Denpasar, baliilu.com
– Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar mencatat
perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar, dimana, pada Minggu (21/6-2020)
tercatat jumlah pasien sembuh bertambah 4 orang, kasus positif juga bertambah
13 orang dan tercatat pasien meninggal dunia 2 orang.
Kedua pasien meninggal ini diketahui seorang laki-laki usia
50 tahun berdomisili di Desa Dauh Puri Kangin dengan riwayat sakit jantung dan diabetes
militus, dan seorang perempuan usia 46 tahun domisili di Kelurahan Dangin Puri
dengan riwayat penyakit bawaan ginjal.
“Iya hari ini tercatat pasien sembuh 4 orang, namun ada
penambahan kasus positif sebanyak 13 orang, dan kembali tercatat ada pasien
meninggal sebanyak 2 orang yang memiliki penyakit bawaan,” ujar Juru Bicara
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai,
Minggu (21/6).
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan peningkatan kasus Covid-19
di Kota Denpasar saat ini merupakan transmisi lokal. Sehingga kewaspadaan bersama
harus terus ditingkatkan.
Dengan adanya dua orang meninggal ini, Dewa Rai kembali
mengingatkan agar semua pihak meningkatkan kewaspadaan. Karena, kejadian pasien
Covid-19 meninggal beruntun sejak kemarin. “Jadi harus disiplin yang
tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan, mengingat bahaya dari Covid-19 bisa
merenggut nyawa,” katanya.
Peningkatan kasus akibat transmisi lokal belakangan ini
menunjukkan peningkatan yang signifikan dan mendominasi dalam 2 minggu
terakhir. Hal ini memerlukan upaya
disiplin dan sungguh-sungguh semua pihak.
Melihat perkembangan kasus
ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi
untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas. Selain kasus positif,
keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking tim juga mengalami
peningkatan dan menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.
Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid 19 di
Kota Denpasar sebanyak 361 kasus positif. Rinciannya adalah 116 sembuh, 5 orang
meninggal dunia, dan 240 orang masih dalam perawatan.
Sementara keberadaan
Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracing GTPP secara kumulatif sebanyak
1.387 kasus, namun dinyatakan sehat
setelah isolasi mandiri 444, sehingga tersisa 943 OTG. Orang Dalam Pemantauan
(ODP) secara akumulatif tercatat 314 kasus, namun sudah menjalani isolasi
mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 276, sehingga masih tersisa 38 ODP.
Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak
111 kasus, namun 36 orang sudah
dinyatakan negatif setelah menjalani swab
test, sehingga tersisa 75 yang berstatus PDP. (*/eka)