Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

BUDAYA

Wagub Giri Prasta Dukung Restorasi Puri Belayu sebagai Warisan Budaya

BALIILU Tayang

:

Pujawali Jelih
HADIRI PUJAWALI: Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta saat menghadiri Upacara Dewa Yadnya (Pujawali Jelih) yang bertempat di Merajan Ageng Puri Gede Belayu, Banjar Dinas Peken, Desa Peken Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, pada Rabu (28/5). (Foto: Hms Pemprov Bali)

Tabanan, baliilu.com – Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, mengapresiasi dan mendukung eksistensi puri-puri di Bali sebagai salah satu warisan budaya yang harus dilestarikan. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Upacara Dewa Yadnya (Pujawali Jelih) yang bertempat di Merajan Ageng Puri Gede Belayu, Banjar Dinas Peken, Desa Peken Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, pada Rabu (28/5).

“Meskipun sekarang Bali tidak lagi menggunakan sistem kerajaan, kita tidak boleh melupakan peran penting puri sejak dahulu dalam menjaga budaya serta adat istiadat Bali,” jelasnya pada kesempatan yang juga turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga. Ia menambahkan bahwa pariwisata Bali yang berbasis budaya merupakan salah satu sumber utama perekonomian Bali, dan tidak dapat dipungkiri bahwa puri-puri di Bali memiliki peran penting dalam memperkenalkan kebudayaan tersebut ke dunia pariwisata.

Oleh karena itu, ia menyatakan dukungan penuhnya terhadap program-program restorasi puri yang memang bertujuan baik bagi Bali. Menurutnya, restorasi puri akan mengembalikan tatanan Bali sebagaimana mestinya. “Saya, bersama Bapak Gubernur Bali Wayan Koster, berkomitmen untuk terus menjaga adat, tradisi, dan kebudayaan Bali sesuai tatanan yang telah diwariskan oleh leluhur kita. Oleh karena itu, kita patut menghormatinya, dan restorasi puri menjadi salah satu cara untuk menjaga tatanan tersebut,” imbuhnya.

Selain itu, ia juga berharap agar keluarga Puri Belayu tetap bersatu dalam menjaga adat dan budaya Bali, terutama di wilayah Kecamatan Marga. Dengan demikian, ke depan diharapkan dapat terus bersinergi dengan pemerintah dalam upaya perlindungan dan pelestarian budaya Bali.

Sementara itu, Penglingsir Puri Belayu, I Gusti Ngurah Bagus Suryaningrat, yang menyambut langsung kedatangan Wagub Giri Prasta, menyampaikan apresiasi atas dukungan terhadap keberadaan Puri Belayu.

Baca Juga  Walikota Jaya Negara ‘’Ngaturang Bhakti Pujawali’’ di Pura Agung Lokanatha Denpasar

Dalam sambutan singkatnya, ia menjelaskan bahwa puncak karya dilaksanakan pada Budha Kliwon Pahang, Rabu, 28 Mei. Upacara Mecaru Panca Sanak telah digelar pada pagi hari, sementara pada pukul 15.00 Wita akan dilaksanakan upacara Mendak Tirta. Ia juga menjelaskan bahwa upacara Ngenteg Linggih terakhir dilaksanakan pada tahun 1992, dan pada tahun 2003 telah dilaksanakan Ngodak dan Ngotonin Ida Ratu Gede Lingsir, yaitu tapakan di Puri Belayu. Ia berharap ke depannya dapat terus bersinergi dan mendukung program-program Pemerintah Provinsi Bali.

Pada kesempatan tersebut, Wagub Giri Prasta menyerahkan punia dari Pemprov Bali sebesar Rp 15 juta, serta punia pribadi sebesar Rp 15 juta. (gs/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan

BUDAYA

Sekda Alit Wiradana Hadiri ‘‘Karya Agung Maligia Punggel‘‘ dan ‘‘Mepandes‘‘ di Desa Adat Pedungan

Published

on

By

Sekda Alit Wiradana
KARYA AGUNG: Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat menghadiri pelaksanaan Karya Agung Maligia Punggel dan Mepandes di Bale Adat Pura Dalem Penataran Anyar, Banjar Pitik, Desa Adat Pedungan, pada Senin (23/6). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, menghadiri pelaksanaan Karya Agung Maligia Punggel dan Mepandes di Bale Adat Pura Dalem Penataran Anyar, Banjar Pitik, Desa Adat Pedungan, pada Senin (23/6).

Upacara Manusa Yadnya yang dimulai sejak pukul 06.00 Wita ini diikuti oleh 220 peserta Maligia Punggel dan 173 peserta Mepandes, serta disambut antusiasme tinggi dari masyarakat. Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Anggota DPRD Provinsi Bali Ni Wayan Sari Galung, Anggota DPRD Kota Denpasar A.A. Ngurah Gede Wirawan dan I Wayan Suadi Putra, Kadis Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara, serta perwakilan Majelis Desa Adat Denpasar.

Sekda Alit Wiradana, mewakili Walikota Denpasar di sela-sela kegiatan menyampaikan, apresiasi terhadap pelaksanaan upacara yang tidak hanya memperkuat nilai-nilai keagamaan dan adat, namun juga menjadi wujud nyata semangat manyama braya yang senantiasa digaungkan oleh Walikota dan Wakil Walikota Denpasar melalui filosofi Vasudhaiva Kutumbakam.

“Kami berharap pelaksanaan upacara ini, yang didukung oleh LPD dan masyarakat serta para donatur, dapat memberikan manfaat spiritual bagi para peserta serta memperkuat keharmonisan jagat,” ujar Sekda Alit.

Sementara itu, Jro Bendesa Adat Pedungan, I Gusti Putu Budiarta, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan upacara serta apresiasi atas dukungan berbagai pihak. Ia menyebutkan bahwa upacara ini merupakan respons atas aspirasi masyarakat yang ingin melaksanakan yadnya secara bersama dan bergotong-royong.

Dukungan penuh juga datang dari LPD Desa Adat Pedungan yang menjadi penyokong utama kegiatan. Keterlibatan LPD menunjukkan komitmen kuat lembaga adat dalam melaksanakan dharma bakti kepada masyarakat melalui fasilitasi pelaksanaan upacara Manusa Yadnya yang sarat makna.

Baca Juga  Bupati Sanjaya dan Bunda Rai Ikuti Persembahyangan Pujawali, Sekaligus Tinjau Ruang Ramah Anak di Pura Luhur Batukau

“Mewakili masyarakat Desa Adat Pedungan, kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan seluruh pihak. Semoga upacara ini membawa kerahayuan dan memperkuat nilai kebersamaan di tengah masyarakat,” tutup Jro Bendesa. (eka/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

BUDAYA

Wabup Badung Hadiri ‘’Karya Ngenteg Linggih’’ di Pura Pesimpangan Batur, Punggul, Abiansemal

Published

on

By

wabup alit sucipta
HADIRI KARYA: Wabup Bagus Alit Sucipta saat menghadiri Karya Ngenteg Linggih di Pura Pesimpangan Batur, Banjar Tengah, Desa Punggul Abiansemal, Rabu (18/6). (Foto: Hms Badung)

Badung, baliilu.com – Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih Wraspati Kalpa, Mapedudusan Alit, Melaspas dan Mupuk Pedagingan di Pura Pesimpangan Batur, Banjar Tengah, Desa Punggul, Kecamatan Abiansemal, Rabu (18/6).

Turut hadir dalam kesempatan ini Penglingsir Puri Punggul, Perbekel Desa Punggul I Kadek Sukarma, Bendesa Adat Punggul I Gst Ngr Wedastra, Kelian Pura Pesimpangan Batur I Gst Ngr Anom, serta tokoh dan masyarakat pengempon Pura Pesimpangan Batur.

Sebagai bentuk dukungan jalannya karya, Wabup Bagus Alit Sucipta membantu dana sebesar Rp 20 juta, untuk Sekaa Angklung, PKK diberi Rp 2,5 juta dan Penari Rejang diberi Rp 2,5 juta serta dari Pemerintah Desa Punggul membantu Rp 18 juta.

Dalam sembrama wacananya, Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menyampaikan rasa angayu bagia bisa hadir di tengah-tengah masyarakat Banjar Tengah Punggul yang sedang melaksanakan karya. Pihaknya hadir melaksanakan persembahyangan untuk ikut serta ngrastiti bhakti dumugi karya agar berjalan lancar.

Lebih lanjut Wabup memberikan apresiasi kepada pemerintah desa yang sudah membuat program untuk membantu masyarakat yakni membantu dana aci untuk upacara yang dilaksanakan oleh masyarakat. Ia juga mengapresiasi masyarakat dalam melaksanakan karya ngenteg linggih dengan cara bergotong-royong.

