Tuesday, 5 December 2023
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

SOSIAL

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Denpasar Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Nelayan 

BALIILU Tayang

:

Tekan Inflasi
Walikota Denpasar IGN Jaya Negara saat membagikan bantuan sembako untuk para nelayan, Senin (26/12) di kantor Walikota Denpasar.  (Foto : ist)

Denpasar, baliilu.com – Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan di wilayah Sanur, Sesetan, dan Sidakarya mendapat bantuan di tengah laju inflasi yang tengah gencar dikendalikan oleh Pemerintah Kota Denpasar. Sebanyak 150 paket sembako dibagikan Walikota Denpasar IGN Jaya Negara untuk para nelayan, Senin (26/12) di kantor Walikota Denpasar.  

Walikota Denpasar IGN Jaya Negara menyampaikan, bantuan sembako diberikan kepada para nelayan  untuk membantu memenuhi kebutuhan dapur para nelayan. Dikarenakan harga BBM yang beranjak naik, menyebabkan para nelayan jarang melaut. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan dapur mereka menjadi tersendat.

“Naiknya harga solar dan kondisi cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini membuat para nelayan tidak melaut. Sembako yang diberikan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dapur sementara,” ujarnya.

Sementara itu, Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar IB Mayun Suryawangsa menyampaikan, bantuan sembako yang diberikan merupakan CSR dari PT Indonesia Power Bali Power Generation Unit (PGU) untuk membantu dampak inflasi kepada nelayan.

“Bantuan yang diberikan berupa ratusan paket sembako berisi beras, gula, minyak, telor serta kebutuhan pokok lainnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mayun Suryawangsa menyampaikan 6 KUB yang menerima bantuan yakni, KUB Mina Bangsal Sanur, Mina Segara Ayu, Mina Suka Werdhi, Pica Segara, Taman Segara Kodang, Muntig Siokan dengan masing-masing KUB menerima 25 paket sembako. (eka/bi)

hut mangupura
Advertisements
iklan
Baca Juga  Desa Dangin Puri Klod Realisasi PKTD Lewat Penebaran 8000 Benih Lele
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SOSIAL

Ketua K3S Ny. Antari Jaya Negara Serahkan Bantuan Kursi Roda

Published

on

By

bantuan kursi roda denpasar
SALURKAN KURSI RODA: Pemerintah Kota Denpasar melalui Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) saat menyalurkan bantuan kursi roda kepada 5 orang warga Kota Denpasar, Senin (20/11) pagi. (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Kota Denpasar melalui Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (KKKS) kembali menyalurkan bantuan kursi roda kepada 5 orang warga Kota Denpasar, Senin (20/11) pagi. Salah seorang diantaranya, adalah Ni Made Rawig, lansia warga di Desa Penatih Dangin Puri, yang pagi itu secara langsung  menerima bantuan tersebut dari Ketua KKKS Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara.

Made Rawig tak mampu menyembunyikan rasa harunya. Ia mengaku bantuan kursi roda ini akan sangat membantunya untuk melakukan aktivitas di kesehariannya di rumah.

“Saya ucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. Saya akan menggunakan kursi roda ini untuk aktivitas sehari-hari. Mudah-mudahan, warga lainnya yang membutuhkan dapat juga menerima bantuan seperti saya,” ungkapnya.

Penyerahan bantuan ini turut pula Wakil Ketua KKKS Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana serta Kadis Sosial Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati.

Ketua KKKS Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara di lokasi penyerahan mengemukakan, bantuan kursi roda kali ini merupakan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dari dari Mitra Prodin.

“Terima kasih Mitra Prodin yang telah turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial di Kota Denpasar,” ujar Ny. Antari Jaya Negara.

Lebih lanjut disampaikannya, bantuan alat kesehatan seperti seperti kursi roda manfaat penting bagi lansia dan disabilitas, karena dapat membantu meningkatkan mobilitas serta memungkinkan mereka bergerak dengan lebih bebas dan mandiri. Bantuan alat kesehatan juga dirasa dapat membantu dalam merawat diri lansia dan disabilitas mengelola kondisi kesehatan, dan mengikuti perawatan medis dengan lebih baik.

“Dalam pernyerahan bantuan ini disesuaikan dengan kondisi fisik penerima dari lansia mupun disabilitas dalam meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup, kemandirian, serta membantu dalam melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih mudah,” katanya. (eka/bi)

Baca Juga  Pemkot Denpasar Siap Dukung Program Pemerintah Pusat Terkait Pengendalian Laju Inflasi

hut mangupura
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

SOSIAL

Pj. Gubernur Bali Ajak Masyarakat Miliki Kepedulian Sosial dan Berkontribusi Atasi Stunting

Published

on

By

pj gubernur bali
GERAKAN BAPAK DAN BUNDA ASUH STUNTING: Penjabat (Pj) Gubernur Bali S.M Mahendra Jaya didampingi Bupati Jembrana saat meluncurkan Gerakan Bapak dan Bunda Asuh Stunting di Kabupaten Jembrana yang dilaksanakan di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Jembrana pada Minggu (19/11) siang. (Foto: Hms Pemprov)

Jembrana, baliilu.com – Terjadinya stunting terkait dengan ketidakadilan bagi anak. Tidak ada anak yang bisa memilih dari rahim siapa dia dilahirkan, siapa Bapak dan Ibunya. Tidak adil karena pola asuh dan asupan gizi yang kurang sehingga anak tersebut tumbuh kembangnya (fisik dan perkembangan mental) terganggu atau stunting. Keberadaan Bapak dan Bunda Asuh untuk mengatasi masalah stunting merupakan implementasi dari kearifan lokal masyarakat Bali, yakni gotong-royong (ngrombo).

Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Bali S.M Mahendra Jaya saat meluncurkan Gerakan Bapak dan Bunda Asuh Stunting di Kabupaten Jembrana yang dilaksanakan di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Jembrana pada Minggu (19/11) siang.

“Ada persoalan atau beban di tengah masyarakat karena berbagai hal mewajibkan negara untuk hadir sebagai amanah UUD NKRI 45, seperti mengatasi persoalan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem yang menjadi salah satu faktor terjadinya stunting. Masyarakat yang peduli dengan persoalan tersebut walaupun bisa saja lepas tangan karena berpandangan itu adalah kewajiban pemerintah, dengan suka rela merasa terhormat hadir membantu untuk menjadi Bapak dan Bunda Asuh,” jelasnya.

Dikatakan Mahendra Jaya, persoalan penanganan stunting, demikian halnya dengan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem adalah adanya data yang valid (by name by address) dan penyebabnya. Ini menjadi kunci untuk bisa dilakukan intervensi secara tepat.

“Saya mendengar, mudah-mudahan tidak terjadi di Jembrana karena persoalan kemiskinan, kemiskinan ekstrem, dan stunting saat sekarang menjadi salah satu tolak ukur utama untuk penilaian keberhasilan pemerintah termasuk di desa menjadikan ada yang merasa tidak nyaman ketika warganya terdata sebagai miskin, miskin ekstrem dan stunting,” terangnya.

Lebih lanjut, dari adanya data yang valid, kita bisa melakukan intervensi yang diperlukan. Persoalan lainnya adalah keberlanjutan intervensi yang dilakukan, ini perlu komitmen yang kuat, pengawasan, dan pengendalian. Salah satu wujud untuk melihat itu adalah ada atau tidak alokasi anggaran yang cukup. Keberadaan Bapak dan Bunda Asuh ini dimaksudkan untuk mempercepat mengatasi persoalan dari keterbatasan yang ada di pemerintah.

Baca Juga  Pemkot Denpasar Dukung Penguatan Kapasitas Desa Dalam Pelayanan Inklusif bagi Disabilitas

“Saya mengapresiasi dan menyambut baik program Bapak dan Bunda Asuh Stunting di Kabupaten Jembrana. Saya berharap tidak boleh ada satu pun anak stunting yang tidak tertangani (No One Left Behind), karenanya keberadaan Bapak dan Bunda Asuh menjadi sangat strategis. Semoga banyak masyarakat kita yang memiliki kepedulian sosial dan berkontribusi dalam program Bapak dan Bunda Asuh Stunting sebagai upaya percepatan penurunan stunting di Provinsi Bali,” tambahnya.

Untuk itu, Mahendra Jaya berharap program Bapak dan Bunda Asuh ini dilaksanakan dengan baik dan berkelanjutan sehingga manfaat yang diberikan sampai ke sasaran dengan baik. Selain itu, kontrol yang baik sangat diperlukan agar stunting tidak terus berkepanjangan.

Sementara itu, Bupati Jembrana I Nengah Tamba dalam sambutannya menyampaikan kegiatan yang telah dilakukan untuk percepatan penurunan stunting di Jembrana yakni membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten, Kecamatan, Desa/Kelurahan. Tim ini, dikatakan Bupati Tamba bertugas mengkoordinasikan, menyinergikan dan mengevaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting.

Bupati Tamba mengajak seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana serta para pimpinan BUMN dan BUMD di kabupaten Jembrana untuk bersama mengatasi permasalah stunting tersebut.

Lebih lanjut dikatakan Bupati Tamba, seluruh jajaran Pemkab Jembrana mulai dari Bupati, Wakil Bupati, Sekda hingga pimpinan OPD, serta pimpinan BUMN dan BUMD berkomitmen untuk bersama-sama menjadi Bapak/Bunda Asuh bagi anak stunting. Para pimpinan OPD ini juga sekaligus motor penggerak dalam upaya penurunan angka kasus dalam pola Bapak/Bunda Asuh anak stunting.

Hadir pada kesempatan ini, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Sarles Brabar, Kadis Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun, Kadis Kominfos Provinsi Bali Gede Pramana, Kadis Kesehatan Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom, Kepala Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Bali Wayan Budiasa serta Kepala OPD di lingkungan Pemkab Jembrana. (gs/bi)

Baca Juga  Wawali Arya Wibawa Kembali Tinjau Operasi Pasar di Dua Lokasi

hut mangupura
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

SOSIAL

HUT Ke-530 Kota Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Gelar Kunjungan Sosial 

Published

on

By

hut kota tabanan
KUNJUNGI PANTI ASUHAN: Ketua K3S Kabupaten Tabanan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya saat mengunjungi Panti Asuhan Salam di Banjar Taman Sari, Desa Delod Peken dan dilanjutkan ke UPTD Pelayanan Sosial dan PPA Dinsos P3A Kabupaten Tabanan, Br. Wanasara Kelod, Desa Bongan, Selasa (14/11). (Foto: Hms Tbn)

Tabanan, baliilu.com – Selalu berupaya berperan aktif dan berkomitmen membantu masyarakat, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan yang juga selaku Ketua K3S Kabupaten Tabanan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, menjalankan Aksi Sosial dalam rangka memeriahkan HUT Ke-530 Kota Tabanan yang dilakukan di 2 tempat. Dengan mengajak serta rombongan, tujuan kunjungannya yang pertama difokuskan pada Panti Asuhan Salam di Banjar Taman Sari, Desa Delod Peken dan dilanjutkan ke UPTD Pelayanan Sosial dan PPA Dinsos P3A Kabupaten Tabanan, Br. Wanasara Kelod, Desa Bongan, Selasa (14/11).

Dalam kunjungannya tersebut, Bunda Rai tak hanya menunjukkan perhatian dan kasih sayang melalui sumbangan yang diberikan, tetapi juga menjadikannya momen melepas rindu kepada para penghuni panti dengan sapaan hangat yang penuh semangat. Nampak hadir saat itu, Kadis Sosial, para pengurus TP PKK dan K3S Kabupaten Tabanan, Camat dan Perbekel setempat, tokoh masyarakat, serta para stakeholder SOS (Scoolare of Sustainance) dan Bank BPD Bali dan juga para pengurus panti berikut penerima bantuan.

Bunda Rai dalam kunjungannya, sampaikan rasa bahagianya dapat bertemu setelah kunjungan terakhirnya ke Panti Asuhan Salam. Atmosfir luar biasa yang mampu mengetuk hati, dirasakannya saat melangkahkan kaki di tempat itu.

‘’Saya selalu berharap, agar kita semua lebih memberi perhatian lagi, tidak hanya saya selaku wakil pemerintah tapi dari semuanya. Sinergi seperti ini juga sangat saya apresiasi sekali dan saya harapkan nanti akan ada badan sosial lain atau CSR lain yang juga ikut menyertai saya, terus berikan perhatian kepada adik-adik kita atau kepada masyarakat Tabanan yang memiliki masalah sosial,” sebutnya saat itu.

Melalui kegiatan yang masih dirangkaikan dalam menyambut HUT Kota Tabanan ke-530 itu, sebanyak 30 paket sembako seperti; beras, minyak, tepung, susu, sarden, sayur kaleng mie instan dan sayur segar dan juga alat kebersihan diri seperti sikat gigi, pasta gigi, sabun mandi, sampo dan deterjen, serta bantuan pribadi dari Ibu Bupati berupa masing-masing 6 dus biskuit dan diapers yang diserahkan kepada Panti Asuhan Salam dan para Lansia di UPTD Dinsos P3A.

Baca Juga  Kembangkan ‘‘Smart City‘‘, Pemkot Denpasar Jalin Kerja Sama dengan Korlantas Polri

“Jangan dilihat nilainya, tapi bentuk perhatiannya, semoga bisa menguatkan batin adik-adik sehingga nantinya bisa sukses dan maju,’’ ujar Bunda Rai.

Di kesempatan itu, Bunda Rai menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada SOS dan BPD atas bantuannya, juga para pengasuh yang telah membimbing anak-anak asuh, sehingga diharapkan dapat menjadi anak yang hebat, sukses dan maju. Tak lupa, pihaknya juga berharap, agar kolaborasi, perhatian dan support tidak berhenti sampai di sini.

Mengunjungi lokasi kedua, di UPTD Pelayanan Sosial dan PPA Dinsos P3A Kabupaten Tabanan, Srikandi Tabanan itu lanjut menyerahkan bantuan sosial yang sama secara adil dan merata. Bunda Rai sekaligus menyapa para penghuni panti yang tak hanya dihuni 7 orang lansia tapi juga oleh 20 orang dengan disabilitas mental. Bunda Rai sampaikan keinginannya untuk menggagas rumah singgah yang bermanfaat untuk membantu masyarakat Tabanan yang memiliki masalah sosial.

‘’Ini adalah bentuk perhatian Pemerintah, dan Bapak Bupati melalui saya di K3S, menyatakan bahwa kita di pemerintah selalu ada. Terutama untuk kelangsungan rumah singgah di sini,‘‘ ucap Bunda Rai.

Secara pribadi, Bunda Rai sangat mengapresiasi sekali semua relawan dan tenaga pengurus yang telah merawat lingsir-lingsir (para orang tua) di sana. Semuanya dibilang luar biasa dan bagus sekali.

‘’Itu merupakan hal yang tidak mudah, perlu ketulusan hati, jiwa dan Ikhlas secara kemanusiaan. Kedepannya, saya berharap dan inginkan di rumah singgah, adalah sinerginya. Terutama dari Dinas Sosial, bagaimana agar cita-cita saya ini bisa terwujud. Untuk terus diperhatikan dalam segi pengasuhnya, tenaga kesehatannya dan fasilitasnya. Oleh karenanya, selaku penggagas, saya tak hentinya minta dukungan, karena untuk berjalan sendiri tentunya tidak bisa, tapi kolaborasi dan sinergi yang baik untuk mewujudkannya,’’ paparnya lebih lanjut.

Baca Juga  Desa Dangin Puri Klod Realisasi PKTD Lewat Penebaran 8000 Benih Lele

I Gede Nyoman Gunawan selaku Kadis Sosial juga memberikan dukungan penuh atas inisiasi Srikandi panutan Tabanan itu. ‘’Saya menyambut baik apa yang ibu gagas, konsep yang sangat brilian dan luar biasa dengan adanya Rumah Singgah, semoga bisa memberikan manfaat. Dan tentunya kehadiran Ibu di sini, mudah-mudahan bisa membuat mereka bahagia, bagaimanapun juga orang tua dan saudara kita ini harus kita rawat,’’ katanya.

Tak hanya itu, Gusti Ketut Suardana selaku Ketua Yayasan Panti Asuhan Salam juga menyampaikan terima kasihnya atas bentuk perhatian yang diberikan oleh Ketua TP PKK Tabanan pagi itu. ‘’Kami atas nama keluarga Panti Asuhan mengucapkan banyak terima kasih karena Bapak dan Ibu sudah berbagi dengan kami. Terutama dalam rangkaian HUT Kota Tabanan yang kita cintai ini yang Ke-530. Besar harapan kami, Kota Tabanan menjadi Kota yang Aman, Unggul dan Madani, sehingga masyarakatnya bisa menjadi masyarakat yang makmur kedepannya,’’ harap Ketua Yayasan Panti Asuhan Salam, Panti yang telah berdiri sejak tahun 1979. (gs/bi)

hut mangupura
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca