Saturday, 18 January 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Subak Getih Desa Sudaji Jadi Pionir Pertanian Padi Sehat Menuju Organik

BALIILU Tayang

:

padi organik desa sudaji
PANEN: Kelompok Tani Sri Amerta Sari Aji melakukan panen perdana padi organik di Subak Getih Dusun Bantas pada Jumat (7/6). (Foto: bulelengkab.go.id)

Buleleng, baliilu.com – Kelompok Tani Sri Amerta Sari Aji yang menaungi Subak Getih Dusun Bantas, Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, diharapkan menjadi pionir dalam pengembangan kawasan padi sehat menuju organik. Dalam kegiatan panen perdana hari ini, Jumat (7/6) di kawasan demplot dengan luas area sekitar 0,75 hektar tersebut berhasil menghasilkan gabah signifikan dari uji ubin yang telah dilakukan.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan, I Gusti Ayu Maya Kurnia, mengungkapkan bahwa hasil uji ubin dari demplot 75 are menunjukkan peningkatan hasil panen yang signifikan. “Sebelum menggunakan pupuk kimia, hasil panen sekitar 3 ton setiap kali panen, namun sekarang meningkat menjadi 5,9 ton per panen,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa Dinas Pertanian Provinsi Bali bersama pemerintah daerah akan terus mengawal dan memberikan bantuan kepada seluruh subak di Buleleng. Saat ini, hampir seluruh subak di Buleleng sudah mulai menerapkan pertanian organik, meskipun prosesnya berbeda-beda. “Sesuai komitmen kami dengan Provinsi Bali, perlahan semua petani mulai menanam padi sehat menuju organik. Ini memang tidak bisa instan, tetapi secara bertahap semua petani di setiap kecamatan di Buleleng sudah mulai mengikuti program ini,” tegasnya.

Sementara itu, Kelian Subak Getih, Gede Ardika, mengatakan bahwa kelompoknya ingin memberikan contoh kepada 17 subak lainnya di Kecamatan Sawan tentang dampak positif dari pertanian organik. “Program ini didukung penuh oleh Dinas Pertanian Provinsi Bali dan Buleleng serta Ketua P4S Bali Sri Organik. Berkat bantuan, dukungan, dan pendampingan mereka, kami bisa mendapatkan hasil panen yang lebih memuaskan dibandingkan metode sebelumnya,” katanya.

Gede Ardika menjelaskan bahwa proses penanaman padi di Subak Getih menggunakan metode SRI (System of Rice Intensification), yang dapat menghemat penggunaan benih, air, serta beralih dari pupuk dan pestisida kimia ke pupuk organik. Alhasil setelah menggunakan metode ini meninkat drastis dari kurang lebih 150 biji menjadi 310 biji per batangnya.

Baca Juga  JAS Bule Gratis Via GPS, Solusi Transportasi Efektif Menuju Smart Living

“Astungkara, setelah empat bulan kami bisa merasakan dampaknya. Hasilnya sangat luar biasa. Semoga ini bisa menjadi contoh bagi subak lainnya untuk mewujudkan padi sehat menuju organik,” pungkasnya. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan

NEWS

Sekda Suyasa Ajak Semua Pihak Isi Kemerdekaan dengan Prestasi dan Kerja Keras

Published

on

By

hut Monumen Bhuana Kertha
BANTUAN SOSIAL: Sekda Buleleng Gede Suyasa saat menyerahkan bantuan sosial berupa sembako kepada para Veteran Buleleng saat Upacara Peringatan HUT Bhuana Kertha ke-77 dan HUT LVRI ke-68. (Foto: Hms Buleleng)

Buleleng, baliilu.com – Dalam momentum memperingati HUT ke-77 Monumen Bhuana Kertha dan HUT ke-68 LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia), Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa mengajak seluruh pihak baik itu dari unsur pemerintah, Forkompinda, desa adat hingga masyarakat untuk selalu mengisi kemerdekaan dengan prestasi, kerja keras dan pengabdian untuk membangun bangsa dan negara serta bersatu mewujudkan Bhuana Kertha (Dunia yang damai, tentram kerta raharja). Demikian disampaikan dalam pidatonya pada upacara bendera di Monumen Bhuana Kerta, Desa Panji, Jumat (17/1).

Mewakili Penjabat Bupati Buleleng, Sekda Suyasa menyampaikan bahwa Monumen Bhuana Kertha adalah monumen perjuangan yang dibangun untuk memperingati perjuangan rakyat Bali khususnya rakyat Buleleng. Bhuwana Kertha memiliki makna dunia yang damai, tentram, dan bebas dari segala macam hal. Terkait hal itu, tidak menilai mengenang sejarah lahirnya konteks monumen yang dibangun 77 tahun silam pada tanggal 17 Januari 1948 adalah wajib untuk menjaga keutuhan rakyat Bali. “Dahulu para pejuang kita membuat ikrar untuk mempertahankan wilayah dari kolonialisme Belanda yang ingin memecah belah rakyat Bali. Ikrar itu berbunyi, Bilamana Republik Indonesia Menang Meraih Kemerdekaan Seratus persen, di tempat ini akan Dipasang sebuah Pura Republik,” terang Sekda Suyasa.

Dalam kesempatan itu juga, Sekda Suyasa mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke-68 tahun kepada LVRI dan ucapan terima kasih atas semangat serta dukungan yang selalu ditunjukkan dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pemerintah Kabupaten Buleleng. Secara khusus meluangkan juga mengajak generasi penerus Bangsa untuk senantiasa melestarikan dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para Pahlawan. Hal itu wajib dilakukan sebagai motivasi dalam membangun Kabupaten Buleleng menuju masyarakat yang mandiri, sejahtera dan berdaya saing berlandaskan Tri Hita Karana.

Selanjutnya Sekda Suyasa secara langsung menyerahkan bantuan sosial berupa sembako kepada para Veteran Buleleng dan dilanjutkan dengan persembahyangan bersama seluruh undangan Upacara Peringatan HUT Bhuana Kertha ke-77 dan HUT LVRI ke-68. (gs/bi)

Baca Juga  Tinggi, Hasil Panen Perdana Padi Organik Varietas Ngaos Sri Kuning di Subak Bakung Sidemen

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Tindak Pelanggaran Lalin Kasat Mata, Polantas Polsek Denbar Sehari Tilang 6 Sepeda Motor

Published

on

By

polsek denbar
PENINDAKAN: Polisi unit lalu lintas (Polantas) Polsek Denpasar Barat melaksanakan penindakan pelanggaran kasat mata di simpang Buagan Jl. Imam Bonjol - Jl. Teuku Umar Denpasar, Kamis (16/1/2025) siang. (Foto: Hms Polresta Dps)

Denpasar, baliilu.com – Sebagai upaya menjaga Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) Polisi unit lalu lintas (Polantas) Polsek Denpasar Barat (Denbar) melaksanakan penindakan pelanggaran kasat mata di simpang Buagan Jl. Imam Bonjol – Jl. Teuku Umar Denpasar. Dalam kegiatan penegakan pelanggaran petugas menemukan sejumlah pengendara yang belum tertib seperti tidak memakai helm, menjumpai hal tersebut dilakukan penindakan tilang secara humanis oleh petugas, Kamis (16/1/2025) siang.

Dalam kegiatan penegakan pelanggaran petugas menggunakan pola stasioner dan hunting system. Pola penindakan hunting system ini bersifat insidentil yaitu petugas melaksanakan pemantauan di persimpangan yang berpotensi terjadinya pelanggaran lalu lintas. Bila petugas menjumpai pelanggar lalu lintas akan langsung melakukan penindakan secara humanis.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pengguna jalan dengan memberikan edukasi tentang ketertiban berlalu lintas di jalan raya.

Kapolsek Denpasar Barat Kompol Laksmi Trinadewi W, SH, SIK, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan bahwa, saat menemukan pelanggaran kasat mata personel Polantas melakukan penindakan di antaranya enam pelanggar tanpa menggunakan helm saat melintas di simpang Buagan dan telah diberikan sanksi tilang.

“Kegiatan ini merupakan langkah preventif sekaligus edukatif untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas yang berlaku,” terangnya. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Baca Juga  Musrenbang Buleleng Bangun Sinergi untuk RPJPD 2025-2045 dan RKPD Tahun 2025
Lanjutkan Membaca

NEWS

Kapolda Bali Gelar Kunker ke Wilkum Polres Buleleng

Published

on

By

Dharma Tungga Polres Buleleng
KUNKER: Kepala Kepolisian Daerah Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si. pada Jumat, 17 Januari 2025 melaksanakan kunjungan kerja (kunker) di Wilayah Hukum (Wilkum) Polres Buleleng. (Foto: Hms Polda Bali)

Buleleng, baliilu.com – Kepala Kepolisian Daerah Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si. pada Jumat, 17 Januari 2025 melaksanakan kunjungan kerja (kunker) di Wilayah Hukum (Wilkum) Polres Buleleng. Kapolda didampingi Wakapolda Bali, Ketua Bhayangkari Daerah Bali, Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Bali dan Pejabat Utama (PJU) Polda Bali.

Kunjungan kerja Kapolda di Polres Buleleng disambut langsung oleh Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, S.I.K., M.H. didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Buleleng, Ny. Dayu Bagus dan PJU Polres Buleleng.

Kegiatan dilanjutkan dengan melaksanakan peresmian gedung Dharma Tungga Polres Buleleng yang selesai dibangun hingga mengecek ruangan pelayanan masyarakat. Tidak hanya itu, Irjen Pol. Daniel Adityajaya juga menyempatkan diri untuk memberikan arahan dan penghargaan kepada personel Polres Buleleng yang berprestasi.

Kapolda Bali beserta rombongan melanjutkan kegiatan dengan melaksanakan pengecekan lahan yang ditanami berbagai tanaman sayur-mayur.

Perlu diketahui kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program Asta Cita yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung swasembada pangan.

Program Asta Cita sendiri mencakup sejumlah inisiatif strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, yang salah satunya adalah melalui penanaman komoditas pertanian yang bernilai ekonomi tinggi.

Di pengujung kunjungan kerja di Wilkum Polres Buleleng Kapolda Bali dan rombongan juga menyempatkan diri mendatangi rumah personel Polres Buleleng yang sakit dan memberikan tali asih. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Baca Juga  JAS Bule Gratis Via GPS, Solusi Transportasi Efektif Menuju Smart Living
Lanjutkan Membaca