Buleleng, baliilu.com
– Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster secara berkesinambungan
terus melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai bahaya virus Corona
(Covid-19), yang menyebabkan gangguan pada pernapasan hingga dapat menyebabkan
penderitanya meninggal dunia.
“Seluruh masyarakat Bali diminta untuk lebih waspada
dan disiplin menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan, apalagi
saat ini tatanan kehidupan era baru sudah mulai aktif,” hal ini
disampaikan Ny. Putri Koster saat menyerahkan bantuan sembako kepada warga
Banjar Suka-Duka Batur, Desa Anturan, Kecamatan Buleleng, Sabtu (11/7-2020).
Pada kesempatan itu, Ny. Putri Koster juga mengedukasi
masyarakat untuk tidak takut kembali produktif. Namun agar tetap aman dari
Covid-19 hendaknya senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,
atau tidak pernah meninggalkan hand sanitizer yang berbasis alkohol jika
bepergian keluar rumah, dan menggunakan masker dengan baik (menutup hidung
hingga dagu) serta menerapkan etika batuk/ bersin. Selain itu, usahakan
mengkonsumsi gizi seimbang (memasak daging hingga matang), rajin berolahraga,
cukup istirahat dan menghindari stres.
Ny. Putri Koster mengingatkan pentingnya menggunakan masker
dalam berkegiatan, mengingat saat ini warga sudah kembali bebas untuk
beraktivitas. “Kondisi ini mengharuskan kita lebih waspada terhadap diri
kita sendiri, terutama bagi pemilik penyakit bawaan dalam tubuh. Dan yang lanjut usia, usahakan untuk tidak keluar
rumah karena memiliki sifat lebih rentan untuk menerima virus bagi
tubuhnya,” tegas Ny. Putri Koster.
Pada Sabtu kali ini, sebanyak 77 kepala keluarga di Banjar
Suka-Duka Batur, Desa Anturan, Kecamatan Buleleng menerima paket berisi 2
bungkus minyak, 1 gula pasir, dan 10 kg beras. Selain itu, juga diserahkan 1.000
masker, kalender dan leaflet bagi warga.
Plt Ketua TP PKK Buleleng Ny. Wardhany Sutjidra menambahkan,
tatanan kehidupan era baru sudah dimulai namun penerapan protokol kesehatan
sangat penting karena penularan Covid-19 melalui cairan erosol/ droplets
(cairan yang keluar dari mulut dan hidung) sangat cepat bereaksi.
“Sehingga untuk tetap terhindar dari penularan Covid-19 maka kita semua
wajib membersihkan tangan dengan air mengalir dan sabun, makan yang cukup,
minum air yang banyak dan olah raga serta memotong kuku secara rutin menjadi
hal utama yang harus diperhatikan dengan khusus,” ujar Ny. Wardhany
Sutjidra.
Kepala Desa Anturan Ketut Suka mengucapkan rasa terima kasih
atas perhatian dan bantuan sembako yang diberikan, dan diharapkan dapat
dimanfaatkan dengan baik oleh warganya.
Hingga saat ini, sudah sebanyak 410 ton beras dan 103.000
masker yang disalurkan oleh TP PKK kepada warga terdampak Covid-19, yang tidak
masuk ke dalam daftar penerima bantuan dari pemerintah.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Tim
Penggerak PKK sehingga gotong-royong di tengah masyarakat dapat kembali
dibangun dan diaktifkan, karena semuanya adalah warga Bali yang senasib
sepenanggungan.
“Selain itu, segenap aktivitas dan tanggung jawab yang
dimiliki harus dilakukan dengan senang hati serta tulus iklas, sehingga kita
semua akan bekerja tanpa beban dan imun tubuh akan meningkat. Dengan demikian,
virus tidak akan mudah masuk ke dalam tubuh kita,” kata Ny. Putri Koster.
(*/gs)