Friday, 19 April 2024
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

SOSIAL

Jusuf Kalla: Disiplin Diri Terapkan 3M adalah Kunci Memutus Rantai Penularan Covid-19

BALIILU Tayang

:

Ketua Umum PMI Muhammad Jusuf Kalla secara langsung melantik 17 (tujuh belas) orang Pengurus dan 7 (tujuh) orang Dewan Kehormatan PMI PMI Provinsi Bali masa bhakti 2020-2025, Rabu (28/10)

Denpasar, baliilu.com – Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan salah satu organisasi tertua di Indonesia yang memiliki tugas kemanusiaan yang kuat di dunia yang berkomitmen bergerak di bidang kemanusiaan dan kegiatan sosial. Peran PMI sangat penting di bidang kemanusiaan dan sosial, PMI menjadi bagian dari garda terdepan pada penanganan pandemi Covid-19 ini, tanpa dirasa masyarakat di Indonesia termasuk Provinsi Bali telah memasuki tatanan kehidupan era baru. Pencegahan, penanggulangan dan distribusi bantuan relawan membantu terus dilaksanakan secara konsisten untuk memutus mata rantai melawan pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati saat membacakan sambutan Gubernur Bali serangkaian Pelantikan Pengurus dan Dewan Kehormatan PMI Provinsi Bali, di Gedung Wiswa Sabha Utama, Rabu (28/10).

Ditambahkannya, di tengah pandemi Covid-19 yang sedang mewabah entah sampai kapan, PMI dengan tugas pokoknya terus berupaya melaksanakan fungsinya yakni melakukan donor darah bagi warga yang sukarela membantu sesamanya serta melakukan therapi plasma convalescent yang sangat bermanfaat bagi warga Bali yang sedang membutuhkan.

PMI Provinsi Bali sebagai bagian dari organisasi Palang Merah Indonesia pada tahun 2020 ini, telah melaksanakan amanah AD dan ART berupa pelaksanaan Musyawarah Provinsi (MUSPROV) XI PMI Provinsi Bali yang merupakan giat 5 (lima) tahunan dengan salah satu agendanya untuk pemilihan ketua pengurus masa bhakti 2020-2025.

Pada pelantikan pengurus dan dewan kehormatan PMI, Jusuf Kalla selaku Ketua Umum PMI melantik Pengurus dan Dewan Kehormatan PMI Bali Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai Perhimpunan Nasional keberadaannya diperkuat dengan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan.

Kembali I Gusti Bagus Alit Putra terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pengurus PMI Provinsi Bali untuk masa bhakti 2020-2025, dengan keluarnya SK Pengurus Pusat PMI Nomor : 051/KEP/PP.PMI/X/2020 Tanggal 8 Otober 2020 tentang Pengurus PMI Provinsi Bali masa bhakti 2020-2025 dan Nomor : 069/KEP/PP.PMI/IX/2020 Tanggal 29 September 2020 tentang Dewan Kehormatan PMI Provinsi Bali masa bhakti 2020-2025 maka diharapkan mampu menjadi motivasi dan semangat bagi kepengurusan baru dalam peningkatan kiprah dan eksistensi PMI.

Ketua Umum PMI Muhammad Jusuf Kalla secara langsung melantik 17 (tujuh belas) orang Pengurus dan 7 (tujuh) orang Dewan Kehormatan PMI PMI Provinsi Bali masa bhakti 2020-2025, yang terdiri dari tokoh masyarakat, anggota DPRD, pengusaha, birokrat dan pejabat pemerintah, pihaknya juga meminta agar anggota PMI mampu mendedikasikan pengabdiannya untuk masyarakat luas tanpa mengenal pamrih dan membedakan status karena tugas pokok PMI adalah bekerja saat manusia dan alam mengalami kesulitan.

“Dengan salah satu program pokoknya yakni donor darah, PMI adalah solusi bagi kesulitan masyarakat, dimana mereka memiliki peran untuk membantu kesulitan baik yang ditimbulkan karena bencana alam ataupun manusianya itu sendiri, karena kita harus bekerjasama dengan solid baik antar-pusat dan juga daerah termasuk hal-hal yang terjadi di dalam negeri maupun luar adalah tugas bersama,”tandas Jusuf Kalla.

Pada pelantikan Pengurus dan Dewan Kehormatan PMI Provinsi Bali dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 melalui implementasi 3M pada masa pandemi dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak sehingga mampu memutus mata rantai penularan.

“Khusus dalam menghadapi kondisi Covid-19 Jusuf Kalla menegaskan bahwa disiplin diri yakni menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) adalah kunci untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona, sehingga kita bisa saling menjaga antara satu sama lain,” imbuh Jusuf Kalla.

Lebih khusus Jusuf Kalla mengatakan di masa pandemi Covid-19 ini, tugas yang telah dilaksanakan anggota PMI yang bekerjasama dengan pemerintah dan pihak terkait adalah melaksanakan penyemprotan disinfektan di semua ruang dan wilayah terutama di tempat-tempat rawan sebagai klaster, terutama pasar, terminal dan tempat umum lainnya.

Kegiatan pelantikan dihadiri oleh Gubernur Bali, Ketua DPRD Bali, Pangdam IX/Udayana, Kapolda Bali, Ketua PMI Kabupaten/Kota se-Bali serta jajaran lintas sektoral terkait. (gs)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SOSIAL

Pemprov Bali Melalui BPBD Bantu Warga Kurang Mampu di Desa Sibetan

Published

on

By

bantuan pemprov bali
SERAHKAN BANTUAN: Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali I Made Rentin saat menyerahkan bantuan dana kepada warga Desa Sibetan yang bertempat tinggal di Br. Wates Kaja, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Kamis (4/4). (Foto: Hms Pemprov Bali)

Karangasem, baliilu.com – Sebagai bentuk kepedulian pada warga kurang mampu di Bali, Pemerintah Provinsi Bali memberikan bantuan secara langsung kepada masyarakat yang membutuhkan melalui gerakan “Pemprov Bali Hadir”. Seperti yang dilakukan BPBD Bali yang mengunjungi warga Desa Sibetan yang bertempat tinggal di Br. Wates Kaja, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Kamis (4/4).

Bantuan berupa uang tunai senilai Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) diserahkan langsung oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali I Made Rentin kepada warga kurang mampu I Nyoman Daging, seorang buruh serabutan yang penghasilan sehari-harinya tidak menentu. Sebelumnya, ia bersama istri dan seorang anaknya tinggal bersama di rumah saudaranya. Yayasan Lentera Hati sebelumnya juga telah memberikan bantuan pembangunan berupa sebuah rumah namun sempat viral di media sosial bahwa keluarga Nyoman Daging juga membutuhkan bantuan berupa peralatan rumah tangga, seperti kasur, lemari, hingga peralatan dapur.

“Melalui pemberitaan viral itu, Bapak Pj. Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya yang melihat pun tergerak dan mengajak jajarannya untuk menyambangi langsung dan membantu Bapak Nyoman Daging dengan cara Ngrombo,” jelas I Made Rentin pagi tadi.

I Made Rentin pun berpesan agar uang yang diberikan ini dipergunakan sebaik-baiknya, sembari berharap bisa memenuhi kebutuhan mendesak lainnya di rumah baru I Nyoman Daging kelak. “Semoga Bapak Nyoman Daging sehat terus, agar bisa membangun kehidupan yang bahagia bersama keluarga kecilnya kelak,” imbuhnya.

Tak lupa, pada kesempatan pagi itu, ia pun mengucapkan terima kasih kepada jajaran pengurus desa khususnya Camat Bebandem dan Perbekel Desa Sibetan atas partisipasi aktifnya selama ini. Ia berpesan bahwa Pemprov Bali terus ingin berkolaborasi untuk mengurangi kemiskinan di lapangan, sehingga peran aktif aparat desa dan kecamatan terus dibutuhkan.

Camat Bebandem I Gusti Ngurah Wiranata dan Perbekel Desa Sibetan I Made Beru Suryawan mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Bali beserta jajaran atas kepedulian yang ditunjukkan kepada warganya. Mereka pun menyatakan komitmen akan terus berkoordinasi aktif baik dengan Pemkab Karangasem dan Pemprov Bali dalam upaya mengentaskan kemiskinan di Bali.

Ucapan terima kasih juga dilontarkan I Nyoman Daging, karena bantuan ini sangat berguna baginya. Ia pun berharap, dengan bantuan pembangunan rumah serta peralatan rumah tangga, ia dan keluarga kecil bisa membuka lembaran baru yang lebih baik dalam kehidupan mereka. (gs/bi)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

SOSIAL

Inspektorat Bareng BRIDA Bantu Dua Anak Yatim Piatu di Desa Penaban

Published

on

By

pemprov bali hadir
PEMPROV BALI HADIR: Pemerintah Provinsi Bali saat melakukan gerakan “Pemprov Bali Hadir” kepada dua anak yatim piatu di Br. Adat Dukuh Bukit Ngandang, Desa Penaban, Kecamatan Karangasem, Kamis (4/4). (Foto: Hms Pemprov Bali)

Karangasem, baliilu.com – Sebagai bentuk kepedulian pada warga kurang mampu di Bali, Pemerintah Provinsi Bali memberikan bantuan secara langsung kepada masyarakat yang membutuhkan melalui gerakan “Pemprov Bali Hadir”. Salah satunya di Br. Adat Dukuh Bukit Ngandang, Desa Penaban, Kecamatan Karangasem, Kamis (4/4).

Bantuan kemanusiaan “Pemprov Bali Hadir” diserahkan langsung oleh Inspektur Daerah Provinsi Bali Wayan Sugiada, serta Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Bali I Made Gunaja didampingi Kepala Dinas Sosial dan P3A Provinsi Bali Drh. Luh Ayu Aryani kepada 2 (dua) anak yatim piatu.

Bantuan sebesar masing-masing Rp. 15.000.000,- (Lima belas juta rupiah) ini diserahkan kepada Putu Widya Ardana dan Kadek Jaya Artana, yang nantinya dapat digunakan untuk memenuhi biaya pendidikan.

Kakak beradik yatim piatu ini, diasuh oleh I Ketut Karang (kakek) dan Ni Nengah Sundi (nenek) sejak ayahnya meninggal belasan tahun silam dan ibunya menikah lagi.

Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Bali Bali I Made Gunaja menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan motivasi dari pimpinan (Pj. Gubernur Bali) dengan program “Pemprov Bali Hadir”, untuk turut serta membantu dan peduli terhadap mereka yang kurang mampu dan membutuhkan uluran tangan. Dengan bekerja sama dan Ngrombo, semua akan terasa ringan dan dapat disentuh dengan optimal.

Inspektur Daerah Provinsi Bali Wayan Sugiada, menambahkan bahwa bantuan Ngrombo ini adalah untuk membantu biaya pendidikan kedua anak yang yatim piatu ini. Hal ini dilakukan sebagai upaya memajukan pendidikan nasional, sekaligus memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengenyam pendidikan seperti anak-anak lainnya untuk memiliki bekal masa depan yang lebih baik, terlebih sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2008 Tentang Wajib Belajar.

Kepala Lingkungan Br. Adat Dukuh Bukit Ngandang, Desa Penaban, Karangasem I Gede Mutarsa mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bali yang hadir dan memberikan perhatian terhadap warganya, terlebih dua anak yang sejak kecil sudah yatim piatu ini sangat membutuhkan uluran tangan dari banyak pihak, selain juga mereka belum memiliki tempat tinggal yang layak. (gs/bi)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

SOSIAL

Wawali Arya Wibawa Serahkan 1.625 Bantuan Paket Sembako TJSL BRI Denpasar kepada Masyarakat

Published

on

By

arya
SERAHKAN SEMBAKO: Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Regional CEO BRI Denpasar, Hery Noercahya saat menyerahkan secara simbolis bantuan paket sembako kepada masyarakat yang dilaksanakan di Kantor BRI Cabang Denpasar, pada Sabtu (30/3). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Regional CEO BRI Denpasar, Hery Noercahya,  menyerahkan secara simbolis bantuan 1.625 paket sembako  kepada masyarakat yang dilaksanakan di Kantor BRI Cabang Denpasar, Sabtu (30/3) sore.

Kegiatan yang dikemas dalam program Berbagai Bahagia Bersama BRI Group Ramadhan 1445 Hijriah ini, menyasar masyarakat yang berada di wilayah sekitar Regional Office Denpasar.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Camat Denpasar Timur, Ketut Sri Karyawati, Perbekel Desa Dangin Puri Kelod, I Made Sada, dan undangan serta masyarakat penerima sembako.

Wawali Arya Wibawa yang membacakan sambutan Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara menyampaikan terimakasih kepada pihak PT. BRI Cabang Denpasar serta seluruh pihak yang berperan dalam kegiatan berbagi ini.

“Kami dari Pemerintah Kota Denpasar merasa sangat bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada program BRI Peduli Berbagi Bahagia Bersama BRI Group Ramadhan 1445 Hijriah,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, dengan adanya momen yang penuh makna dalam pembangunan kemanusiaan, yang dalam hal ini direalisasi dalam bentuk penyerahan bantuan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan, diharapkan akan menjadi titik awal untuk lebih peduli dan saling membantu sesama.

“Tentu dengan dilandasi spirit Vasudhaiva Khutumbakam yakni kita semua bersaudara, maka momentum ini bisa kita jadikan sebagai titik awal bagi kita semua untuk lebih peduli dan saling membantu serta memperkuat ikatan solidaritas antar sesama,” imbuh Arya Wibawa.

Sementara itu, Regional CEO BRI Denpasar, Hery Noercahya dalam sambutannya mengatakan BRI melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyelenggarakan Program Berbagi Bahagia Bersama BRI Group Ramadhan 1445 Hijriah ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan di seluruh Indonesia.

Selebihnya dijelaskan, adapun agenda tahun ini meliputi pembagian paket sembako sebanyak 1.625, yang kepada masyarakat di sekitar Regional Office Denpasar.

“Tentu kami berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat membawa berkah dan manfaat bagi sesama, khususnya pada masyarakat yang berada di Kecamatan Denpasar Timur. Selain itu, kegiatan ini juga kami harapkan dapat menginspirasi berbagai pihak untuk terus peduli dan berbagi. Karena sekecil apapun kebaikan akan memberikan pahala dan mampu meringankan beban mereka yang membutuhkan,” ungkap Hery Noercahya.

Salah satu warga penerima bantuan sembako, Komaria mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemkot Denpasar dan pihak BRI Denpasar.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Denpasar dan BRI Denpasar, dengan bantuan ini pastinya kami dapat terbantu dalam pengeluaran sehari-hari,” ungkapnya.  (eka/bi)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca