Thursday, 19 September 2024
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

BUDAYA

Walikota Jaya Negara “Ngayah Nopeng” Karya Mamungkah Banjar Kebon Kori Mangku Kesiman

BALIILU Tayang

:

Walikota Jaya Negara
TANDA TANGAN PRASASTI: Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat penandatanganan prasasti serangkaian Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Padudusan Alit Wraspati Kalpa, dan Mupuk Pedagingan di Banjar Kebon Kori Mangku, Desa Adat Kesiman, Selasa (27/8). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Ngayah Mesolah Topeng Arsa Wijaya serangkaian Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Padudusan Alit Wraspati Kalpa, dan Mupuk Pedagingan di Banjar Kebon Kori Mangku, Desa Adat Kesiman, Selasa (27/8).

Tampak hadir juga dalam kesempatan ini, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Anggota DPRD Kota Denpasar, Wayan Warka, Camat, Perbekel serta tokoh masyarakat setempat.

Walikota Jaya Negara usai upacara mengatakan, pelaksanaan Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Padudusan Alit Wraspati Kalpa lan Mupuk Pedagingan Banjar Kebon Kori Mangku Desa Adat Kesiman Denpasar ini sebagai salah satu bentuk untuk meningkatkan sradha bhakti yang ada di setiap umat. Di komunitas masyarakat seperti banjar, perlu diapresiasi bagaimana membangun sradha bhakti masyarakat melalui upacara yang dilaksanakan.

“Mengenai pelaksanaannya, Pemkot Denpasar memberikan apresiasi yakni muncul kemandirian dan kesadaran masyarakat yang begitu dalam melaksanakan yadnya sehingga manfaat yang kita peroleh dalam penyelenggaraan upacara keagamaan yang dikenal dengan istilah Tri Guna Karya serta Satwika Karya dapat kita peroleh dengan baik,” kata Jaya Negara.

Walikota Jaya Negara juga mengharapkan, setelah dilaksanakannya karya ini seluruh umat terutama penyungsung dan pengempon serta krama banjar dapat terus meningkatkan sradha dan bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

“Tentu pelaksanaan yadnya ini sebagai sarana peningkatan nilai spiritual sebagai umat beragama. Kami berharap ke depan upacara yadnya ini dapat memberikan energi positif yang dapat memancarkan hal positif bagi umat, serta menetralisir hal-hal negatif di lingkungan desa setempat,” katanya.

Sementara Kelihan Adat Banjar Kebon Kori Mangku, I Gede Dodi Wirawan yang ditemui di sela-sela upacara mengatakan, pelaksanaan karya ini merupakan upacara Dewa Yadnya. Adapun kegiatan sudah dimulai sejak 14 Agustus lalu dengan nuasen karya, dilanjutkan dengan mecaru, mapepada hingga puncak karya 31 Agustus mendatang.

Baca Juga  Walikota Jaya Negara Buka Walikota Cup Bola Voli Antarklub

“Upacara ini dipuput Ida Pandita Mpu Nabe Dharmika Sandhi Kerta Satwika, dan kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Walikota Jaya Negara beserta seluruh jajaran yang telah mendukung pelaksanaan upacara saat ini,” ujarnya. (eka/bi)

iklan hut ri dprd bali
Advertisements
hut ri dprd badung
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan

BUDAYA

‘’Nuek Bagia Phula Kerti’’ Akhiri Rangkaian ‘’Karya Ngenteg Linggih’’ Parahyangan Kantor Bapenda Denpasar

Published

on

By

karya Bapenda Denpasar
NUEK BAGIA PHULA KERTI: Suasana Nuek Bagia Phula Kerti saat upacara Penyineban Karya Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan dan Padudusan Alit di Parahyangan Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Denpasar pada Budha Pon Sungsang, Rabu (18/9). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Rangkaian Karya Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan dan Padudusan Alit di Parahyangan Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Denpasar telah berakhir yang ditandai dengan Penyineban Karya pada Budha Pon Sungsang, Rabu (18/9).

Prosesi Nuek Bagia Phula Kerti oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya didampingi Sekretaris Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai dan para Kabid menandai berakhirnya seluruh rangkaian karya tersebut. Dikatakan Banten Bagia Pula Kerthi itu sebagai lambang dari akumulasi perbuatan kebaikan selama karya berlangsung. Kemudian di-tuwek (ditusuk) dengan keris untuk di-pralina dan selanjutnya di-pendem.

“Tujuan agar kelak tumbuh memberikan berkah yang lebih baik dalam menjalan tugas, utamanya pelayanan pengelolaan pajak di Kota Denpasar,” katanya.

Diiringi suara gambelan dan kidung, rangkaian Penyineban Karya yang dipuput Ida Pedanda Gede Putra Pemaron Mandhara, Griya Kusumayati Yangbatu ini diakhiri dengan persembahyangan bersama oleh seluruh Pejabat dan staf di Kantor Bapenda Kota Denpasar.

Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya didampingi Sekretaris Bapenda Dewa Gede Rai saat di sela pelaksanaan Puncak Karya menjelaskan bahwa rangkaian karya telah dimulai sejak 11 Juni lalu yang diawali dengan Nuntun Ida Bhatara dan pada 6 September dilaksanakan upacara Mapakeling Karya. Upacara Negteg Beras, Ngingsah Beras dan Nanceb Sunari dilaksanakan pada Sukra Pon Wuku Julungwangi pada 12 September telah berjalan dengan lancar.

Selanjutnya pada Saniscara Wage Julungwangi, 14 September dilaksanakan Tawur Rsi Gana, Tawur Panca Kelud Pemelaspasan dan Ngadegang Betara Rambut Sedana.  Setelah puncak Karya, Ida Bhatara nyejer sehari dan telah dilaksanakan Penyineban pada Buda Pon Sungsang pada 18 September.

Baca Juga  Walikota Jaya Negara Buka Porsenijar Kota Denpasar 2024

Eddy Mulya mengaku bersyukur seluruh rangkaian Karya Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan dan Padudusan Alit di Parahyangan Pura Kantor Bapenda Kota Denpasar ini telah berjalan lancar dan khidmat. Dimana, karya ini dilaksanakan sebagai wujud sradha dan bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Hal ini utamanya untuk memohon waranugraha dan keselamatan dalam melaksanakan tugas dan diberikan kelancaran dalam melaksanakan tugas.

Dikatakannya, upacara ini juga sebagai upaya untuk menjaga keseimbangan palemahan, pawongan dan parahyangan. Terlebih Ngadegang Ida Bhatara Rambut Sedana yang tak lepas kaitannya dengan tugas dan fungsi Bapenda dalam memberikan pelayanan di bidang penerimaan pajak daerah.

“Yang pertama kita bersyukur, astungkara seluruh rangkaian karya ini berjalan lancar dan labda karya dengan harapan dapat memberikan vibrasi positif serta manfaat dalam menjaga keseimbangan palemahan, pawongan dan parahyangan serta dapat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Bapenda sebagai instansi penerimaan pajak daerah dalam mencapai fiskal yang kuat untuk menuju Denpasar Maju,” ujarnya. (eka/bi)

iklan hut ri dprd bali
Advertisements
hut ri dprd badung
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

BUDAYA

Giri Prasta Hadiri ‘’Karya Pasupati’’ di Pura Pelawatan Barong Bang Kuta

Published

on

By

Giri Prasta
SERAHKAN HIBAH: Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyerahkan dana hibah saat menghadiri Karya Pasupati dan Pesucian di Pura Pelawatan Barong Bang Banjar Pemamoran Kuta dan Banjar Temacun Kuta, Desa Adat Kuta, Selasa (17/9). (Foto: Hms Badung)

Badung, baliilu.com – Komitmen Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta membantu meringankan beban masyarakatnya yang ditujukan dalam upaya melestarikan adat, agama, seni dan budaya tidak hanya terfokus terhadap pembangunan infrastruktur sebagai utilitas penunjang adat dan keagamaan tetapi juga disalurkan terhadap penunjang pelaksanaan upacara-upacara keagamaan yang utama dijalankan dan dilaksanakan masyarakat.

Wujud keseriusan dan perhatian Bupati Nyoman Giri Prasta tersebut dibuktikan dengan hadir serta ikut ngastiti bakti kepada Sesuhunan dan Ida Betara, sekaligus menyerahkan secara simbolis bantuan dana hibah anggaran perubahan tahun 2023 sebesar Rp. 700 juta dan dana punia pribadi sebesar Rp. 30 juta untuk pelaksanaan Karya Pasupati dan Pesucian di Pura Pelawatan Barong Bang Banjar Pemamoran Kuta dan Banjar Temacun Kuta, Desa Adat Kuta, Selasa (17/9).

Turut Hadir pada acara tersebut anggota DPRD Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti, I Nyoman Graha Wicaksana, Camat Kuta D. Ngurah Bhayudewa, Lurah Kuta I Ketut Suwana, serta tokoh dan krama Desa Adat Kuta.

Bupati Giri Prasta menyampaikan rasa bahagia karena masyarakat Banjar Pemamoran dan Banjar Temacun sudah melaksanakan karya Dewa Yadnya dengan semangat dan gotong-royong. Karya dilaksanakan sebagai wujud bhakti masyarakat kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

“Tentu dalam pelaksanaan karya yang besar ini dilaksanakan sesuai dengan suksemaning barong yaitu dengan bebarengan atau bersatu, saya harapkan masyarakat harus gotong-royong, bersatu agar semua berjalan dengan baik lancar. Melalui karya ini, semoga nantinya akan mendapatkan kerahayuan sekala dan niskala untuk masyarakat, sida sidaning don, sagilik saguluk salunglung sabayantaka, gemah ripah loh jinawi, tata tentrem kerta raharja,” ucap Bupati Giri Prasta.

Prawartaka Karya, I Gusti Anom Gumanti menjelaskan bahwa puncak Karya Pasupati akan dilaksanakan pada hari Jumat, 20 September 2024 dan ditutup dengan pecalonarangan di tanggal 5 Oktober 2024.

Baca Juga  Pemkot Serahkan Bantuan Sembako kepada Wanita Rawan Sosial Ekonomi

“Atas nama pribadi dan krama Desa Adat Kuta, saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya, saya merasa bangga dengan hadirnya Bapak Bupati Badung ngaturang bakti di Pura Pelawatan Barong Bang, serta dukungan dan bantuan yang diberikan sehingga karya bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” jelasnya. (gs/bi)

iklan hut ri dprd bali
Advertisements
hut ri dprd badung
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

BUDAYA

Wawali Arya Wibawa ‘’Ngaturang Bhakti’’ Serangkaian ‘’Pujawali’’ di Pura Parahyangan Agung Jagatkartta Gunung Salak

Published

on

By

Wawali Arya Wibawa
SERAHKAN PUNIA: Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Ketua TP PKK Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, dan Ketua Gatriwara Kota Denpasar, Ny. Purnawati Ngurah Gede menyerahkan punia saat melaksanakan persembahyangan pada Karya Pujawali XIX di Pura Parahyangan Agung Jagatkartta Gunung Salak, Bogor Jawa Barat, pada Selasa (17/9). (Foto: Hms Dps)

Bogor, Jabar, baliilu.com – Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Karya Pujawali XIX di Pura Parahyangan Agung Jagatkartta Gunung Salak, Bogor Jawa Barat, pada Selasa (17/9).

Turut hadir Ketua TP PKK Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, dan Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua Gatriwara Kota Denpasar, Ny. Purnawati Ngurah Gede, Bendesa se-Kota Denpasar, serta WHDI Kota Denpasar, yang sekaligus ngayah Tari Rejang Renteng dan Rejang Sari di Pura Parahyangan Agung Jagatkartta Gunung Salak.

Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa seusai melaksanakan persembahyangan menyampaikan Pujawali XIX di Pura Parahyangan Agung Jagatkartta Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat ini salah satu momentum umat Hindu untuk menjaga keharmonisan dalam mengimplementasi Tri Hita Karana.

“Tentu pelaksanaan upacara Dewa Yadnya ini sebagai sarana menggali nilai spiritual seluruh umat untuk mengimplementasikan Tri Hita Karana yakni menciptakan keharmonisan antara umat manusia dengan alam beserta isinya. Dan semoga dengan pelaksanaan upacara Dewa Yadnya ini dapat memancarkan energi positif dan menetralisir hal-hal negatif. Mengingat berbagai macam dinamika yang terjadi pada kehidupan yang dewasa ini sehingga terciptanya harmonisasi bagi seluruh umat Hindu dimanapun berada,” ujar Arya Wibawa.

Sementara Ketua Panitia Pujawali XIX Pura Parahyangan Agung Jagatkartta Gunung Salak, IB Alit Wiratmaja menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar beserta rombongan lainnya khususnya juga yang telah ngayah Rejang Renteng dan Rejang Sari pada puncak Karya Pujawali XIX ini. Pelaksanaan puncak karya ini dipuput Ida Pedanda Istri Tembau, Griya AAN Klungkung.

“Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada seluruh pemedek yang antusias, baik yang ikut serta saat ngayah maupun yang melakukan persembahyangan pada prosesi Pujawali XIX Pura Parahyangan Agung Jagatkartta Gunung Salak ini. Dan kami berharap dengan pelaksanaan pujawali ini kedepannya dapat meningkatkan keharmonisan serta kerahayuan bagi seluruh umat,” ujar IB Alit Wiratmaja. (eka/bi)

Baca Juga  Walikota Jaya Negara Buka Porsenijar Kota Denpasar 2024

iklan hut ri dprd bali
Advertisements
hut ri dprd badung
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca