Denpasar, baliilu.com
– Setiap orang mempunyai hak dan perlakukan yang sama di depan hukum, berhak
mendapatkan kepastian hukum dan mendapatkan keadilan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Paiketan Krama Bali, sebuah organisasi berbadan hukum
berbentuk perkumpulan telah sukses mendirikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH)
Paiketan Krama Bali. LBH Paiketan ini dinyatakan siap untuk melakukan
pendampingan, pemberian bantuan hukum, baik litigasi maupun non-litigasi kepada
masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu dalam mencari keadilan.
Pembina Umum Paiketan Krama Bali, Ida Rsi Wisesanatha di
depan puluhan advokat LBH Paiketan Krama Bali mengaku bangga dan bersyukur karena
para advokat yang mulia berkenan bergabung di LBH Paiketan dengan misi mulia
yakni memperjuangkan hak dan keadilan bagi masyarakat kelas menengah ke bawah
dengan mengusung idealisme tanpa dibayar.
“Saya terharu dan bangga dengan teman-teman advokat yang
boleh saya sebut Yang Mulia karena berkenan bergabung di LBH Paiketan ini
dengan idealisme yang sama dengan Paiketan Krama Bali yakni ngayah secara tulus ikhlas tanpa dibayar,”
jelas Ida Rsi. Pandita yang berlatar
belakang profesional pariwisata ini berharap kepada pengurus dan anggota LBH
Paiketan agar menjalankan tugas mulia secara profesional dan penuh tanggung
jawab.
Ida Rsi yakin, ketika para advokat LBH Paiketan ikhlas ngayah, maka beliau yakin, suatu saat nanti rejeki pun
akan datang kepada teman-teman advokat.
Ketua LBH Paiketan Krama Bali, I Wayan Gde Mardika, SH, MH
didampingi sekretarisnya, I Ketut Dody Arta Kariawan, SH, MH dan para pembina
dan puluhan advokat LBH Paiketan menyatakan, LBH Paiketan siap membantu program
pemerintah dalam bidang penyuluhan hukum, konsultasi hukum untuk mengembangkan
sumber daya manusia dalam bidang hukum dalam rangka untuk mencerdaskan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai keadilan sosial
bagi seluruh masyarakat Bali. LBH Paiketan siap menjadi ujung tombak dalam
pengayoman hukum kepada masyarakat Bali.
Lembaga yang telah resmi berbadan hukum sejak Mei 2020 ini,
menurut Mardika, akan komit menjungjung tinggi nilai-nilai luhur Pancasila
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh masyarakat
pencari keadilan.
Misi dan Visi LBH
Paiketan
Peresmian Sekretariat LBH Paiketan pada 11 Juli 2020
merupakan tonggak baru dimulainya perjuangan para pendekar hukum LBH Paiketan
Krama Bali untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan visi dan
misi dari LBH Paiketan. Ada pun visi dan misi LBH Paiketan adalah pertama, melakukan
pendampingan dan memberikan bantuan hukum baik litigasi maupun non-litigasi
kepada masyarakat tidak mampu yang menghadapi permasalahan hukum.
Kedua, menyelenggarakan penyuluhan hukum, konsultasi hukum
dan program kegiatan lain yang berkaitan dengan penyelenggaraan bantuan hukum. Ketiga,
mengembangkan sumber daya manusia dalam bidang hukum.
LBH Paiketan sudah mengantongi akte pendirian dan pengesahan
dari Kementerian Hukum dan HAM. Untuk menjadi bagian dari program pemerintah
sebagai pemberi bantuan hukum, maka LBH Paiketan segera mengikuti verifikasi
dan akreditasi oleh Kementrian Hukum dan HAM. Dengan demikian, agenda utama LBH
Paiketan adalah mempersiapkan dokumen-dokumen yang dipersyaratkan mengikuti
verifikasi yaitu minimal menyelesaikan 10 (sepuluh) kasus sampai mendapatkan
keputusan yang inkrah dan melakukan kegiatan bantuan hukum non-litigasi
sebanyak 3 kasus.
Selain persiapan verifikasi dan akreditasi, LBH Paiketan
mengagendakan sosialisai ke Kepala Kejaksaan, Kepolisian Republik Indonesia,
Pengadilan Negeri seluruh Bali, Pengadilan Tinggi Denpasar, Parisada Hindu
Dharma (PHDI) Provinsi Bali, Majelis Desa Adat
(MDA) Provinsi Bali, Dinas Pemajuan Masyarakat Adat (PMA) Provinsi Bali
dan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Bali.
LBH Paiketan Krama Bali juga memiliki agenda sosialisai ke fakultas-fakultas
hukum perguruan-perguruan tinggi di Bali dan sekaligus memperkenalkan LBH
Paiketan sebagai wadah untuk melakukan magang bagi calon-calon advokat muda
Bali yang mencari pengalaman dalam bidang hukum dan beracara di pengadilan
maupun sebagai wadah untuk melakukan PKL (praktek kerja lapangan) bagi
mahasiswa fakultas hukum. “Kami segenap pengurus LBH Paiketan memohon doa restu
dan bantuan dari segenap masyarakat Bali untuk membantu membesarkan LBH
Paiketan Krama Bali, karena lembaga ini lahir dari masyarakat, oleh masyarakat
dan untuk masyarakat.
Peresmian Sekretariat LBH Paiketan yang beralamat di Jalan
Tukad Ijo Gading VI Nomor 1 Panjer Denpasar ini diawali dengan upacara
prayascita dan persembahyangan bersama dipimpin oleh Ida Rsi Wisesanatha dan
Ida Rsi Istri Mahadewi dan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai
simbolis peresmian LBH Paiketan. Acara ini dihadiri oleh unsur Pengurus
Paiketan Krama Bali seperti Bendahara Umum Paiketan Ir. I Gusti Ketut Sujana,
MBA, Direktur Eksekutif Paiketan, Ir. Nyoman Merta, M.I.Kom, Pengurus Paiketan,
Ir. I Made Bhayu Pravita, MM yang juga pemilik rumah yang mengikhlaskan
rumahnya dijadikan sekretariat LBH Paiketan
(*/gs)