Wednesday, 26 March 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Gubernur Koster: Bali dan Jepang Punya Kesamaan Budaya, Siap Jalin Kerjasama

BALIILU Tayang

:

de
GUBERNUR KOSTER: Terima kunjungan Walikota Misato Jepang. (Foto:Ist)

Denpasar, baliilu.com – Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan Bali dan Jepang memiliki kemiripan atau banyak kesamaan dalam sisi kebudayaannya.  Karena itu, kerjasama yang sudah dibangun cukup lama dan sudah berjalan dengan baik yang sangat bermanfaat untuk masyarakat Bali terutama untuk Desa Mas, Pemprov Bali sangat mendukung kerjasama yang baik ini.

‘’Kita akan adakan Bali World Culture Cellebration pada November. Saya harap kota Misato bisa ikut berpartisipasi pada acara ini,’’ ujar Gubernur Koster saat menerima kunjungan Walikota Misato, Jepang Takashi Kado, Senin (10/2) di rumah dinas Jaya Sabha, Denpasar.

Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini juga mengucapkan terimakasih atas kedatangan dan kunjungan Walikota Misato ke Bali. Ia juga mengapresiasi kerjasama yang telah terjalin selama ini, khususnya kerjasama dengan Desa Mas. Gubernur Koster mendorong agar kerjasama bisa terus ditingkatkan dan Pemerintah Provinsi Bali siap mendukung serta menfasilitasinya.

 ‘’Kami Pemprov Bali siap untuk terus menjalin kerjasama. Desa Mas memiliki potensi wisata yang sangat bagus. Pertanian dan bidang budaya bisa terjalin kerjasama dengan baik,’’ ujar mantan anggota DPR RI ini.

Sebelumnya, Walikota Takashi Kado mengungkapkan jika hubungan antara Indonesia dengan Jepang sangat dekat. Di Bali sendiri telah terjalin kerjasama Sister City antara Kota Misato dengan Desa Mas, Ubud, Gianyar. Kerjasama yang terjalin dimana muda-mudi Desa Mas dikirim ke Jepang untuk bekerja dan belajar begitu juga dengan Warga Jepang dikirim ke Desa Mas. Ia berharap agar kerjasama yang baik ini bisa terus dilanjutkan.

‘’Di kota saya akan dikembangkan pariwisata dan akan membuat hotel, semoga dari Bali bisa mengirim tenaga kerja ke Misato. Saya berharap dari kebudayaan Bali, warga Bali, pendidikan bisa bertukar dengan Misato. Di daerah saya penduduknya sangat sedikit, saya harap Desa Mas atau warga Bali bisa tinggal atau belajar di sana. Tahun ini ada 2 orang yang belajar pertanian Misato. Ke depan saya berharap, infrastruktur bisa kita kembangkan di Misato. Saya meminta bapak Gubernur bisa backup kerjasama ini, ‘’ kata Takashi Kado.

Baca Juga  Gubernur Koster Keluarkan Kebijakan Baru Pengelolaan SMA/SMK/SLB Se-Bali

Dulu, lanjutnya, penduduknya banyak, sekarang berkurang karena keluar kota. Mereka bekerja keluar dan tidak balik lagi. Ia berharap warga Bali bisa datang atau tinggal di Misato karena Kota Misato sedang mengembangkan bidang kesehatan, pertanian dan pariwisata.

‘’Suasana di kota saya mendekati seperti Ubud. Saya berharap kalau bisa ada seperti Ubud di kota saya. Saya melihat keindahan Ubud di pinggir sungai sangat luar biasa penataannya. Saya sudah sering ke Ubud,’’ akunya.

Lebih lanjut Masito mengakui Bali sangat menakjubkan. ‘’Saya sudah 3 kali datang ke Bali. Yang menarik dari Bali adalah kebudayaan, banyak pura, semua sangat menghormati. Saya melihat saja sudah sangat puas. Tarian dan musik dan seni sangat menyentuh bagi saya.  Dulu di Misato banyak pura, sangat terkenal namanya Pura Kagura. Ada kesamaan Tuhan Bali dengan Tuhan kita. Saya menemukan seperti kebudayaan saya sendiri di Bali,’’ katanya seraya melanjutkan ‘’saya juga sekarang di kantor akan membuat ukiran Bali. Selama jadi walikota saya akan membuat sesuatu tentang Bali, kebudyaan Bali. Saya berharap ke depan antara Bali dan Misato menjadi sejarah. Orang-orang di Misato bisa mengenal Bali walaupun belum pernah datang ke Bali,’’ ujar walikota yang baru menjabat selama dua tahun ini. (*/balu1)

Advertisements
iklan dprd badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan

NEWS

DPRD Badung Mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Caka 1947 dan Idul Fitri 1466 Hijriah

Published

on

By

dprd badung

Badung, baliilu.com – Segenap pimpinan dan seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1466 Hijriah. (gs/bi)

Advertisements
iklan dprd badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Baca Juga  Gubernur Koster Ucapkan Terimakasih ke Kadin Indonesia Telah Membantu Generator Oksigen
Lanjutkan Membaca

NEWS

24 Peserta Pemagangan ke Jepang dari Jembrana Dilepas, Bupati Ingatkan Manfaatkan

Published

on

By

Bupati Jembrana
LEPAS MAGANG: Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, secara resmi melepas 24 orang peserta program pemagangan yang akan berangkat ke Jepang, Minggu (23/3). (Foto: Hms Jembrana)

Jembrana, baliilu.com – Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, secara resmi melepas 24 orang peserta program pemagangan yang akan berangkat ke Jepang.

Pemberangkatan setelah seluruhnya berhasil melewati proses seleksi dan pelatihan intensif di UPTD BLK Jembrana. Saat acara pelepasan yang berlangsung di Fuji Akademi Bali, Bupati Kembang Hartawan mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan para peserta. Ia juga menyampaikan pesan penting untuk memanfaatkan kesempatan emas ini dengan sebaik-baiknya.

“Program pemagangan ini adalah langkah konkret dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Jembrana. Melalui pengalaman kerja dan pelatihan di Jepang, saya yakin para peserta akan memperoleh keterampilan, disiplin, serta wawasan baru yang nantinya dapat diterapkan untuk membangun daerah kita tercinta,” ujar Bupati Kembang Hartawan didampingi Wabup IGN Patriana Krisna, Minggu (23/3).

Ia juga mengingatkan para peserta untuk belajar dengan sungguh-sungguh selama pelatihan, menjaga nama baik daerah dan bangsa, serta tetap semangat meskipun pemagangan di luar negeri penuh tantangan. “Tunjukkan etos kerja yang tinggi, sikap disiplin, dan tanggung jawab, serta manfaatkan setiap kesempatan untuk menyerap ilmu dan keterampilan yang berguna,” pesan Bupati.

Lebih lanjut, Bupati Kembang Hartawan menyampaikan terima kasih kepada Fuji Akademi Bali yang telah berperan aktif dalam membina dan membekali para peserta pemagangan. Ia berharap kerja sama ini terus berlanjut dan semakin berkembang di masa depan, memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas SDM di Kabupaten Jembrana.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Jembrana, Gede Sujana, mengungkapkan bahwa para peserta telah mengikuti pelatihan intensif selama 11 hari di UPTD BLK Jembrana. Pelatihan yang berlangsung dari 10 hingga 21 Maret 2025 ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dasar sebelum melanjutkan pelatihan di asrama Fuji Academy Bali, tempat mereka akan mempersiapkan diri sebelum bekerja di Jepang.

Baca Juga  Terkait Pemberitaan Bali Kota Hantu, Gubernur Koster Tegaskan Hal Itu Tidak Benar

“Program ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Jembrana. Kami mengapresiasi kerjasama dengan UPTD BLK Jembrana dan Fuji Academy dalam menyelenggarakan program pemagangan ini, yang merupakan bagian dari upaya mewujudkan Jembrana yang maju, harmonis, dan bermartabat,” ujar Gede Sujana.

Gede Sujana juga menyampaikan pesan kepada para peserta pemagangan untuk menjaga nama baik daerah dan bangsa, serta memanfaatkan kesempatan untuk mengembangkan diri, membangun jaringan, dan kembali dengan ilmu yang bermanfaat bagi keluarga dan daerah. “Jadikan pengalaman ini sebagai bekal untuk membangun Jembrana,” pungkasnya. (gs/bi)

Advertisements
iklan dprd badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Tekan Inflasi, DKPKP Gelar Pangan Murah di Gianyar

Published

on

By

Pangan Murah gianyar
PANGAN MURAH: Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (DKPKP) Kabupaten Gianyar menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), Selasa (25/3). (Foto: Hms Gianyar)

Gianyar, baliilu.com – Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (DKPKP) Kabupaten Gianyar menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), Selasa (25/3) di Food Cort Alun-alun Gianyar. Kadis DKPKP I Gusti Ayu Dewi Hariani menjelaskan bahwa GPM dilaksanakan untuk menekan inflasi menjelang hari-hari besar keagamaan.

“Karena hari-hari besar keagamaan biasanya permintaan akan bahan pokok pasti tinggi, yang menyebabkan banyak harga naik. Kita masuk disini mengadakan gerakan pangan murah ini, kita ingin menstabilkan harga dalam upaya menekan inflasi,” tutur Dewi Hariani.

Terkait harga, Dewi Hariani menjelaskan bahwa harga yang diberikan kepada konsumen tentunya lebih murah dari harga yang ada di pasaran, lantaran gerakan pangan murah kali ini langsung mempertemukan antara produsen dengan konsumen yakni petani atau peternak dengan pembeli.

“Ya kalau harga kita kan tidak boleh menekan para petani atau peternak, justru kita membantu mereka memasarkan hasil produksinya. kita hanya langsung mempertemukan mereka dengan pembeli sehingga harga bisa lebih murah karena tanpa melalui tangan kedua atau pengepul atapun tengkulak,” terangnya.

Dilanjutkannya bahwa gerakan pangan murah ini juga bertujuan memasarkan berbagai bahan pokok serta berbagai kebutuhan lainnya menjelang hari raya. Untuk beras, DKPKP langsung bekerjasama dengan Bulog agar bisa memberikan beras dengan harga yang lebih murah.

Dewi Hariani juga mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan GPM untuk membeli bahan pokok. Kedepan DKPKP juga akan menggelar gerakan pangan murah tanggal 11 April mendatang serta menjelang hari raya Galungan yang akan datang. (gs/bi)

Baca Juga  Cegah Penyebaran Covid-19, Birokrasi Pemprov Bali harus Bergerak Cepat ke Arah Digitalisasi

Advertisements
iklan dprd badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca