Monday, 7 October 2024
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Sekretariat DPRD Badung dan Media Online Sembahyang Bersama di Pura Payogan Agung, Kutai Kartanegara

BALIILU Tayang

:

Sekretariat DPRD Badung
PERSEMBAHYANGAN BERSAMA: Rombongan Sekretariat DPRD Kabupaten Badung bersama insan media online berfoto bersama usai melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Payogan Agung Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada Rabu malam, 4 September 2024. (Foto: Hms Setwan Badung)

Kutai Kartanegara, Kaltim, baliilu.com – Rombongan Sekretariat DPRD Kabupaten Badung bersama insan media online pada Rabu malam, 4 September 2024, melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Payogan Agung Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Pelaksanaan persembahyang bersama, dalam rangka Kunjungan Kerja ke DPRD Kota Samarinda dan DPRD Balikpapan.

Saat dikonfirmasi awak media, Mangku Gede Pinandita Dwije, IB Semadi Agung Dwijatanaya menyampaikan keberadaan Pura Payogan Agung Kutai, Kalimantan Timur yang didirikan atas dasar prakasa teman-teman di Kepolisian, Tentara dan Guru, pada tahun 1991.

“Pada saat itu, Kutai ini bernama Kutai Kartanegara, yang sekarang terjadi pemekaran menjadi Kutai  Barat, Kutai Timur dan seterusnya. Jadi, persembahyangan dimulai dari rumah-rumah. Atas ide ini, kita bersama-sama untuk berupaya memiliki sebuah tempat suci sembahyang,” kata IB Semadi Agung Dwijatanaya.

Namun, lanjutnya, setelah berusaha untuk mencari suatu tempat, karena sesuatu hal belum mendapatkan izin, maka pihaknya mencoba meminta doa restu kepada Sultan Raja Kesultanan Kutai Ing Kartanegara, yang akhirnya diberikan restu.

“Beliau memberikan restu dan diberikan sebagai tanda izin dan restunya diberikan yang namanya disini beras kuning. Pada kesempatan itu, suatu proses yang bagus baik lancar dan direstui oleh Bupati Bapak Saprang saat itu, sehingga prosesnya berjalan dengan baik,” terangnya.

Menurut sepengetahuannya, sekitar abad ke-4, berdirilah sebuah kerajaan yang termasyur di bawah kepemimpinan Raja Mulamarwan.

Kemudian, sekian generasi sampai saat ini mencoba eling dengan kawitan, sehingga berdirilah secara bertahap Pura ini, tapi belum diketahui namanya.

Seiring berjalannya waktu, atas persetujuan dan petunjuk para sulinggih, pada tahun 1998 berdiri sebuah Pura di Lumajang yang disebut dengan Pura Mandala Giri Agung. Kemudian, terpublikasi oleh media, yang akhirnya didirikan sebuah Pura di Kutai Kartanegara.

Baca Juga  Ketua MGPSSR Bali Hadiri Karya Ngenteg Linggih di Pura Panti Pasek Bendesa Hyang Selat

“Pada akhirnya, pemucuk pembangunan Pura Semeru datang kesini, hadir untuk tangkil dan seterusnya, sehingga desain awal rencananya Padma Sari itu berubah menjadi seperti ini. Dengan perkembangan pemedek dan lain sebagainya, Pura ini sekarang mempunyai luas kurang lebih 1 hektar. Jadi, dengan beliau hadir dan sebagainya mulailah yang disebut dengan upacara Ngenteg Linggih pada Sasih Kepitu tahun 2001,” paparnya.

Kemudian, pada tahun 2001, disepakati Pura ini diempon oleh Provinsi Kalimantan Timur, yang artinya semua Kabupaten dan Kota ngemong, namun pada kegiatan sehari-hari seperti ini memang diemong oleh Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Maka terbentuklah nama disepakati bersama sesuai prasasti namanya Pura Payogan Agung. Nah, sekarang atas dasar pertimbangan tertentu, sekarang mulai tahun ini terjadi perubahan pergeseran Pujawali ke Sasih Kelima, tepatnya Purnama Kelima,” pungkasnya. (gs/bi)

dprd bali
Advertisements
iklan galungan dprd badung
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan

NEWS

Kapolri Sematkan Bintang Bhayangkara Utama ke Panglima dan 3 Kepala Staf TNI, Polri: Sinergitas Menuju Indonesia Maju 

Published

on

By

Bintang Bhayangkara Utama
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan 3 Kepala Staf TNI usai penyematan tanda kehormatan. (Foto: humas.polri.go.id)

Jakarta, baliilu.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyematkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama (BBU) kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Gedung Rupattama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (4/10/2024).

Selain Panglima, tanda kehornatan Bintang Bhayangkara Utama tersebut juga akan diberikan ke tiga Kepala Staf TNI yakni, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, KSAL Laksmana TNI Muhammad Ali dan KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono.

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa, pemberian tanda kehormatan tersebut merupakan wujud komitmen dari Kapolri untuk terus memperkuat dan mempertahankan sinergisitas TNI-Polri.

“Ini merupakan komitmen dari pimpinan Polri untuk terus meningkatkan dan menjaga sinergitas antara TNI dan Polri dalam melaksanakan tugas-tugas yang selama ini. Alhamdulillah sudah sangat baik dan terus akan ditingkatkan,” kata Dedi, dikutip dari humas.polri.go.id.

Dalam kesempatan tersebut, kata Dedi, Kapolri juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Panglima TNI dan Kepala Staf, atas sinergitas yang telah terbangun selama ini.

“Dari mulai level terbawah yang tingkat Polsek, kemudian tingkat Polda, kemudian tingkat Polres dan Kodim, dan seluruh jajaran yang ada di wilayah, dan juga di tingkat pusat yaitu Mabes Polri,” ujar Dedi.

Lebih dalam, Dedi menegaskan, penyematan tersebut juga wujud dari kokohnya sinergitas TNI-Polri dalam rangka menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat, demi mewujudkan Indonesia Maju.

“Sinergitas ini dibangun dalam rangka untuk terus menjaga keamanan, ketertiban, dan keberlanjutan pembangunan untuk menuju Indonesia Maju. Intinya itu direkankan pada kegiatan hari ini,” ucap Dedi.

Bintang Bhayangkara Utama merupakan tanda kehormatan tertinggi yang dianugerahkan Polri kepada seseorang yang telah berjasa terhadap kemajuan, kesejahteraan dan pengembangan Polri.

Baca Juga  Anggota DPRD Badung Graha Wicaksana Terima Mahasiswa Islam Yogyakarta Bahas Tata Kelola Pemerintahan

Pengajuan Tanda Kehormatan BBU diusulkan oleh Kapolri kepada Presiden RI melalui Dewan Gelar, tanda jasa dan tanda kehormatan Republik Indonesia sebagaimana diatur dalam Perkap Nomor 4 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengajuan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan.

Pada kegiatan ini, akan dianugerahkan tanda kehormatan BBU terhadap empat penerima sebagai penghargaan atas jasa besar terhadap kemajuan dan pengembangan Kepolisian. (gs/bi)

dprd bali
Advertisements
iklan galungan dprd badung
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Presiden Jokowi Pimpin Upacara Peringatan HUT Ke-79 TNI di Monas

Published

on

By

Jakarta, baliilu.com – Presiden Joko Widodo bertindak sebagai inspektur upacara dalam Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang digelar di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Sabtu, 5 Oktober 2024. Rangkaian upacara diawali dengan penghormatan kebesaran kepada inspektur upacara yang dipimpin oleh komandan upacara.

Adapun bertindak sebagai komandan upacara yaitu Mayjen TNI Djon Afriandi yang saat ini menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus). Sementara itu, pada kesempatan ini Brigjen TNI Edi Saputra bertindak sebagai perwira upacara.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan laporan komandan upacara kepada inspektur upacara diikuti dengan pemeriksaan pasukan. Saat pemeriksaan pasukan, Presiden Jokowi didampingi oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan komandan upacara dengan menggunakan kendaraan Maung.

Selepas itu, rangkaian upacara dilanjutkan dengan mengheningkan cipta bagi para arwah pahlawan yang dipimpin oleh inspektur upacara. Selanjutnya, pengucapan sapta marga oleh Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo (Pangdam XVI/Pattimura), Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo (Panglima Komando Lintas Laut Militer), dan Marsda TNI Dr. Budhi Achmadi (Panglima Komando Operasi Udara II).

Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara turut menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Yuda Dharma Pratama kepada Mayjen TNI Deddy Suryadi, Laksda TNI Dr. Yoos Suryono Hadi, dan Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak. Penganugerahan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 41/TK Tahun 2024 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Yuda Dharma Pratama yang dibacakan oleh Sekretaris Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Mayjen TNI Rudy Saladin.

Sedangkan, penerima tanda anugerah Samkaryanugraha antara lain:

  1. Grup 1 Komando Pasukan Khusus, diterima oleh Kolonel Inf. Amir;
  2. Batalyon Infantri 501/Bajra Yudha/18/2 Kostrad, diterima oleh Letkol Inf Yakhya Wisnu Arianto;
  3. Komando Resor Militer 173/Praja Vira Braja Kodam XVII/Cendrawasih, diterima oleh Letnan Kolonel Infantri Irawan Setya Kusuma;
  4. KRI Frans Kaisiepo 368 Satuan Komando Armada II, diterima oleh Kolonel Laut (P) John David Nalasakti;
  5. KRI Bima Suci 945 Satuan Kapal Bantu Komando Armada II, diterima oleh Kolonel Laut (P) Dedi Wardana;
  6. Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir, diterima oleh Letkol Mar Sandi Varikta;
  7. Satuan Bravo 90 Kopasgat, diterima oleh Kolonel Pas Ruly Arifian;
  8. Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, diterima oleh Letkol Alfonsus Fatma Astana Duta; dan
  9. Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma, diterima oleh Letkol Pnb Septi Arun Dwi Saputra.
Baca Juga  Ketua MGPSSR Bali Hadiri Karya Ngenteg Linggih di Pura Panti Pasek Bendesa Hyang Selat

Penganugerahan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 131/TK Tahun 2024 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Samkaryanugraha.

Setelahnya, Presiden menyampaikan amanat kepada seluruh peserta upacara. Dalam amanatnya, Presiden mengapresiasi peran dan kontribusi nyata dari TNI dalam menjaga kedaulatan negara, persatuan, dan membantu berbagai tantangan.

“Pertama-tama saya mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-79 kepada keluarga besar TNI. Terima kasih atas loyalitas dan pengabdian seluruh prajurit TNI bagi rakyat, bagi bangsa, dan negara. Sepuluh tahun memimpin pemerintah, saya merasakan betul peran dan kontribusi nyata dari TNI dalam menjaga kedaulatan negara, dalam menjaga persatuan dan stabilitas politik, serta membantu berbagai tantangan dan krisis,” ucap Presiden, dikutip dari presidenri.go.id.

Selepas rangkaian upacara, Presiden Jokowi menyaksikan demonstrasi udara, defile pasukan, dan pawai alat utama sistem senjata (alutsista) TNI.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam upacara tersebut yakni Ibu Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin, Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno dan istri, Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI ke-11 Boediono, dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Tampak hadir pula dalam acara tersebut para pimpinan lembaga tinggi negara, para menteri Kabinet Indonesia Maju, dan para duta besar negara sahabat. (gs/bi)

dprd bali
Advertisements
iklan galungan dprd badung
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Bertolak ke Kaltim, Presiden Jokowi Akan Hadiri Nusantara TNI Fun Run

Published

on

By

Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu, 5 Oktober 2024. (Foto: BPMI Setpres/Vico)

Jakarta, baliilu.com – Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), pada Sabtu, 5 Oktober 2024. Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Kepala Negara dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 13.30 WIB.

Setibanya di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, Presiden, Ibu Iriana, dan rombongan terbatas akan berganti moda transportasi Helikopter Super Puma TNI AU. Presiden dan Ibu Iriana akan melanjutkan perjalanan menuju kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Di IKN, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana akan bermalam untuk melanjutkan kegiatan keesokan harinya.

“Esok hari, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana diagendakan untuk menghadiri Nusantara TNI Fun Run yang diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai unsur, yaitu TNI, media, hingga masyarakat umum,” ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari presidenri.go.id.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dalam kunjungan kerja kali ini adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional Raja Juli Antoni, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, serta Plh. Sekretaris Militer Presiden Brigjen TNI Heri Purwanto.

Sementara itu, tampak melepas keberangkatan Presiden di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta yaitu Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, Pangkoopsud I Marsda TNI Mohammad Nurdin, serta Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Destianto Nugroho Utomo. (gs/bi)

Baca Juga  Ketua DPRD Badung Putu Parwata Hadiri Peresmian Gereja GKPB Jemaat Philadelphia Legian

dprd bali
Advertisements
iklan galungan dprd badung
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca