Thursday, 5 December 2024
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Hadiri Rangkaian Persembahyangan, Bupati Sanjaya Apresiasi Karya Krama di Tiga Desa

BALIILU Tayang

:

bupati sanjaya
NGUPASAKSI: Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, secara beruntun menghadiri dan ngupasaksi rentetan Pemelaspasan dan Karya Agung yang digelar krama/masyarakat di 3 lokasi, Sabtu (16/12). (Foto: Hms Tbn)

Tabanan, baliilu.com – Pemerataan pembangunan secara sekala dan niskala sebagai bentuk sinergitas program pemerintah dan masyarakat yang semakin solid, terjalin dengan kuat di Kabupaten Tabanan. Hal itu terbukti, saat Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M, secara beruntun menghadiri dan ngupasaksi rentetan Pemelaspasan dan Karya Agung yang digelar krama/masyarakat di 3 lokasi, Sabtu (16/12).

Bermula dari acara pertama, Sanjaya menghadiri dan menandatangani Prasasti Pemelaspasan Pura Batur Dangin Pasar Dauhpala. Pembangunan yang didasari oleh gotong-royong dari 125 KK ini semata-mata juga ditujukan untuk mewujudkan Visi dan Misi Tabanan Era Baru. Turut hadir, Ida Tjokorda Anglurah Tabanan, Anggota DPRD Tabanan, Sekda, Jro Mangku Lanang Istri, Para Kepala OPD, Pimpinan Instansi Vertikal dan Para Kepala Bagian di lingkungan Pemkab Tabanan, Serta Camat, Perbekel, Bendesa Adat dan unsur Forkopimcam Setempat.

Hal ini tentunya mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah, apalagi dalam menjalankan pemerintahan ini, Sanjaya mengedepankan konsep yang diusung dalam HUT Kota ke-530 lalu, yakni Paduraksa Jayaning Singasana. “Artinya saling kita padukan, saling tengok antarpemerintah dan masyarakat, yang di atas menengok ke bawah begitupun sebaliknya, pemerintah mengayomi dan saling asah asih dan asuh, ayo kita bangun bersama, bagaimana menuju tatanan pemerintahan dan masyarakat yang solid,” papar Sanjaya.

Acara kedua, dilanjutkan dengan menghadiri Upacara Pemelaspasan, Pecaruan lan Pujawali Jelih Mecatur Panca Lingga di Kantor Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan. Dengan Pemelaspasan Kantor Desa yang baru ini, diharapkan kedepannya mampu menyukseskan dan melancarkan berlangsungnya program-program desa yang telah dicanangkan sebelumnya.

Dilanjutkan pada acara ketiga, Bupati beserta jajaran, hadiri Uleman Ngupasaksi Karya Ngenteg Linggih olih Pratisentana Pasek Gelgel Desa Selanbawak, yang bertempat di Jaba Pura Dadia Pasek Gelgel Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Tabanan. Di kesempatan itu, pihaknya kembali mengapresiasi karya yang berhasil dilaksanakan dengan mengutamakan rasa tulus ikhlas dan kebersamaan dari 53 KK Desa Selanbawak.

Baca Juga  Sinergi Eksekutif dan Legislatif Tabanan Siapkan Landasan Hukum dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan

Pelaksanaan Dewa Yadnya dengan rasa tulus ikhlas dan eratnya kebersamaan, selalu digaungkan oleh Bupati Sanjaya selaku murdaning jagat, bagaimana membangun keseimbangan yang harmonis baik alamnya, manusia atau kramanya dan alam lingkungannya. Dukungan itu pun kental terlihat, kala di Sudamara, selain jajaran, Sanjaya juga mengajak Ketua DPRD Tabanan, begitu juga mengajak salah satu anggota DPRD di Desa Selanbwak. Kehadiran serta perhatian dari Bupati saat itu juga memberikan dampak positif dan sangat baik bagi masyarakat.

Selaras dengan hal tersebut, perwakilan krama di tiga desa menyampaikan terimakasih dan dukungannya. I Nyoman Ariadi selaku Kepala Desa Sudimara berharap, dengan berlangsungnya karya, keseimbangan bisa terjalin secara sekala dan niskala. “Ada kemarin, sekarang dan yang akan datang. Kita lakukan keseimbangan secara sekala dan niskala, saya mohon doa restu, semoga keseimbangan tersebut di pemerintah desa bisa maksimal, melakukan pelayanan kepada masyarakat, membawa desa ke arah kebersamaan yang lebih baik,” ujarnya. (gs/bi)

dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

BI Bali & PHRI Bali Dorong Produk Lokal & Pelindungan Konsumen Guna Membangun Pariwisata Aman, Kreatif dan Berkelanjutan

Published

on

By

temu wirasa phri bali
PENANDATANGANAN MOU: Penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama antara beberapa hotel besar anggota PHRI dengan Perumda Darma Santika Tabanan saat kegiatan Temu Wirasa BI Bali, Rabu, 4 Desember 2024, di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali. (Foto: Hms BI Bali)

Denpasar, baliilu.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali berkolaborasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badan Pimpinan Daerah Provinsi Bali menyelenggarakan kegiatan Temu Wirasa dengan tema “Membangun Pariwisata Bali yang Aman, Kreatif, dan Berkelanjutan” pada 4 Desember 2024, berlokasi di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Erwin Soeriadimadja, Ketua PHRI BPD Provinsi Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok. Bagus Pemayun serta 350 orang pengusaha hotel dan restoran di Provinsi Bali yang merupakan anggota PHRI Provinsi Bali.

Dalam kegiatan dimaksud dilakukan penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama antara beberapa hotel besar anggota PHRI dengan Perumda Darma Santika Tabanan guna mendorong penggunaan produk lokal Bali sekaligus memperkuat rantai pasok demi mendukung keberlanjutan sektor pariwisata.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Erwin Soeriadimadja, memberikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin, karena merupakan wujud nyata langkah strategis guna menciptakan multiplier effect untuk pemberdayaan masyarakat sekitar melalui kehadiran produk lokal, memperkuat rantai pasok komoditas strategis ke industri perhotelan yang secara tidak langsung membantu stabilitas harga barang dan jasa.

”Apabila stabilitas harga terus terjaga maka dapat berdampak pula pada terjaganya daya beli masyarakat dan kesejahteraan masyarakat,” kata Erwin.

Lebih lanjut, kerja sama ini juga selaras dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan, dan Industri Lokal Bali. Dalam kesempatan tersebut, Erwin juga menyampaikan beberapa tantangan dalam pengembangan pariwisata di Bali.

“Tantangan ke depan adalah bagaimana kita semua menjaga reputasi Bali sebagai major destination wisata yang tidak hanya nasional tapi juga dunia. Pada poin ini kita perlu untuk menata pembangunan sesuai DNA tematik potensi wisata suatu daerah di Bali, memperkuat connectivity antarwilayah, memperkuat kelayakan sarana prasarana, memperkuat perizinan, dan mengoptimalkan digitalisasi guna meningkatkan akses pasar dan kualitas layanan,” tutur Erwin.

Baca Juga  Bupati Tabanan Hadiri Perayaan HUT Paiketan Sekaa Teruna Adat Kota Tabanan

Sementara itu, Ketua PHRI BPD Provinsi Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, mengatakan bahwa Bali menjadi salah satu destinasi wisata populer di Indonesia, kini bersiap untuk melangkah menuju pariwisata 5.0 yang mengedepankan keberlanjutan dan ekowisata, konektivitas global, serta pengalaman wisata yang dibantu oleh kecerdasan teknologi.

“Untuk itu, dibutuhkan sinergi yang baik antara para pelaku usaha, pemerintah, serta masyarakat Bali untuk menciptakan Bali sebagai destinasi pariwisata digital,” kata Sukawati.

Selanjutnya Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok. Bagus Pemayun, menegaskan bahwa pariwisata merupakan pintu gerbang untuk memperkenalkan budaya Bali ke dunia luar. “Pemanfaatan produk lokal untuk pariwisata di Bali tidak hanya mendukung kemajuan ekonomi masyarakat tetapi juga memperkuat identitas Bali serta dapat menciptakan ekosistem pariwisata yang saling menguntungkan antara wisatawan, pemerintah, dan masyarakat,” sebut Pemayun. Lebih lanjut, hal ini juga dapat menciptakan lapangan kerja dan menjaga kelestarian alam dan budaya Bali.

Untuk mendukung pariwisata Bali yang aman, kreatif, dan berkelanjutan, Temu Wirasa kali ini menghadirkan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Gerbang Perlindungan Data Pribadi Indonesia. Kedua lembaga tersebut menekankan pentingnya perlindungan data pribadi dalam menyongsong era digital yang semakin berkembang. Manfaat akselerasi digital di Bali telah dirasakan baik dari sisi infrastruktur, industri, maupun inovasi. Hal ini terwujud melalui prestasi Pemerintah Provinsi Bali yang mendapatkan penghargaan BI Awards sebagai Pemerintah Provinsi yang berhasil mendorong penggunaan QRIS, tidak hanya sektor ritel tapi juga elektronifikasi daerah. Penghargaan ini merupakan pengakuan nasional bahwa Bali yang terdepan dalam memperluas ekosistem digital di masyarakat.

Bank Indonesia Provinsi Bali menyambut positif langkah PHRI dalam memperkuat edukasi pelindungan konsumen di tengah pesatnya digitalisasi, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Bank Indonesia Provinsi Bali terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk memperkuat literasi digital di masyarakat, termasuk penyusunan market conduct serta langkah monitoring dan evaluasinya. Upaya tersebut diyakini dapat menciptakan konsumen yang cerdas dan berdaya, mampu mengambil langkah preventif yang tepat, serta aman dalam bertransaksi digital. Akselerasi digital di Bali sudah dirasakan manfaatnya di berbagai sektor, seperti infrastruktur, industri, dan inovasi.

Baca Juga  Berkantor di Desa Tua, Bupati Sanjaya Sajikan Pelayanan Cepat untuk Masyarakat

Pertemuan ini dinilai cukup penting untuk terus dilakukan secara berkelanjutan, agar sinergi antara berbagai pihak dan industri perhotelan, sebagai garda terdepan pariwisata Bali, dapat semakin diperkuat. (gs/bi)

dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Pj. Sekda Terima Kunja Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi

Published

on

By

Sekda Badung
TERIMA KUNKER: Pj. Sekda IB. Surya Suamba menerima Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi Reza Lutfi beserta rombongan saat kunjungan kerja ke Puspem Badung, Badung, Kamis (5/12). (Foto: Hms Badung)

Badung, baliilu.com – Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung IB. Surya Suamba menerima Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi Reza Lutfi beserta jajaran Direksi, Dewan Pengawas dan staf dalam rangka studi tiru mengenai peningkatan kualitas pemahaman penyelenggaraan kegiatan proyek kerja sama pengembangan jaringan perpipaan air bersih dengan pihak ketiga, bertempat di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Kamis (5/12).

Turut hadir mendampingi Pj. Sekda, Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Badung I Nyoman Karyasa, anggota Dewan Pengawas (Dewas) Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung I Ketut Gede Sunarta, dan Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung yang diwakili oleh Direktur Teknik I Made Suarsa beserta jajaran direksi dan staff.

Pj. Sekda Badung sekaligus Ketua Dewas Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung IB. Surya Suamba dalam sambutannya menyampaikan selamat datang dan terima kasih karena sudah berkunjung ke Kabupaten Badung. Dijelaskan lebih lanjut bahwa dalam pengembangan jaringan, Perumda Air Minum Tirta Mangutama menggunakan konsep Business to Business (B2B), untuk menghemat biaya, meningkatkan profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat.

“Perumda Air Minum Tirta Mangutama dan Pemerintah Kabupaten Badung itu bagikan hubungan ibu dan anak, dimana saling melengkapi dan membantu dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Badung, sebagai contoh jika ada seseorang yang ingin membangun perumahan, kami sarankan menggunakan layanan air dari Perumda Air Minum Tirta Mangutama, agar tidak membuat sumur yang dapat merusak lingkungan,” jelasnya.

Dirut Perumda Tirta Bhagasasi Reza Lutfi dalam sambutannya menyampaikan terima kasih karena sudah diterima dengan baik sehingga dapat bertukar pikiran dengan jajaran Dewas dan Direksi dari Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung. Dijelaskan lebih lanjut bahwa tujuan dari Studi Tiru ini yakni juga untuk mempererat silaturahmi antara jajaran Dewas dan Direksi Tirta Bhagasasi Bekasi dengan segenap Jajaran Dewas dan Direksi Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung.

Baca Juga  Hari Raya Galungan, Bupati Tabanan Berdoa untuk Kerahayuan Jagat

“Pulau Bali khususnya Kabupaten Badung selain memiliki daya tarik pariwisata, ada juga daya tarik edukasi. Banyak hal yang kami ingin pelajari dari Perumda maupun dari Pemerintah Kabupaten Badung, terutama bagaimana dukungan pemerintah daerah kepada Perumda Air Minum Tirta Mangutama, begitu juga sebaliknya,” harapnya. (gs/bi)

dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Kini Desa Se-Gianyar Berstatus Desa Mandiri

Published

on

By

Desa Mandiri di gianyar
SEMATKAN PIN: Plt Kepala Dinas PMD Gianyar I Wayan Arsana, menyematkan pin Desa Mandiri kepada 11 desa yang pada tahun ini telah berhasil mengubah status desanya dari Desa Maju menjadi Desa Mandiri. Acara digelar di Puspa Aman Kissidan Eco Hill, Desa Sidan, Gianyar, Selasa (3/12). (Foto: Hms Gianyar)

Gianyar, baliilu.com – Plt Kepala Dinas PMD Gianyar I Wayan Arsana, menyematkan pin Desa Mandiri kepada 11 desa yang pada tahun ini telah berhasil mengubah status desanya dari Desa Maju menjadi Desa Mandiri. Acara digelar di Puspa Aman Kissidan Eco Hill, Desa Sidan, Gianyar, Selasa (3/12).

Adapun 11 desa tersebut yaitu Suwat, Petak, Sumita, Pejeng Kawan, Pejeng Kaja, Pejeng Kangin, Kelusa, Buahan, Melinggih Kelod, Buahan Kaja, dan Bresela. Dengan demikian, maka seluruh desa di Kabupaten Gianyar telah menyandang status Desa Mandiri.

Dalam rapat koordinasi di awal menggambarkan Plt Kadis PMD, Wayan Arsana menyampaikan bahwa Dinas PMD Gianyar di bawah kepemimpinan Dewa Ngakan Ngurah Adi yang telah memasuki purna tugas telah berhasil mendapatkan berbagai prestasi, baik itu prestasi di bidang pengelolaan keuangan desa, Desa Cerdas yang mencakup Desa Melinggih, Juara 1 Desa Wisata Nusantara yang diwakili Desa Taro, Desa Anti Korupsi yang diwakili oleh Desa Peliatan, Paritrana Award yang diwakili Desa Lebih serta prestasi-prestasi lainnya. Prestasi ini tidak lepas dari kerjasama yang baik antara Perbekel, Camat, Tenaga Ahli Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa dan Masyarakat di Kabupaten Gianyar.

Wayan Arsana mengucapkan selamat kepada 11 desa atas keberhasilannya menaikkan status desanya dari Desa Maju menjadi Desa Mandiri, sehingga pada tahun 2024 ini 64 desa se-Kabupaten Gianyar telah berstatus mandiri.

“Kepada semua perbekel, saya mohon agar dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang ada dan tertuang dalam APBDes senantiasa berpedoman pada peraturan yang berlaku, menghindari dan mencegah secara dini terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” tegasnya.

Wayan Arsana juga berharap agar kekompakan perbekel, BPD dan perangkat desa terus dipertahankan dan bisa ditingkatkan sehingga prestasi-prestasi yang menakjubkan untuk Kabupaten Gianyar tercinta akan bisa diraih. (gs/bi)

Baca Juga  Bupati Sanjaya Harapkan Solidaritas Pesemetonan Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi Mampu Perkuat Pembangunan di Tabanan

dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca