Badung, baliilu.com – Komisi IV DPRD Kabupaten Badung melaksanakan Kunjungan Kerja Lapangan (KKL) membahas Optimalisasi Kinerja RSD Mangusada di RSD Mangusada, Kabupaten Badung, Selasa, 11 Pebruari 2025.
Kunjungan Kerja tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPRD Badung Nyoman Graha Wicaksana didampingi oleh sejumlah Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Badung dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, yakni Dinas Kesehatan Kabupaten Badung.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Badung Nyoman Graha Wicaksana menyebutkan, bahwa pihaknya menerima masukan dari masyarakat bertalian dengan pelayanan RSD Mangusada terkait utilitas, masalah air dan fasilitas yang ada di ruangan pasien.
“Jadi, kami kesini untuk mendengarkan penjelasan, memang itu sudah dianggarkan dan anggaran yang ditargetkan sekitar Rp 300 miliar lebih, itu berkurang sekitar Rp 80 miliar, sehingga berdampak pada kinerja RSD Mangusada,” kata Graha Wicaksana.
Secara keseluruhan, lanjutnya sudah menjawab keluh kesah masyarakat, sehingga anggaran utilitas dan fasilitas pasien itu sudah dianggarkan sekitar Rp 12 miliar.
“Mudah-mudahan itu tidak terjadi kekurangan kembali, sehingga ini bisa dilaksanakan dan dieksekusi, sehingga tidak ada lagi keluhan warga Badung tidak mendapatkan kamar di RSD Mangusada,” terangnya.
Sebagai mitra kerja Komisi IV DPRD Badung dengan pihak RSD Mangusada, Graha Wicaksana berharap, agar RSD Mangusada bisa melayani kesehatan masyarakat Badung dengan baik dan efisien, sehingga masyarakat Badung terpuaskan dengan pelayanan kesehatan.
“Jika pelayanan sudah baik, maka RSD Mangusada bisa menjadi Rumah Sakit terbaik di Bali,” ungkapnya.
Oleh karena menyangkut pelayanan kesehatan se-Badung, pihaknya menerima anggaran yang telah diajukan Rp 300 miliar lebih, yang ternyata dilakukan efisiensi, sehingga pembelian alat-alat kesehatan menjadi tertunda, seperti Lab Radio Terapi dan lain sebagainya.
“Itu yang sangat besar efeknya dan juga alat-alat untuk jantung dan lain sebagainya,” tambahnya.
Meski demikian, pihaknya dari Komisi IV DPRD Badung sangat berharap mempunyai Rumah Sakit yang bagus pelayanannya, agar masyarakat Badung bisa terlayani dengan baik.
“Masyarakat Badung itu tidak perlu pergi ke lain Rumah Sakit. Harapan kami seperti itu,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) RSD Mangusada I Wayan Darta menyampaikan, bahwa Kunjungan Kerja Lapangan Komisi IV DPRD Badung dilakukan, untuk mengecek penggunaan anggaran yang diterima RSD Mangusada sebesar Rp 145 miliar yang diperuntukkan buat alat-alat kesehatan dan pengadaan obat-obatan serta pembelian alat Radio Terapi.
“Setelah itu, kami berkonsultasi bagaimana untuk menghemat anggaran. Pembelian alat-alat yang mahal Radio Terapi masih KSO pakai sistem itu, karena paket terlalu mahal sekitar Rp 99 miliar,” sebutnya. (gs/bi)