Saturday, 8 February 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Temukan Kecurangan di Pangkalan LPG 3 Kg, TPT Disperindag Bali Beri Teguran Keras

BALIILU Tayang

:

kecurangan pangkalan lpg bali
SIDAK: Tim Pengawasan Terpadu (TPT) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali bersama PT Pertamina, Hiswana Migas, dan Satpol PP saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pangkalan di Denpasar Selatan dan Denpasar Barat, Senin (20/1/2025). (Foto: Hms Pemprov Bali)

Denpasar, baliilu.com – Menyikapi kelangkaan LPG 3 Kg yang terjadi di Kota Denpasar, Tim Pengawasan Terpadu (TPT) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali bersama PT Pertamina, Hiswana Migas, dan Satpol PP melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pangkalan di Denpasar Selatan dan Denpasar Barat. Dalam sidak tersebut, ditemukan adanya praktik kecurangan oleh oknum pemilik pangkalan yang menyebabkan terbatasnya ketersediaan LPG di masyarakat.

Ketua Tim Pengawasan Terpadu Disperindag Provinsi Bali, I Wayan Pasek Putra, mengungkapkan bahwa kelangkaan terjadi karena sejumlah pangkalan tidak mendistribusikan seluruh kuota LPG 3 Kg yang mereka terima. Menurutnya ketika disidak pukul 09.30 Wita, jatah 100 tabung per hari dari Pertamina dikatakan sudah habis terjual. Fakta ini memancing tim untuk mengecek bukti pembelian.

“Dari hasil sidak, ditemukan bahwa beberapa pangkalan menyimpan sebagian stok LPG di gudang lain yang lokasinya jauh dari pangkalan, sehingga pasokan yang tersedia untuk masyarakat menjadi terbatas,” ujarnya saat ditemui di salah satu pangkalan di Jl. Gunung Karang, Monang-Maning, Denpasar Barat, Senin (20/1).

Selain itu, ditemukan praktik kecurangan lain seperti canvassing, yaitu strategi penjualan dengan menawarkan produk langsung kepada calon pembeli di luar aturan yang berlaku. Beberapa pemilik pangkalan juga menerima pesanan LPG dari pelanggan untuk diambil di kemudian hari, tanpa melakukan pencatatan transaksi secara real-time di aplikasi Merchant Apps Pertamina (MAP).

“Kami menemukan bahwa pemilik pangkalan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pembeli secara kumulatif di akhir hari, bukan secara real-time. Hal ini menyulitkan pemantauan dan berpotensi menyebabkan penyaluran LPG bersubsidi tidak tepat sasaran,” tambah Pasek Putra.

Menindaklanjuti temuan tersebut, Tim Pengawasan Terpadu memberikan teguran keras kepada oknum pemilik pangkalan yang melanggar aturan. PT. Pertamina dan Hiswana Migas juga akan melakukan pemantauan ketat terhadap pangkalan-pangkalan yang terindikasi melakukan kecurangan.

Baca Juga  Pastikan Gas LPG 3 Kg Tepat Sasaran, Tim Pengawasan Terpadu Laksanakan Sidak SPPBE di Denpasar

“Jika masih ditemukan pelanggaran, sanksi tegas berupa pencabutan izin usaha akan diberlakukan,” tegas Sales Branch Manager IV Bali Pertamina, Zico Aldillah Syahtian.

Zico menambahkan bahwa pengawasan ini bertujuan untuk memastikan LPG 3 Kg tersalurkan dengan baik kepada masyarakat yang berhak, sesuai aturan yang berlaku. “Pangkalan wajib melayani masyarakat di sekitar lokasi dan mencatat transaksi melalui aplikasi MAP secara real-time. Setiap rumah tangga berhak mendapatkan satu tabung, sedangkan usaha mikro kecil (UMK) maksimal dua tabung dengan menunjukkan KTP,” jelasnya.

