Gianyar, baliilu.com – Belasan ribu bibit aneka
sayuran dan aneka bumbu dapur, diserahkan Desa Adat Bedulu untuk 863 kepala keluarga adat di wilayahnya, Selasa (19/5-2020).
Penyerahan bibit sayur-mayur dan bumbu dapur
oleh Bendesa Adat Bedulu I Gusti Ngurah Made Serana didampingi ketua sabha dan prajuru adat setempat,
juga disertai pemberian bantuan paket sembako bagi semua krama adat.
Bendesa Bedulu I Gusti Ngurah Made Serana yang
dijumpai di sela-sela
penyerahan bantuan di balai banjar Tengah Bedulu, mengakui penyerahan bantuan
paket sembako berupa 10 kg beras, satu krat telur ayam dan minyak goreng ini,
merupakan tahap kedua setelah pemberian serupa di bulan lalu.
Diungkapkan pula, dalam bantuan yang
dimaksudkan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah pandemi
Covid-19 saat ini, disertai pemberian bibit sayur-mayur dan aneka bumbu dapur kepada semua kepala
keluarga.
Khusus bantuan bibit sayur dan bumbu dapur,
dijelaskan Bendesa Ngurah Serana, merupakan hasil pembibitan kelompok remaja
yang ada di Desa
Adat Bedulu.
Pemberian bibit sayur-mayur dan bumbu dapur
kepada seluruh krama adat ini, dimaksudkan untuk selingan bagi warganya yang
harus tetap
tinggal di rumah, terkait pandemi
Covid-19.
“Bantuan bibit sayuran dan bumbu dapur
merupakan bantuan para remaja desa adat, hal ini sangat tepat di tengah
kebijakan pemerintah dalam penanggulangan sebaran virus Corona, serta kebijakan
social dan physical
distancing yang mewajibkan setiap orang untuk tetap di
rumah, ” jelas Gusti Ngurah Made Serana yang juga Bendesa Ageng Pura
Samuantiga Bedulu.
Selain menyerahkan bantuan bibit, remaja di
desa adatnya juga disebutkan sangat antusias dalam penanggulangan sebaran
Covid-19. Termasuk ikut aktif melakukan penyemprotan disinfektan dan
penyemprotan untuk penanggulangan demam berdarah dengue (DBD) yang kini mewabah
di berbagai daerah. “Sejak awal pandemi Covid 19, remaja kami di Desa Adat
Bedulu sudah ambil peran. Selain penyemprotan disinfektan dan foging
pemberantasan nyamuk, juga sempat membagikan masker secara swadaya di samping melakukan
kebersihan lingkungan sampai menjaga wilayah, guna menangkal adanya gerombolan
orang maupun kunjungan tanpa tujuan yang jelas. Untuk yang terakhir ini, sudah diawali koordinasi
dengan satgas gotong-royong desa adat,”
jelas Bendesa Bedulu yang juga anggota DPRD Gianyar ini.
Ketua LPD Bedulu, Anak Agung Putra Adhi
Parwatha, SE, di sela sela penyerahan
bantuan paket sembako, mengakui dana anggarannya memanfaatkan dana sosial,
setelah melalui kajian dan pembahasan dengan pengawas yang dipimpin bendesa
adat.
Tanpa menguraikan besaran anggaran dari
pengadaan paket sembako bagi seluruh warga desa adat yang tersebar di lima
banjar adat, Anak Agung Putra Ady Parwatha, mengaku prihatin dengan kondisi
akibat pendemi Covid -19. Karena itu diharapkan musibah yang telah mewabah di
lima benua di dunia segera berakhir, sehingga kehidupan sosial serta aktivitas
warga kembali pulih sedia kala.
(*/dar)