Denpasar, baliilu.com
– Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar terus meningkat. Dimana,
sebanyak 10 orang pasien yang telah menjalani perawatan dinyatakan sembuh pada
Minggu (5/7-2020). Namun, 1 orang pasien yang berdomisili di Desa Dauh Puri
Kaja meninggal dunia. Sedangkan kasus positif bertambah 21 orang yang terdiri
atas 2 orang OTG menjadi positif dan 19 lainnya kasus baru dengan riwayat
perjalanan dalam daerah.
“Kabar duka, 1 orang pasien Covid-19 Kota Denpasar meninggal
dunia, pasien positif bertambah 21 orang, dan pasien sembuh juga bertambah 10
orang,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota
Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota
Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Minggu (5/7).
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan kasus positif Covid-19 di
Kota Denpasar masih terus terjadi. Kasus positif baru di internal keluarga dan
pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah mulai menunjukkan
peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama,
mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.
“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan
protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar
rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah
mulai mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,
serta masyarakat yang mendapati adanya penduduk baru agar segera melapor ke kadus,
kaling dan perbekel lurah diharapkan
juga aktif memantau mobilitas penduduk di wilayahnya,” jelasnya.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan
agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak
semakin meluas. Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking tim juga mengalami peningkatan
dan menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.
Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid-19 di
Kota Denpasar sebanyak 699 kasus positif. Rinciannya adalah 268 orang sembuh,
12 orang meninggal dunia, dan 419 orang masih dalam perawatan.
Sementara keberadaan
Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracing
GTPP secara kumulatif sebanyak 2.043 kasus, namun dinyatakan sehat setelah
isolasi mandiri 597, sehingga tersisa 1.446 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP)
secara akumulatif tercatat 328 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan
dinyatakan sehat sebanyak 277, sehingga masih tersisa 51 ODP.
Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak
130 kasus, namun 48 orang sudah
dinyatakan negatif setelah menjalani swab
test, sehingga tersisa 82 yang berstatus PDP.
Data Kasus Positif:
Desa Dangin Puri Kelod dua orang perempuan usia 55 dan 57 tahun, Desa Sidakarya
seorang laki-laki usia 30 tahun, Desa Tegal Kertha seorang laki-laki usia 76
tahun, Kelurahan Serangan seorang laki-laki usia 55 tahun, Kelurahan Renon tiga
orang laki-laki usia 27, 36, dan 27 tahun serta seorang perempuan usia 58 tahun,
Desa Pemecutan Kelod seorang laki-laki usia 31 tahun dan seorang perempuan usia
25 tahun, Desa Dauh Puri Kangin seorang perempuan usia 25 tahun, Kelurahan
Peguyangan seorang laki-laki usia 56 tahun, Desa Ubung Kaja seorang laki-laki
usia 65 tahun, Kelurahan Sesetan seorang laki-laki usia 57 tahun, Desa
Pemecutan Kaja seorang laki-laki usia 61 tahun, Desa Sumerta Kelod seorang
perempuan usia 48 tahun, Kelurahan Padangsambian dua orang perempuan usia 27
dan 27 tahun. (*/eka)