Wednesday, 29 November 2023
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

HOBIIS

Tabanan Channa Contest Piala Bupati II 2023

BALIILU Tayang

:

Tabanan Channa Contest
TUTUP KONTES: Tabanan, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M., menghadiri sekaligus menutup penyelenggaraan Tabanan Channa Contest Piala Bupati II tahun 2023 yang berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, Jumat (3/11). (Foto: Hms Tbn)

Tabanan, baliilu.com – Sebagai wujud dukungan terhadap penyelenggaraan ajang kegiatan yang kreatif dan inovatif, terlebih dalam memeriahkan rangkaian HUT ke-530 Kota Tabanan, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M., menghadiri sekaligus menutup penyelenggaraan Tabanan Channa Contest Piala Bupati II tahun 2023 yang berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, Jumat (3/11).

Dalam kegiatan yang diikuti oleh para penggiat ikan hias dari daerah Jawa dan Bali tersebut, nampak hadir Anggota DPR RI, I Made Urip, Sekda dan para Asisten Setda Kabupaten Tabanan, para Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Tabanan beserta para Kepala Bagian di lingkungan Setda, para Kepala Instansi Vertikal, Camat se-Kabupaten Tabanan dan Jro Bendesa Adat setempat.

Adapun yang dilombakan, yakni ikan jenis Gabus atau Channa, dengan spesifikasi Channa Maru Yellow Progress 15-20 cm, Channa Maru Yellow Beginer 21-25 cm, Maru Red Progress, 15-20 cm, Channa Maru Red Beginner, 21-25 cm, Channa Limbata 13-20cm, Channa Pulchra 13-20 cm, Channa Auranti 13-20 cm dan Channa Andrao 8-15 cm.

Kegiatan ini tentunya mendapat tanggapan dan apresiasi yang sangat baik dari Kepala Daerah, Bupati Sanjaya, yang saat itu turut memantau keberlangsungan kontes di lokasi penyelenggaraan. Pihaknya menyatakan, kegiatan kreatif ini mampu memberikan dampak positif bagi daerah, salah satunya sebagai bentuk hiburan bagi masyarakat serta berdampak baik dari sisi ekonomi, sosial maupun dari promosi daerah.

“Berbicara mengenai ikan Channa, maka perlu saya sampaikan bahwa ini tidak lagi hanya menyangkut hobi semata, tetapi juga menyangkut gengsi dan nilai ekonomi yang tidak kecil. Untuk itu, saya berharap kepada pecinta ikan Channa khususnya yang berada di Kabupaten Tabanan, dapat melihat sisi ini lebih jauh. Sehingga, nantinya Kabupaten Tabanan dapat tumbuh menjadi salah satu sentra pengembangan ikan Channa, sebagaimana yang dilakukan juga oleh komunitas Ikan Channa Bali,” sebut Sanjaya siang itu.

Baca Juga  Rahina Tumpek Landep, Bupati Sanjaya Hadiri Piodalan di Pura Puseh Pacut Rejasa

Pihaknya juga menyampaikan kepada Dinas Perikanan Kabupaten Tabanan, untuk mulai berani melakukan hal-hal luar biasa, keluar dari nilai-nilai lama, sehingga potensi perikanan di Kabupaten Tabanan dapat digarap secara maksimal. Pentingnya hal ini untuk segera disigapi, guna mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).

“Pada kesempatan ini saya juga menyampaikan selamat kepada para pemenang lomba, semoga hasil yang telah dicapai dapat memberikan energi baru dalam upaya terus menampilkan ikan Channa yang memiliki kualitas baik. serangkaian menyambut perayaan HUT Kota Tabanan yang ke-530. Saya mengucapkan selamat kepada kita semua yang telah mampu menyelenggarakan event ini dengan baik, sudah tentu kita berharap, hal-hal baik ini akan selalu dapat kita pertahankan untuk penyelenggaraan event di tahun-tahun berikutnya,” ujarnya lebih lanjut.

Perlombaan ini diikuti oleh 143 peserta yang berasal dari Bali dan pulau Jawa di Malang dan Jember, dengan biaya pendaftaran yang dibanderol sebesar 185 ribu rupiah setiap peserta. Kejuaraan ini juga memperebutkan juara 1, 2 dan 3 serta juara favorit yang berhadiah uang tunai, piala, piagam dan pembinaan. Di kesempatan itu, I Komang Agus Widi Sastrawan selaku panitia, menyampaikan ungkapan terima kasih atas dukungan yang terus diberikan Pemerintah Kabupaten Tabanan terhadap terselenggaranya acara ini.

“Selamat datang dan terima kasih kepada Bupati beserta jajarannya, atas perhatian dan dukungan yang benar-benar telah memberikan support dalam kelancaran acara ini, juga seluruh pihak yang telah turut membantu. Adapun tujuan digelarnya acara ini adalah yang pertama, untuk mempererat ikatan persaudaraan sesama pecinta ikan hias Channa atau ikan Gabus. Kedua memperkenalkan ikan Gabus atau Channa asli Tabanan yang tersebar di beberapa wilayah Tabanan yaitu, Penebel, Baturiti, Marga dan Pupuan. Serta memperkenalkan kepada masyarakat, bahwa ikan lokal sudah dapat dipelihara di aquarium sebagai ikan hias,” papar Komang Agus siang itu. (gs/bi)

Baca Juga  Bupati Tabanan Dukung Ngaben Bersama Desa Adat Buwit

hut mangupura
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HOBIIS

Event Mini Kontes dan ‘’Fun Meet Up’’ di Badung

Published

on

By

kontes motor mengwi
BUKA EVENT: Sekda Badung Wayan Adi Arnawa saat membuka acara Event Mini Kontes dan Fun Meet Up di Lapangan Umum Pratu Rai Madra, Mengwitani, Sabtu (25/11). (Foto: Hms Badung)

Badung, baliilu.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung secara resmi membuka acara Event Mini Kontes dan Fun Meet Up yang diselenggarakan oleh Sekaa Teruna Dharma Satya, bertempat di Lapangan Umum Pratu Rai Madra Mengwitani, Sabtu (25/11). Turut hadir Perwakilan Camat Mengwi, Perbekel Desa Mengwitani Nyoman Suardana dan undangan lainnya.

Sebagai bentuk dukungan dan motivasi Pemkab Badung Sekda Adi Arnawa menyerahkan bantuan dana pembinaan sebesar Rp 30 juta yang diikuti oleh Perbekel Mengwitani Nyoman Suardana Rp. 1,5 juta, I Bagus Alit Sucipta Rp. 5 juta dan Wayan Regep Rp. 2,5 juta.

Dalam sambutannya Sekda Wayan Adi Arnawa menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Event Mini Kontes atau Kontes Motor. Event yang bukan saja sebagai ajang penilaian terhadap modifikasi motor motor tetapi juga sekaligus sebagai ajang silaturahmi. “Saya berharap kita tetap harus bersatu, jangan karena pesta demokrasi Pemilu kita semua terpecah-pecah, sehingga pesta Demokrasi berjalan lancar dan sukses. Terkait dengan Lapangan Umum Mengwitani seperti yang disampaikan Perbekel, saya menyetujui untuk dilakukan penataan disamping ada lapangan sepak bola juga ada jogging track dan taman sehingga ada tempat para lansia untuk refreshing,” ujarnya.

Sementara Perbekel Mengwitani Nyoman Suardana mengucapkan terimakasih kepada Bupati Badung yang pada kesempatan ini diwakili Sekda Wayan Adi Arnawa karena sudah banyak membantu baik itu program desa dinas maupun kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat. “Saya berharap di tahun mendatang tetap bisa membantu terutama rencana Penataan Lapangan Umum Desa Mengwitani,” harapnya.

Ketua Panitia Deva Aditya Pratama menyampaikan terimakasih kepada Bupati Badung yang diwakili oleh Sekda Adi Arnawa karena sudah hadir untuk mendukung serta mensupport kegiatan Event Mini Kontes dan Fun Meet Up. “Kegiatan ini diikuti 178 motor se-Bali ini bertujuan untuk penggalian dana dalam rangka untuk menunjang pelaksanaan program dan kreativitas sekaa teruna. Acara ini dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 24 sampai 26 November 2023,” jelasnya. (gs/bi)

Baca Juga  Pemkab Tabanan Entry Meeting dengan Tim Pemeriksaan Kinerja BPK RI

hut mangupura
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

HOBIIS

“Tabanan Modification Contest” Meriahkan HUT Ke-530 Kota Tabanan

Published

on

By

tabanan modification contest hut tabanan
Digital Banner. (Foto: Hms Tbn)

Tabanan, baliilu.com – Serangkaian memeriahkan perayaan HUT Ke-530 Kota Tabanan tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar event bertajuk Tabanan Modifocation Contest yang diselenggarakan selama 3 hari mulai tanggal 17-19 November 2023 di lapangan Sepak Bola Debes, Gerokgak, Tabanan.

Kontes modifikasi motor ini merupakan sebuah acara dimana para penggemar modifikasi sepeda motor dapat memamerkan kreativitas mereka dengan memodifikasi motor mereka. Ini seringkali mencakup perubahan pada penampilan, suara, atau kinerja sepeda motor, sehingga para generasi muda juga bisa menyalurkan hobinya melalui kegiatan ini.

Bukan hanya menyalurkan hobi, kontes ini juga menawarkan hadiah jutaan rupiah bagi para pemenang kontes. Adapun kategori dalam kontes diantaranya: rookies pure airbrus, racing style open, sunmori style open, 2/4 take restorasi fashion, matic modif, matic profer, street king jambret, rookies killer paint open, thai look style open, dan cb simple modif.

Selain itu, sejumlah artis papan atas Bali pun turut memeriahkan kegiatan ini, diantaranya Lolot Band, Feby, Band Celeng, SPM Band, Sepatu Baja, Koma, Sixhundredsixtysix, the Rotten, Gommora, DJ Dode OD, hingga P3trick. Untuk info lebih lanjut, bisa dilihat pada digital banner. (gs/bi)

hut mangupura
Advertisements
iklan
Baca Juga  Gerakan Bersih Sampah Plastik, Moment Peringati Hari Raya Tumpek Uye di Kabupaten Tabanan
Lanjutkan Membaca

HOBIIS

Bupati Sanjaya Buka Lomba dan Pameran Bonsai 2023

Published

on

By

pameran bonsai tabanan
Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M. saat membuka Lomba dan Pameran Bonsai yang digelar dalam rangkaian HUT Kota Tabanan Ke-530 tahun 2023, di area Taman Bung Karno Tabanan, Selasa (14/11). (Foto: Hms Tbn)

Tabanan, baliilu.com – Apresiasi dan dukungan Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam hal ini, Bupati Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., terhadap kelestarian tanaman hias bonsai yang sarat akan filosofi yang sangat dalam, ditunjukkannya saat menghadiri sekaligus membuka Lomba dan Pameran Bonsai yang digelar dalam rangkaian HUT Kota Tabanan Ke-530 tahun 2023, di area Taman Bung Karno Tabanan, Selasa (14/11).

Taman Bung Karno di sore hari itu, nampak dipadati ratusan tanaman bonsai milik para penggiat tanaman hias. Lomba yang di inisiasi oleh PPBI (Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia) Cabang Tabanan tersebut, nampak sangat diminati. Di mana, para peserta yang ikut melombakan tanaman hias yang harganya terbilang tidak murah itu berjumlah 548 Bonsai dan berasal dari berbagai tempat, yakni pulau Bali, Jawa, Lombok dan Sumbawa.

Pelaksanaan lomba digelar mulai dari jadwal penerimaan pohon di tanggal 9 November 2023, sampai nanti di acara penutupan di tanggal 17 November 2023 mendatang, sementara pembukaannya, terjadwal pada hari ini dan dibuka langsung oleh Bupati Tabanan. Nampak hadir saat itu, salah satu Anggota DPRD Tabanan, Asisten I, Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab, para Kepala Bagian di lingkungan Setda, Camat se-Kabupaten Tabanan atau yang mewakili, serta Ketua PPBI sekaligus sebagai Ketua Panitia.

Tentunya apresiasi sangat baik diberikan oleh orang nomor satu di Tabanan yang hadir dengan penuh semangat. “Saya atas nama pemerintah, sekali lagi mengucapkan selamat atas dibukanya lomba bonsai di Kabupaten Tabanan yang sekaligus dirangkaikan dengan HUT Kota ke-530. Jadi, dilaksanakan dengan penuh kekompakan dan gotong-royong, semangat menggali dana, sponsor hingga akhirnya bisa diselenggarakan dengan baik, artinya management bonsai di Tabanan sudah bisa menunjukkan kemampuan yang luar biasa,” sebut Sanjaya.

Baca Juga  Jajaran Pemkab Tabanan Ikuti Rakor Inspektur Daerah Seluruh Indonesia Tahun 2023

Pihaknya juga berharap, kedepannya lomba dan pameran seperti ini bisa terus dilakukan dengan lebih semarak, karena telah ikut berkontribusi mengharumkan Kabupaten yang kita cintai. Kehadiran para peserta dari luar pulau juga sebagai ajang untuk memperkenalkan Tabanan ke kancah nasional. Oleh karenanya, bonsai juga dinilai mampu berperan menjadi salah satu penggerak sektor dan perekonomian dari pariwisata Industri kreatif dalam rangka mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).

Bagi Sanjaya, Bonsai memiliki filosofi yang sangat dalam. Di mana Bonsai, mengapresiasikan keindahan bentuk dahan, daun, batang dan akar pohon, serta pot dangkal yang menjadi wadah atau keseluruhan bentuk tanaman atau pohon dianggap bagaikan refleksi cara hidup yang harmonis dengan alam, untuk mencapai kebaikan bersama. “Filosofi karya seni bonsai, penuh dengan ketekunan yang luar biasa, bayangkan pohon yang besar seperti beringin, yang umurnya sampai 500 tahun bisa dikerdilkan seperti ini. Sangat diperlukan talenta dan seni, waktu, ruang dan sebagainya, karena kalau bicara bonsai ini, tak akan ada habisnya. Lihat dari batangnya, bagaimana merangkai batangnya, daunnya, semua ada cerita dan filosofinya,” jelasnya.

Sanjaya berpesan, agar agenda Pameran dan Lomba bonsai bisa terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya, dan ikut dirangkaikan dalam HUT Kota, di mana pemerintah dapat turut andil dalam pelaksanaannya. “Jadikan ajang, sehingga punya tempat khusus untuk selalu bisa kita lihat. Tugas kita di Pemerintah adalah untuk memberikan ruang kepada semua komunitas yang kita miliki, sehingga para penghobi yang ada di Tabanan dan yang ada di Bali punya ruang dan tempat untuk ajang memamerkan hobinya, memperkenalkan produknya dan kita juga bisa berinteraksi antar-penggemar,” pesannya.

Baca Juga  Bupati Tabanan Hadiri Peresmian Griya Restorative Justice Adhyaksa

Imbauannya untuk mengangkat semua potensi ditegaskannya sekali lagi, dengan makna, untuk membawa kebahagiaan bagi semua komunitas di Tabanan. “itu yang dikatakan Bangga Menjadi Orang Tabanan. Itu yang kita maksudkan, karena tugas pemerintah hadir di tengah-tengah komunitas adalah untuk membawa rasa senang dan bahagia,” jelasnya. Hal tersebutlah yang selalu dikomitmenkannya sebagai Pimpinan Daerah, hadir di tengah komunitas dan hadir di tengah rakyat untuk kompak bersatu, bersama-sama membangun Tabanan.

Adapun pembagian kelas bonsai terdiri dari berbagai kategori yaitu kelas utama, kelas madya, kelas pratama, semi pratama, kelas prospek mame, pratama mame, dan kelas prospek small serta kelas pratama small. Dengan jenis bonsai yakni; Ficus, Hokiantea, Anting Putri, Santigi, Sancang, Waru. Dengan dibukanya lomba dan pameran Bonsai ini, Bupati Sanjaya sekaligus berharap, kegiatan ini nantinya tidak hanya bisa menambah kesemarakkan perayaan HUT Kota Tabanan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Pembukaan ditandai dengan peletakan Pelakat secara simbolis di pohon Bonsai dan pemotongan pita.

I Wayan Suprananda Putra selaku Ketua Panitia sekaligus Ketua PPBI menyampaikan, pameran dan lomba ini sangat diminati oleh para penggiat tanaman hias bonsai. Dari yang semula mendatangkan tanaman hanya dari luar Bali, kini sudah bisa diproduksi sendiri. “Besar harapan kami agar pameran ini bisa berlangsung setiap tahun, karena tidak hanya menyalurkan hobi, tetapi dengan berlangsungnya pameran ini sudah banyak memunculkan petani-petani bonsai yang ada di Kabupaten Tabanan, yang dulu di mana bahan itu didatangkan dari Pulau Jawa, tapi dengan intensnya pameran yang ada di Kabupaten Tabanan, para petani sudah mulai membudidayakan bonsai itu di daerah sendiri,” sebutnya. (gs/bi)

Baca Juga  Ajang Populerkan Kota Tabanan, Bupati Sanjaya Buka Pameran Bonsai
hut mangupura
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca