Friday, 20 September 2024
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Walikota Jaya Negara Resmi Luncurkan Integrasi Layanan Primer pada Puskemas

BALIILU Tayang

:

layanan puskesmas
KICK OFF ILP: Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi memulai Kick-Off Integrasi Layanan Primer (ILP) pada Puskesmas Kota Denpasar dengan penandatanganan prasasti di Puskesmas 1 Denpasar Utara, Kamis (8/8). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi memulai Kick-Off Integrasi Layanan Primer (ILP) pada Puskesmas Kota Denpasar dengan penandatanganan prasasti di Puskesmas 1 Denpasar Utara, Kamis (8/8). Peluncuran ILP yang merupakan kerja sama Dinas Kesehatan Kota Denpasar bersama PT. Astra ini sebagai upaya untuk memperkuat sistem kesehatan di Kota Denpasar.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, dr. Nida Rohmawati, Social Engagement Manager Astra, Abdulah Anshor, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Asisten Administrasi Pemerintahan Setda Kota Denpasar, I Made Toya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Anak Agung Ayu Candrawati serta pimpinan OPD dan Perbekel/Lurah se-Kota Denpasar.

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan bahwa pelayanan kesehatan primer merupakan salah satu pilar transformasi kesehatan yang difokuskan pada pemenuhan kebutuhan kesehatan. Hal ini berdasarkan siklus hidup yang mudah diakses dan terjangkau sampai pada tingkat masyarakat, keluarga dan individu.

Lebih lanjut dijelaskan, integrasi pelayanan kesehatan primer menitikberatkan pada penguatan promotif dan preventif melalui pendekatan pada setiap fase kehidupan dengan tetap menyelenggarakan kuratif, rehabilitatif, dan paliatif.

“Saya sangat mendukung kegiatan ini karena sejalan dengan visi Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. Saya harap ini menjadi awal kolaborasi yang baik antara Kementerian Kesehatan RI, Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kota Denpasar bersama PT. Astra dalam penyelenggaraan transformasi pelayanan kesehatan primer,” ujar Jaya Negara.

Dikatakan Jaya Negara, Integrasi Layanan Primer di Kota Denpasar sudah dilaksanakan pada 11 Puskesmas melalui penetapan SK Walikota pada tanggal 18 Januari 2024 untuk UPTD Puskesmas 1 Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Utara dan tanggal 23 Januari 2024 untuk 10 Puskesmas lainnya di Kota Denpasar. Untuk mendukung terlaksananya ILP di Puskesmas, Dinas Kesehatan sudah melaksanakan beberapa kegiatan, salah satunya adalah sosialisasi kepada Puskesmas dan OPD terkait, orientasi kepada tenaga kesehatan serta focus group disscusion integrasi layanan primer.

Baca Juga  Antisipasi Banjir, PUPR Denpasar Rutin Bersihkan Sampah di Sungai, Drainase dan Saluran Air

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Anak Agung Ayu Candrawati menambahkan inisiasi terselenggaranya ILP dimulai dari Advokasi PT. Astra dengan Kementerian Kesehatan, terkait dengan peningkatan derajat kesehatan di daerah binaan Astra Banjar Tegeh Sari Kelurahan Tonja dengan pembentukan posyandu prima pada Puskesmas Pembantu Tonja dan dicanangkan pada tanggal 19 November 2024. Tanggal 1 Januari 2023 ILP sudah berjalan di Pustu Tonja.

Dikatakannya, pihak Astra juga memberikan Sapras di Pustu Tonja dan 10 Posyandu yang ada di wilayah Pustu Tonja Sapras Pustu seperti (laptop, insentif kader, alat atropometri, alat cek lab sederhana) untuk di 10 Posyandu diberikan alat atropometri kit dan cek lab sederhana (asam urat, kolesterol, gula darah, Hb meter). Pada tahun 2024 ini pihak Astra juga memberikan support berupa peningkatan kapasitas kader dengan pelatihan 25 kompetensi kader yang dilaksanakan oleh puskesmas, masing-masing posyandu diambil 5 kader dan sudah berlangsung 7 posyandu.