“Ini sangat bagus sekali karena saya yakin, seyakin-yakinnya Ida Bhatara yang berstana di Pura Pesimpangan Batur ini pasti merestui dan memberikan kesehatan untuk kita semua, apalagi masyarakat ngayah secara gotong-royong dan dengan hati yang tulus serta mengeluarkan jaton bhakti untuk lancarnya jalan upacara dan ini adalah sistem gotong-royong yang luar biasa,” ucap Wabup Bagus Alit Sucipta.

Sementara itu, Manggala Karya I Gst Made Puja, mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati Badung bersama undangan lainnya di tengah-tengah pasemetonan pengempon Pura Pesimpangan Batur dalam melaksanakan upacara besar Ngenteg Linggih sekaligus Mecaru Rsi Gana yang puncaknya sudah dilaksanakan pada tanggal 17 Juni 2025.

Baca Juga  Wawali Arya Wibawa Hadiri ‘’Karya Pujawali Mapadudus Alit’’ dan ‘’Mecaru’’ di Pura Dalem Batan Kendal

“Sekarang dilaksanakan penganyaran. Tanggal 19 Juni dilaksanakan upacara nyegara gunung dan nyenuk. Upacara ini terlaksana berkat bantuan Bapak Wakil Bupati Badung, dan mewakili masyarakat pengempon Pura Pesimpangan Batur mengucapkan terima kasih atas bantuan serta dukungan yang diberikan kepada kami sehingga upacara yang kami laksanakan bisa berjalan lancar sida sidaning don,” ujarnya. (gs/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

BUDAYA

Wawali Arya Wibawa Hadiri ‘’Pujawali’’ Pura Desa lan Puseh Desa Adat Denpasar

Published

on

By

wawali arya wibawa
HADIRI UPACARA: Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri upacara Karya Pujawali Ida Bhatara ring Pura Desa lan Puseh Desa Adat Denpasar yang bertepatan dengan Rahina Anggarkasih Tambir, Selasa (17/6). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri upacara Karya Pujawali Ida Bhatara ring Pura Desa lan Puseh Desa Adat Denpasar yang bertepatan dengan Rahina Anggarkasih Tambir, Selasa (17/6).

Pelaksanaan puncak upacara dipimpin Ida Pedanda Gede Sari Arimbawa Geriya Sari Tegal Denpasar. Persiapan upacara yang sudah dilaksanakan oleh warga masyarakat Pura Desa lan Puseh sejak jauh hari sebelum puncak acara ini digelar.

Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa menyambut baik pelaksanaan upacara dan berkesempatan untuk ikut melakukan persembahyangan bersama masyarakat. Diharapkan dari pelaksanaan upacara ini warga setempat dapat meningkatkan sradha bhakti kehadapan Ida Shang Hyang Widhi Wasa.

“Semoga pelaksanaan upacara ini sesuai harapan kita bersama dalam meningkatkan sradha bhakti dan menyama braya warga desa setempat,” ujar Arya Wibawa.

Sementara Penua Prajuru Pura Desa lan Puseh Desa Adat Denpasar, I Ketut Gede Admadja mengatakan bahwa rentetan acara upacara Pujawali Ida Bathara ring Pura Desa lan Puseh Desa Adat Denpasar ini sudah dilaksanakan dari tanggal 16 Juni dan mesineb di tanggal 20 Juni 2025.

Dimana, dari pelaksanaan upacara ini pihaknya bersama warga pengempon Pura Desa lan Puseh Desa Adat Denpasar memiliki tujuan untuk dapat secara bersama-sama meningkatkan rasa bhakti dan rasa pasemetonan hingga memohon kesuburan dan kerahayuan jagat.

“Kita berharap dalam pelaksanaan upacara ini dapat meningkatkan peraketan pasemetonan, salulunglung sabayantaka, pakedek pakenyem,” ujar Ketut Gede.

Lebih lanjut dikatakan bahwa pelaksanaan upacara ini juga memiliki harapan warga Pengempon Pura  dapat turut serta dalam mendukung pembangunan di Kota Denpasar. Pihaknya bersama warga masyarakat juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkot Denpasar yang turut serta dalam mendukung pelaksanaan upacara ini.

Baca Juga  Wawali Arya Wibawa Hadiri ‘’Karya Pujawali Mapadudus Alit’’ dan ‘’Mecaru’’ di Pura Dalem Batan Kendal

“Semoga apa yang menjadi harapan masyarakat  pengempon Pura Desa lan Puseh ini dapat tercapai sesuai tujuan dari pelaksanaan upacara ini,” ujarnya. (eka/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca