Thursday, 17 April 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

POLITIK

Ribuan Warga Seraya Kampanye Koster-Giri

BALIILU Tayang

:

kampanye koster
KAMPANYE: Kampanye Putaran I Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Wayan Koster dan Wakil Gubernur I Nyoman Giri Prasta di Wantilan Banjar Adat Karanganyar, Desa Pakraman Seraya, Desa Seraya Barat, Karangasem dihadiri seribu lebih warga, Sabtu (28/9/2024). (Foto: ist)

Karangasem, baliilu.com – Sekitar seribu warga Desa Seraya, Karangasem padati Kampanye Putaran I Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Wayan Koster dan Wakil Gubernur I Nyoman Giri Prasta, Sabtu (28/9/2024).

Acara kampanye Paslon Gubernur-Wagub Bali diusung PDI Perjuangan itu berlangsung di Wantilan Banjar Adat Karanganyar, Desa Pakraman Seraya, Desa Seraya Barat, Karangasem.

Tampak hadir Cagub Wayan Koster-Wagub Giri Prasta, Calon Bupati Karangasem Gede Dana, Politisi PDI Perjuangan Dewa Made Mahayadnya (Dewa Jack), Nyoman Oka Antara, Ketua DPC Hanura Karangasem I Wayan Budi, dan Ketua Pemenangan Koster-Giri Karangasem I Wayan Suastika.

Ketua Pemenangan Koster-Giri Karangasem Wayan Suastika menyebutkan bahwa warga yang hadir mencapai seribu orang lebih.

“Yang hadir di sini ada kelian dadia, tokoh masyarakat dan masyarakat yang sebagian besar sehari-hari bekerja sebagai petani, nelayan, tukang dan pekerja pariwiaata,” ujarnya.

Wayan Suastika mengatakan, paket Koster-Giri memang sudah layak memimpin Bali. Keduanya adalah pemimpin yang sangat visioner.

“Total pemilih di tiga desa yang akan dikunjungi oleh paket Koster-Giri hari ini sebanyak lebih dari 18 ribu pemilih. Banyak pemilih di Karangasem memang sudah mengenal pak Koster-Giri. Sebab sosok Giri Prasta dikenal sebagai bupati bares, dan sosok Koster sudah dikenal warga karena sudah pernah menjabat sebagai Gubernur Bali sebelumnya dan sudah sering berkunjung ke Karangasem,” ujarnya. Sosok Koster sudah sangat dikenal karena banyak program pembangunan fisik dibawa ke Karangasem.

Ia melanjutkan, di Kecamatan Karangasem yang akan dikunjungi Koster-Giri hari ini memiliki 23 desa adat, dengan total pemilih sebanyak 78 ribu orang yang tersebar di 121 TPS. Sementara di Kecamatan Seraya mulai Seraya Barat sampai Seraya Timur ada sekitar 15 ribu lebih pemilih.

Baca Juga  Hadiri Karya di Pura Watu Macepak Bangli, Wagub Giri Prasta Ingatkan Krama Jaga dan Lestarikan Adat, Seni, Tradisi dan Budaya

Ia mengajak seluruh masyarakat agar mendengarkan dengan saksama tentang apa saja yang sudah dilakukan oleh Koster di periode sebelumnya, dan apa saja yang akan dilanjutkan oleh Koster-Giri pada periode kedua nanti. Ia meminta seluruh warga agar cerdas dalam memilih calon yang sudah terbukti dalam memimpin Bali.

“Hari ini kita mendengarkan semua penjelasan tentang visi misi pembangunan yang sudah dirasakan, yang sudah dilakukan dan yang akan dilakukan oleh paket Koster-Giri. (gs/bi)

Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd bali nyepi
Advertisements
stikom bali
Advertisements
iklan

POLITIK

Pertemuan Koster dan De Gadjah Penuh Kekeluargaan

Ajak Krama Bali Bersatu Dukung Pembangunan Pro Rakyat

Published

on

By

koster de gadjah
PERTEMUAN: Pertemuan Gubernur Bali terpilih periode 2025-2030 Wayan Koster dengan cagub Bali Made Muliawan Arya (De Gadjah), Senin, 10 Februari 2025 di Denpasar. (Foto: ist)

Denpasar, baliilu.com – Gubernur Bali terpilih periode 2025-2030 Wayan Koster akhirnya menepati janji untuk bertemu cagub Bali Made Muliawan Arya (De Gadjah), Senin, 10 Februari 2025. Gubernur Koster mendatangi kediaman De Gadjah di Denpasar. Pertemuan kedua tokoh politik Bali ini dilakukan penuh kekeluargaan.

Jalinan persahabatan, kekeluargaan, penuh ramah, dan canda tampak dalam diskusi yang berlangsung dua jam itu. Gubernur Koster dan De Gadjah yang juga Ketua DPD Gerindra Bali mengajak agar krama Bali bersatu dan kondusif sehingga pembangunan Bali ke depan berjalan lancar, nyaman dan sukses.

“Pertemuan hanya berdua sebagai sesama sahabat, sifatnya kekeluargaan, ramah, dan penuh canda sama seperti suasana sebelum Pilkada 2024, karena memang berdua bersahabat baik sejak lama,” kata Gubernur Koster usai pertemuan.

Dalam durasi waktu pertemuan selama dua jam itu, Koster dan De Gadjah juga santap siang bersama dan ngopi bareng. Suasananya terasa begitu hidup dan bersemangat.

“Suasana menjadi semakin hidup, karena ngobrol sambil menikmati hidangan kopi dan nasi goreng,” tambah Ketua DPD PDIP Bali ini.

De Gadjah secara langsung mengucapkan selamat kepada Wayan Koster atas terpilihnya sebagai Gubernur Bali lima tahun. Moment ini digunakan untuk penyampaian langsung meski sebelumnya telah disampaikan melalui pesan singkat WhatsApp pada 27 November 2024 lalu.

Kemudian, baik Koster dan De Gadjah sepakat dan berkomitmen Pilkada telah selesai, dan saatnya masyarakat Bali diajak bersatu, agar Bali kondusif. Krama Bali juga diajak untuk mendukung program pembangunan Bali ke depan agar berjalan sesuai harapan bersama.

De Gadjah juga mengaku akan mendukung program kerja Gubernur Koster selama program ini demi kemajuan dan kebaikan Bali. De Gadjah berharap Gubernur Koster berkomitmen menjalankan program-program yang disampaikan saat kampanye dan simakrama bersama krama Bali.

Baca Juga  Hadiri Karya di Pura Watu Macepak Bangli, Wagub Giri Prasta Ingatkan Krama Jaga dan Lestarikan Adat, Seni, Tradisi dan Budaya

Gubernur Koster juga menyampaikan, keduanya sepakat segera mengatasi masalah serius dan mendesak di Bali, seperti sampah, macet, infrastruktur dan air. Serta sangat mendukung pembangunan Jalan Tol Gilimanuk–Mengwi agar bisa terlaksana ke depan. (*/gs)

Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd bali nyepi
Advertisements
stikom bali
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

POLITIK

Komisi II Bersama Mitra Segera Bahas Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada 2024

Published

on

By

jadwal pelantikan kepala daerah
Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda. (Foto : dpr.go.id)

Jakarta, baliilu.com – Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda mengungkapkan pihaknya akan membahas tentang jadwal pelantikan Kepala dan wakil kepala daerah terpilih dalam Pilkada serentak 2024. Pembahasan tersebut akan dilakukan Komisi II bersama dengan mitra, yaitu Menteri Dalam Negeri, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mendatang.

“Komisi II DPR RI akan segera mengundang saudara Mendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP untuk merumuskan opsi-opsi pelantikan sebagaimana yang kita tahu,” kata Rifqinizamy kepada awak media di Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Dijelaskannya, ada dua opsi usulan jadwal pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024, baik kepala daerah terpilih yang bersengketa maupun yang tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). Pertama, pelantikan seluruh kepala daerah terpilih dilaksanakan serentak setelah seluruh putusan MK berkekuatan hukum (incratch). Diperkirakan proses sengketa pilkada di MK akan selesai pada 12 Maret 2025 mendatang.

Selain itu, lanjut Politisi dari Fraksi Partai Nasdem ini, ada opsi kedua di mana pelantikan akan dilaksanakan serentak terlebih dahulu, hanya untuk kepala daerah terpilih yang tidak bersengketa, yakni pada 7 Februari 2025 untuk gubernur dan 10 Februari 2025 untuk bupati dan walikota. Hal itu berdasarkan peraturan presiden yang ada, pelantikan gubernur dan wakil gubernur digelar pada 7 Februari 2025 dan pelantikan bupati-wakil bupati serta walikota-wakil walikota digelar pada 10 Februari 2025.

Meski demikian, Politisi Fraksi Partai NasDem ini mengakui bahwa dinamika menuju proses pelantikan kepala daerah secara serentak hasil Pilkada 2024 terdapat dilema atau problematika hukum. Di mana Putusan MK Nomor 46 Tahun 2024 menyatakan bahwa pelantikan baru bisa dilaksanakan setelah seluruh sengketa di MK selesai atau telah mendapatkan putusan yang berkekuatan hukum, kecuali yang akan melaksanakan pemilihan ulang, penghitungan suara ulang atau pengulangan pilkada karena adanya keadaan mendesak.

Baca Juga  Bupati Badung Terima Kunjungan Walikota Pekalongan

Namun, di sisi lain ada Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, Pasal 160 dan 160A yang menyebutkan bahwa tahapan pelantikan adalah satu konsekuensi dari penetapan yang dilakukan KPU di provinsi, kabupaten, kota, yang waktunya telah diatur sedemikian rupa.

“Sehingga kalau menunggu putusan MK usai semua pada pertengahan Maret 2024, maka ada kecenderungan juga melanggar dua pasal undang-undang ini,” jelasnya yang dikutip dari laman dpr.go.id. (gs/bi)

Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd bali nyepi
Advertisements
stikom bali
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

POLITIK

DPD PDI-P Bali Ucapkan Selamat HUT Ke-52 PDI Perjuangan

Published

on

By

hut pdi bali
Banner HUT Ke-52 PDI Perjuangan. (Foto: DPD PDI-P Bali)

Denpasar, baliilu.com – Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M. mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-52 PDI Perjuangan. Satyam Eva Jayate, Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam. (*/gs)

Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd bali nyepi
Advertisements
stikom bali
Advertisements
iklan
Baca Juga  Warga Sorga Lokapaksa Puji Kerendahan Hati Koster, Rela Lesehan dan Dengarkan Aspirasi Krama
Lanjutkan Membaca