Dengan langkah tegas ini, diharapkan distribusi LPG 3 Kg di Denpasar dapat berjalan lancar dan tepat sasaran, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi tanpa kendala. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Kerja, Disnaker Gianyar Gelar Simulasi Penggunaan APAR

Published

on

By

Disnaker Gianyar
SIMULASI: Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar saat menggelar Sosialisasi dan Simulasi Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di Ballroom Praja Sabha Utama, Mal Pelayanan Publik Kabupaten Gianyar, Jumat (7/2). (Foto: Hms Gianyar)

Gianyar, baliilu.com – Memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2025, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar menggelar Sosialisasi dan Simulasi Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di Ballroom Praja Sabha Utama, Mal Pelayanan Publik Kabupaten Gianyar, Jumat (7/2).

Kegiatan yang diikuti perwakilan dari 35 perusahaan dibuka Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, I Wayan Prayana. Acara juga dihadiri oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Gianyar, I Made Wata yang didampingi Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, serta para instruktur dari Bidang Pemadam Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Gianyar.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran pentingnya keselamatan kerja, khususnya dalam pencegahan dan penanganan kebakaran di lingkungan kerja. Selain itu, pelatihan dilakukan untuk membekali pekerja dengan keterampilan dalam penggunaan APAR agar mereka dapat bertindak cepat dan tepat dalam situasi darurat.

Dalam Berbagai Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar yang dibacakan oleh Sekretaris Dinas menegaskan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah tanggung jawab bersama, baik bagi perusahaan maupun pekerja.

“Sosialisasi dan simulasi ini memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran dan keterampilan kita dalam menghadapi kebakaran di tempat kerja,” ujarnya.

Lebih lanjutnya, I Wayan Prayana juga mengingatkan bahwa setiap perusahaan wajib memahami standar pemasangan dan pemeliharaan APAR, sebagaimana diatur dalam Peraturan Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. PER.04/MEN/1980. APAR harus selalu dalam kondisi baik dan mudah diakses dalam keadaan darurat.

“Melalui kegiatan ini, kita belajar tata cara penggunaan APAR yang benar dan efektif, sehingga dapat bertindak cepat dalam menangani kebakaran sebelum membesar dan sulit dikendalikan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Gianyar, I Made Wata, yang didampingi Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Disnaker Gianyar. Ia menekankan bahwa banyak kejadian kebakaran yang terjadi karena kelalaian manusia, seperti lupa mematikan alat elektronik, membuang puntung rokok secara sembarangan, atau tidak memperhatikan standar keselamatan dalam penggunaan bahan mudah terbakar.

Baca Juga  Polisi Gercep Tanggapi Konten Wayan Setiawan yang Viral di Medsos Perihal Kelangkaan LPG 3 Kg Karena Dioplos

“Kunci utama dalam menghadapi kebakaran adalah tidak panik. Banyak kasus kebakaran yang semakin membesar karena orang-orang panik dan tidak tahu harus berbuat apa. Oleh karena itu, pelatihan sangat penting agar kita semua memahami cara menggunakan APAR dengan benar dan bisa bertindak cepat saat terjadi kejadian,” ujarnya.

Bahkan dirinya juga mengimbau seluruh perusahaan untuk memastikan bahwa alat pemadam api selalu dalam kondisi siap pakai serta mengedukasi seluruh pekerja tentang prosedur darurat. “Jangan sampai kita menyesal setelah musikbah terjadi,” tegasnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan simulasi penggunaan APAR yang dipandu oleh instruktur dari Bidang Pemadam Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Gianyar. Para peserta diberikan kesempatan untuk langsung menanamkan cara menggunakan APAR dalam situasi kebakaran, sehingga mereka lebih siap menghadapi kemungkinan kejadian di tempat kerja. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Polres Gianyar Gelar Jumat Curhat di Subak Jro Kuta Beng

Published

on

By

Jumat Curhat polres gianyar
JUMAT CURHAT: Polres Gianyar melaksanakan program "Jumat Curhat" di Subak Jro Kuta Kelurahan Beng yang dipimpin langsung oleh Kapolres Gianyar AKBP Umar, S.I.K., M.H. Jumat (7/2/2025). (Foto: Hms Polres Gianyar)

Gianyar, baliilu.com – Polres Gianyar melaksanakan program “Jumat Curhat” dalam rangka menerima saran, kritik dan masukan dari masyarakat guna meningkatkan pelayanan Polres Gianyar kepada masyarakat.

Kegiatan dilaksanakan di Subak Jro Kuta Kelurahan Beng yang dipimpin langsung oleh Kapolres Gianyar AKBP Umar, S.I.K., M.H. didampingi Waka Polres Gianyar Kompol Yusak Agustinus Sooai, S.I.K. serta pejabat utama Polres Gianyar, Jumat (7/2/2025).

Kapolres Gianyar menyampaikan bahwa kegiatan Jumat Curhat merupakan program pimpinan dalam rangka menyerap aspirasi dari masyarakat berupa saran, kritik maupun masukan guna meningkatkan pelayanan Polri khususnya Polres Gianyar kepada masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Gianyar juga mengucapkan terima kasih kepada Subak Jro Kuta atas partisipasinya di dalam mendukung swasembada pangan khususnya jagung yang dilaksanakan di Kelurahan Beng.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya dan sebagai evaluasi untuk terus mendukung program Presiden/Asta Cita khususnya swasembada pangan khususnya jagung,” ujarnya. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Baca Juga  Disperindag Bali Gelar Sidak Terpadu LPG 3 Kg di Buleleng, Pastikan Tepat Sasaran
Lanjutkan Membaca

NEWS

Polda Bali Adakan Dharma Self Healing bagi PNPP Polda Bali 2025

Published

on

By

Self Healing Polda Bali
SELF HEALING: Biro SDM Polda Bali saat menggelar kegiatan Dharma Self Healing di Gedung Presisi Polda Bali, Jumat (7/2/2025). (Foto: Hms Polda Bali)

Denpasar, baliilu.com – Untuk mengatasi tekanan kerja, mencegah dampak buruk dari kondisi stres dan menguatkan kesehatan mental personel, Biro SDM Polda Bali menggelar kegiatan Dharma Self Healing di Gedung Presisi Polda Bali, Jumat (7/2/2025).

Di era police 4.0 ini, dimana SDM Polri sebagai human capital yang merupakan aset bagi Polri, maka sangat penting untuk menjaga aset tersebut. Tidak hanya memelihara fisik, knowledge dan skill saja tetapi juga memelihara kondisi kesehatan mentalnya.

Karo SDM Polda Bali, Kombes. Pol. Tri Bisono Soemiharso, S.I.K., M.H., pada sambutannya saat membuka kegiatan ini mengatakan kegiatan Dharma Self Healing dilaksanakan mulai tanggal 7 s/d 14 Februari 2025.

“Kegiatan ini merupakan program unggulan Kapolda Bali bekerjasama dengan Thanks Institute Indonesia yang dilaksanakan mulai tanggal 7 s/d 14 Februari 2025 dengan Peserta dari PNPP satker Polda Bali dan Polres jajaran,” ujar Karo SDM Polda Bali.

Selanjutnya Kombes Pol. Tri Bisono Soemiharso, S.I.K., M.H., menekankan kepada para peserta Dharma Self Healing agar melaksanakan kegiatan dengan penuh semangat dan rasa tanggung jawab, Ikuti setiap tahapan kegiatan dengan sungguh-sungguh.

“Jangan ragu untuk bertanya apabila ada hal-hal yang belum dimengerti, sehingga mendapatkan pencerahan dari narasumber yang dapat dijadikan pedoman untuk pelaksanaan tugas kedepan menjadi lebih baik,” tutupnya. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Baca Juga  Kembangkan Industri Kreatif, Disperindag Bali Canangkan Bali Kerthi Creative Center
Lanjutkan Membaca