Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

KRIMINAL

Ungkap Curat di 9 Sekolah, Polsek Blahbatuh Bersama Polsek Sukawati Ringkus Pelaku

BALIILU Tayang

:

pencurian sekolah di gianyar
KONFERENSI PERS: Kapolsek Blahbatuh Kompol I Made Berata, S.H., M.H., didampingi Kasi Humas Polres Gianyar Iptu I Nyoman Tantra dan Wakapolsek Blahbatuh AKP I Ketut Widiartha, S.H., saat menggelar konferensi pers kasus curat, Senin, 20 Januari 2025. (Foto: Hms Polres Gianyar)

Gianyar, baliilu.com – Unit Reskrim Polsek Blahbatuh bersama Polsek Sukawati Polres Gianyar berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan yang terjadi di sembilan sekolah di Kabupaten Gianyar.

Penangkapan pelaku dilakukan pada Kamis dini hari, 16 Januari 2025, sekitar pukul 01.45 Wita. Pelaku yang berinisial IKD (31), warga Ubud, berhasil ditangkap setelah melakukan pencurian di berbagai sekolah di Kecamatan Blahbatuh dan Sukawati.

Seijin Kapolres Gianyar AKBP Umar, S.I.K, M.H., Kapolsek Blahbatuh Kompol I Made Berata, S.H., M.H., dalam konferensi pers didampingi Kasi Humas Polres Gianyar Iptu I Nyoman Tantra dan Wakapolsek Blahbatuh AKP I Ketut Widiartha, S.H., Senin, 20 Januari 2025 mengatakan bahwa pelaku mengincar sekolah-sekolah di wilayah tersebut, dengan modus melompati pagar dan mencungkil jendela atau pintu menggunakan obeng.

“Pelaku telah melakukan pencurian di sejumlah sekolah dengan kerugian yang cukup besar. Kami mendapatkan informasi dari laporan polisi yang masuk, keterangan saksi-saksi yang membantu kami mengenali ciri-ciri pelaku,” jelas Kapolsek.

Penangkapan dilakukan setelah pihak kepolisian memantau gerak-gerik pelaku melalui informasi yang diterima dari masyarakat. Tim Reskrim Polsek Blahbatuh, dipimpin Kanit Reskrim Iptu I Kadek Kertayoga, S.H., M.H., bersama Panit Opsnal Ipda I Wayan Driana, S.H. berhasil melacak keberadaan pelaku yang tengah melintas di sekitar SD 3 Saba, Desa Saba, Blahbatuh, yang diketahui sebagai lokasi terakhir pencurian. Pelaku yang mencoba melarikan diri berhasil ditangkap oleh petugas.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui telah melakukan pencurian di sembilan sekolah, yang terdiri dari lima sekolah di Kecamatan Blahbatuh yang kemudian penyelidikan dikembangkan oleh Polsek Sukawati dengan pelaku juga melakukan aksinya di empat sekolah. Di antaranya, SMP Negeri 3 Hindu Blahbatuh, SD Negeri 2 Pering, SD Negeri 1 Buruan, SDN 5 Ketewel, SDN 2 Ketewel, dan beberapa sekolah lainnya. Dalam aksinya, pelaku mencuri berbagai barang elektronik, uang tunai, dan perangkat lainnya dengan total kerugian yang mencapai puluhan juta rupiah.

Baca Juga  Polres Gianyar Gelar Program "Redite Nemu Bhagia"

Kapolsek Berata menambahkan bahwa pihaknya tidak hanya mengamankan pelaku, tetapi juga barang bukti berupa hasil curian dari rumah pelaku yang terletak di Ubud. “Barang bukti yang ditemukan antara lain laptop, TV, kamera CCTV, uang tunai, dan peralatan lainnya yang dicuri dari sekolah-sekolah tersebut,” katanya.

Pelaku, yang merupakan seorang residivis dengan rekam jejak tindak pidana pencurian sebelumnya, kini dijerat dengan Pasal 363 KUHP ayat (1) ke-5 tentang pencurian dengan pemberatan. “Kami akan terus mengembangkan penyidikan untuk memastikan apakah pelaku terlibat dalam tindak kejahatan lainnya,” jelas Kapolsek Berata.

Pihak Polsek Blahbatuh juga terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan pelaku, serta mengamankan barang bukti untuk proses penyidikan lebih lanjut. “Kami akan melengkapi administrasi penyidikan, termasuk memeriksa pelaku dan saksi, serta memastikan proses hukum berjalan sesuai aturan yang berlaku,” tambah Kapolsek. Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen Polres Gianyar melalui Polsek Blahbatuh dan Polsek Sukawati dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya. (gs/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan stikom
Advertisements
iklan

KRIMINAL

Polsek Kutsel Ungkap Kasus Pencurian Handphone di Puri Gading, Pelaku Diamankan Saat Nongkrong di Minimarket

Published

on

By

polsek kutsel
TANGKAP: Seorang pria berinisial SS (35), ditangkap Unit Reskrim Polsek Kuta Selatan usai mencuri sebuah handphone yang terjadi di kawasan Puri Gading, Jimbaran, Senin (7/7/2025). (Foto: Hms Polresta Dps)

Badung, baliilu.com – Unit Reskrim Polsek Kuta Selatan berhasil mengungkap kasus pencurian sebuah handphone yang terjadi di kawasan Puri Gading, Jimbaran. Seorang pria berinisial SS (35), asal Jember, diamankan petugas saat berada di sebuah minimarket kawasan Puri Gading pada Senin (7/7/2025).

Kejadian berawal saat korban, Cornelia Anugrah Citra (22), warga asal Medan, kehilangan handphone miliknya setelah selesai makan di sebuah café di kawasan Ungasan pada Sabtu malam (5/7/2025). Menurut keterangan korban, handphone yang disimpan di dalam tas diduga terjatuh saat hendak masuk ke kosnya. Saat disadari satu jam kemudian, handphone tersebut sudah tidak ditemukan dan saat dihubungi nomor tersebut sudah tidak aktif.

Mendapat laporan tersebut, Unit Opsnal Reskrim Polsek Kuta Selatan yang dipimpin AKP I Made Sena, S.H., M.H., langsung melakukan penyelidikan di sekitar TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.

“Berdasarkan ciri-ciri yang berhasil dihimpun, tim opsnal akhirnya berhasil mengamankan pelaku di sebuah minimarket saat dia sedang duduk santai. Saat diinterogasi, pelaku mengaku menemukan handphone tersebut di jalan, lalu membawanya pulang dan mematikan perangkat tersebut dengan maksud ingin memiliki untuk digunakan pribadi,” ungkap Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Komang Agus Dharmayana W., S.I.K., M.Si. saat dikonfirmasi.

Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 (satu) unit handphone iPhone 11 warna ungu beserta casing coklat dan kotak kemasan handphone. Pelaku berikut barang bukti langsung dibawa ke Mapolsek Kuta Selatan untuk proses hukum lebih lanjut.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian dengan ancaman pidana penjara maksimal lima tahun.

Kapolsek Kuta Selatan juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menjaga barang bawaan, khususnya di ruang publik. “Kami harap masyarakat tetap waspada terhadap barang pribadi, jangan sampai lengah, dan segera laporkan ke pihak kepolisian bila mengalami kehilangan atau tindak pidana,” tegasnya.

Baca Juga  Polsek Sukawati Sambang Kamtibmas Jelang Konser di Banjar Kutri Singapadu Tengah

Saat ini, kasus tersebut masih dalam proses penyidikan intensif oleh Unit Reskrim Polsek Kuta Selatan. (gs/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

KRIMINAL

Bobol Brankas TimeZone, Mantan Karyawan Diberi Tindakan Tegas

Published

on

By

timezone
DIAMANKAN: Roy Kare Manu (20) diamankan Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Denpasar Barat, atas kasus pembobolan brankas di venue permainan TimeZone di lantai III salah satu mall di Jalan Teuku Umar, Denpasar. (Foto: Hms Polresta Dps)

Denpasar, baliilu.com – Seorang pria bernama Roy Kare Manu (20) terpaksa dilumpuhkan dengan tindakan tegas dan terukur oleh Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Denpasar Barat, setelah mencoba melawan saat hendak ditangkap atas kasus pembobolan brankas di venue permainan TimeZone di lantai III salah satu mall di Jalan Teuku Umar, Denpasar.

Kasatreskrim Polresta Denpasar, Kompol Laorens Rajamangapul Heselo, dalam ekspose pengungkapan kasus pada Kamis (10/7/2025) mengungkapkan, pelaku melawan petugas saat akan diamankan, sehingga petugas memberikan tindakan tegas dengan menembak pelaku di bagian betis kaki.

Sementara itu Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Laksmi Trisnadewi, menjelaskan bahwa aksi pencurian dilakukan pelaku pada Senin (7/7/2025) sekitar pukul 01.00 Wita. Pelaku berjalan kaki dari tempat kosnya menuju mall, lalu masuk melalui pintu loading dan langsung menuju lantai 3 ke area TimeZone.

Di lokasi, pelaku yang pernah bekerja di tempat tersebut, mengambil obeng, tang, dan palu dari ruang teknisi. Dengan alat tersebut, ia menjebol pintu ruangan kantor TimeZone dan berhasil masuk. Di dalam, pelaku menemukan brankas yang tidak terkunci, mengambil anak kunci cadangan di dalamnya, lalu membuka brankas utama dan menggasak seluruh isi uang tunai.

“Setelah itu, pelaku kembali ke kos membawa uang hasil curian. Keesokan harinya uang digunakan untuk membayar cicilan Easy Cash, membeli iPhone 16 ProMax, dan bersenang-senang di Pantai Kuta bersama teman-temannya,” terang Kapolsek.

Akibat kejadian tersebut, PT Matahari Graha Fantasi (TimeZone) mengalami kerugian sebesar Rp 127 juta, dan langsung melaporkan kasus ini ke Polsek Denpasar Barat.

Dari hasil penyelidikan dan keterangan para saksi, diketahui bahwa pelaku adalah mantan karyawan TimeZone yang mengundurkan diri dengan alasan ingin pulang kampung. Petugas kemudian melakukan penelusuran dan menemukan pelaku di tempat kosnya di Jalan Pulau Maluku III, Gang IV No. 12, Denpasar Barat, pada malam harinya pukul 23.30 Wita.

Baca Juga  Polsek Sukawati Sambang Kamtibmas Jelang Konser di Banjar Kutri Singapadu Tengah

“Pelaku melawan saat hendak diamankan, sehingga kami lakukan tindakan tegas dengan menembak betisnya,” ujar Kapolsek.

Dari penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa uang tunai Rp 80 juta dan iPhone 16 ProMax warna hitam yang dibeli dari hasil kejahatan.

“Motif pelaku melakukan pencurian karena alasan ekonomi dan gaya hidup. Ia dijerat Pasal 363 Ayat (1) ke-5 KUHP, dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal 7 tahun,” pungkas Kompol Laksmi. (gs/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

KRIMINAL

Polsek Densel Amankan Dua Pelaku Curanmor, Sudah Beraksi di Beberapa TKP

Published

on

By

curanmor di pemogan
AMANKAN: Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan berhasil mengamankan pelaku tindak pidana curanmor, di depan Warung Toko Wisata Jaya, Jalan By Pass Ngurah Rai, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Sabtu (5/7/25). (Foto: Hms Polresta Dps)

Denpasar, baliilu.com – Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan berhasil mengamankan pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor), terjadi di depan Warung Toko Wisata Jaya, Jalan By Pass Ngurah Rai, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan. Peristiwa tersebut Sabtu (5/7/25), sekitar pukul 06.00 Wita.

Korban adalah Petrus Nong Elviki. Korban, awalnya pulang dari rumah temannya sekitar pukul 02.00 Wita. Saat dalam perjalanan pulang, korban melewati jalan yang berlubang hingga menyebabkan dirinya terjatuh. Dalam kondisi tidak sadarkan diri dan tertidur di lokasi, korban tidak mengetahui apakah kunci sepeda motor masih tergantung di kendaraan atau tidak. Ketika terbangun sekitar pukul 06.00 Wita, korban mendapati sepeda motor miliknya, Honda Vario warna hitam dengan nomor polisi EB 3493 BR, telah hilang.

Mendapatkan laporan dari masyarakat, tim opsnal Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Iptu Nur Habib Aulya, S.Tr.K., S.I.K., M.H. bersama Anggota segera melakukan penyelidikan intensif. Informasi yang diperoleh menyebutkan akan ada transaksi jual beli motor tanpa surat-surat melalui sistem COD di kawasan Simpang Enam, Jalan Teuku Umar, Denpasar Barat. Tim kemudian melakukan pengintaian dan berhasil mengamankan dua orang tersangka yang tengah mengendarai sepeda motor hasil curian tersebut.

Kedua tersangka yang diamankan dua laki-laki FA (28) asal Jember dan FO (23) asal Lampung. Kedua pelaku mengakui telah melakukan pencurian sepeda motor korban. Aksi mereka tergolong mudah karena memanfaatkan kelengahan korban, di mana kunci motor masih tergantung saat korban terjatuh.

Kapolsek Denpasar Selatan, AKP Agus Adi Apriyoga, S.I.K., M.H., saat memberikan keterangan kepada media menjelaskan, “Kedua pelaku berhasil diamankan dan mengakui perbuatannya dimana hasil kejahatanya untuk kebutuhan sehari-hari dan kedua pelaku mengambil motor korban saat korban tertidur.”

Baca Juga  Terima Arahan Langsung, Kapolres Gianyar Pimpin Apel Fungsi

Kedua pelaku mengakui sudah beraksi di enam TKP di wilayah Denpasar dan Badung dengan sasaran kunci nyantol dan sepeda motor yang tidak terkunci stang.

Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama tujuh tahun. (gs/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca