Thursday, 18 April 2024
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

BUDAYA

Dengan Prokes Ketat, Bupati Giri Prasta Beri Penghormatan Terakhir Alm. IBM Sunartha

BALIILU Tayang

:

de
Bupati Giri Prasta saat menghadiri pelebon alm. Ida Bagus Made Sunartha di Desa Adat Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Selasa (16/2).

Badung, baliilu.com – Almarhum (alm) Ida Bagus Made Sunartha, S. Sos, Selasa (16/2) di-pelebon di Setra Desa Adat Sangeh, Kecamatan Abiansemal. Pada masa pandemi Covid-19, terlebih Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini, upacara pelebon dari anggota DPRD Badung tersebut sudah diatur sedemikian rupa oleh panitia sehingga tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang ketat. 

Tampak hadir pada prosesi pelebon, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Wabup I Ketut Suiasa, Ketua DPRD Badung Putu Parwata beserta sejumlah anggota Dewan Badung. Upacara mengantar jenazah ke setra dilaksanakan pukul 12.10 Wita. Iring-iringan pelebon diawali dengan mengusung lembu hitam ke setra dengan melibatkan Krama Banjar Muluk Babi, Sangeh maksimal 50 orang. Selang 10 menit kemudian baru dilaksanakan prosesi mengusung jenasah dari bale adat untuk dibawa ke jaba Griya Sari, kemudian diletakkan di sebuah bade.

Untuk penghormatan terakhir, Bupati Giri Prasta juga ikut mengangkat jenazah dari bale adat menuju wadah. Sesampainya di setra segenap anggota DPRD Badung yang hadir bersama Wabup Suiasa juga melakukan doa bersama, mendoakan kepergian almarhum, semoga dapat menyatu dengan Tuhan.

Untuk diketahui, alm. IBM Sunartha meninggal pada 21 Januari 2021, karena sakit (serangan jantung). Beliau dikenal luas sebagai anggota dewan yang sangat ramah, baik dan sabar. Selain menjadi anggota DPRD Kabupaten Badung, alm. IBM Sunartha juga mengabdi sebagai Bandesa Adat Sangeh. Kecintaan beliau pada olahraga, seni dan pariwisata bisa dilihat dari bagaimana transformasi Desa Sangeh 10 tahun terakhir. Politisi PDI Perjuangan ini juga dikenal sebagai mentor bagi rekan-rekannya yang masih muda.

Serangkaian upacara pelebon ini telah dilaksanakan upacara nyiramang pada Kamis (11/2), upacara mesesalin pada Sabtu (13/2),  Minggu (14/2) mendak toya ening, ngereka kajang, melaspas kajang, dan munggah pengaskaran, ngilenang pamerasan dan ngrereh toya penembak. Puncak Karya Pelebon pada Selasa (16/2) ini, sedangkan untuk karya nyekah akan dilaksanakan pada 28 Februari 2021 mendatang. (bt)

Baca Juga  Dengan Prokes Ketat, Bupati Giri Prasta Hadiri ‘’Karya Manusia Yadnya’’ dan ‘’Atma Wedana’’ Desa Adat Kapal

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BUDAYA

Wabup Suiasa Hadiri Upacara ‘’Pujawali’’ Merajan Dadia Pratisentana Sira Arya Gajah Para

Published

on

By

Wabup Suiasa
HADIRI PUJAWALI: Wabup Ketut Suiasa menghadiri upacara Pujawali Sanggah Pamerajan Dadia Sira Arya Gajah Para Lingkungan Ancak Desa Adat Kampial, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan Badung, Rabu (17/4). (Foto: Hms Badung)

Badung, baliilu.com – Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa menghadiri upacara Pujawali Merajan Dadia Sira Arya Gajah Para Lingkungan Ancak Desa Adat Kampial, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan Badung, Rabu (17/4).

Karya yang dipuput oleh Jero Mangku Desa ini dihadiri oleh Camat Kuta Selatan l Ketut Gede Arta, Perwakilan Disbud, anggota DPRD Kabupaten Badung l Wayan Loka Astika, Lurah Benoa I Wayan Karang Subawa, Kepala Lingkungan Banjar Ancak l Wayan Suartana, Kelihan Adat Banjar Ancak l Made Ardana, beserta para pemedek.

Sebagai bentuk perhatian dan komitmen Pemerintah Kabupaten Badung, Wabup Suiasa menyerahkan bantuan dana hibah pembangunan secara simbolis sebesar Rp. 400 juta dan dana kegiatan Disbud secara simbolis sebesar Rp. 10 juta yang diterima Kelian Pura l Ketut Kamar disaksikan langsung oleh seluruh warga setempat.

Wabup Suiasa menyampaikan terima kasih kepada krama yang telah melaksanakan swadharma utama membangun yadnya kehadapan Ida Bhatara. “Atas nama pribadi dan Pemkab Badung, merasa bahagia dan berterima kasih, karena semeton Dadia Pratisentana Sira Arya Gajah Para telah membangun wantilan dan membangun dapur sekaligus melaksanakan yadnya pemelaspas serta menghaturkan Pujawali hari ini. Kami selaku pemerintah berkesempatan hadir ikut ngrastitiang, mendoakan agar yadnya ini dapat berjalan dengan baik sesuai harapan bersama. Dengan melakukan yadnya hari ini semoga semua krama selalu diberikan kesehatan dan kerahayuan,” ujarnya.

Pada kesempatan itu Suiasa mengimbau kepada warga berkaitan dengan bantuan dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Badung agar melakukan administrasi pertanggungjawaban dengan baik sesuai aturan yang berlaku sehingga tatkala ada pemeriksaan bisa dipertanggungjawabkan dengan baik.

Sementara itu Kelihan Pura I Ketut Kamar menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wabup Suiasa yang telah hadir pada upacara pujawali sekaligus melaspas bangunan wantilan dan bangunan dapur pura tersebut. ”Terima kasih kami sampaikan kepada Wakil Bupati Badung yang di tengah kesibukannya sudah meluangkan waktu untuk hadir serta ikut mendoakan upacara ini,” ungkapnya.

Baca Juga  Dengan Prokes Ketat, Bupati Giri Prasta Hadiri ‘’Karya Manusia Yadnya’’ dan ‘’Atma Wedana’’ Desa Adat Kapal

Pihaknya juga menyampaikan rasa syukur atas bantuan dan perhatian Pemerintah Kabupaten Badung yang telah membantu dalam pembangunan wantilan dan dapur pada pura Dadia Pratisentana Sira Arya Gajah Para tersebut serta berharap dukungan dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Badung untuk perbaikan bangunan pura lainnya.

Sebelumnya Wakil Ketut Suiasa juga menghadiri upacara Melaspas Tembok Penyengker Merajan dan Pujawali di Paibon Bekul Sari Pangeran Tangkas Kori Agung Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan. Karya yang dipuput Ida Begawan Sumerti dari Griya Kesiman ini diberikan bantuan dana hibah pada anggaran perubahan tahun 2023 secara simbolis sebesar Rp. 961 juta serta dari dana kegiatan Disbud sebesar Rp. 10 juta diterima Wayan Pundra. (gs/bi)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

BUDAYA

Bupati Sanjaya ‘’Ngupasaksi Karya Ngenteg Linggih’’ Pura Puseh dan Bale Agung Desa Adat Pacung

Published

on

By

Bupati Sanjaya
NGUPASAKSI: Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya saat menghadiri Karya Memungkah, Ngenteg Linggih di Pura Puseh dan Bale Agung Desa Adat Pacung. Penebel, Selasa (16/4). (Foto: Hms Tbn)

Tabanan, baliilu.com – Hadir sebagai Murdaning Jagat, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya ngerauhin lan Ngupasaksi Karya Memungkah, Ngenteg Linggih, Ngusaba Desa lan Ngusaba Nini, Pedudusan Agung, Menawa Ratna, Tawur Balik Sumpah Madya di Pura Puseh dan Bale Agung Desa Adat Pacung, Desa Senganan, Penebel, Tabanan, Selasa (16/4). Hal ini senantiasa dilakukannya sebagai upaya pelestarian adat, tradisi, agama, seni dan budaya yang terus digaungkannya.

Setibanya di lokasi, Bupati Sanjaya yang saat itu didampingi oleh Sekda dan para Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan langsung menuju bale pesandekan dan mengikuti prosesi mendem pedagingan di palinggih Padmasana pura setempat. Selanjutnya rombongan mengikuti persembahyangan bersama dengan khusyuk dan damai.

Karya yang dipuput oleh 8 Sulinggih ini melalui rentetan rangkaian kegiatan yang panjang, mulai dari bulan Februari lalu, hingga pengujung acara di 5 Mei 2024 mendatang. Sebanyak 100 Kepala Keluarga/KK bergotong-royong menyukseskan keberlangsungan acara, dengan urunan sebesar 3 juta rupiah/KK dan sisanya dari penggalian dana, tabungan adat dan donatur.

Tentunya apresiasi yang sangat baik diberikan oleh orang nomor satu di Tabanan saat itu. Pihaknya menekankan, pentingnya gotong-royong dan kebersamaan, terutama dalam rangka melestarikan adat, tradisi, agama, seni dan budaya yang tertuang dalam visi Kabupaten Tabanan. Selain itu, pelaksanaan upacara yang berlangsung juga sebagai perwujudan sradha bhakti ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan Ida Bathara, bagian penting sebagai umat Hindu Bali yang taat dalam menjalankan upacara Dewa Yadnya.

“Saya sangat apresiasi krama di Tabanan yang terus melakukan pembangunan yang seimbang, baik sekala dan niskala. Karya kali ini merupakan wujud gotong-royong dari krama sekitar dan patutlah kita berbangga sebagai masyarakat Tabanan, atas kekompakan dan solidaritas yang terus terjaga, saling beriringan membangun. Pertahankan terus kebersamaan ini serta harus ditingkatkan lagi,” pinta Sanjaya saat itu.

Baca Juga  Dengan Prokes Ketat, Bupati Giri Prasta Hadiri ‘’Karya Manusia Yadnya’’ dan ‘’Atma Wedana’’ Desa Adat Kapal

Menanggapi apresiasi dari Bupati Sanjaya, mewakili masyarakat Desa Adat Pacung, I Made Sutirtayasa selaku Prawartaka Karya menyampaikan ungkapan terima kasih atas kehadiran Bupati dan rombongan yang telah memberikan perhatian serta doa restu sebagai Murdaning Jagat atas keberlangsungan acara. Pihaknya juga berkomitmen untuk terus mempertahankan persatuan warga Desa Adat Pacung, terutama dalam bidang pembangunan, adat dan istiadat serta hal-hal yang mendukung pewujudan visi dan misi Kabupaten Tabanan. (gs/bi)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

BUDAYA

Wabup Suiasa Hadiri ‘’Karya Ngenteg Linggih’’ di Pura Dadia Dalem Tarukan Pecatu

Published

on

By

wabup suiasa
KARYA MELASPAS: Wabup Ketut Suiasa menghadiri ‘’Karya Melaspas dan Ngenteg Linggih’’ di Pura Dadia Dalem Tarukan Tanjung Bungkak di Jalan Pratu Ngasta, Banjar Dinas Kauh, Desa Adat Pecatu, Kuta Selatan, Selasa (16/4). (Foto: Hms Badung)

Badung, baliilu.com – Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri dan ikut ngerastiti Karya Melaspas, Ngenteg Linggih, Mamungkah, Mepedagingan dan Wraspati Kalpa Alit di Pura Dadia Dalem Tarukan Tanjung Bungkak di Jalan Pratu Ngasta, Banjar Dinas Kauh, Desa Adat Pecatu, Kuta Selatan, Selasa (16/4).

Karya melaspas dan mendem pedagingan di-puput Ida Pandita Dukuh Acharya Dhaksa dan dihadiri Ketua Pengurus Para Gotra Sentana Dalem Tarukan Pusat, Wayan Jarta, Ketua Pengurus Para Gotra Sentana Dalem Tarukan Tanjung Bungkak I Ketut Setel beserta Pengurus Pusat dan Pengurus Sentana Dalem Tarukan se-Kabupaten Badung. Sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap jalannya karya, Wabup Suiasa menyerahkan dana aci sebesar Rp 10 juta yang diterima Ketua Panitia I Ketut Setel.

Wabup Suiasa menyampaikan terima kasih kepada krama yang telah melaksanakan swadharma utama membangun yadnya kehadapan Ida Bhatara. “Atas nama pribadi dan Pemkab Badung, merasa bahagia dan berterima kasih, karena semeton dadia Dalem Tarukan telah berhasil membangun pura sekaligus melaksanakan yadnya utama. Kami selaku pemerintah berkesempatan hadir ikut ngrastitiang, mendoakan agar yadnya ini dapat berjalan dengan baik sesuai harapan krama. Kami merasa bangga karena krama disini telah mampu membayar hutang niskala yaitu dengan meyadnya,” jelasnya seraya berharap melalui yadnya ini, krama semua diberikan kerahayuan dan keselamatan.

Sementara Ketua Panitia I Ketut Setel menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati Badung yang ikut mendoakan yadnya agar berjalan dengan baik. Pihaknya juga sangat berterima kasih, karena atas fasilitasi Wabup Suiasa dan bantuan Pemkab Badung, perbaikan pura dan pelaksanaan yadnya dapat dilaksanakan sesuai harapan krama. Mengenai dudonan karya, dimana puncak karya akan digelar pada Anggara Kasih Tambir, 23 April 2024. Setelah puncak karya, Ida Bhatara nyejer selama tiga hari dan mesineb, Jumat 26 April 2024. (gs/bi)

Baca Juga  Dengan Prokes Ketat, Bupati Giri Prasta Hadiri ‘’Karya Manusia Yadnya’’ dan ‘’Atma Wedana’’ Desa Adat Kapal

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca