Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

BUDAYA

Walikota Jaya Negara Hadiri ‘’Melaspas’’ Pura Taman Sari Bendesa Manik Mas

BALIILU Tayang

:

walikota jaya negara
UPAKARA MELASPAS: Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, saat menghadiri upakara Melaspas, Mupuk Pedagingan dan Pujawali di Pura Taman Sari, Bendesa Manik Mas, Desa Padangsambian Kelod, Rabu (29/1). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri upakara Melaspas, Mupuk Pedagingan dan Pujawali di Pura Taman Sari, Bendesa Manik Mas, Desa Padangsambian Kelod, yang bertepatan dengan Budha Umanis Wuku Dukut, Rabu (29/1). Upacara tersebut dilaksanakan, setelah proses renovasi bangunan palinggih parahyangan pura tuntas dilaksanakan.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Sagung Antari Jaya Negara, Anggota DPRD Kota Denpasar I Nyoman Tananjaya Asmara Putra, penglingsir puri dan griya, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Surya Antara, Perbekel Desa Padangsambian Kelod I Gede Wijaya Saputra, serta undangan lainnya.

Ketua Prajuru Pura Taman Sari, Bendesa Manik Mas, Desa Padangsambian Kelod, I Made Sugita di sela-sela upacara menjelaskan bahwa upakara Melaspas, Mupuk Pedagingan dan Pujawali di Pura Taman Sari, Bendesa Manik Mas ini dilaksanakan, setelah renovasi palinggih pura rampung dikerjakan. Dikatakannya, adapun proses renovasi ini dilaksanakan dengan menggunakan dana urunan pangempon dan bantuan dari Pemerintah Kota Denpasar yang difasilitasi Anggota DPRD Kota Denpasar I Nyoman Tananjaya Asmara Putra.

Pihaknya berharap, dengan rampungnya pembangunan ini dapat mendukung dan menguatkan keberadaan tempat suci umat Hindu. “Kami menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan ini, semoga keseimbangan alam semesta dapat terus kita jaga sesuai dengan falsafah Tri Hita Karana,” ujarnya.

Sementara Walikota Jaya Negara memberikan apresiasi atas kerja keras dan gotong-royong seluruh lapisan masyarakat Pangempon Pura Taman Sari dalam mendukung pembangunan parahyangan suci. Hal ini tentu sejalan dengan visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju, yang berlandaskan spirit Vasudhaiva Kutumbakam yang bermakna menyama braya bahwa kita semua bersaudara.

Baca Juga  Pemkot Denpasar Raih Peringkat Pertama Capaian IPKD MCP 2024 Tingkat Nasional

Dikatakan Jaya Negara, upakara Melaspas, Mupuk Pedagingan dan Pujawali di Pura Taman Sari, Bendesa Manik Mas ini merupakan tahapan yang harus dilaksanakan, sehingga bangunan suci dapat digunakan untuk kegiatan upacara dan pemujaan. Hal ini juga merupakan wujud srada bhakti krama pangempon kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa.

Hal ini juga menjadi sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana. “Dengan pelaksanaan karya Melaspas, Mendem Pedagingan dan Mecaru Rsi Gana ini, mari kita tingkatkan srada bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai implementasi Tri Hita Karana,” ujar Jaya Negara. (eka/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan stikom
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BUDAYA

Puncak Karya Tawur Balik Sumpah Utama di Pura Lingga Bhuwana, Puspem Badung

Bupati Adi Arnawa: Astungkara Badung Menjadi Kabupaten yang Gemah Ripah Loh Jinawi

Loading

Published

on

By

karya tawur puspem badung
HADIRI PUNCAK KARYA: Bupati Wayan Adi Arnawa didampingi Wabup Bagus Alit Sucipta menghadiri Puncak Karya Mapedudusan Agung Menawa Ratna Mapeselang Medasar Tawur Balik Sumpah Utama di Pura Lingga Bhuwana, Puspem Badung, Kamis, (10/7). (Foto: Hms Badung)

Badung, baliilu.com – Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri Puncak Karya Mapedudusan Agung Menawa Ratna Mapeselang Medasar Tawur Balik Sumpah Utama di Pura Lingga Bhuwana, Puspem Badung, bertepatan dengan Purnama Kasa, Kamis (10/7). Karya ini dipuput oleh Ida Pedanda Gede Isana Manuaba dari Griya Lebah Desa Abiansemal, Ida Pedanda Ketut Pemaron dari Griya Gede Sidemen Desa Munggu dan Ida Pedanda Gde Jelantik Giri Santa Cita dari Griya Jadi Tabanan.

Bupati Wayan Adi Arnawa yang ditemui seusai acara menyampaikan bahwa melalui karya ini dirinya mengajak seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung untuk meningkatkan sradha bakti kepada Ida Sesuhunan yang berstana di Pura Lingga Bhuwana, Puspem Badung. Dirinya berharap melalui karya ini Pemerintah Kabupaten Badung diberikan kekuatan serta ketenangan dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Badung.

“Ini juga merupakan wujud syukur serta persembahan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, semoga diberikan tuntunan serta anugerah kepada pimpinan perangkat daerah di Pemkab Badung untuk bisa mensejahterakan masyarakat Kabupaten Badung. Astungkara Kabupaten Badung menjadi Kabupaten yang gemah ripah loh jinawi, toto tentrem kertha raharja,” ujarnya.

Sebelumnya dilaksanakan juga persembahyangan bersama di Pura Taman Beji, Puspem Badung yang dipuput Ida Pedanda Gede Bukit dari Griya Gede, Desa Selat, Abiansemal.

Turut hadir pada kesempatan ini, Ketua DPRD Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti beserta para Wakil Ketua dan Anggota DPRD Badung, Sekda Kabupaten Badung IB. Surya Suamba, Ketua GOW dan WHDI Badung Nyonya Yunita Alit Sucipta, Kepala OPD, para ASN di lingkungan Pemkab Badung serta Perbekel dan Bendesa Desa Adat se-Kabupaten Badung. (gs/bi)

Baca Juga  Walikota Jaya Negara Hadiri Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

BUDAYA

Wawali Arya Wibawa Hadiri ‘’Pemelaspasan’’ Pelawatan Banjar Kaja Pedungan

Juga Hadiri Piodalan Pura Taman Kumuda Sari Denbar

Loading

Published

on

By

Wawali Arya Wibawa
HADIRI UPACARA: Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa serahkan punia saat menghadiri dua pelaksanaan upacara di dua lokasi berbeda yang bertepatan pada Purnama Sasih Kasa, Kamis (10/7). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, menghadiri pelaksanaan Upacara Melaspas lan Pasupati Pelawatan Ratu Gede Sakti Kalantaka Kalanjaya di Banjar Kaja, Desa Adat Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kamis (10/7).

Upacara yang dilaksanakan bertepatan dengan Purnama Sasih Kasa ini sebagai wujud pemuliaan terhadap pelawatan yang sekaligus mengukuhkan kesakralan kembali melalui rangkaian prosesi adat dan spiritual. Kehadiran Wawali Arya Wibawa disambut antusias oleh krama setempat, yang dengan penuh semangat melaksanakan yadnya secara bergotong-royong.

Hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Denpasar, Anak Agung Anak Ngurah Gede Wirawan, Jro Bendesa Adat Pedungan, I Gusti Putu Budiarta, Lurah Pedungan I Kadek Ermanto, dan tokoh masyarakat desa setempat.

Wawali Arya Wibawa menyampaikan harapan agar karya suci ini tidak hanya menjadi simbol penyucian fisik, namun juga mampu memperkuat nilai spiritual dan budaya masyarakat. “Pelawatan ini tidak hanya simbolis secara fisik, namun juga merepresentasikan kekuatan spiritual yang menjadi benteng moral dan spiritual masyarakat kita,” ujarnya.

Arya Wibawa juga menekankan pentingnya implementasi Tri Hita Karana dalam kehidupan sehari-hari, dan kami mengapresiasi semangat gotong-royong masyarakat serta berharap nilai-nilai luhur ini dapat terus diwariskan kepada generasi muda.

“Kami di Pemerintah Kota Denpasar senantiasa mendukung pelaksanaan upacara keagamaan dan adat seperti ini karena menjadi bagian penting dalam memperkuat jati diri budaya Bali di tengah arus globalisasi,” tutup Arya Wibawa.

Sementara Kelihan Adat Banjar Kaja, Desa Adat Pedungan Mangku Made Wijaya menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari Pemkot Denpasar.

Pelaksanaan upacara Pemelaspasan dan Pasupati Pelawatan Ratu Gede Sakti Kalantaka Kalanjaya di Banjar Kaja berkaitan dengan usainya pelaksanaan Ngayum dan perbaikan Gedong Suci Ida Sesuhunan.

Baca Juga  Peringati May Day, Pekerja Tampilkan Kreativitas Seni

“Terima kasih atas kehadiran Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa yang sekaligus menyaksikan dan memberikan dukungan pelaksanaan upacara kali ini,” ujarnya.

Di hari yang sama, Wakil Walikota Arya Wibawa juga menghadiri Piodalan di Pura Taman Kumuda Sari, Desa Tegal Kertha dan Desa Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat. Pada kesempatan tersebut, Arya Wibawa mengikuti prosesi upacara dan melaksanakan persembahyangan bersama para pemedek. Kegiatan ditutup dengan penyerahan punia secara simbolis kepada pangempon pura sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota Denpasar terhadap pelestarian adat dan budaya.

Hadir dalam kesempatan tersebut anggota DPRD Denpasar Ni Luh Gede Ernawati, Perbekel Desa Tegal Harum I Komang Adi Widiantara, Perbekel Desa Tegal Kertha, Putu Trisna Jaya, dan tokoh masyarakat desa setempat. (eka/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

BUDAYA

Wawali Arya Wibawa ‘’Ngaturang Bhakti Pujawali Padudusan Alit’’ di Pura Pura Luhur Candi Narmada Tanah Kilap

Published

on

By

Wawali Arya Wibawa
BHAKTI PUJAWALI: Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat melaksanakan Bhakti Pujawali Padudusan Alit di Pura Luhur Candi Narmada Tanah Kilap bertepatan dengan Purnama Sasih Kasa, Kamis (10/7). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa Ngaturang Bhakti Pujawali Padudusan Alit di Pura Luhur Candi Narmada Tanah Kilap bertepatan dengan Purnama Sasih Kasa, Kamis (10/7). Diriingi suara gambelan dan kidung, pelaksanaan pujawali berlangsung khidmat. Tampak silih berganti masyarakat datang untuk ngaturang bhakti.

Kelihan Ageng Prajuru Prawartaka Karya, I Dewa Gede Putu Mayadi Badung di sela-sela pelaksanaan upacara mengatakan pelaksanaan pujawali ini rutin dilaksanakan setiap tahun dan tepat jatuh pada rahina Purnama Kasa.

“Hari ini Purnama Sasih Kasa merupakan puncak dari Karya Pujawali di Pura Luhur Candi Narmada, dan berharap dengan pelaksanaan ini seluruh umat dapat diberi kesehatan serta kerahayuan,” tutur Dewa Mayadi.

Lebih lanjut dikatakan Dewa Mayadi, setelah dilaksanakan puncak Pujawali, rangkaian dilanjutkan dengan Ida Bhatara Nyejer selama 7 hari.

“Harapannya hingga nanti akhir dari pelaksanaan pujawali yang akan diisi dengan upacara Nganyarin, Pengilan Penyineban, dan Ngelujar Sekar akan berjalan lancar,” ujarnya.

Sementara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan bahwa pujawali ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Pujawali ini juga diharapkan menjadi sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana.

“Dengan pelaksanaan pujawali ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana,” ujar Arya Wibawa. (eka/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan stikom
Advertisements
iklan
Baca Juga  Walikota Jaya Negara Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Wantilan Pura Taman Sari
Lanjutkan Membaca