Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

BUDAYA

Wabup Suiasa Hadiri Melaspas Kori Agung dan Tembok Penyengker di Pura Luhur Beten Bingin Munggu

BALIILU Tayang

:

wabup suiasa
SERAHKAN PUNIA: Wabup Ketut Suiasa menyerahkan punia saat menghadiri acara Melaspas Kori Agung dan Tembok Penyengker di Pura Luhur Beten Bingin Banjar Sedahan Desa Munggu, Mengwi Badung, Selasa (21/1). (Foto: Hms Badung)

Badung, baliilu.com – Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri acara Melaspas Kori Agung dan Tembok Penyengker di Pura Luhur Beten Bingin Banjar Sedahan Desa Munggu, Mengwi Badung, Selasa (21/1).

Turut hadir pada kesempatan ini Perbekel Desa Munggu, Bendesa Adat Munggu, Pujangga dan Pandean, BPD Desa Munggu, serta Kelihan Adat/Dinas Banjar Sedahan dan kelian Adat/Dinas Banjar Pempatan Munggu.

Sebagai bentuk dukungan Pemkab Badung terhadap pembangunan Kori Agung dan Tembok Penyengker Pura Luhur Beten Bingin tersebut dibantu dana sebesar Rp. 870 juta lebih. Pada kesempatan itu Wabup Suiasa memberikan paraf pada prasasti dan membantu secara pribadi sebesar Rp 4 juta serta bantuan dari Perbekel Munggu Rp 5 juta, Bendesa Adat Munggu Rp 500 ribu yang diterima pengurus pura I Made Ernawan.

Wabup Suiasa merasa berbahagia dan bersyukur bisa hadir di acara melaspas. Ia mengatakan di masa-masa baktinya habis sebagai Wakil Bupati tidak henti-hentinya mengajak warga selalu ngrastiti bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar acara pemelaspasan berjalan lancar dan labda karya.

“Saya merasa berbahagia dan bersyukur bisa hadir disini sebelum berakhir masa bakti saya sebagai Wakil Bupati. Kegiatan yadnya melaspas ini sudah dilaksanakan dengan tulus dan ikhlas maka sudah pasti ada hikmahnya, semoga kita selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan serta keseimbangan alam semesta,” imbuhnya.

Wabup Suiasa mengingatkan warga dalam bermasyarakat perbedaan jangan dianggap sebagai jarak atau batas untuk bersaudara melainkan perbedaan itu diibaratkan dengan upakara yadnya melaspas yang terdiri dari banyak jenis bahan yang menjadi satu sebagai persembahan. Sesuai dengan fungsi dan makna dari yadnya melaspas tersebut.

Sementara itu pengurus Pura I Made Ernawan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Wabup Suiasa di tengah kesibukannya sudah meluangkan waktu untuk hadir dan ikut mendoakan kegiatan yadnya melaspas tersebut. Ia juga menyampaikan bahwa upacara pemelaspasan yang puncaknya pada Rahina Buda Cemeng Klawu dan dipuput oleh Ida Pedanda Ketut Pemaron dari Griya Sideman Banjar Pemaron Baleran Munggu serta berharap acara melaspas berjalan lancar. (gs/bi)

Baca Juga  Wabup Suiasa Hadiri Upasaksi ‘’Karya Melaspas’’ Banjar Menesa Kampial

Loading

ucapan galungan dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
Sumpah Pemuda DPRD Badung
Advertisements
bks lpd
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan

BUDAYA

Walikota Jaya Negara Hadiri “Abulan Pitung Dina Karya Padudusan” di Pemerajan Agung Sakti Padangsambian

Published

on

By

Walikota Jaya Negara
HADIRI KARYA: Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menghadiri rangkaian “Abulan Pitung Dina” “Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Padudusan Agung Menawa Ratna, Tawur Walik Sumpah Utama, Melaspas”, dan “Mupuk Pedagingan” di Pemerajan Agung Sakti, Desa Adat Padangsambian, Senin (17/11). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Suasana penuh sradha bhakti mewarnai rangkaian Abulan Pitung Dina Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Padudusan Agung Menawa Ratna, Tawur Walik Sumpah Utama, Melaspas, dan Mupuk Pedagingan di Pemerajan Agung Sakti, Desa Adat Padangsambian, Senin (17/11).

Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, hadir secara langsung menyaksikan jalannya upacara. Dalam kesempatan tersebut, Walikota juga menandatangani prasasti Karya Padudusan Agung sebagai simbol rampungnya rangkaian Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Padudusan Agung Menawa Ratna, Tawur Walik Sumpah Utama, Melaspas, dan Mupuk Pedagingan di Pemerajan Agung Sakti. Kehadiran Walikota disambut hangat oleh panglingsir, pasemetonan dan prawantaka karya yang sejak pagi telah ngayah dalam berbagai prosesi.

“Tatanan adat dan upacara seperti ini adalah wujud nyata sradha bhakti sekaligus kekuatan budaya yang terus dijaga masyarakat. Pemerintah tentu memberikan dukungan penuh demi kelestarian tradisi,” ujar Walikota Jaya Negara.

Sementara Prawartaka Karya, Anak Agung Ketut Sulandra, mengucapkan terima kasih kepada Walikota Denpasar dan seluruh undangan yang telah hadir turut serta menyaksikan pelaksanaan upacara kali ini.

“Harapan kami, melalui penyelenggaraan upacara suci ini, seluruh keluarga besar trah Lanang Dawan senantiasa diberikan kerahayuan dan ikatan kekeluargaan yang semakin erat. Lebih dari itu, semoga upacara ini juga memancarkan energi positif dan keharmonisan bagi masyarakat Desa Adat Padangsambian pada umumnya,” ujarnya.

Turut hadir, Anggota DPRD Kota Denpasar Anak Agung Ketut Asmara Putra, Camat Denpasar Barat Wayan Yusswara, dan undangan lainnya. (eka/bi)

Loading

ucapan galungan dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
Sumpah Pemuda DPRD Badung
Advertisements
bks lpd
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Baca Juga  Anggota DPRD Badung Made Suwardana Dampingi Wabup Suiasa Pimpin Rakor dan Penandatanganan Kesepakatan Bersama ATM
Lanjutkan Membaca

BUDAYA

Walikota Jaya Negara Ikuti Prosesi “Mepurwa Daksina” Pralingga Ida Bhatara di “Karya Pemelaspasan Alit” Pura Pengubengan Besakih

Published

on

By

Walikota Jaya Negara
PROSESI KARYA: Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengikuti rangkaian prosesi Karya Pemelaspasan Alit di Pura Pengubengan Besakih, pada Minggu (16/11). (Foto: Hms Dps)

Karangasem, baliilu.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengikuti rangkaian prosesi Karya Pemelaspasan Alit di Pura Pengubengan Besakih, pada Minggu (16/11).

Pada acara Pemelaspasan yang dipuput oleh Ratu Peranda Gede Manu Singaraga Griya Sangkan Gunung tersebut Walikota Jaya Negara didampingi Bendesa Adat Besakih Jro Mangku Widiartha, Kadis Perkim Dr. Ir. I Gede Cipta Sudewa, Kabag Kesra Ida Bagus Alit Surya Antara, Kabag Prokompim Cokorda Gede Parta Sudarsana serta perwakilan OPD lainnya.

Walikota Denpasar Jaya Negara pada kesempatan itu, turut mengikuti berbagai prosesi, yakni Mundut serta Mepurwa Daksina Pralingga Ida Bhatara Sang Hyang Naga Taksaka yang Melinggih di Pura Pengubengan Besakih.

Ditemui di sela kegiatan berlangsung, Walikota Denpasar Jaya Negara menyambut baik pelaksanaan Karya Pemelaspasan Alit di Pura Pengubengan Besakih, yang sejalan dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam (bergotong-royong), dan juga dapat membingkai jati diri masyarakat yang maju berbasis kebudayaan. Jaya Negara menyebut sinergi Pemerintah Kota Denpasar, masyarakat dan seluruh elemen terkait lainnya mendorong terwujudnya semangat tersebut.

Lebih jauh Jaya Negara menjelaskan, renovasi telah dilaksanakan Pemkot Denpasar di area luar serta Madya Pura Pengubengan Besakih, yakni meliputi pelinggih Meru Tumpang Solas dan seluruh pelinggih lainnya di pura juga di area luar pura meliputi perantenan, pesandekan dan toilet.

“Terselenggaranya Karya Pemelaspasan Alit di Pura Pengubengan Besakih ini dengan penuh kebersamaan dan rasa tulus ikhlas masyarakat yang melaksanakannya, semoga dapat memberi kerahayuan sejalan dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam,” ucap Jaya Negara.

Sementara, Pemucuk Pemangku Pura Pengubengan Besakih, Jro Mangku Nyoman Artawan mengatakan Karya Pemelaspasan Alit di Pura Pengubengan Besakih ini merupakan rangkaian prosesi pasca-renovasi sejumlah area di Pura Pengubengan Besakih oleh Pemkot Denpasar. Pembenahan dimulai pada 5 Mei 2025 lalu dan selesai pada tanggal 17 Oktober 2025. Selain itu, pihaknya juga menjelaskan, pada Juli 2027 mendatang, rencananya akan dilaksanakan upacara Ngenteg Linggih Nubung Pedagingan.

“Kami selaku pihak perwakilan Pura, mengucapkan terimakasih sedalam-dalamnya atas bantuan ini. Semoga memberikan kebermanfaatan tidak hanya bagi umat kami disini, tapi juga umat se-Dharma di Bali dan khususnya Kota Denpasar, ” harapnya. (eka/bi)

Baca Juga  Wabup Suiasa Hadiri Upasaksi ‘’Karya Melaspas’’ Banjar Menesa Kampial

Loading

ucapan galungan dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
Sumpah Pemuda DPRD Badung
Advertisements
bks lpd
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

BUDAYA

Wawali Arya Wibawa Hadiri Upacara “Ngeratep” di Pura Sor Waringin Ulun Desa Padang Sumbu

Published

on

By

wawali arya wibawa
HADIRI UPACARA: Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa saat menghadiri upacara “Ngeratep, Melespas lan Mapasupati” Palawatan Ratu Ayu (Rangda) dan Barong di Pura Sor Waringin Ulun Desa Padang Sumbu, Desa Adat Kerobokan, Desa Padangsambian Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Jumat (14/11). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri upacara Ngeratep, Melespas lan Mapasupati Palawatan Ratu Ayu (Rangda) dan Barong di Pura Sor Waringin Ulun Desa Padang Sumbu, Desa Adat Kerobokan, Desa Padangsambian Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Jumat (14/11).

Pada kesempatan tersebut, Wakil Walikota Arya Wibawa juga menyerahkan secara simbolis bantuan hibah Pemerintah Kota Denpasar sebesar Rp. 500 juta untuk mendukung pelaksanaan upacara tersebut. Turut hadir Anggota DPRD Kota Denpasar I Nyoman Tananjaya Asmara Putra serta Drs. Anak Agung Putu Gde Wibawa, Kabag Kesra Kota Denpasar Ida Bagus Alit Surya Antara, Camat Denpasar Barat Wayan Yuswara, dan Perbekel Padangsambian Kelod Gede Wijaya Saputra.

Manggala Prawartaka Karya, I Wayan Nik Selamet, menjelaskan bahwa Karya Ngeratep, Melaspas lan Pasupati ini merupakan rangkaian dari upacara Nangiang serta Ngodakin Ida Sesuhunan yang berada di Pura Sor Waringin Ulun Desa Padang Sumbu. Sesuhunan yang di-emong di pura ini adalah Ratu Ayu (Rangda) dan Barong.

“Setelah upacara rampung dikerjakan, dilaksanakan upacara Ngeratep, Melaspas dan Pasupati yang mengambil hari baik Jumat Kliwon Wuku Sungsang,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, setelah rangkaian upacara ini, pada Februari mendatang akan dilaksanakan Karya Ngenteg Linggih Pedudusan. Pihaknya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga karya dapat terlaksana dengan baik.

“Semoga Ida Bhatara Sesuhunan selalu memberikan kerahayuan kepada kita semua,” imbuhnya.

Sementara itu, Perbekel Desa Padangsambian Kelod, Gede Wijaya Saputra, menambahkan bahwa Pura Sor Waringin Ulun Desa Padang Sumbu di-emong oleh sekitar 500 KK dari tiga banjar, yaitu Padang Sumbu Kelod, Padang Sumbu Tengah, dan Padang Sumbu Kaja. Proses Ngodakin Sesuhunan telah berlangsung selama empat bulan oleh undagi asal Kota Denpasar, Komang Indra Wirawan (Gases).

Baca Juga  Wabup Suiasa Kukuhkan Kepengurusan GOW Badung

Ia menjelaskan bahwa dana pelaksanaan karya bersumber dari swadaya masyarakat serta bantuan hibah Pemerintah Kota Denpasar.

“Sebagai penyungsung Pura Waringin, kami berharap rangkaian upacara ini membawa kebahagiaan dan keharmonisan bagi masyarakat Padangsambian Kelod, khususnya warga Padang Sumbu,” ujarnya.

Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa dalam kesempatan itu mengatakan bahwa pelaksanaan Karya Ngeratep, Melaspas lan Pasupati Sesuhunan di Pura Sor Waringin Ulun Desa Padang Sumbu merupakan momentum untuk meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

“Sudah sepatutnya seluruh masyarakat menjadikan upacara ini sebagai momentum menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai implementasi Tri Hita Karana. Melalui karya ini, mari kita tingkatkan sradha bhakti dan menjaga keselarasan dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Arya Wibawa. (eka/bi)

Loading

ucapan galungan dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
Sumpah Pemuda DPRD Badung
Advertisements
bks lpd
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca