Denpasar, baliilu.com
– Persentase angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar terus meningkat.
Per hari Kamis (23/7-2020) tercatat penambahan pasien sembuh sebanyak 27 orang,
sedangkan penambahan pasien positif sebanyak 31 orang. Hal tersebut tentu
menambah persentase kesembuhan pasien menjadi 70,92 persen.
Dari data harian penambahan kasus positif Covid-19 per hari
Kamis (23/7), Kelurahan Pedungan mendominasi dengan penambahan 7 kasus, disusul
Kelurahan Sesetan dengan angka penambahan sebanyak 5 kasus, ketiga ada
Kelurahan Padangsambian dengan angka penambahan sebanyak 3 kasus, dan sisanya
tersebar di beberapa desa/kelurahan di Kota Denpasar.
“Hari ini kasus sembuh bertambah sebanyak 27 orang, dan
kasus positif bertambah sebanyak 31 orang, sedangkan jumlah kesembuhan kumulatif
tercatat sebanyak 829 atau 70,92 persen,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan
perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota
Kamis (23/7-2020).
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan angka kesembuhan pasien
dan penambahan kasus positif Covid-19 masih fluktuatif di Kota Denpasar.
Dimana, di tengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus
positif Covid-19. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam
menerapkan protokol kesehatan.
“Kita bersama memiliki tanggung jawab untuk memutus
penyebaran, dan saat ini GTPP tetap fokus melakukan 3T yakni tracing, testing dan treatmen. Untuk menemukan kasus, melalui
tracing, tes, dan isolasi atau
perawatan, dan masyarakat diharapkan disiplin dalam menerapkan protokol
kesehatan,” ujar Dewa Rai.
Dewa Rai menjelaskan walaupun saat ini kita sudah memasuki
adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan
pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukan peningkatan. Kedua klaster
baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas
penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.
“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan
protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar
rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah
mulai mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat
tinggi,” ujar Dewa Rai.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan
agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak
semakin meluas. Karena dalam pencegahan
dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran
masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol
kesehatan.
Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid-19 di
Kota Denpasar sebanyak 1.169 kasus positif. Rinciannya adalah 829 orang sembuh,
14 orang meninggal dunia, dan 326 orang masih dalam perawatan.
Kasus Positif: Desa Dangin Puri Kangin seorang laki-laki
usia 28 tahun, Desa Dauh Puri Kelod seorang perempuan usia 41 tahun, Kelurahan
Padangsambian dua orang laki-laki usia 56 dan 29 tahun serta seorang laki-laki
usia 53 tahun, Desa Padangsambian Kelod seorang perempuan usia 8 tahun, Kelurahan
Panjer seorang laki-laki usia 67 tahun, Kelurahan Pedungan empat orang
laki-laki usia 11, 8, 38 dan 53 tahun serta tiga orang perempuan usia 33, 55,
dan 43 tahun, Desa Pemecutan Kelod dua orang perempuan usia 21 dan 61 tahun, Desa
Penatih Dangin Puri seorang laki-laki 53 tahun serta seorang perempuan usia 10
tahun, Kelurahan Renon seorang perempuan usia 10 tahun, Kelurahan Sesetan tiga
orang laki-laki usia 40, 28 dan 27 tahun serta dua orang perempuan usia 37 dan
39 tahun, Desa Sidakarya seorang perempuan usia 51 tahun, Kelurahan Sumerta
seorang perempuan usia 44 tahun, Desa Sumerta Kaja seorang laki-laki usia 21
tahun, Desa Ubung Kaja seorang laki-laki usia 73 tahun serta seorang perempuan
usia 25 tahun, no name dua orang
laki-laki usia 53 dan 52 tahun. (*/gs)