Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

BUDAYA

Jelang Hari Suci Nyepi, Pecalang Kecamatan Blahbatuh Ikuti Supervisi Penguatan Keamanan

BALIILU Tayang

:

de
PECALANG KECAMATAN BLAHBATUH: Ikut supervisi penguatan keamanan songsong hari suci Nyepi. (Foto;Ist)

Gianyar, baliilu.com – Menyikapi perayaan hari suci Nyepi agar berlangsung khusyuk, aman dan penuh kedamaian, Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Bali menggelar supervisi dan aksistensi tentang Penguatan Keamanan Desa Adat, di Kantor Perbekel Blahbatuh, Senin (16/3-2020).

Dir Bimas Polda Bali yang beranggotakan tiga personel ini dipimpin Kompol I Ketut Sukada, S.H. M.H., Kasi Binop Subdit Bhabinkamtibmas Polda Bali.

Acara yang berlangsung penuh keakraban ini dihadiri anggota pecalang desa adat yang ada di Kecamatan Blahbatuh, serta didampingi  Kasat Binmas Polres Gianyar AKP I Gede Hendrawan.

Supervisi yang diikuti pula oleh Kanit Binmas Polsek Blahbatuh Iptu Ni Wayan Sudarmi, Panit 1 Binmas Iptu Dewa Made Malyana, S.H. serta Panit Dua Binmas Ipda I Nym. Sika serta para Bhabinkamtibmas, disampaikan kebijakan baru guna meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Terlebih lagi menjelang hari suci Nyepi pada 25 Maret 2020 yang sudah dekat waktunya.

Peningkatan pelayanan itu melalui kunjungan yang selama ini hanya dilakukan tiga kali dalam sehari, maka terhitung mulai Januari 2020 lalu sudah ditingkatkan volume kunjungan itu menjadi lima kali dalam satu hari.

Peningkatan kunjungan itu, kata Ketua Tim dari Dir Bimas Polda Bali, diharapkan kepada Bhabinkamtibmas dan pecalang dapat selalu berkoordinasi dalam pelaksanaan tugas di desa binaannya masing-masing. “Koordinasi itu sangat penting dalam menjalankan tugas untuk mengayomi serta melayani masyarakat,” tegas Ketua Tim.

Made Wardita, anggota Pecalang Desa Adat Bedulu, mengaku keterlibatan anggota pecalang dalam kegiatan supervisi ini sangat bermanfaat guna. Karena selain dapat mempertemukan sesama anggota pecalang desa adat lain, yang lebih penting dapat menambah wawasan yang berguna. Baik dalam menjalankan kewajiban melayani warga maupun sebagai pengetahuan untuk diri. “Kegiatan yang melibatkan pecalang yang bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan serta pemahaman tugas itu sangat diperlukan, karena itu kegiatan seperti ini perlu ditingkatkan lagi,” aku Wardita usai mengikuti supervisi.

Baca Juga  Ketua TP PKK Bali Ny. Putri Koster: Imbau Masyarakat Bali Patuhi Instruksi Gubernur Bali Nomor 8551 Tahun 2020

Kapolsek Blahbatuh AKP.  Yoga Widyatmoko, yang dihubungi terpisah mengaku sangat mengapresiasi giat supervisi ini. Terlebih menjelang hari suci Nyepi Tahun Saka 1942 ini. Karena itu Kapolsek yang selalu welcome dengan warga, berharap pengetahuan maupun  informasi yang didapat peserta, terutama anggota pecalang sebagai ujung tombak pengayah pengamanan di desa adat, mampu menyerap dan menularkan kepada anggota pecalang lain. Sehingga semua memiliki kemampuan yang sama dalam menjalankan ayah-ayahan di desa. (*/dar)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan stikom
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BUDAYA

Upacara ‘’Nyineb’’ di Pura Lingga Bhuwana, Puspem Badung

Bupati dan Wabup ‘’Nuwek Bagia lan Mundut’’ Ida Bhatara ‘’Murwa Daksina’’

Loading

Published

on

By

Pura Lingga Bhuwana
MESINEB: Bupati Wayan Adi Arnawa bersama Wabup Bagus Alit Sucipta menghadiri Upacara Mesineb, Ngeremekin dan Nganyarin serangkaian Karya Tawur Balik Sumpah Utama di Pura Lingga Bhuwana, Puspem Badung, Minggu (13/7). (Foto: Hms Badung)

Badung, baliilu.com – Setelah nyejer selama tiga hari, Ida Bhatara Pura Lingga Bhuwana, Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Badung mesineb, pada Redite Umanis Menail, Minggu (13/7). Upacara mesineb, ngeremekin dan nganyarin ini merupakan rangkaian terakhir dari Karya Mapedudusan Agung, Menawa Ratna, Mapeselang medasar Tawur Balik Sumpah Utama yang puncaknya telah dilaksanakan pada Purnama Kasa, 10 Juli 2025. Upacara nyineb dipuput Ida Pedanda Gede Buruan Griya Pesraman Darmasaba dan Ida Pedanda Bodha Bukit Putra Griya Panti Denpasar.

Upacara mesineb dihadiri Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Istri Nyonya Rasniathi Adi Arnawa, Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta didampingi Istri Nyonya Yunita Alit Sucipta, Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta, Sekda Badung IB. Surya Suamba selaku Prawartaka Karya didampingi Istri Nyonya Oliviana Surya Suamba, Pimpinan Perangkat Daerah, Majelis Subak dan para Pekaseh, Majelis Desa Adat, PHDI, Widya Sabha dan Pegawai Pemkab Badung.

Pada upacara ini Sulinggih, Bupati, Wabup, Wakil Ketua DPRD dan Sekda mengikuti Upacara Nuwek Bagia Pula Kerti dan Penyejeg. Selanjutnya mundut Ida Bhatara tedun murwa daksina ring utamaning mandala, tedun ring madya mandala katuran pedatengan dan makincang-kincung. Pimpinan juga ngaturang Rsi Bojana kepada Sulinggih yang muput. Karya Mapedudusan Agung, Menawa Ratna, Mapeselang medasar Tawur Balik Sumpah Utama dilaksanakan setiap 10 tahun sekali dan terakhir digelar tahun 2015 lalu.

Usai upacara, Bupati Adi Arnawa merasa bersyukur karya besar mapedudusan agung di Pura Lingga Bhuwana sudah berjalan dengan baik dan paripurna. Bupati juga menyampaikan terima kasih atas dukungan semua komponen masyarakat maupun ASN Pemkab Badung.

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Badung menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ida Ratu Sulinggih, para Pemangku dan pengayah yang sudah menjalankan swadharma agama muputang yadnya dan ngayah serangkaian karya di Pura Lingga Bhuwana. Mudah-mudahan dengan terlaksananya karya besar ini kita semua akan diberikan kekuatan, kesehatan, kerahayuan, kerahajengan, sehingga jagat Badung stata rahayu,” harap Bupati. (gs/bi)

Baca Juga  Dukung Aksi Sosial Iwapi dan KPRP Bali, Ny. Putri Koster Sumbang Beras di Desa Kendran Gianyar

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

BUDAYA

Bupati Adi Arnawa Hadiri ‘‘Karya Ngenteg Linggih‘‘ Kantor Perbekel Desa Cemagi

Published

on

By

Bupati Adi Arnawa
SERAHKAN BKK: Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menyerahkan dana BKK secara simbolis saat menghadiri Karya Ngenteg Linggih Pedudusan Alit Kantor Perbekel Desa Cemagi, Sabtu (12/7). (Foto: Hms Badung)

Badung, baliilu.com – Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Karya Ngenteg Linggih Pedudusan Alit Kantor Perbekel Desa Cemagi, pada Sabtu (12/7). Dalam kesempatan tersebut Bupati menandatangani Prasasti yang dilanjutkan meninjau ruang kerja dan penyerahan secara simbolis Dana BKK Pembangunan Kantor sebesar Rp 3 miliar lebih.

Karya dipuput oleh Ida Pedanda Putu Putra Kekeran Menara dari Griya Mandara Suta Pemaron Cemagi, dan dihadiri anggota DPRD Provinsi Bali Wayan Bawa, anggota DPRD Kabupaten Badung Edy Sanjaya, Plt. Kadis PUPR Nyoman R Karyasa, Camat Mengwi Nyoman Suhartana, perwakilan Dinas PMD, Disbud, Perbekel Cemagi Putu Hendra Sastrawan bersama jajaran Desa Cemagi, Bendesa Adat Cemagi, Kaling se-Desa Cemagi dan undangan lainnya.

Bupati Badung Wayan Adi Arnawa mengucapkan puji syukur karena atas Asung Kertha Nugraha Ida Sang Hyang Widhi, rangkaian parikrama Melaspas dan Ngenteg Linggih Padudusan Alit Kantor Perbekel Desa Cemagi berjalan lancar. Dengan rampungnya pembangunan Kantor Perbekel semua patut berbangga tapi di sisi yang lain patut diketahui dan dipahami kenapa ini bisa terlaksana karena semua tidak terlepas dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata.

“Terkait dengan pendapatan, saya sudah membentuk Tim Optimalisasi Pajak. Saya berharap kepada semua, baik itu Perbekel, Kelian Dinas dan Bendesa Adat untuk bersinergi bersama-sama mendata objek pajak yang belum melaksanakan kewajibannya untuk membayar pajak, karena ini yang akan digunakan membiayai pembangunan di Badung,” ucapnya. (gs/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan stikom
Advertisements
iklan
Baca Juga  KKN Unud di Tengah Wabah Covid-19, Sekda Dewa Indra Minta Mahasiswa Jadi Agen Edukasi Protokol Kesehatan
Lanjutkan Membaca

BUDAYA

Kompak dan Solid, Pemkab Tabanan Laksanakan Sembah Bhakti Penganyar di Pura Semeru Agung Jawa Timur

Published

on

By

pemkab tabanan
BHAKTI PENGANYAR: Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya pimpin langsung ngaturang sembah Bhakti Penganyar dalam rangkaian Karya Pujawali Krama Satunggil Warsa di Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (12/7), Saniscara Kliwon Wuku Uye. (Foto: Hms Tbn)

Tabanan, baliilu.com – Kekompakan dan solidaritas yang tinggi kembali ditunjukkan oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam kegiatan spiritual di luar daerah. Dipimpin langsung oleh Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Ibu Bupati, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, didampingi Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, beserta istri, Ny. Budiasih Dirga, dan seluruh jajaran Pemkab Tabanan kompak ngaturang sembah Bhakti Penganyar dalam rangkaian Karya Pujawali Krama Satunggil Warsa di Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (12/7), Saniscara Kliwon Wuku Uye. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Para Sulinggih, Ketua PHDI Kabupaten Lumajang beserta tokoh masyarakat setempat.

Dengan diikuti oleh kurang lebih 300 orang penganyar dari Pemerintah Kabupaten Tabanan, termasuk Sekretaris Daerah, para Asisten Setda, pimpinan perangkat daerah, hingga unsur masyarakat. Hal ini mencerminkan kekompakan Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam menjaga nilai-nilai spiritual serta melestarikan warisan leluhur. Tidak hanya menghaturkan sembah bahkti, kehadiran penganyar Pemkab Tabanan turut ngayah dengan menghadirkan Sekaa Gong Lanang, Sekaa Santhi hingga Sekaa rejang Tri Datu Sanjayaning Singasana yang dipimpin langsung oleh Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, yang menambah suasana khidmat persembahyangan di Pura Kahyangan jagat tersebut.

Dalam sambrama wacananya usai sembahyang, Bupati Sanjaya menyampaikan rasa syukurnya atas keselamatan dan kelancaran perjalanan rombongan. Ia mengungkapkan, meski menempuh perjalanan jauh dengan kendala infrastruktur, namun perjalanan berjalan dengan lancar, bahkan kehadirannya disambut dengan cuaca yang cerah dan sejuk.

“Ini membuktikan masyarakat Tabanan beda. Kita jengah, jangankan di sini, dimanapun semasih bisa kita lalui, kita lewati. Karena kita tidak pernah lupa pada leluhur, karena leluhur kita berasal dari sini, dari tanah Jawa,” tegasnya.

Baca Juga  Wawali Jaya Negara Serahkan Sembako Bantuan Tiga Koperasi

Lebih lanjut Sanjaya menilai, kegiatan ngayarin merupakan implementasi dari nilai-nilai yadnya yang mengandung makna penyucian lahir dan batin, serta menjaga harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan, sesuai filosofi Tri Hita Karana.

“Maka dari itu, titiang sareng Pak wakil dan jajaran mengucapkan banyak terimakasih kepada khususnya semeton Tabanan, penari rejang tridatu, seka gong, PSN, semua yang datang tiang ucapkan terimakasih. Jadi, suksma pisan. tiang bangga kita kompak bersatu, apalagi kebanggaan kita, hanya kekompakan, kebersamaan, persatuan dan Sradha Bhakti ring Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Ida betara kawitan, leluhur dan juga sesama,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PHDI Kabupaten Lumajang, Teguh Widodo, turut menyampaikan apresiasi dan banyak-banyak terima kasihnya atas kehadiran rombongan penganyar dari Kabupaten Tabanan yang begitu kompak dan antusias. Ia bahkan menyebut, bahwa rombongan dari Tabanan merupakan yang terbanyak hadir dari Bali hingga saat ini. Ia juga menyampaikan terimakasih kepada Bupati Sanjaya beserta jajaran, serta berharap jalinan spiritual dan kebersamaan ini terus terjaga di masa yang akan datang. (gs/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca