Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

BPBD Kota Denpasar Gelar Pelatihan Evakuasi dan Penyelamatan Penumpang Terjebak Lift

Tingkatkan Kompetensi Anggota

Loading

BALIILU Tayang

:

Pelatihan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Denpasar saat menggelar Pelatihan Evakuasi dan Penyelamatan Penumpang Lift pada Senin (17/10) pagi. (Foto : Ist)

Denpasar, baliilu.com  – Lift atau elevator merupakan alat bantu angkut manusia yang sangat penting dalam satu bangunan, sehingga faktor keselamatan dalam pengoperasiannya hendaknya menjadi prioritas. Untuk itulah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar menggelar Pelatihan Evakuasi dan Penyelamatan Penumpang Lift pada Senin (17/10) pagi di Gedung Graha Sewaka Dharma (GSD), Denpasar.

Pelatihan ini merupakan hasil kerjasama BPBD Kota Denpasar bersama Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar Ketut Suteja Kumara yang hadir sebagai pembicara bersama Eko Hariyadi dari PT. Mitra Elesca Raya. Hadir juga Sekretaris BPBD Kota Denpasar Ardy Ganggas beserta jajarannya.

Sekretaris BPBD Kota Denpasar Ardy Ganggas mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab BPBD Kota Denpasar dalam mengantisipasi terjadinya bencana non alam seperti salah satunya orang terjebak akibat tak berfungsinya elevator atau lift dengan baik.

“Beberapa kejadian yang belakangan terjadi mengilhami kami untuk bersinergi dengan sejumlah pihak yang kompeten salah satunya dengan Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar Ketut Suteja Kumara yang kebetulan memiliki basic pengetahuan memberi pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) . Kami libatkan sekitar 40 anggota dari seluruh pos sebagai peserta pelatihan ini agar nanti saat terjadi peristiwa orang  terjebak lift anggota kami dapat langsung merespon untuk melakukan pertolongan dan penyelamatan,” ujar Ardy Ganggas.

Ditambahkannya, ke depan pihaknya akan terus melakukan peningkatan kompetensi bagi anggota dalam kaitannya melakukan penyelamatan saat terjadi bencana atau kegawatdaruratan.

“Dalam konteks penyelamatan penumpang terjebak lift ini, pihak kami akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait lainnya dalam memetakan kondisi kelayakan lift yang beroperasi di Kota Denpasar,” tegasnya.

Baca Juga  Sekda Alit Wiradana Ikuti Rangkaian Simulasi Alur Pergerakan Tamu VVIP G20

Sementara itu, Ketut Suteja Kumara yang hadir sebagai pembicara menekankan pentingnya faktor keselamatan dalam pengoperasian lift atau elevator dalam suatu bangunan. “Para pengelola harus sigap bila terjadi masalah dalam lift, seperti harus menyiapkan peralatan penunjang dalam melakukan pertolongan pertama dan operator harus standby dalam mengawasi telepon darurat serta memperhatikan kelengkapan keselamatan dalam lift tersebut. Untuk itulah kegiatan edukasi seperti ini menjadi penting untuk meningkatkan kompetensi petugas baik pengelola maupun Instansi yang bertugas melakukan penyelamatan,” jelas pria yang juga merupakan Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar ini. Usai pemaparan teori dilanjutkan dengan simulasi dan praktek penyelamatan orang terjebak dalam lift. (esa/eka/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan

NEWS

Bupati Badung dan Walikota Fujisawa Jepang Gelar Pertemuan Virtual

Bahas Rencana Kerja Sama Strategis Lintas Negara

Loading

Published

on

By

Bupati Badung
PERTEMUAN VIRTUAL: Bupati Wayan Adi Arnawa menjalin komunikasi diplomatik melalui pertemuan virtual bersama Pemerintah Kota Fujisawa, Jepang di Ruang Rapat Bupati Badung, Kamis (12/6). (Foto: Hms Badung)

Badung, baliilu.com – Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menjalin komunikasi diplomatik melalui pertemuan virtual bersama Pemerintah Kota Fujisawa, Jepang. Pertemuan digelar secara daring melalui platform Zoom tersebut berlangsung di Ruang Rapat Bupati Badung, Kamis (12/6). Turut hadir Kepala Dinas Kebudayaan I Gede Eka Sudarwitha dan Kepala Bagian Kerja Sama Setda Badung Ida Ayu Yutri Indahgustari.

Pertemuan bilateral tersebut merupakan tindak lanjut konkret dari rencana kerja sama antarpemerintah daerah yang telah dirintis sejak beberapa waktu lalu. Fokus utama diskusi mencakup pengembangan sektor pariwisata, pelestarian budaya, pengelolaan infrastruktur, serta tata kelola lingkungan, termasuk isu strategis mengenai pengelolaan sampah dan transportasi berkelanjutan.

Bupati Adi Arnawa menyambut baik pertemuan tersebut, menyampaikan apresiasi dan optimismenya terhadap potensi kerja sama lintas negara yang saling menguntungkan. Dirinya menguraikan keunggulan Kabupaten Badung sebagai pusat pariwisata berbasis budaya di Bali yang menawarkan kombinasi nilai-nilai tradisional, seni, serta daya tarik alam. Namun demikian, Bupati juga menyoroti berbagai tantangan aktual seperti kepadatan lalu lintas, keterbatasan infrastruktur, serta pengelolaan sampah yang kompleks akibat tingginya kunjungan wisatawan.

“Pentingnya studi banding dan transfer pengetahuan dari kota-kota maju seperti Fujisawa untuk menjawab tantangan tersebut. Saya ingin membuka ruang bagi kerja sama ketenagakerjaan serta pengembangan kapasitas sumber daya manusia dalam kerangka keberlanjutan pembangunan,” ujar Bupati.

Sebagai langkah konkret, Pemerintah Kabupaten Badung telah mengirimkan surat pernyataan minat untuk menjalin Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Pemerintah Kota Fujisawa.

Dalam sambutannya, Walikota Fujisawa menyampaikan apresiasi terhadap keterbukaan dan komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam membangun jejaring kolaboratif internasional. Ia menekankan pentingnya kerja sama yang berbasis nilai budaya dan potensi pariwisata, mengingat Fujisawa yang berlokasi sekitar 50 km dari Tokyo merupakan destinasi wisata utama di Prefektur Kanagawa dengan lebih dari 20 juta kunjungan tahunan.

Baca Juga  Pemkot Denpasar Raih Penghargaan IGA 2024 dari Kemendagri RI

Fujisawa juga memperkenalkan agenda tahunan “Enoshima Bali Sunset”, sebuah Perayaan Kebudayaan Indonesia yang telah berlangsung selama 18 tahun dan menampilkan seni, kuliner, serta tradisi Bali. Kedua pihak berharap penandatanganan dokumen formal kerja sama ini dapat dilaksanakan dalam waktu dekat sebagai dasar legal implementasi program-program lintas sektor dengan menyusun peta jalan kolaborasi yang sistematis, berjangka panjang, dan berdampak luas bagi masyarakat di kedua wilayah. (gs/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Sebanyak 30 Negara akan Ikuti Rare Angon Festival Internasional 2025

Published

on

By

Rare Angon Festival
AUDIENSI: Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menerima audiensi Ketua Panitia Rare Angon Festival, Gede Eka Surya Wirawan, di Kantor Walikota Denpasar pada Kamis (12/6). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Kota Denpasar bersama Komunitas Rare Angon kembali akan menggelar Rare Angon Festival bertaraf Internasional pada tanggal 31 Juli hingga 3 Agustus 2025 mendatang, bertempat di Pantai Mertasari, Sanur.

Festival tahunan yang memadukan seni, budaya, aerodinamika, serta filosofi tradisional ini siap menyambut kehadiran peserta dari berbagai penjuru dunia.

Ketua Panitia Rare Angon Festival, Gede Eka Surya Wirawan, menyampaikan langsung kesiapan pelaksanaan festival ini kepada Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat audiensi  di Kantor Walikota Denpasar pada Kamis (12/6).

Dalam kesempatan itu, Surya Wirawan mengungkapkan bahwa pihak panitia telah mengundang perwakilan dari 30 negara, dan hingga saat ini 20 negara telah mengonfirmasi kehadiran. Masing-masing negara akan mengirimkan dua peserta, namun Republik Rakyat Tiongkok mengonfirmasi akan hadir dengan tujuh peserta.

“Kami sudah mempersiapkan segala kebutuhan untuk menyambut kedatangan delegasi internasional. Rare Angon Festival bukan sekadar festival layang-layang, tetapi sebuah ajang internasional yang menggabungkan seni, budaya, filosofi, sejarah, dan inovasi kreatif,” ujar Surya.

Ia menambahkan, momentum musim angin tahunan di Denpasar menjadikan festival ini selaras dengan alam, sekaligus sebagai ruang selebrasi masyarakat Denpasar dalam menjaga warisan budaya. Festival ini bertujuan memperkuat citra Bali sebagai pusat wisata budaya dan masuk dalam kalender event layang-layang internasional.

Adapun agenda Rare Angon Festival 2025 mencakup berbagai kegiatan. Antara lain, pertunjukan Wayang Udara, Lomba Layang-Layang Tradisional sebanyak 1.500 layang-layang, Lomba Baleganjur, Lomba Kober, Lomba Pindekan, Lomba Sunari, Lomba Content Creator, Penayangan 10 video UMKM kuliner dan 4 UMKM layangan, serta dimeriahkan juga dengan penampilan musik dari Scared of BUMS, Joni Agung, dan Mr. Botax.

Baca Juga  Sekaa Gong Kebyar Lansia Sidhi Luwih Kelurahan Sumerta Siap Tampil di PKB XLV

Sementara itu, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyambut positif pelaksanaan festival ini dan meminta agar panitia mempersiapkan acara dengan matang.

“Rare Angon Festival membawa nama baik Kota Denpasar dan Bali secara umum ke kancah internasional. Pemerintah Kota Denpasar siap memberikan dukungan dan fasilitasi demi kelancaran acara ini,” tegas Jaya Negara.

Festival ini diharapkan menjadi simbol pelestarian nilai-nilai luhur budaya Bali serta sebagai wahana edukasi dan hiburan bagi masyarakat lokal maupun wisatawan mancanegara. (eka/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Distan Gelar Demplot Padi Gogo di Subak Ubung, Wujudkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Published

on

By

padi gogo di subak ubung
DEMPLOT: Penyerahan Bibit Padi Gogo serangkaian Demonstration Plot (Demplot) atau lahan percontohan penanaman Padi Gogo di Subak Ubung, Kecamatan Denpasar Utara pada Kamis (12/6). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pertanian menggelar Demonstration Plot (Demplot) atau lahan percontohan penanaman Padi Gogo di Subak Ubung, Kecamatan Denpasar Utara pada Kamis (12/6). Inovasi ini dilaksanakan guna mendukung ketahanan pangan berkelanjutan dengan optimalisasi proses tanam padi di musim kemarau atau saat debit air mengalami menurunan.

Plt. Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian Kota Denpasar, IGAN Anggreni Suwari, SP, M.Si. usai menyerahkan Bantuan Bibit Padi Gogo menjelaskan bahwa Dinas Pertanian melaksanakan Demplot Padi Gogo dengan benih yang berasal dari Unit Pengelola Balai Sumber (UPBS) Sukamandi. Dimana, pilihan jenis Padi Gogo dilaksanakan lantaran sumber air menjadi salah satu tantangan pertanian padi di Kota Denpasar.

Lebih lanjut dijelaskan, Demplot padi gogo adalah lahan percontohan yang digunakan untuk menguji dan membandingkan berbagai teknik atau metode budidaya padi gogo, dengan tujuan untuk meningkatkan hasil panen dan efisiensi produksi. Sehingga ke depan, meski di tengah musim kemarau, produksi padi di Kota Denpasar dapat terus dilaksanakan.

“Inovasi ini merupakan upaya dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan, serta mendukung optimalisasi produksi padi di musim kemarau,” ujarnya.

Dikatakannya, Padi Gogo Varietas Inpago 13 Fortiz merupakan varietas Padi Gogo unggul yang cocok ditanam di lahan kering atau tadah hujan. Dimana, dengan umur panen sekitar 110–115 hari, padi jenis tersebut memiliki potensi hasil hingga 6,2 ton per hektare.

“Varietas ini tahan terhadap penyakit seperti blas dan hawar daun bakteri, serta diperkaya dengan zat gizi mikro seperti zat besi dan zinc (biofortifikasi),” ujarnya.

Anggreni menjelaskan, Demplot dilaksanakan seluas 50 are di Subak Ubung, Kecamatan Denpasar Utara dengan bantuan benih sebanyak 15 kg, pupuk NPK 50 kg dan biodekomposer 3 botol. Demplot akan dilaksanakan oleh 4 orang petani di Subak Ubung secara mandiri mulai dari pengolahan tahan sampai panen.

Baca Juga  Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar Melejit di Angka 7 Orang, Sembuh Bertambah 4 Orang

Pihaknya berharap, dengan Demplot Padi Gogo ini petani di Kota Denpasar mempunyai pilihan ketika musim kemarau atau debit air kurang sehingga bisa melaksanakan penanaman padi.

“Kita harus terus berupaya dan berinovasi, memanfaatkan setiap potensi lahan yang ada agar ketahanan pangan semakin kuat dan mendukung tercapainya Swasembada Pangan,” ujar Anggreni Suwari. (eka/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca