutnya,” ucapnya.

Berfoto bersama seusai Raker Pansus (Foto : Ist)

Lebih lanjut Lanang Umbara mengungkapkan, pada realitanya Kabupaten Badung mempunyai potensi yang sangat besar yang berada di wilayah Badung Selatan dan Badung Utara. Untuk di Badung Selatan merupakan pusat dari kegiatan pariwisata, sedangkan Badung Utara adalah daerah penunjang sektor pertanian.

Dengan tidak sinkronnya dua potensi besar yang ada di wilayah Badung selama ini, diharapkan ke depannya industri pariwisata bisa bersinergi dan saling menguntungkan dengan sektor pertanian. Sehingga kesejahteraan para petani bisa ditingkatkan melalui konektivitas antara sektor industri pariwisata dengan pertanian.

Baca Juga  Tindak Lanjut Penataan Organisasi Kejaksaan, Ketua DPRD Badung Putu Parwata Sambut Menteri PAN-RB

“Biar sinkron ke depannya, apa yang menjadi kebutuhan industri pariwisata bisa dipenuhi oleh para petani kita yang ada di wilayah Badung Tengah dan Badung Utara. Agar kehidupan para petani kita bisa semakin terangkat,” ujarnya.

Dalam rapat tadi, imbuh Lanang Umbara, juga disinggung bahwa tingkat keseriusan menangani bidang pertanian di Kabupaten Badung dinilai sangat kurang. Untuk itu pihaknya juga membuat rancangan dan telah diundangkan. Akan tetapi karena terbentur pandemi Covid-19, program-program yang telah dibuat tersebut tidak terlaksana dengan baik.

“Bapak Bupati sudah memiliki program itu sudah beliau wacanakan dan laksanakan, tapi apa daya, kita dihantam Covid-19 sudah hampir 2 tahun. Sehingga program itu tidak bisa terlaksana maksimal. Yang namanya program kan tidak lepas daripada unsur dananya,” jelas Lanang Umbara.

Nantinya pada pertemuan ketiga, pihaknya akan fokus membahas pasal-pasal dan penyempurnaan dari kalimat dan aturan yang akan diterapkan. “Biar sinkron semuanya, begitu juga dari kosakata-kosakatanya, penandaan huruf dan lain sebagainya,” pungkasnya. (eka/bi)

dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan

NEWS

Pj. Sekda Terima Kunja Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi

Published

on

By

Sekda Badung
TERIMA KUNKER: Pj. Sekda IB. Surya Suamba menerima Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi Reza Lutfi beserta rombongan saat kunjungan kerja ke Puspem Badung, Badung, Kamis (5/12). (Foto: Hms Badung)

Badung, baliilu.com – Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung IB. Surya Suamba menerima Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi Reza Lutfi beserta jajaran Direksi, Dewan Pengawas dan staf dalam rangka studi tiru mengenai peningkatan kualitas pemahaman penyelenggaraan kegiatan proyek kerja sama pengembangan jaringan perpipaan air bersih dengan pihak ketiga, bertempat di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Kamis (5/12).

Turut hadir mendampingi Pj. Sekda, Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Badung I Nyoman Karyasa, anggota Dewan Pengawas (Dewas) Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung I Ketut Gede Sunarta, dan Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung yang diwakili oleh Direktur Teknik I Made Suarsa beserta jajaran direksi dan staff.

Pj. Sekda Badung sekaligus Ketua Dewas Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung IB. Surya Suamba dalam sambutannya menyampaikan selamat datang dan terima kasih karena sudah berkunjung ke Kabupaten Badung. Dijelaskan lebih lanjut bahwa dalam pengembangan jaringan, Perumda Air Minum Tirta Mangutama menggunakan konsep Business to Business (B2B), untuk menghemat biaya, meningkatkan profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat.

“Perumda Air Minum Tirta Mangutama dan Pemerintah Kabupaten Badung itu bagikan hubungan ibu dan anak, dimana saling melengkapi dan membantu dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Badung, sebagai contoh jika ada seseorang yang ingin membangun perumahan, kami sarankan menggunakan layanan air dari Perumda Air Minum Tirta Mangutama, agar tidak membuat sumur yang dapat merusak lingkungan,” jelasnya.

Dirut Perumda Tirta Bhagasasi Reza Lutfi dalam sambutannya menyampaikan terima kasih karena sudah diterima dengan baik sehingga dapat bertukar pikiran dengan jajaran Dewas dan Direksi dari Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung. Dijelaskan lebih lanjut bahwa tujuan dari Studi Tiru ini yakni juga untuk mempererat silaturahmi antara jajaran Dewas dan Direksi Tirta Bhagasasi Bekasi dengan segenap Jajaran Dewas dan Direksi Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung.

Baca Juga  Sidang Paripurna Kelima Masa Persidangan Pertama DPRD Badung Tahun 2024

“Pulau Bali khususnya Kabupaten Badung selain memiliki daya tarik pariwisata, ada juga daya tarik edukasi. Banyak hal yang kami ingin pelajari dari Perumda maupun dari Pemerintah Kabupaten Badung, terutama bagaimana dukungan pemerintah daerah kepada Perumda Air Minum Tirta Mangutama, begitu juga sebaliknya,” harapnya. (gs/bi)

dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Kini Desa Se-Gianyar Berstatus Desa Mandiri

Published

on

By

Desa Mandiri di gianyar
SEMATKAN PIN: Plt Kepala Dinas PMD Gianyar I Wayan Arsana, menyematkan pin Desa Mandiri kepada 11 desa yang pada tahun ini telah berhasil mengubah status desanya dari Desa Maju menjadi Desa Mandiri. Acara digelar di Puspa Aman Kissidan Eco Hill, Desa Sidan, Gianyar, Selasa (3/12). (Foto: Hms Gianyar)

Gianyar, baliilu.com – Plt Kepala Dinas PMD Gianyar I Wayan Arsana, menyematkan pin Desa Mandiri kepada 11 desa yang pada tahun ini telah berhasil mengubah status desanya dari Desa Maju menjadi Desa Mandiri. Acara digelar di Puspa Aman Kissidan Eco Hill, Desa Sidan, Gianyar, Selasa (3/12).

Adapun 11 desa tersebut yaitu Suwat, Petak, Sumita, Pejeng Kawan, Pejeng Kaja, Pejeng Kangin, Kelusa, Buahan, Melinggih Kelod, Buahan Kaja, dan Bresela. Dengan demikian, maka seluruh desa di Kabupaten Gianyar telah menyandang status Desa Mandiri.

Dalam rapat koordinasi di awal menggambarkan Plt Kadis PMD, Wayan Arsana menyampaikan bahwa Dinas PMD Gianyar di bawah kepemimpinan Dewa Ngakan Ngurah Adi yang telah memasuki purna tugas telah berhasil mendapatkan berbagai prestasi, baik itu prestasi di bidang pengelolaan keuangan desa, Desa Cerdas yang mencakup Desa Melinggih, Juara 1 Desa Wisata Nusantara yang diwakili Desa Taro, Desa Anti Korupsi yang diwakili oleh Desa Peliatan, Paritrana Award yang diwakili Desa Lebih serta prestasi-prestasi lainnya. Prestasi ini tidak lepas dari kerjasama yang baik antara Perbekel, Camat, Tenaga Ahli Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa dan Masyarakat di Kabupaten Gianyar.

Wayan Arsana mengucapkan selamat kepada 11 desa atas keberhasilannya menaikkan status desanya dari Desa Maju menjadi Desa Mandiri, sehingga pada tahun 2024 ini 64 desa se-Kabupaten Gianyar telah berstatus mandiri.

“Kepada semua perbekel, saya mohon agar dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang ada dan tertuang dalam APBDes senantiasa berpedoman pada peraturan yang berlaku, menghindari dan mencegah secara dini terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” tegasnya.

Wayan Arsana juga berharap agar kekompakan perbekel, BPD dan perangkat desa terus dipertahankan dan bisa ditingkatkan sehingga prestasi-prestasi yang menakjubkan untuk Kabupaten Gianyar tercinta akan bisa diraih. (gs/bi)

Baca Juga  Studi Komparasi, DPRD Kota Magelang Bersama Puluhan Wartawan Kunjungi DPRD Badung

dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

HUT Ke-25 DWP Buleleng, Gelar Pemeriksaan Pap Smear Gratis

Published

on

By

pap smear gratis di buleleng
PAP SMEAR: Pemeriksaan pap smear gratis yang dilaksanakan di Ruang Sekretariat DWP Buleleng, Rabu (4/12). (Foto: Hms buleleng)

Buleleng, baliilu.com – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Dharma Wanita Persatuan (DWP) tahun 2024, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Buleleng bekerja sama dengan Prodia Singaraja melaksanakan pemeriksaan pap smear gratis. Kegiatan ini ditujukan bagi ketua unsur dan anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Buleleng yang bertempat di Ruang Sekretariat DWP Buleleng, Rabu (4/12).

Ketua DWP Kabupaten Buleleng, Ny. Dewi Suyasa, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-25 DWP. “Kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi antara DWP Kabupaten Buleleng dan Prodia Singaraja untuk memberikan layanan pap smear gratis kepada Ketua Unsur dan anggota DWP yang berkenan mengikuti. Total peserta hari ini mencapai sekitar 40 orang, terdiri dari ibu-ibu yang baru pertama kali mengikuti pap smear dan juga yang sudah rutin melakukannya,” ungkapnya.

Ny. Dewi Suyasa menegaskan pentingnya pemeriksaan pap smear sebagai langkah deteksi dini kanker serviks, yang merupakan ancaman serius bagi kesehatan perempuan. “Pap smear adalah pemeriksaan rutin yang idealnya dilakukan setahun sekali. Tujuannya adalah untuk mendeteksi potensi kanker serviks secara dini, sehingga langkah pencegahan bisa segera dilakukan,” jelas Ny. Dewi Suyasa yang dikutip dari laman bulelengkab.go.id.

Ia juga mengimbau seluruh perempuan di Kabupaten Buleleng, khususnya yang berada dalam usia produktif (15 tahun ke atas), yang sudah menikah, maupun yang berusia di atas 50 tahun, untuk rutin melakukan pap smear. “Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang wajib dilaksanakan hingga ke tingkat desa dan kelurahan. Mari kita bersama-sama menjaga kesehatan dan mencegah kanker serviks demi kebaikan bersama sebagai perempuan tangguh,” imbaunya.

Baca Juga  Sidang Paripurna Kelima Masa Persidangan Pertama DPRD Badung Tahun 2024

Pihaknya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran anggota dan masyarakat umum tentang pentingnya kesehatan reproduksi, sekaligus mendorong lebih banyak perempuan untuk melakukan pemeriksaan pap smear secara rutin. (gs/bi)

dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca