Tuesday, 20 May 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

KRIMINAL

Satresnarkoba Polresta Denpasar Amankan Hampir 1 Kg Sabu dari Residivis

BALIILU Tayang

:

Polresta Denpasar
KONFERENSI PERS: Kasat Resnarkoba Polresta Denpasar, AKP Muhammad Rizky Fernandez, S.I.K., M.H., saat menggelar konferensi pers kasus narkoba, Senin (21/4) di Mapolresta Denpasar. (Foto: Hms Polresta Dps)

Denpasar, baliilu.com – Satuan Reserse Narkoba Polresta Denpasar kembali menunjukkan keseriusannya dalam memberantas peredaran gelap narkotika. Kali ini, seorang residivis kasus narkoba bernama Daniel Novpamilih (25), warga Denpasar Barat, kembali harus berurusan dengan hukum setelah kedapatan menyimpan hampir satu kilogram sabu-sabu (SS).

Penangkapan terjadi pada Kamis, 10 April 2025, setelah petugas menerima laporan masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di sebuah kos di Jalan Kebo Iwa Utara III, Gang Intan No. 16, Denpasar Barat. Dari hasil penyelidikan dan pengamatan di lapangan, tim menemukan gerak-gerik mencurigakan dari pelaku yang bekerja sebagai ojek online.

“Awalnya, tidak ditemukan barang bukti di tubuh maupun pakaian tersangka. Namun saat penggeledahan berlanjut ke dalam kamar kosnya, ditemukan dua paket besar sabu yang disimpan di dalam tas kain yang digantung di jemuran,” ungkap Kasat Resnarkoba Polresta Denpasar, AKP Muhammad Rizky Fernandez, S.I.K., M.H., dalam konferensi pers, Senin (21/4).

Pelaku mengaku, sabu tersebut merupakan milik seseorang berinisial NI yang saat ini masih dalam pengejaran. Ia hanya bertugas sebagai kurir, mengambil paket dari wilayah Sidatapa, Buleleng, dan membawanya ke Denpasar untuk diedarkan. Sebagai imbalan, Daniel dijanjikan bayaran Rp 10 juta dan satu paket sabu untuk dikonsumsi sendiri.

“Pelaku mengaku baru menerima barang tersebut selama tiga hingga empat hari dan belum sempat mengedarkannya. Ia juga mengaku sebagai pengguna lama yang tergoda menjadi kurir karena tawaran bayaran tinggi,” tambah Kasat Narkoba.

Modus operandi yang digunakan cukup rapi. Daniel tidak pernah bertemu langsung dengan NI. Semua komunikasi dilakukan melalui aplikasi pesan instan, termasuk koordinat pengambilan barang. Polisi menduga jaringan ini merupakan bagian dari sindikat narkoba yang masih aktif beroperasi di Bali.

Baca Juga  Pererat Silaturahmi, Polresta Denpasar Gelar Jumat Curhat di Mushola Baithul Muslimin Sanur

Atas perbuatannya, Daniel dijerat dengan Pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara minimal lima tahun hingga maksimal 20 tahun, serta denda paling sedikit Rp 800 juta dan paling banyak Rp 8 miliar.

AKP Fernandez menegaskan, pihaknya masih terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan yang lebih luas. (gs/bi)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
itb stikom bali
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

KRIMINAL

Polsek Dentim Ungkap Kasus Curanmor di Timur Lapangan Renon, Dua Pelaku Diamankan

Published

on

By

polsek dentim
UNGKAP KASUS: Unit Reskrim Polsek Denpasar Timur (Dentim) berhasil mengungkap kasus pencurian sepeda motor (curanmor) yang terjadi di kawasan timur Lapangan Renon, Jalan Ir. Juanda, Denpasar Timur. (Foto: Hms Polresta Dps)

Denpasar, baliilu.com – Unit Reskrim Polsek Denpasar Timur (Dentim) berhasil mengungkap kasus pencurian sepeda motor (curanmor) yang terjadi di kawasan timur Lapangan Renon, Jalan Ir. Juanda, Denpasar Timur. Dalam pengungkapan ini, dua orang pria asal Nusa Tenggara Timur berhasil diamankan saat berada di kawasan Pelabuhan Benoa.

Pengungkapan kasus ini dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Dentim, AKP I Made Sena, S.H.,M.H., bersama Panit Opsnal Iptu I Nyoman Padu, atas perintah Kapolsek Dentim Kompol I Ketut Tomiyasa, S.H.,M.H. Penangkapan terhadap kedua pelaku dilakukan setelah tim opsnal Polsek Dentim melakukan penyelidikan atas laporan korban yang kehilangan sepeda motor Honda Beat DK 2559 AET saat diparkir dalam keadaan terkunci stang di trotoar sebelah timur Lapangan Bajra Sandi, Renon, pada 12 Mei 2025 lalu.

Kedua pelaku yang diamankan yakni berinisial FH (23) dan ALB (22). Berdasarkan hasil interogasi, keduanya mengakui perbuatannya melakukan pencurian motor dengan modus mencabut kabel kontak dan membuat kunci duplikat. Bahkan, mereka mengganti plat nomor asli dengan plat palsu DK 3971 AEN guna mengelabui petugas.

Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain satu unit sepeda motor Honda Beat warna putih-hitam milik korban, serta dua buah kunci palsu yang digunakan dalam aksi pencurian. Saat ini, kedua pelaku telah diamankan di Mako Polsek Dentim untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Kapolsek Dentim Kompol I Ketut Tomiyasa menegaskan bahwa pengungkapan kasus ini merupakan bukti keseriusan pihaknya dalam memberantas tindak kriminalitas, khususnya curanmor, guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polsek Dentim. (gs/bi)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
itb stikom bali
Advertisements
iklan
Baca Juga  Bantuan untuk Negeri, Polsek Kuta Salurkan Paket Sembako kepada Warga yang Berhak
Lanjutkan Membaca

KRIMINAL

Polsek Densel Tangkap Pencuri Kabel di Proyek Gedung ACS Serangan

Published

on

By

pencurian di acs serangan
TANGKAP PENCURI KABEL: Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan menangkap seorang buruh proyek berinisial J (39) atas dugaan pencurian kabel listrik di area proyek Gedung ACS International School, Kawasan BTID Serangan, Denpasar Selatan. (Foto: Hms Polresta Dps)

Denpasar, baliilu.com – Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan menangkap seorang buruh proyek berinisial J (39) atas dugaan pencurian kabel listrik di area proyek Gedung ACS International School, Kawasan BTID Serangan, Denpasar Selatan. Pelaku diamankan pada Selasa (20/5) sekitar pukul 02.00 Wita di bedeng tempat tinggalnya, yang berlokasi tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolsek Denpasar Selatan AKP Agus Adi Apriyoga, S.I.K., M.H. melalui Kanit Reskrim Iptu Nur Habib Aulya, S.Tr.K., S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa penangkapan dipimpin langsung oleh Panit Opsnal Iptu I Ketut Rudana setelah melakukan penyelidikan berdasarkan laporan masyarakat dan keterangan sejumlah saksi di lapangan.

Kejadian pencurian diketahui terjadi pada Sabtu (17/5) sekitar pukul 02.30 Wita. Dua saksi yang merupakan petugas keamanan proyek menemukan kabel listrik dalam kondisi terpotong dan terkelupas, dengan isi tembaga yang sudah hilang. Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke pihak perusahaan dan dilanjutkan ke Polsek Denpasar Selatan.

Dari hasil penyelidikan, pelaku diketahui bekerja sebagai buruh proyek di lokasi tersebut. Saat diamankan, pelaku mengakui telah memotong kabel listrik menggunakan tang dan kater untuk mengambil tembaganya, yang rencananya akan dijual guna memenuhi kebutuhan hidup.

Polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya 15 gulungan potongan tembaga, sisa kabel yang telah dikupas, satu buah tang, dan satu buah kater. Korban dalam kasus ini adalah PT. Tata Mulia Nusantara Indah, yang mengalami kerugian berupa kabel NYM Eterna ukuran 3 x 2,5 mm sepanjang 25 meter.

Saat ini perkaranya sedang dalam penanganan untuk proses hukum lebih lanjut, polisi juga telah melakukan olah TKP, memeriksa saksi, serta melengkapi administrasi penyidikan. (gs/bi)

Baca Juga  Polresta Denpasar Gelar Ops Bina Waspada Agung 2022

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
itb stikom bali
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

KRIMINAL

Unit Reskrim Polsek Densel Tangkap Dua Pelaku Pencurian Sepeda Motor

Published

on

By

pencurian motor di denpasar
PELAKU: Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan menangkap dua orang pelaku pencurian sepeda motor di kawasan Pemogan, Denpasar Selatan, Senin (19/5). (Foto: Hms Polresta Dps)

Denpasar, baliilu.com – Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan menangkap dua orang pelaku pencurian sepeda motor di kawasan Pemogan, Denpasar Selatan, Senin (19/5) sekitar pukul 01.00 Wita. Keduanya ditangkap berdasarkan hasil penyelidikan atas laporan kehilangan yang masuk pada 29 April 2025.

Kapolsek Denpasar Selatan AKP Agus Adi Apriyoga, S.I.K., M.H., melalui Kanit Reskrim Iptu Nur Habib Aulya, S.Tr.K., S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa penangkapan dilakukan oleh tim opsnal yang dipimpin Panit 2 Opsnal Iptu I Ketut Rudana.

Kejadian pencurian terjadi pada Sabtu, 19 April 2025 pukul 04.30 Wita di depan Toko IMO Pet Shop, Jalan Taman Pancing Barat No. 10, Pemogan. Korban, Okky Belladina, memarkir sepeda motor Honda Vario CW warna putih biru tanpa mengunci stang. Saat hendak digunakan kembali, kendaraan diketahui sudah hilang.

Berdasarkan hasil analisa CCTV dan informasi dari masyarakat, polisi berhasil mengidentifikasi dan menangkap dua pelaku di wilayah Denpasar Timur. Pelaku diketahui bernama Jovinsias IS (21), dan Yohanes N (22). Keduanya tinggal di kos-kosan yang sama di Jalan Badak Agung VIII, Denpasar Timur.

Dari hasil interogasi, pelaku mengakui mencuri sepeda motor dengan menggunakan kunci palsu dan menjual hasil curian melalui media sosial Facebook. Uang hasil penjualan dibagi untuk keperluan sehari-hari.

Barang bukti yang diamankan berupa satu buah pelat nomor DK 6490 ZJ dan foto sepeda motor hasil curian. Saat ini, kedua pelaku ditahan di Mapolsek Denpasar Selatan guna proses penyidikan lebih lanjut. (gs/bi)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
itb stikom bali
Advertisements
iklan
Baca Juga  Dalam Rangka WWF Ke-10, Polresta Denpasar Lakukan Kunjungan dan Doa Bersama di Yayasan SPMAA Bali
Lanjutkan Membaca