Monday, 17 February 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

POLITIK

Dihadapan Empat Ribu Krama Denpasar, Koster-Giri Prioritas Tuntaskan Sampah dan Kemacetan

BALIILU Tayang

:

Koster-Giri
SAMBUT TARIAN: Paslon Gubernur Bali nomor 2 Koster-Giri dan Paslon Walikota Denpasar nomor 2 Jaya-Wibawa disambut tarian di Desa Renon Denpasar, Minggu 27 Oktober 2024. (Foto: ist)

Denpasar, baliilu.com – Dihadapan empat ribu warga Kota Denpasar, paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor 2 Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) berkomitmen menuntaskan empat hal penting yang menjadi keresahan warga urban. Diantaranya soal air bersih, kemacetan, sampah, dan tatanan keindahan Kota Denpasar.

Hasil karya Wayan Koster yakni Bendungan Sidan di (Gianyar, Badung, Bangli) akan menjadi penyuplai air bersih bagi warga Denpasar, Badung dan sekitar saat diresmikan akhir tahun 2024.

Selain air bersih, persoalan kemacetan, sampah dan tata keindahan kota menjadi komitmen Koster-Giri untuk semua krama Bali di Kota Denpasar. Karena Denpasar merupakan wajah depan Pulau Dewata sebagai destinasi wisata dunia.

“Tugas besar Koster-Giri di Bali khususnya ibukota Denpasar, pertama tuntaskan macet, sampah, air, dan keindahan tata kota.

Tiang telah merancang semua (infrastruktur dan transportasi modern, red) secara sinergi dengan program Kota Denpasar, soal macet, sampah, air dan tatanan kota yang indah,” tegas Koster dalam kampanye terbuka Koster-Giri dan Calon Walikota Denpasar nomor 2 IGN Jaya Negara dan Made Agus Wibawa (Jaya-Wibawa) di Wantilan Sewaka Prema Desa Adat Renon, Minggu 27 Oktober 2024.

Gubernur Bali 2018-2023 asal Desa Sembiran ini menjelaskan, akan membangun infrastruktur jalan di sejumlah lokasi rawan macet di Kota Denpasar dan Badung.

Seperti di Tohpati akan dibangun underpass, di Sanur dibangun sentral parkir Sanur. Koster-Giri juga akan membangun jalan baru dari Mahendradata Denpasar menuju Sunset Road Badung. Jalan baru ini guna mengatasi kemacetan yang terjadi di Jalan Imam Bonjol Denpasar. Selain itu Koster-Giri juga akan membangun sejumlah infrastruktur di kabupaten kota se-Bali.

Baca Juga  Warga Denpasar Antusias Jumpa Koster

“Soal kemacetan di Denpasar dan Badung, kami akan membangun infrastruktur jalan dan juga transportasi modern Metro, subway, mass rapid transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) bawah tanah secara bertahap selama lima tahun ke depan,” tegas Koster.

Anggota DPR RI tiga periode dari PDI Perjuangan ini menjelaskan, Cagub Bali nomor 2 Koster-Giri berkomitmen mengatasi persoalan sampah. Pria asal Sembiran ini yakin jika Walikota dan Wakil Walikota diduduki Jaya-Wibawa, maka sinergi terbaik akan terwujud untuk mengatasi semua kendala yang dialami krama Bali selama ini.

“Soal sampah harus tuntas, masa Koster-Giri dan Jaya-Wibawa tak mampu menyelesaikan masalah sampah di Kota Denpasar. Kami komitmen dan janji tuntaskan ini,” tegas Koster diamini Cawagub Bali Giri Prasta.

Menurut Koster, terkait masalah klasik kemacetan akan tuntas selama lima tahun ke depan. Dimulai dari membangun infrastruktur jalan dan juga transportasi modern.

“Kemacetan akan kami selesaikan dalam waktu lima tahun dengan membangun infrastruktur jalan dan transportasi modern yang telah dirancang. Soal air bersih sudah ada bendungan Sidan dan kemudian tata keindahan Kota Denpasar sebagai wajah terdepan Pulau Bali kunjungan wisata dunia,” katanya.

Sementara itu, Nyoman Giri Prasta menjelaskan, krama Bali di Denpasar tak perlu khawatir. Karena setelah bendungan Sidan diresmikan, maka sumber air akan dialokasikan untuk Denpasar yang dinilai mencukupi kebutuhan warga Denpasar.

“Khusus masalah air di Kota Denpasar, ke depan setelah peresmian bendungan Sidan, minimal Kota Denpasar akan mendapatkan suplai air sebesar 7.500 liter per detik,” tegas Bupati Badung dua periode.

Kampanye terbuka tahap kedua Koster-Giri dan Jaya-Wibawa dihadiri ribuan warga, pengurus PDIP dari DPD, DPC, PAC, ranting, relawan, partai pengusul dan pendukung. Hadir juga Ketua tim pemenangan Koster-Giri dan Jaya-WIbawa di Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, ketua tim pemenangan provinsi Alit Kelakan dan sejumlah anggota fraksi dari PDIP dan sejumlah tokoh masyarakat.

Baca Juga  Masyarakat Tabanan Sambut Hangat Kunker Gubernur Koster di Tabanan

Dalam kesempatan ini, I Gusti Ngurah Gede mengajak masyarakat Denpasar datang ke TPS pada Rabu, 27 November 2024 pukul 07.00 hingga 12.00 Wita. Ia meminta warga memilih paslon nomor 2 karena telah berbuat untuk Denpasar dan Bali seutuhnya.

“Pariwisata Bali diperkuat seni budaya, adat dan tradisi. Pilihlah pemimpin yang mau bekerja keras dan semangat memajukan provinsi Bali. Koster-Giri dan Jaya-Wibawa telah terbukti membangun Bali dengan mengedepankan budaya dan tradisi,” katanya. (*/gs)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan

POLITIK

Pertemuan Koster dan De Gadjah Penuh Kekeluargaan

Ajak Krama Bali Bersatu Dukung Pembangunan Pro Rakyat

Published

on

By

koster de gadjah
PERTEMUAN: Pertemuan Gubernur Bali terpilih periode 2025-2030 Wayan Koster dengan cagub Bali Made Muliawan Arya (De Gadjah), Senin, 10 Februari 2025 di Denpasar. (Foto: ist)

Denpasar, baliilu.com – Gubernur Bali terpilih periode 2025-2030 Wayan Koster akhirnya menepati janji untuk bertemu cagub Bali Made Muliawan Arya (De Gadjah), Senin, 10 Februari 2025. Gubernur Koster mendatangi kediaman De Gadjah di Denpasar. Pertemuan kedua tokoh politik Bali ini dilakukan penuh kekeluargaan.

Jalinan persahabatan, kekeluargaan, penuh ramah, dan canda tampak dalam diskusi yang berlangsung dua jam itu. Gubernur Koster dan De Gadjah yang juga Ketua DPD Gerindra Bali mengajak agar krama Bali bersatu dan kondusif sehingga pembangunan Bali ke depan berjalan lancar, nyaman dan sukses.

“Pertemuan hanya berdua sebagai sesama sahabat, sifatnya kekeluargaan, ramah, dan penuh canda sama seperti suasana sebelum Pilkada 2024, karena memang berdua bersahabat baik sejak lama,” kata Gubernur Koster usai pertemuan.

Dalam durasi waktu pertemuan selama dua jam itu, Koster dan De Gadjah juga santap siang bersama dan ngopi bareng. Suasananya terasa begitu hidup dan bersemangat.

“Suasana menjadi semakin hidup, karena ngobrol sambil menikmati hidangan kopi dan nasi goreng,” tambah Ketua DPD PDIP Bali ini.

De Gadjah secara langsung mengucapkan selamat kepada Wayan Koster atas terpilihnya sebagai Gubernur Bali lima tahun. Moment ini digunakan untuk penyampaian langsung meski sebelumnya telah disampaikan melalui pesan singkat WhatsApp pada 27 November 2024 lalu.

Kemudian, baik Koster dan De Gadjah sepakat dan berkomitmen Pilkada telah selesai, dan saatnya masyarakat Bali diajak bersatu, agar Bali kondusif. Krama Bali juga diajak untuk mendukung program pembangunan Bali ke depan agar berjalan sesuai harapan bersama.

De Gadjah juga mengaku akan mendukung program kerja Gubernur Koster selama program ini demi kemajuan dan kebaikan Bali. De Gadjah berharap Gubernur Koster berkomitmen menjalankan program-program yang disampaikan saat kampanye dan simakrama bersama krama Bali.

Baca Juga  Hadiri Rapat Paripurna DPRD Badung, Giri Prasta tetap Berkomitmen Berikan Kesejahteraan dan Kebahagiaan Masyarakat

Gubernur Koster juga menyampaikan, keduanya sepakat segera mengatasi masalah serius dan mendesak di Bali, seperti sampah, macet, infrastruktur dan air. Serta sangat mendukung pembangunan Jalan Tol Gilimanuk–Mengwi agar bisa terlaksana ke depan. (*/gs)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

POLITIK

Komisi II Bersama Mitra Segera Bahas Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada 2024

Published

on

By

jadwal pelantikan kepala daerah
Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda. (Foto : dpr.go.id)

Jakarta, baliilu.com – Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda mengungkapkan pihaknya akan membahas tentang jadwal pelantikan Kepala dan wakil kepala daerah terpilih dalam Pilkada serentak 2024. Pembahasan tersebut akan dilakukan Komisi II bersama dengan mitra, yaitu Menteri Dalam Negeri, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mendatang.

“Komisi II DPR RI akan segera mengundang saudara Mendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP untuk merumuskan opsi-opsi pelantikan sebagaimana yang kita tahu,” kata Rifqinizamy kepada awak media di Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Dijelaskannya, ada dua opsi usulan jadwal pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024, baik kepala daerah terpilih yang bersengketa maupun yang tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). Pertama, pelantikan seluruh kepala daerah terpilih dilaksanakan serentak setelah seluruh putusan MK berkekuatan hukum (incratch). Diperkirakan proses sengketa pilkada di MK akan selesai pada 12 Maret 2025 mendatang.

Selain itu, lanjut Politisi dari Fraksi Partai Nasdem ini, ada opsi kedua di mana pelantikan akan dilaksanakan serentak terlebih dahulu, hanya untuk kepala daerah terpilih yang tidak bersengketa, yakni pada 7 Februari 2025 untuk gubernur dan 10 Februari 2025 untuk bupati dan walikota. Hal itu berdasarkan peraturan presiden yang ada, pelantikan gubernur dan wakil gubernur digelar pada 7 Februari 2025 dan pelantikan bupati-wakil bupati serta walikota-wakil walikota digelar pada 10 Februari 2025.

Meski demikian, Politisi Fraksi Partai NasDem ini mengakui bahwa dinamika menuju proses pelantikan kepala daerah secara serentak hasil Pilkada 2024 terdapat dilema atau problematika hukum. Di mana Putusan MK Nomor 46 Tahun 2024 menyatakan bahwa pelantikan baru bisa dilaksanakan setelah seluruh sengketa di MK selesai atau telah mendapatkan putusan yang berkekuatan hukum, kecuali yang akan melaksanakan pemilihan ulang, penghitungan suara ulang atau pengulangan pilkada karena adanya keadaan mendesak.

Baca Juga  Wayan Koster Satu-satunya Gubernur di Dunia Jadi Pembicara Transforming Transportation 2023 di World Bank Group

Namun, di sisi lain ada Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, Pasal 160 dan 160A yang menyebutkan bahwa tahapan pelantikan adalah satu konsekuensi dari penetapan yang dilakukan KPU di provinsi, kabupaten, kota, yang waktunya telah diatur sedemikian rupa.

“Sehingga kalau menunggu putusan MK usai semua pada pertengahan Maret 2024, maka ada kecenderungan juga melanggar dua pasal undang-undang ini,” jelasnya yang dikutip dari laman dpr.go.id. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

POLITIK

DPD PDI-P Bali Ucapkan Selamat HUT Ke-52 PDI Perjuangan

Published

on

By

hut pdi bali
Banner HUT Ke-52 PDI Perjuangan. (Foto: DPD PDI-P Bali)

Denpasar, baliilu.com – Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M. mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-52 PDI Perjuangan. Satyam Eva Jayate, Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam. (*/gs)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Baca Juga  Rancang UPTD Optimalkan Prospek Ekonomis BATP
Lanjutkan Membaca