Wednesday, 1 May 2024
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Sidang Paripurna DPRD Denpasar, Pemkot Sampaikan KUA dan PPAS APBD Perubahan

BALIILU Tayang

:

de
IKUTI SIDANG PARIPURNA KE-13: Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakil Walikota IGN Jaya Negara saat mengikuti Pembukaan Sidang Paripurna ke-13 Masa Persidangan II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Denpasar secara virtual di Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar, Jumat (7/8).

Denpasar, baliilu.com – Pembukaan Sidang Paripurna ke-13 Masa Persidangan II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Denpasar digelar secara resmi Jumat (7/8). Sidang yang mengagendakan penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUA), Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kota Denpasar Tahun Anggaran 2021, Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUA) serta Rancangan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2020 ini dipimpin Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede.

Sementara Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakil Walikota IGN Jaya Negara secara virtual di Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar. Selain itu, tampak hadir pula secara virtual Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar I Wayan Mariyana Wandira dan I Made Mulyawan Arya, Sekda Kota  Denpasar AAN Rai Iswara beserta jajaran pimpinan OPD dan Forkopimda Kota Denpasar.

Dalam pidato pengantarnya, Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra menjelaskan sebagaimana diketahui bersama bahwa setiap tahun Pemerintah Pusat melalui Menteri Dalam Negeri menerbitkan pedoman penyusunan APBD yang merupakan petunjuk dan arahan bagi Pemerintah Daerah dalam penyusunan, pembahasan dan penetapan APBD. Dalam Pedoman dimaksud antara lain diatur mengenai sinkronisasi kebijakan pemerintah daerah dengan kebijakan pemerintah. Di samping penekanan masalah sinkronisasi kebijakan tersebut dalam pedoman penyusunan APBD juga diatur mengenai kebijakan penyusunan APBD baik menyangkut pendapatan daerah, belanja daerah, serta pembiayaan daerah.

Rai Mantra menjelaskan, mengacu pada kebijakan pendapatan tersebut di atas maka dalam Rancangan (KUA) dan (PPAS) Pendapatan Daerah Kota Denpasar Tahun Anggaran 2021 dirancang sebesar Rp 1,55 triliun lebih yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah dirancang sebesar Rp 635,06 miliar lebih, pendapatan transfer pada tahun anggaran 2021 dirancang sebesar Rp 857,61 miliar lebih. Dan penerimaan lain-lain pendapatan daerah yang sah yang terdiri dari pendapatan hibah dirancang sebesar Rp 61,43 miliar lebih.

Baca Juga  Telah Luncurkan 3 Video Klip, Namsore Band Siap Rilis Album Tahun Ini

Sesuai dengan yang diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2021, belanja daerah digunakan untuk mendukung target capaian prioritas pembangunan tahun 2021. Belanja daerah sebelumnya terbagi menjadi belanja langsung dan belanja tidak langsung, pada tahun 2021, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah terbagi menjadi Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tidak Terduga dan Belanja Transfer.

Total belanja daerah di tahun 2021 dirancang sebesar Rp 1,57 triliun lebih yang terdiri atas belanja operasi tahun anggaran 2021 dirancang sebesar Rp 1,34 triliun lebih. Belanja modal dirancang sebesar Rp 52,78 miliar lebih. Belanja tidak terduga sebesar Rp 15,00 miliar dan belanja transfer dirancang sebesar Rp 160,26 miliar lebih.

Berdasarkan target pendapatan dan belanja daerah yang telah kami uraikan tersebut di atas maka dalam Rancangan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2021 terjadi defisit sebesar Rp 20,00 miliar, rencana defisit ini akan ditutupi dari pembiayaan daerah, dimana pembiayaan daerah terdiri atas penerimaan pembiayaan yang bersumber dari perkiraan SILPA tahun 2020 sebesar Rp 25,50 miliar dan pengeluaran pembiayaan yang diperuntukan penyertaan modal (investasi) daerah sebesar Rp 5,50 miliar lebih.

Sementara itu, untuk Rancangan KUA dan PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2020 sebagai berikut yakni Pendapatan Daerah dirancang sebesar Rp 1,76 triliun lebih yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah dirancang sebesar Rp 625,17 miliar lebih, dana perimbangan dirancang sebesar Rp 829,73 miliar rupiah lebih dan penerimaan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 308,18 miliar lebih.

Sesuai dengan yang diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2019 Tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2020, dan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2020 tentang Refocusing Kegiatan, Realokasi Anggaran serta Pengadaan Barang dan Jasa dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid- 19), maka belanja daerah disusun untuk mempercepat penanganan Covid-19.

Baca Juga  Badung Luncurkan Aplikasi E-Surat, E-Arsip, dengan Mengimplementasikan Tanda Tangan Elektronik

Dengan demikian, Belanja Tidak Langsung Tahun Anggaran 2020 Perubahan dirancang sebesar Rp 1,14 miliar lebih dan Belanja Langsung dalam Tahun Anggaran 2020 Perubahan dirancang sebesar Rp 851,42 miliar lebih.

Dimana,  lanjut Rai Mantra belanja langsung dimaksudkan untuk membiayai seluruh kegiatan pembangunan dalam tahun 2020 baik yang bersifat prioritas maupun penunjang dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan dan pemecahan masalahnya termasuk juga untuk penanganan Covid- 19.

Berdasarkan target pendapatan dan belanja daerah di atas maka dalam Rancangan KUA dan PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2020 terjadi defisit sebesar Rp 237,42 miliar lebih, rencana defisit ini akan ditutupi dari pembiayaan daerah.

Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama, pembiayaan daerah terdiri atas Penerimaan Pembiayaan dan Pengeluaran Pembiayaan. Pada Tahun 2020 Penerimaan Pembiayaan bersumber dari SILPA tahun 2019 sebesar Rp 237,42 miliar lebih.

“Sekali lagi, selamat bermusyawarah, dan sudah tentu kami mengharapkan koreksi yang konstruktif dalam pembahasan nanti, sehingga apa yang kita rumuskan akan memberikan hasil yang terbaik bagi kelangsungan pembangunan Kota Denpasar yang kita cintai,” ujar Rai Mantra. (*/eka)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Kasus DBD di Buleleng Meningkat, Dinkes Gugah Kesadaran Penuh PHBS dan 3M Plus Masyarakat

Published

on

By

kasus dbd di buleleng
FOGGING: Cegah BDB, Pemkab Buleleng gencar melakukan upaya fogging di seluruh desa di Buleleng. (Foto: bulelengkab.go.id)

Buleleng, baliilu.com – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Buleleng beberapa bulan terakhir mengalami peningkatan sejak awal tahun 2024. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Buleleng menunjukkan, hingga April 2024, tercatat sebanyak 716 kasus DBD.

Menanggapi hal ini, saat ditemui, Selasa (30/4), Kepala Dinas Kesehatan Buleleng, dr. Sucipto, mengimbau masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan menerapkan tindakan 3M Plus secara rutin. Hal ini dilakukan guna menekan kasus DBD di Kabupaten Buleleng.

“Kami tetap mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dengan rutin melakukan 3M Plus, yaitu menguras bak mandi minimal seminggu sekali, menutup tempat penampungan air, dan membersihkan genangan air,” ujar dr. Sucipto.

Lebih lanjut, dr. Sucipto menjelaskan bahwa 3M Plus merupakan langkah pencegahan DBD yang paling efektif. Genangan air menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti, vektor penyakit DBD.

Hingga saat ini, dr. Sucipto menuturkan bahwa ada 15 wilayah dengan kasus DBD tertinggi di Buleleng. Diantaranya, Desa Gerokgak, Desa Patas, Desa Anturan, Desa Pejarakan, Desa Tukad Mungga, Desa Celukan Bawang, Desa Kalibukbuk, Desa Pemaron, Desa Panji, Desa Kerobokan, Desa Kayu Putih, Desa Loka Paksa, Desa Pengulon, Desa Kaliasem dan Kelurahan Banyuasri.

Upaya fogging juga terus dilakukan di seluruh desa di Buleleng. Namun, dr. Sucipto menjelaskan bahwa fogging hanya dilakukan sebagai opsi terakhir. Hal ini karena fogging memiliki efek samping zat kimia yang dapat terpapar pada hewan dan barang-barang rumah.

Meski begitu, pihaknya juga melakukan fogging dengan mesin Ultra Low Volume (ULV), tentunya hal ini dilakukan setelah melalui kajian dan penyelidikan epidemiologi (PE) kasus DBD.

Baca Juga  Ni Putu Putri Suastini Koster: Selamat Hari Buruh Sedunia

“Kami juga melakukan upaya fogging ULV, di wilayah yang jumlah kasusnya tinggi dan berpotensi menyebabkan DBD. Jadi, di 15 desa tertinggi kita lakukan fogging ULV tentunya dengan PE, tidak serta merta ada kasus lalu dilakukan fogging,” sambungnya.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menjaga kebersihan lingkungan, lakukan 3M Plus secara rutin, itulah kunci utama mencegah kasus DBD dan segera hubungi petugas kesehatan jika mengalami gejala DBD seperti demam tinggi, sakit kepala, dan nyeri sendi. (gs/bi)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Kapolri Angkat Presiden KSPSI Jadi Staf Ahli

Published

on

By

Andi Gani Nena Wea
ANGKAT STAF AHLI: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengangkat Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea sebagai staf ahli Kapolri di bidang Ketenagakerjaan. (Foto: Hms Polri)

Jakarta, baliilu.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengangkat Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea sebagai staf ahli Kapolri di bidang Ketenagakerjaan. Hal itu disampaikan langsung oleh Jenderal Sigit saat memantau pengamanan perayaan hari buruh di Gelora Bung Karno (GBK).

“Ini saya ucapkan selamat dan kita harapkan tentunya menjadi hadiah spesial untuk teman-teman buruh. Sehingga ke depan kesejahteraan buruh, apa yang diperjuangkan buruh, keselamatan buruh dan hal-hal lain yang tentunya saat ini diperjuangkan bisa dikomunikasikan dengan baik, dan tentunya harapan kita buruh semakin sejahtera,” ujar Kapolri, Rabu (1/5/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh elemen buruh yang tetap berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Lebih lanjut, Kapolri menyebut buruh sebagai motor penggerak pembangunan yang memengaruhi terjadinya pertumbuhan perekonomian Indonesia di angka lima persen.

“Dan ini salah satunya adalah karena kerja keras dari teman-teman buruh. Dan tentunya ini juga membuka ruang investasi bagi Indonesia, saat ini investasi kita bertumbuh kurang lebih 1.400 triliun dan juga menambah lapangan kerja 1,8 juta,” ujarnya.

“Tentunya kita harapkan ini semua bisa terus bertumbuh, hilirisasi bertumbuh. Kalau stabilitas kamtibmas berjalan dengan baik. Oleh karena itu, terima kasih atas kolaborasi seluruh stakeholder, seluruh teman-teman buruh dalam menjaga stabilitas kamtibmas yang ada,” pungkasnya. (gs/bi)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Baca Juga  Gencar Data Penduduk Non-Permanen, Kelurahan Ubung Imbau Pemilik Kost Terapkan Protokol Kesehatan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Pagi di Mataram, Presiden Jokowi Gowes Sepeda Bambu

Published

on

By

presiden jokowi bersepeda di mataram
BERSEPEDA: Presiden Joko Widodo menikmati Rabu pagi, 1 Mei 2024 dengan bersepeda di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). (Foto: BPMI Setpres/Kris)

Mataram, NTB, baliilu.com – Presiden Joko Widodo menikmati Rabu pagi, 1 Mei 2024 dengan bersepeda di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Sekitar pukul 06.15 WITA, Presiden Jokowi keluar dari hotel tempatnya bermalam dengan menggowes sepeda bambu miliknya.

Sejumlah masyarakat tampak menyapa Presiden Jokowi sejak keluar dari depan hotel. Presiden dan rombongan kemudian melintasi Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Terusan Bung Hatta, dan kembali ke Jalan Jenderal Sudirman hingga ke hotel tempatnya bermalam.

“Pak Jokowi, Pak Jokowi!” sapa warga saat Presiden Jokowi melintas di depan mereka.

Selesai bersepeda selama sekitar 30 menit, Presiden Jokowi pun kembali ke hotel tempatnya bermalam selama di NTB dengan menggowes sepeda. Namun sebelum masuk ke dalam hotel, Presiden Jokowi menyempatkan diri menyapa dan berswafoto dengan masyarakat yang telah menunggu di sekitar hotel.

Salah satunya Wati, warga yang juga berjualan di sekitar hotel mengaku tidak menyangka bisa bertemu dan berswafoto dengan Presiden. Wati mengatakan bahwa ia telah menunggu kedatangan Presiden Jokowi sejak kemarin pagi.

“Saya terharu, tadi di sana sempat menangis pas lihat Bapak, ndak tahu saya tidak bisa berkata apa-apa pokoknya bahagia, senang, terharu,” ucap Wati.

Senada, Fauzi, warga lainnya juga sangat bahagia dapat bertemu dengan Presiden Jokowi. Menurut Fauzi, momen tersebut merupakan kesempatan dan pengalaman yang tidak terlupakan.

“Wah, teriak-teriak terus biar bisa ketemu sama Pak Jokowi. Sebenarnya kakak saya juga (teriak), tapi saya yang dipanggil ajudan beliau dikasih salam, alhamdulillah, makasih Pak Jokowi,” ungkap Fauzi.

“Luar biasa, tidak terduga, mungkin rezeki bagi kita walau sekadar dapat salam dari beliau,” tandasnya. (gs/bi)

Baca Juga  Cegah Persaingan Tidak Sehat, Pemprov Siapkan Rapergub Tata Kelola Pariwisata

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca