Denpasar, baliilu.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara meninjau langsung lokasi musibah kebakaran yang melanda rumah terdampak di Kawasan Jalan Lembu Sura, Gang Kunta Dewata No. 23, Banjar Pemalukan, Kelurahan Peguyangan, pada Kamis (19/9).
Kedatangan Walikota Jaya Negara ini guna memastikan optimalisasi penanganan pasca-kebakaran, termasuk juga penyaluran bantuan serta santunan bencana bagi pemilik rumah yang terkena musibah.
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyampaikan rasa prihatin atas musibah kebakaran ini. Dimana, pihaknya berusaha memberikan semangat sembari berdiskusi terkait mekanisme pemberian bantuan perbaikan rumah.
“Kami atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Denpasar menyampaikan rasa prihatin atas musibah ini, kami berharap pemilik rumah yang terkena musibah ini agar tabah dan semangat, dan kami sudah rancang untuk memberikan bantuan perbaikan rumah yang terdampak,” ujarnya.
Dikatakan Jaya Negara, pemberian bantuan ini tentunya tidak bisa dilaksanakan secara instan. Melainkan wajib melalui mekanisme dan tahapan sesuai dengan aturan yang berlaku. Termasuk salah satunya adalah asesment serta penghitungan kerugian. Sehingga nantinya baru dapat ditetapkan sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
“Nanti kita bersihkan dulu, ada tim yang akan mengecek, dan kami berkomitmen untuk membantu masyarakat yang terkena musibah, dan biasanya juga akan ada CSR yang ikut membantu perlengkapan lainnya, jadi ini kita bersama-sama sesuai dengan spirit Vasudhaiva Khutumbakam,” ujarnya.
Sementara, Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar, I Made Tirana mengatakan, kebakaran rumah tinggal di Kawasan Jalan Lembu Sura, Gang Kunta Dewata No. 23, Banjar Pemalukan, Kelurahan Peguyangan tersebut terjadi pada Rabu (18/9) kira-kira pukul 09.11 Wita yang diduga akibat konsleting listrik. Dimana, berdasarkan laporan, seluruh personil dan armada Tim Damkar Kota Denpasar langsung meluncur ke TKP untuk melakukan pemadaman. Selain itu, Tim Damkar Kabupaten Badung juga turut andil untuk membantu proses pemadaman.
Dalam musibah ini, lanjut Tirana, sebanyak 1 gedong, 5 kamar tidur dan 1 dapur turut terbakar. Akibat musibah kebakaran yang melanda rumah milik Ida Bagus Aryana Putra ini tercatat kerugian kurang lebih Rp. 800 juta.
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa mengatakan bahwa Tim Verifikasi BPBD Kota Denpasar langsung turun untuk melaksanakan verifikasi. Hal ini untuk mengetahui tingkat kerusakan dan besaran bantuan yang dapat diberikan.
“Setelah berhasil dipadamkan, Tim Teknis langsung melaksanakan assesment/pendataan di TKP,” ujarnya. (eka/bi)