Sementara Kepala Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, dr. Nida Rohmawati menyampaikan, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 2015 Tahun 2023, Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer merupakan bagian integral dari transformasi kesehatan. Istilah integrasi pelayanan kesehatan primer atau lebih sering dikenal dengan integrasi layanan primer atau ILP berfokus pada tiga hal yaitu siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan, perluasan layanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat desa dan kelurahan, serta memperkuat pemantauan pewilayahan setempat melalui pemantauan dengan dashboard situasi kesehatan. Tujuannya adalah meningkatkan layanan dan fasilitas kesehatan kepada masyarakat.

“Saya mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kota Denpasar dalam meluncurkan program integrasi layanan primer. Ini merupakan langkah maju yang sangat penting dalam upaya kita untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga  Pemkot Denpasar Bareng TNI/Polri Gelar Aksi Kebersihan Sungai di Kawasan Taman Pancing

Pihaknya menekankan, layanan primer merupakan fondasi dari sistem kesehatan nasional kita. Dengan adanya integrasi layanan ini, pihaknya meyakini akses masyarakat terhadap layanan kesehatan akan semakin mudah dan merata.

“Selain itu, program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Sehat 2025, di mana seluruh warga negara memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas tanpa hambatan,” ujarnya. (eka/bi)

iklan hut ri dprd bali
Advertisements
hut ri dprd badung
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan

NEWS

Peringati ‘’World Clean Up Day’’, Pemkot Gelar Aksi Bersih-bersih di Kawasan Pantai Mertasari Sanur

Published

on

By

bersih-bersih pemkot denpasar
BERSIH-BERSIH: Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa bersama komunitas dan seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar saat menggelar aksi bersih-bersih pantai di Kawasan Pantai Mertasari Sanur, Jumat (20/9).  (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Kota Denpasar bersama komunitas dan seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar menggelar aksi bersih-bersih pantai di Kawasan Pantai Mertasari Sanur, Jumat (20/9). Kegiatan ini sendiri dilaksanakan dalam rangka memperingati momentum World Clean Up Day.

Kegiatan bersih-bersih dipimpin langsung Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana serta Anggota DPRD Kota Denpasar Wayan Suadi Putra.

‘’Kami terus berupaya menjaga lingkungan dan menyosialisasikan peduli lingkungan dengan melibatkan berbagai komunitas peduli lingkungan lainnya serta dukungan dari berbagai pihak dalam rangkaian World Clean Up Day,” kata Arya Wibawa.

Lebih lanjut, Arya Wibawa menyampaikan bahwa kegiatan ini juga ditujukan guna membangun sinergi dan kolaborasi Pemkot Denpasar dalam memberikan dorongan dan edukasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Dari perilaku tidak membuang sampah sembarangan ini diharapkan dapat menjadi budaya untuk menjaga kebersihan lingkungan, terlebih dalam menjaga kebersihan pantai.

“Tindakan kecil seperti ini dapat mengedukasi dan memberikan dampak pada tingkat kesehatan di lingkungan masyarakat,” ujar Arya Wibawa.

Sementara Kabid Persampahan dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar, I Ketut Adi Wiguna menyampaikan World Clean Up Day melibatkan komunitas peduli lingkungan, siswa sekolah dan perguruan tinggi.

“Kami melibatkan seluruh komponen masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan,” ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskan dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan sosialisasi per 1 Oktober sampah sudah dipilah dan mengikuti jadwal pengangkutan.

“Persoalan sampah tidak hanya edukasi tapi bagaimana persoalan sampah ini dapat dilakukan dari hulu hingga hilir, sehingga peran bersama dari masyarakat, pemerintahan desa, kecamatan hingga tingkat kota secara bersama-sama dapat kita memberikan manfaat yang baik terhadap lingkungan kita,” katanya. (eka/bi)

Baca Juga  Kasus Sembuh Bertambah 4 Orang, Sebanyak 14 Orang Positif Covid-19 di Kota Denpasar

iklan hut ri dprd bali
Advertisements
hut ri dprd badung
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Walikota Kembali Serahkan Bansos Pasca-bencana dan Santunan Duka Cita untuk Masyarakat Denpasar

Published

on

By

walikota jaya negara
SERAHKAN BANTUAN: Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Sekda Ida Bagus Alit Wiradana berfoto bersama usai menyerahkan bantuan sosial pasca-bencana dan santunan duka cita pada masyarakat Kota Denpasar yang terkena musibah pada Jumat (20/9) pagi di Kantor Walikota Denpasar. (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara kembali menyerahkan Bantuan Sosial Pasca-bencana dan Santunan Duka Cita dari Pemerintah Kota Denpasar kepada sejumlah masyarakat yang terkena musibah, di Kantor Walikota Denpasar, pada Jumat (20/9) pagi.

Bantuan sosial pasca-bencana dan santunan duka cita kali ini diberikan kepada 15 orang masyarakat penerima bantuan dengan total bantuan sebesar Rp. 562.000.000.

Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mengatakan, Pemerintah Kota Denpasar senantiasa hadir untuk masyarakat yang terkena musibah melalui bantuan sosial pasca-bencana dan santunan duka cita ini.

Dalam kesempatan yang sama Walikota Jaya Negara juga mengungkapkan rasa prihatin sekaligus berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat serta membantu mereka melalui proses pemulihan baik fisik (bangunan) dan mental.

“Atas nama Pemkot Denpasar, kami menyampaikan rasa prihatin. Kami berharap bantuan yang diserahkan hari ini dapat bermanfaat dan bisa mengurangi beban pasca-bencana,” ujar Walikota Jaya Negara.

Sementara, Sekretaris BPBD Kota Denpasar, Agung Surya yang hadir mewakili Kepala BPBD Kota Denpasar menjelaskan bahwa pemberian bantuan sosial pasca-bencana dan santunan duka cita ini merupakan program berkelanjutan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar yang bertujuan meringankan beban masyarakat dan membantu para korban melakukan pemulihan pasca-terkena musibah.

“Proses pemberian bantuan ini didahului dengan proses verifikasi pasca-penanganan kejadian bencana oleh tim BPBD Kota Denpasar, yang kemudian dilanjutkan dengan peninjauan lapangan serta koordinasi dengan penanggung jawab wilayah masing-masing,” katanya.

Sebagai informasi, dari bulan Februari hingga bulan September 2024 ini, Pemerintah Kota Denpasar melalui BPBD telah merealisasikan dan menyalurkan bantuan pasca-bencana dengan total jumlah sebesar 1 miliar lebih kepada 64 penerima yang merupakan warga Kota Denpasar.

Baca Juga  Antisipasi Banjir, PUPR Denpasar Rutin Bersihkan Sampah di Sungai, Drainase dan Saluran Air

“Adapun penerima bantuan ini merupakan korban bencana kebakaran, pohon tumbang, angin kencang, angin puting, banjir, dan juga tanah longsor,” papar Agung Surya. (eka/bi)

iklan hut ri dprd bali
Advertisements
hut ri dprd badung
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Warga Tabanan Sambut Bupati Giri Dalam Program Badung Angelus Buana di Tabanan

Published

on

By

Badung Angelus Buana
BADUNG ANGELUS BUANA: Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama warga Tabanan menyambut penuh antusias kehadiran Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, yang hadir dalam acara Angelus Buana, penyerahan hibah dan bantuan keuangan khusus (BKK) yang berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, Jumat (20/9). (Foto: Hms Dps)

Tabanan, baliilu.com – Dipimpin oleh Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, warga Tabanan menyambut penuh antusias kehadiran Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, yang hadir dalam acara Angelus Buana, penyerahan hibah dan bantuan keuangan khusus (BKK) dari Pemerintah Kabupaten Badung ke Kabupaten Tabanan. Acara tersebut berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, Jumat (20/9).

Dalam acara ini, Bupati Giri Prasta didampingi oleh Ketua DPRD Badung dan Pj. Sekda Badung, serta disambut langsung oleh Bupati Sanjaya, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, dan berbagai pejabat lainnya, termasuk Camat se-Kabupaten Tabanan dan tokoh masyarakat. Kehadiran Bupati Giri ini menjadi momen yang dinanti-nanti oleh warga, mencerminkan semangat kolaborasi antardaerah di Bali.

Bupati Sanjaya dalam sambutannya mengekspresikan kebanggaan dan rasa terima kasihnya kepada Bupati Giri. Ia menyebut Giri Prasta sebagai seorang sahabat dan Bupati semua kabupaten, mengingat kontribusinya yang signifikan terhadap Kabupaten Tabanan melalui program Angelus Buana. ‘‘Beliau telah banyak memberikan bantuan tidak hanya kepada kita di Kabupaten Tabanan, tetapi juga ‘memeluk’ Kabupaten-kabupaten yang ada di Bali,” jelas Sanjaya.

Sanjaya juga menyoroti besarnya dana yang telah dikucurkan oleh Bupati Badung untuk Kabupaten Tabanan. Ia mengungkapkan bahwa pada anggaran induk tahun 2024, Bupati Giri telah mengalokasikan dana sebesar lebih dari 232 miliar rupiah. Selain itu, pada anggaran perubahan tahun 2024, dana tambahan sebesar 108 miliar rupiah juga digelontorkan, menjadikan total dana yang diterima Tabanan untuk hibah dan BKK mencapai 340 miliar rupiah.

Dalam suasana penuh syukur, Sanjaya menambahkan, “Saya selaku Bupati Tabanan beserta seluruh masyarakat ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta atas segala bantuannya kepada masyarakat kami di Kabupaten Tabanan.” Ia berharap melalui program “Angelus Buana”, semua kabupaten di Bali akan merasakan manfaat dan menjaga semangat persaudaraan menyama braya sebagai sebuah ikatan persaudaraan, one island, one management.

Bupati Giri Prasta, dalam kesempatan itu, menyampaikan visi dari program Angelus Buana. “Angelus Buana ini mangda prasida ngemargiang pemerataan ekonomi. Jika pemerataan ekonomi memargi, maka nilai di masyarakat Tabanan ini meningkat. Tujuan akhirnya, saya ingin terwujudnya kesejahteraan yang berkeadilan,” ujarnya. Pernyataan ini menekankan pentingnya keadilan dalam distribusi sumber daya di tengah masyarakat.

Baca Juga  Buka Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Sekda Alit Wiradana Ajak Mahasiswa Tanamkan Nilai Kebangsaan

Kehadiran kedua Bupati dalam acara tersebut menunjukkan komitmen mereka untuk bekerja sama dalam membangun kesejahteraan rakyat. Dengan dukungan anggaran yang signifikan, diharapkan program-program yang dilaksanakan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Tabanan dan Bali secara keseluruhan.

Acara tersebut juga menjadi ajang silaturahmi dan penguatan hubungan antara pemerintah kabupaten di Bali. Dengan semangat kolaborasi, diharapkan sinergi antarkabupaten dapat terus terjalin demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.

Untuk dapat diketahui, jumlah daftar prioritas yang akan menerima hibah perubahan pada 2024 saat itu tercatat sebanyak 195 paket. Sementara jumlah penerima BKK yakni 22 paket dan jumlah total bantuan BKK yakni 35 miliar, selanjutnya total bantuan Hibah Perubahan 2024 yakni 73 miliar dan jumlah keseluruhannya yaitu 108 miliar. (gs/bi)

iklan hut ri dprd bali
Advertisements
hut ri dprd badung
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca