Saturday, 7 December 2024
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Rapat Koordinasi DPMPTSP Kabupaten/Kota Se-Bali

Tindak Lanjut Keputusan Menko Marvest No. 163 Tahun 2024 Tentang Satuan Tugas Penerapan Pariwisata Berkualitas di Bali

BALIILU Tayang

:

DPMPTSP bali
RAKOR: Plt. Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Kepala DPMPTSP Badung I Made Agus Aryawan saat Rakor dengan Dinas Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten/Kota se-Bali, di Ruang Rapat Kriya Gosana, Puspem Badung, Jumat (1/11). (Foto: Hms Badung)

Badung, baliilu.com – Plt. Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri Rapat Koordinasi dengan Sekretaris Daerah dan Dinas Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten/Kota se-Bali terkait dengan tindak lanjut Keputusan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi No. 163 Tahun 2024 Tentang Satuan Tugas Penerapan Pariwisata Berkualitas di Bali, bertempat di Ruang Rapat Kriya Gosana, Puspem Badung, Jumat (1/11).

Turut hadir pada kesempatan ini, Perwakilan Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota se-Bali, Perwakilan DPMPTSP Provinsi Bali beserta perwakilan seluruh DPMPTSP Kabupaten/Kota se-Bali, Kepala Dinas Pariwisata Badung I Nyoman Rudiarta dan Kepala OPD terkait di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung.

Plt. Bupati Badung I Ketut Suiasa dalam sambutannya menyampaikan bahwa, pertemuan ini merupakan pertemuan yang sangat penting dan strategis untuk semua Pemerintah Kabupaten/Kota di Bali. Tidak ada itikad Pemkab Badung yang mengambil inisiatif melaksanakan pertemuan ini untuk mengambil alih peran dari Pemerintah Provinsi Bali, tapi ini semata-mata adalah niatan luhur dan niatan baik bagaimana mewujudkan satu konsepsi dan menyatukan persepsi untuk menyikapi adanya satu dinamika yang akan ditimbulkan oleh keluarnya surat dari Menko Kemaritiman dan Investasi Nomor 163 Tahun 2024 yang baru saja diterima.

“Tentu, dalam pembicaraan kita ini, kita mencoba meramu, kemudian kita juga mencoba mengharmonisasi pandangan-pandangan dan pikiran kita. Karena ini menyangkut tentang investasi dan kita juga sudah tahu Bali merupakan daerah yang sektor unggulan dan andalannya adalah pariwisata dan terlebih-lebih kami di Kabupaten Badung,” ujarnya.

Ketut Suiasa juga menjelaskan bahwa surat dari Menko Marvest ini menimbulkan sebuah paradoks dimana Kementerian Investasi memberikan target kepada Pemerintah Provinsi target untuk investasi yang masuk. Dan dari target yang diberikan Provinsi itu, kemudian itulah diberikan target kepada Pemerintah Kabupaten/Kota.

Baca Juga  Plt. Bupati Badung Hadiri Acara Gathering Forum TJSP

“Kalau ini jadi moratorium, berarti kan tidak menutup investasi yang masuk ke Bali. Menutup investasi ke Bali ini. Lalu bagaimana kita akan mencapai target itu di Provinsi Bali ini, demikian juga di Kabupaten/Kota. Menurut saya, moratorium ini bukan satu solusi yang terbaik, masih ada solusi-solusi yang lainnya yang bisa kita lakukan. Dan solusi-solusi inilah, ini penting kita sampaikan kepada pemerintah pusat sehingga bahwa ada jalan keluar. Kita hormati surat ini dalam hal konteks untuk mewujudkan pariwisata berkualitas. Pariwisata berkualitas itu adalah sesuatu yang secara kualitatif dan kuantitatif semuanya sepenuh-penuhnya harus berkualitas juga. Yang pada intinya Bapak-Ibu semua, menurut saya, kami di Pemerintah Kabupaten Badung, bahwa moratorium ini, kami di Badung belum sepakat tentang melaksanakan moratorium,” ungkapnya.

Kepala DPMPTSP Badung I Made Agus Aryawan dalam sambutannya menyampaikan pokok-pokok bahasan dalam rapat koordinasi ini diantaranya membahas Surat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, tertanggal 7 Oktober 2024, perihal Moratorium Perizinan Berusaha Sektor Hotel dan Akomodasi di Bali dan Surat Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Nomor: 663/D5/PE.05.00/X/2024 tanggal 18 Oktober 2024, perihal Penyampaian Keputusan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Nomor 163 Tahun 2024 Tentang Satuan Tugas (Satgas) Penerapan Pariwisata Berkualitas di Bali.

“Rencananya tindak lanjut dari hasil rapat koordinasi ini diantaranya mohon arahan Bapak Pj. Gubernur Bali untuk menyamakan persepsi dalam menyikapi terbitnya Surat Keputusan untuk Satgas Penerapan Pariwisata Berkualitas di Bali, menyampaikan surat mohon arahan dan petunjuk kepada Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM Republik Indonesia dan audiensi dan konsultasi dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Republik Indonesia,” jelasnya. (gs/bi)

Baca Juga  Plt. Bupati Badung Hadiri Gebyar Pelayanan Prima Tahun 2024 dari Kemen PAN-RB

dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Presiden Prabowo Subianto dan Dewan Ekonomi Nasional Bahas Sejumlah Isu Strategis Ekonomi

Published

on

By

Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Subianto menerima Dewan Ekonomi Nasional (DEN) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 5 Desember 2024. (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

Jakarta, baliilu.com – Presiden Prabowo Subianto menerima Dewan Ekonomi Nasional (DEN) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 5 Desember 2024. Pertemuan tersebut membahas berbagai isu strategis ekonomi, mulai dari daya beli masyarakat hingga langkah konkret untuk memperkuat daya saing investasi dan meningkatkan efisiensi belanja negara.

Muhammad Chatib Basri, Anggota Dewan Ekonomi Nasional, menyoroti isu daya beli masyarakat kelas menengah yang menjadi perhatian utama. Selain itu, ia juga menyinggung pentingnya keseimbangan kebijakan terkait upah minimum provinsi (UMP).

“Karena ini berkaitan juga dengan daya beli di satu sisi tetapi juga competitiveness dari industri di sisi lain,” ungkapnya, dikutip dari laman presidenri.go.id.

Sementara itu, Mari Elka Pangestu yang merupakan Wakil Ketua DEN menjelaskan bahwa diskusi juga mencakup langkah strategis untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek dan menengah. Mari juga menekankan pentingnya menarik investasi berkualitas yang dapat memperkuat sektor manufaktur nasional.

“Kita ingin menarik jenis investasi yang juga akan membawa istilahnya supply chain-nya ya jadi pendalaman dari sektor manufaktur dan masalah struktural di dalam sektor manufaktur itu juga yang perlu kita atasi,” ucap Mari.

Lebih lanjut, Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua DEN, turut menambahkan bahwa ada sejumlah langkah konkret yang segera dilaksanakan, termasuk peluncuran e-katalog versi 6 yang direncanakan bulan depan. Menurut Luhut, katalog tersebut akan mencakup 95 persen belanja APBN yang diharapkan dapat mengurangi inefisiensi yang telah mencapai angka signifikan.

Luhut pun optimis bahwa melalui digitalisasi pemerintahan, target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen secara bertahap dalam lima tahun ke depan dapat tercapai.

“Jadi kombinasi-kombinasi tadi dengan digitalisasi semua data yang ada di pemerintahan dan kementerian dan institusi pemerintahan itu akan segera dilakukan, kemudian ujungnya nanti kepada government technology,” tutur Luhut.

Baca Juga  Rapat Paripurna Istimewa HUT Ke-15 Ibu Kota Mangupura

Pertemuan ini menunjukkan komitmen Presiden Prabowo untuk memperkuat fondasi ekonomi nasional melalui sinergi antara pemerintah dan Dewan Ekonomi Nasional. Kombinasi langkah strategis dan konkret diharapkan mampu menjawab tantangan ekonomi dalam jangka pendek maupun jangka panjang. (gs/bi)

dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Presiden Prabowo Terima Delegasi Japan-Indonesia Association di Istana Merdeka

Published

on

By

Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan delegasi Japan-Indonesia Association (JAPINDA) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 5 Desember 2024. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Jakarta, baliilu.com – Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan delegasi Japan-Indonesia Association (JAPINDA) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 5 Desember 2024. Pertemuan tersebut membahas berbagai inisiatif kerja sama, termasuk investasi, irigasi, pengelolaan lahan, hingga proyek energi strategis.

Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, yang mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa diskusi berjalan produktif. Bahkan, Presiden Prabowo mengapresiasi kontribusi jangka panjang perusahaan Jepang di Indonesia.

“Bapak Presiden pertama-tama tentunya mengapresiasi perusahaan-perusahaan besar Jepang yang sudah cukup lama, cukup panjang di Indonesia. Mereka tadi juga meng-update beberapa investasi yang sedang dan rencana yang akan mereka lakukan,” ujar Rosan kepada awak media di kawasan Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip dari laman presidenri.go.id.

Rosan juga menjelaskan bahwa salah satu topik utama dalam pertemuan tersebut adalah kelanjutan proyek Blok Masela, yang telah direncanakan sejak tahun 2000. JAPINDA menyampaikan harapan agar proyek tersebut dapat mulai berjalan tahun depan dan diharapkan selesai beberapa tahun ke depan.

“Karena itu juga akan menjadi dampak yang sangat besar buat Indonesia,” ungkapnya.

Presiden Prabowo juga mendorong keterlibatan perusahaan Jepang dalam proyek Great Giant Sea Wall, sebuah inisiatif besar untuk melindungi Jakarta dari banjir dengan panjang hingga 600 kilometer. “Itu juga diharapkan partisipasi dari perusahaan-perusahaan Jepang ini karena mereka juga perusahaan construction-nya juga kita harapkan bisa berpartisipasi,” ucap Rosan.

Selain sektor ekonomi, diskusi juga mencakup pendidikan dan kesehatan. Presiden Prabowo mengusulkan pendirian sekolah dan universitas Jepang di Indonesia sebagai bagian dari pengembangan sumber daya manusia.

“Bapak Presiden juga tadi mengundang untuk dibukanya sekolah-sekolah Jepang, universitas Jepang di Indonesia karena kita juga sudah membuka ada beberapa universitas yang kita ketahui bersama akan membuka kampusnya tahun depan di Indonesia baik itu dari Amerika dan juga dari Inggris. Sehingga diharapkan juga dari Jepang bisa ikut berpartisipasi dan responsnya juga positif,” tutur Rosan.

Baca Juga  Plt. Bupati Badung Terima Audiensi Perbekel Bongkasa

Turut hadir dalam pertemuan tersebut adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. (gs/bi)

dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Presiden Prabowo Terima Perwakilan DPR RI Bahas Rencana Kenaikan Tarif PPN 12 Persen

Published

on

By

Presiden Prabowo
Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun menyampaikan keterangannya kepada awak media di Ruang Sidang Kabinet, Kantor Kepresidenan Jakarta, pada Jumat, 6 Desember 2024. (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

Jakarta, baliilu.com – Presiden Prabowo Subianto, menerima kunjungan sejumlah perwakilan pimpinan DPR RI di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 5 Desember 2024. Pertemuan tersebut membahas sejumlah aspirasi masyarakat terkait rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen, yang akan diberlakukan pada Januari 2025 sesuai dengan amanat undang-undang.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, menyampaikan hasil diskusi dengan Presiden di mana PPN 12 persen akan diterapkan secara selektif. Ia menegaskan bahwa barang-barang pokok, jasa pendidikan, jasa kesehatan, jasa perbankan, serta pelayanan umum akan tetap bebas dari PPN, sesuai kebijakan yang berlaku saat ini.

“PPN akan tetap berjalan sesuai jadwal waktu amanat di undang-undang yaitu 1 Januari 2025 tetapi kemudian akan diterapkan secara selektif kepada beberapa komoditas, baik itu barang dalam negeri maupun impor yang berkaitan dengan barang mewah sehingga pemerintah hanya memberikan beban itu kepada konsumen pembeli barang mewah,” ujar Misbakhun dalam keterangannya kepada awak media di Ruang Sidang Kabinet, Kantor Kepresidenan Jakarta, dikutip dari laman presidenri.go.id.

Lebih lanjut, Misbakhun menjelaskan bahwa pemerintah juga berencana untuk menerapkan struktur PPN yang tidak seragam. Meski demikian, kebijakan tersebut saat ini masih dilakukan pengkajian mendalam.

“Ini nanti akan masih dipelajari. Masyarakat tidak perlu khawatir karena ruang lingkup mengenai kebutuhan barang pokok, kemudian jasa pendidikan, jasa kesehatan, kemudian jasa perbankan, yang berkaitan dengan hal-hal yang bersifat pelayanan umum, jasa pemerintahan tetap tidak dikenakan PPN,” ungkap Misbakhun.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa Presiden Prabowo turut merespons masukan dari DPR terkait kemungkinan penurunan tarif PPN pada kebutuhan pokok. Sufmi Dasco menyebut bahwa Presiden Prabowo akan mempertimbangkan dan mengkaji usulan tersebut.

Baca Juga  Plt. Bupati Suiasa Hadiri HUT Ke-45 ST. Sri Amertha Banjar Bucu Darmasaba

“Mungkin dalam satu jam ini, Pak Presiden akan meminta Menteri Keuangan dan beberapa menteri untuk rapat dalam mengkaji usulan dari masyarakat maupun dari DPR tentang beberapa hal pajak yang harus diturunkan,” ucap Sufmi Dasco.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi juga menekankan pentingnya proses dialog antara pemerintah dan DPR. Menurutnya, budaya baru tersebut menunjukkan respons yang cepat terhadap masukan dan aspirasi dari masyarakat.

“Hari ini sebuah proses yang menurut kami ini budaya yang baru yang dibuat oleh Presiden bersama dengan teman-teman dari DPR bahwa apapun masukan dari masyarakat terutama masukan dari DPR untuk secepatnya yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat harus direspons dengan cepat,” tutur Mensesneg Prasetyo Hadi. (gs/bi)

dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca