Tuesday, 3 December 2024
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Sekda Bali Buka Narasi Nusantara 2024, Dorong Sinergi 10 Provinsi Anggota MPU

BALIILU Tayang

:

Narasi Nusantara 2024
NARASI NUSANTARA: Sekda Bali Dewa Made Indra saat membuka acara Narasi Nusantara Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh FKD-MPU di Gedung Indonesia Tourism Information Center (ITIC), Kuta, Badung, Jumat (29/11) sore. (Foto: Hms Pemprov Bali)

Badung, baliilu.com – Ditandai dengan pemukulan alat musik rebana, Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, membuka acara Narasi Nusantara Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama (FKD-MPU) di Gedung Indonesia Tourism Information Center (ITIC), Kuta, Badung, Jumat (29/11) sore.

Penjabat (Pj.) Gubernur Bali dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Dewa Indra, menyambut gembira dipilihnya Bali sebagai tuan rumah Narasi Nusantara Tahun 2024. Acara ini merupakan upaya mempromosikan kekayaan budaya, produk unggulan, kuliner, kerajinan, dan destinasi pariwisata dari 10 provinsi anggota MPU.

Forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama (FKD-MPU) telah berdiri selama 24 tahun dan melibatkan 10 pemerintah provinsi. Forum ini dibangun atas semangat kebersamaan dan saling mendukung untuk melaksanakan program kerja daerah, mengatasi permasalahan lintas sektoral, serta mempercepat pemenuhan pelayanan publik. Pemerintah Provinsi Bali berkomitmen mendukung keberlanjutan FKD-MPU. Sinergi dan kolaborasi yang solid sangat penting dalam penyusunan dan pelaksanaan program-program FKD-MPU di masa mendatang.

“Kami yakin kolaborasi dan inovasi merupakan kunci sukses memperkuat kerja sama antardaerah MPU. Kerja sama yang telah disepakati selama ini harus diimplementasikan secara nyata agar manfaatnya dapat dirasakan oleh semua anggota FKD-MPU dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Bali juga berharap, dengan membaiknya kondisi perekonomian dan pariwisata Bali saat ini, penyelenggaraan Narasi Nusantara dapat mengaktifkan kembali fungsi Gedung Indonesia Tourism Information Center (ITIC) Bali. Gedung ini diharapkan menjadi showcase dalam mempromosikan kekayaan budaya, produk unggulan, kuliner, kerajinan, dan destinasi pariwisata. Selain itu, ITIC dapat menjadi wadah untuk menarasikan berbagai program kreatif yang melibatkan putra-putri daerah.

Baca Juga  Keterbatasan Fiskal, Pj Gubernur Bali Paparkan Pola Pemprov Tangani Kemiskinan di Bali

Narasi Nusantara Tahun 2024 mengusung tema “Enjoy Betawi” dan berlangsung selama dua hari, dari 29 hingga 30 November 2024. Acara ini turut dihadiri oleh Direktur Eksekutif FKD-MPU, anggota FKD-MPU, kepala perangkat daerah terkait di lingkungan Pemprov Bali, serta menampilkan pementasan budaya, kuliner, pameran produk unggulan, dan promosi pariwisata dari 10 provinsi anggota MPU, yaitu Provinsi Lampung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, NTB, dan NTT. (gs/bi)

dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan

NEWS

Peringatan HAS 2024, Jembrana Gencarkan Skrining Ibu Hamil

Published

on

By

Hari AIDS jembrana
SOSIALISASI: Peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) tahun 2024 di Kabupaten Jembrana digelar sosialisasi tentang HIV di 5 ( lima ) kecamatan. (Foto: Hms Jembrana)

Jembrana, baliilu.com – Peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) tahun 2024 di Kabupaten Jembrana mengambil tema nasional “Hak Setara untuk Semua, Bersama Kita Bisa” yang mengandung makna bahwa semua orang setara dalam upaya pencegahan penularan HIV dan lebih efektif jika melibatkan peran serta masyarakat.

Hari AIDS sedunia di Jembrana dimaknai untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya HIV/AIDS, mengenang orang-orang yang meninggal karena AIDS dan mendukung mereka yang hidup dengan HIV (ODHIV).

Menurut keterangan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana dr. Made Dwipayana Senin (2/12), tercatat sebanyak 649 pasien yang mengidap HIV/AIDS di tahun 2024 dimana sebanyak 47 pasien tidak melakukan pengobatan. Langkah nyata yang diambil dari Dinas Kesehatan terkait penanganan kasus HIV/AIDS adalah dengan memperketat skrining ibu hamil. Dengan skrining yang lebih ketat dapat diketahui potensi resiko penularan dari ibu ke bayi.

Selain itu melakukan pendekatan terhadap pasien yang mengidap penyakit yang berhubungan dengan HIV/AIDS seperti Kandidiasis, Pneumocystis Pneumonia (PCP), dan Tuberkulosis (TB) untuk melakukan tes HIV/AIDS. Selanjutnya adalah dengan menyediakan sarana pengobatan HIV/AIDS seperti pemeriksaan cel CD4 di masing-masing puskesmas agar pasien semakin mudah dan dekat untuk berobat. Dan yang terakhir adalah meningkatkan sosialisasi HIV/AIDS dengan menggunakan berbagai pendekatan dalam rangka menyambut Hari AIDS sedunia. Pendekatan sosialisasi menggunakan kelompok sebaya melibatkan jegeg bagus, forum anak daerah, kelompok siswa peduli AIDS dan narkoba (KSPAN).

Adapun rangkaian kegiatan sosialisasi yang dilakukan di Kabupaten Jembrana adalah Sosialisasi tentang HIV di 5 ( lima ) kecamatan yang melibatkan Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba (KSPAN); Edukasi, Konseling dan test HIV secara sukarela; Sosialisasi dan Edukasi HIV yang melibatkan Jegeg Bagus Jembrana tahun 2024, KSPAN SMAN 1 Negara, KSPAN SMAN 2 Negara, KSPAN SMP 2 Negara, klinik Polres Jembrana, Dinas Kesehatan dan Yayasan Spirit, Paramacita di jogging track gedung Bung Karno; Penyuluhan HIV oleh RSU Negara di sekretariat Komunitas Jalak Bali Jembrana; Edukasi / konseling HIV oleh Konselor Puskesmas. (gs/bi)

Baca Juga  Bali Dukung Program Layanan KB Serentak Sejuta Akseptor

dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Peringatan Hari Disabilitas Nasional, Pemkab Gianyar Buka Festival PAUD Inklusif

Published

on

By

festival paud gianyar
FESTIVAL PAUD: Pemkab Gianyar membuka festival Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Inklusif, Selasa (3/12) di Balai Budaya Gianyar. (Foto: Hms Gianyar)

Gianyar, baliilu.com – Memperingati Hari Disabilitas Nasional, Pemkab Gianyar membuka festival Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Inklusif, Selasa (3/12) di Balai Budaya Gianyar. Kegiatan diisi dengan penampilan anak-anak berkebutuhan khusus dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Widya Gupta. Acara juga dimeriahkan dengan penampilan dance modern dari TK Piveri, Fragmen oleh TK Saba Rare, Tari Janger dari Sarin Rare, dan berbagai lomba guna memeriahkan Festival PAUD Inklusif.

Bupati Gianyar yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat I Ketut Mudana menuturkan bahwa Inklusi adalah konsep atau pendekatan pendidikan yang fokus pada penyatuan atau integrasi anak-anak dengan kebutuhan khusus ke dalam pendidikan reguler. Sedangkan tujuan dari inklusi adalah untuk memastikan bahwa setiap individu termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus mendapatkan akses yang sama terhadap pendidikan yang berkualitas tanpa adanya diskriminasi.

Pada kesempatan tersebut, Mudana mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selalu mendukung kegiatan Festival PAUD Inklusif ini, sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah pusat.

“Mari kita berkolaborasi, bergotong-royong, untuk memberikan dukungan kepada dunia pendidikan. Terutama dalam penyelenggaraan pendidikan inklusi agar proses pendidikan berjalan dengan baik sehingga dapat menghasilkan SDM yang berkualitas,” seru Mudana yang dikutip dari laman gianyarkab.go.id.

Tak lupa Mudana juga mengucapkan terima kasih kepada tenaga pendidik yang selalu bersungguh-sungguh dan sabar membina peserta didik terutama anak-anak yang berkebutuhan khusus.

Plt. Kadisdik Gianyar Ni Nyoman Ariyuni menjelaskan bahwa peserta didik PAUD merupakan aset bangsa yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah keberagaman dari peserta didik untuk mewujudkan pendidikan yang menghargai keanekaragaman dan tidak diskriminatif. Maka perlu dilaksanakan pendidikan inklusi sebagai suatu pendekatan pendidikan yang memastikan bahwa semua individu termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus memiliki kesempatan dan akses yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

Baca Juga  Pemprov Bali Kembali Raih Predikat Sangat Baik dalam Evaluasi SPBE 2023

“Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, ramah dan mendukung bagi semua individu tanpa memandang latar belakang, kemampuan, atau kondisi fisik, maupun mental mereka,” terangnya.

Selanjutnya, tujuan utama pendidikan inklusi adalah untuk mendorong integrasi sosial, pengembangan potensi, dan kemandirian setiap individu. Sehingga mereka dapat berpartisipasi secara maksimal dalam kehidupan sosial ekonomi dan budaya masyarakat. Salah satu caranya adalah dengan kegiatan festival PAUD Inklusif, acara ini diadakan untuk mempromosikan pendidikan inklusi anak usia dini bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus.

Selain itu juga untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pendidikan inklusi untuk semua anak tanpa kecuali, memberikan kesempatan pada anak usia dini untuk mengekspresikan diri, berkompetisi dan merasakan pengalaman berpartisipasi dalam acara yang meriah dan penuh semangat. Serta diharapkan menjadi sarana untuk berbagi praktik terbaik bagi lembaga PAUD serta sebagai ajang promosi bagi lembaga PAUD yang berpartisipasi. (gs/bi)

dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

BPBD Provinsi Bali Gelar Rakor Kesiapsiagaan Cuaca Ekstrem 2024

Published

on

By

BPBD Bali
RAKOR: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali saat menggelar rapat koordinasi kesiapsiagaan bersama instansi terkait, Selasa (3/12). (Foto: Hms Pemprov Bali)

Denpasar, baliilu.com – Mengantisipasi potensi bencana akibat cuaca ekstrem di akhir tahun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali menggelar rapat koordinasi kesiapsiagaan bersama instansi terkait, Selasa (3/12). Rapat berlangsung di Kantor BPBD Provinsi Bali dan dipimpin langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD, I Made Rentin.

Rapat ini membahas kesiapan alat, logistik, dan personel dari perangkat daerah hingga instansi seperti TNI-Polri, Balai Jalan, Balai Sungai, dan Dinas Kesehatan. Fokusnya adalah memastikan semua pihak siap menangani bencana seperti banjir, tanah longsor, dan kerusakan akibat cuaca buruk.

Made Rentin mengimbau masyarakat Bali untuk selalu memantau informasi dari lembaga resmi, termasuk prakiraan cuaca dari BMKG Wilayah III Denpasar. “Data BMKG kini lebih detail, berbasis desa dan kelurahan. Ini sangat membantu masyarakat memahami potensi ancaman bencana dan mempersiapkan langkah mitigasi,” ujarnya.

Selain itu, perhatian juga diberikan pada kondisi pohon perindang di Jalan Ida Bagus Mantra, Klungkung, yang rawan tumbang saat musim hujan. “Pohon ini memberikan keteduhan saat kemarau, tetapi berisiko tumbang saat hujan deras,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Klungkung, I Putu Widiada.

Semua pihak, termasuk TNI-Polri dan instansi terkait, menyatakan siap mendukung upaya penanganan bencana dengan memastikan ketersediaan alat, logistik, dan personel yang memadai. Rakor ini diharapkan mampu meningkatkan kesiapsiagaan Bali menghadapi cuaca ekstrem. (gs/bi)

dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Baca Juga  Pj. Gubernur Mahendra Jaya Ajak KBPP Polri Bali “Ngrombo” Sukseskan Program Pemprov Bali
Lanjutkan Membaca