Monday, 17 February 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Ny. Putri Koster Ajak Orangtua Belajar Teknologi demi Menuntun Anak-anak

BALIILU Tayang

:

de
NY. PUTRI SUASTINI KOSTER

Denpasar, baliilu.com – Orangtua dari zaman ke zaman selalu dituntut untuk terus mendidik anak mereka sesuai dengan perkembangan terkini. Begitu juga di era informasi 4.0 yang serba mengandalkan teknologi ini, maka orangtua juga dituntut untuk selalu mempelajari teknologi agar mampu mengimbangi dan menuntun anak-anak mereka.

Demikian disampaikan Ny. Putri Koster dalam acara webminar yang diselenggarakan Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI), Minggu (12/7-2020) di Denpasar.

Dalam acara yang menghadirkan pembicara Prof. IBG Yudha Triguna, MS, seorang dosen dan Guru Besar Universitas Hindu Indonesia (Unhi) tersebut, pendamping orang nomor satu di Bali itu juga mengatakan saat ini anak-anak telah mengenal gadget saat masih dalam kandungan.

“Bayangkan saat kandungan orangtua sudah mengenalkan gadget dengan mendengarkan musik, baru lahir juga sudah kenal gadget dan beranjak besar dengan gadget,” jelasnya kepada para peserta seminar.

Sehingga menurutnya anak-anak pada masa ini sangat gampang mempelajari teknologi. Untuk mengimbangi hal itu serta mengontrol, tentu orangtua juga harus mempelajari teknologi dengan cermat.

Berikutnya, ia mengatakan selain begitu pentingnya teknologi, namun para orangtua juga tidak boleh melupakan disiplin dan etika sebagai pondasi yang kuat karakter anak. “Karena bagaimana pun pentingnya teknologi, jika si anak tidak bisa bijaksana menggunakannya, maka akan berbahaya. Etika itulah akar dari kehidupan anak-anak kita, dan sebagai orangtua kita harus merawat akar tersebut,” tuturnya.

Lebih lanjut, Ny. Putri Koster juga mengharapkan agar para orangtua menjadikan anak-anak sebagai teman, dan mengkomunikasikan segala hal dengan komunikasi dua arah secara logis.

“Ini bukan saatnya kita mengajarkan anak-anak dengan ancaman atau tahayul-tahayul, mereka sudah pintar, dan menurut perkembangan zaman segala hal harus ada penjelasan logisnya,” terangnya.

Baca Juga  Update Covid-19 (16/7) di Bali, Pasien Sembuh Tembus 106 Orang, Kasus Positif juga Naik 112 Orang

Akan tetapi, meskipun saat ini perkembangan teknologi begitu pesat, namun tidak boleh melupakan akar budaya sebagai orang Bali. Dia menjabarkan hal tersebut bisa dimulai dengan hal-hal kecil seperti istilah khas masyarakat Bali.

“Kita bisa sebut ninik, biyang, pekak dan lain-lain. Tidak perlu mengadopsi istilah luar,” sebutnya.

Bahkan hal tersebut telah menjadi konsen Gubernur Koster dalam melestarikan adat dengan menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor  79 Tahun 2018 tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali dan Pergub Nomor 80 Tahun 2018 tentang Pelindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali.

Ny. Putri Koster juga mengajak para orangtua milenial untuk selalu mengajarkan kepercayaan diri dalam artian positif kepada anak-anaknya. “Jangan sampai ada kata-kata yang menghilangkan kepercayaan diri anak-anak, seperti kamu bodoh atau kamu tidak bisa. Terus kembangkan bakat dan kepercayaan diri mereka,” ujarnya mengingatkan.

Karena ia meyakini, jika sudah ada kepercayaan diri dari keluarga, maka anak-anak akan mempunyai kepercayaan diri dalam pergaulan dan mengaplikasikan nilai-nilai agama lebih baik lagi.

Sementara Prof. IBG Yudha Triguna, MS sepakat dengan Ny. Putri Koster bahwa dalam mendidik anak di era milenial ini memang perlu pendekatan secara logis serta komunikasi dua arah.

Di samping itu ia juga menekankan orangtua milenial harus mengajarkan anak-anaknya untuk berpikir kritis serta bisa mencari solusi akan setiap permasalahan yang dihadapi. “Anak-anak sekarang harus diajarkan untuk selalu berpikir kritis dan menangkap peluang yang ada di sekitarnya,” imbuhnya.

Dalam hal mengajar di rumah, pada era ini menurutnya orangtua sudah harus meninggalkan sistem lama. Orangtua harus mampu menciptakan kondisi yang dinamis dan strategis dalam mengkomunikasikan segala hal dengan anak-anak. “Jangan selalu posisikan orangtua di atas dalam mengajar anak anak. Sejatinya kita bisa sejajar dan mempelajari suatu hal bersama,” ujarnya.

Baca Juga  Ny. Putri Koster Semangati ASN Berbelanja Serap Hasil Pertanian Lokal di Arena Pasar Pangan Murah

Orangtua juga diharapkan bisa mengajarkan untuk menata keperluan anak sejak dini serta pupuk sikap pemimpin. Karena kelak kedua hal tersebut akan diperlukan dalam lingkungannya. (*/gs)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan

NEWS

Ny. Antari Jaya Negara Sapa Peserta Posyandu Paripurna di Banjar Kerta Dharma, Kelurahan Pemecutan

Ajak Masyarakat Manfaatkan Layanan Posyandu untuk Deteksi Kesehatan

Published

on

By

SAPA LANSIA: Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara kembali menyapa para lansia, ibu hamil, dan juga balita warga di Banjar Kerta Dharma, Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat dalam kegiatan pembukaan Posyandu Paripurna, Senin (17/2). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara kembali menyapa para lansia, ibu hamil, dan juga balita warga di Banjar Kerta Dharma, Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat dalam kegiatan pembukaan Posyandu Paripurna, Senin (17/2).

Ditemui di saat kegiatan berlangsung, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara yang didampingi Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, mengajak masyarakat agar dapat menggunakan layanan Posyandu sebagai deteksi kesehatan awal. 

Dalam kegiatan yang juga turut melibatkan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Mahasaraswati Denpasar itu, Ny. Antari Jaya Negara juga menyampaikan terima kasih atas semangat dan antusiasme para peserta posyandu untuk datang ke layanan kesehatan ini. Ia berujar, posyandu paripurna juga merupakan media pemersatu lansia untuk bisa saling tetap saling berinteraksi dan bersilaturahmi.

“Terima kasih bapak ibu para lansia, dan juga orang tua dari balita untuk semangat tetap datang ke posyandu. Saya berharap, posyandu akan selalu membawa manfaat baik bagi semua warga masyarakat,” ungkapnya.

Lebih dari itu, selain para lansia, Ny. Antari Jaya Negara juga mengingatkan pada orang tua balita, agar senantiasa melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan dan perkembangan buah hatinya. Ini adalah salah satu upaya dalam mencegah stunting bagi balita.

“Ibu dan Bapak orang tua balita, ayo rutin periksakan kesehatan dan juga perkembangan anak anak, agar kita dapat mencegah stunting pada anak anak,” tambah Ny. Antari Jaya Negara.

Sementara itu, Lurah Pemecutan, Agus Yudi Kusumajaya, menyebut, pelaksanaan posyandu ini tidak terlepas dari peran serta para kader posyandu yang aktif untuk memberikan pelayanan pada masyarakat.

Baca Juga  Ny. Putri Koster Semangati ASN Berbelanja Serap Hasil Pertanian Lokal di Arena Pasar Pangan Murah

Dalam kesempatan itu juga, Yudi Kusumajaya juga memberikan motivasi kepada para kader Posyandu dan pengunjung untuk terus menyukseskan program pembangunan kesehatan.

“Tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada Ibu Ketua TP PKK Kota Denpasar beserta jajaran yang telah bersinergi untuk pelaksanaan Posyandu Paripurna ini, Sehingga warga kami dapat merasakan langsung manfaatnya,“ katanya. (eka/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Bikin Kumuh dan Biang Kemacetan, Dishub Denpasar Tertibkan Truk Parkir Sembarangan di Kawasan Patung Titi Banda

Published

on

By

SIDAK: Tim Dinas Perhubungan Kota Denpasar saat melaksanakan Sidak Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kawasan Patung Titi Banda, Jalan Bypass Ngurah Rai, pada Senin (17/2). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.comDinas Perhubungan Kota Denpasar melaksanakan Sidak Lalu Lintas dan Angkutan di Kawasan Patung Titi Banda, Jalan Bypass Ngurah Rai, pada Senin (17/2). Kegiatan rutin untuk mendukung pengawasan dan pengendalian efektivitas pelaksanaan kebijakan lalu lintas dan angkutan jalan ini turut menindak total sebanyak 12 sopir kendaran truk yang kedapatan parkir sembarangan. Dimana, dari jumlah tersebut sebanyak 3 supir truk diganjar teguran, sebanyak 3 truk digembosi dan sebanyak 6 lainya dilaksanakan tilang oleh Kepolisian.

Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan saat dikonfirmasi menjelaskan, sidak lalu lintas dan angkutan jalan yang dilaksanakan Tim Dinas Perhubungan Denpasar ini merupakan upaya berkelanjutan dalam menjaga ketertiban dan keamanan berlalulintas, khususnya wilayah Patung Titi Bansa yang sering dilalui oleh kendaraan besar. Hal ini guna memastikan pelayanan kawasan pariwisata tetap aman, nyaman, tertib dan selamat.

Lebih lanjut dijelaskan, dari pelaksanaan sidak, pelanggaran didominasi oleh pelanggaran parkir, terutama truk. Kondisi ini jika tidak ditertibkan tentu akan mengganggu pengguna jalan lain, termasuk juga adanya potensi kecelakaan lalu lintas serta memberikan kesan kumuh dan menjadi biang kemacetan lalu lintas. Sehingga dengan penertiban ini diharapkan kedepanya masyarakat atau pengguna jalan menjadi nyaman saat berkendara.

“Jadi secara umum dapat kami sampaikan bahwa masih banyak kita temukan kendaraan angkutan truk besar yang memarkir kendaraannya dipinggir jalan, tentu ini sangat mengganggu pengendara lain, dan sering menjadi penyebab kemacetan, kecelakaan, termasuk mengganggu pengguna jalan lain,” ujarnya

Pihaknya juga mengimbau pengendara melengkapi surat-surat baik itu SIM dan STNK. Termasuk juga untuk tidak parkir sembarangan. Sehingga perjalanan berkendara menjadi aman, nyaman dan sesuai dengan aturan.

Baca Juga  Peduli Sesama, Desa Pemecutan Kelod Bagi Nasi Gratis kepada Warga Terdampak Covid-19

“Melalui penegakan kedisiplanan berlalu lintas di Kota Denpasar kami mengajak seluruh pengendara untuk mengimplementasikan spirit Vasudhaiva Kutumbakam untuk menjaga keindahan kenyamanan Kota Denpasar melalui ketertiban lalu lintas dan angkutan jalan,” harapnya. (Eka/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Jaya Negara dan Arya Wibawa Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan

Published

on

By

TES KESEHATAN: Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa yang juga selaku Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Terpilih saat mengikuti Tes Kesehatan dan Pengambilan Tanda Pangkat di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta pada Senin (17/2). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa yang juga selaku Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Terpilih mengikuti Tes Kesehatan dan Pengambilan Tanda Pangkat di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta pada Senin (17/2).

Hal tersebut dilaksanakan serangkaian Pelantikan Kepala Daerah Serentak yang akan berlangsung di Istana Negara pada 20 Februari mendatang. 

Pasangan yang dikenal dengan paket Jaya Wibawa ini tiba di Kantor Kementerian Dalam Negeri pada Pukul 07.55 WIB. Rombongan langsung diarahkan menuju gedung registrasi untuk selanjutnya menjalani rangkaian tes kesehatan. Setelah melaksanakan tes kesehatan, turut diserahkan tanda pangkat untuk digunakan dalam pelantikan nanti. 

Usai menjalani Tes Kesehatan, Walikota Denpasar Terpilih, I Gusti Ngurah Jaya Negara yang didampingi Wakil Walikota Terpilih, I Kadek Agus Arya Wibawa mengaku bersyukur rangkaian tahapan tes kesehatan dapat berlangsung lancar. Jaya Negara juga mengaku siap untuk mengikuti pelantikan Kepala Daerah Serentak yang akan berlangsung di Istana Negara. 

“Iya Astungkara lancar tadi, secara umum kami berdua (Walikota dan Wakil Walikota Terpilih) sehat dan kami mohon doanya agar senantiasa dianugrahi kesehatan untuk bisa mengikuti rangkaian Pelantikan Kepala Daerah Tahun 2025 serta bekerja sebaik mungkin untuk masyarakat Kota Denpasar,” ujarnya. 

Lebih lanjut dijelaskan, setelah dilantik dan mengikuti Retreat di Magelang, pihaknya bersama Wakil Walikota akan bekerja semaksimal mungkin. Dimana, permasalahan sampah, kemacetan, infrastruktur, banjir dan lainya tetap menjadi skala prioritas di periode kedua ini. 

“Kita berdua akan melanjutkan pekerjaan, terutama permasalahan sampah, kemacetan dan infrstruktur, termasuk pendidikan dan kesehatan, mohon doanya untuk mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Makmur, Aman, Jujur dan Unggul (MAJU),” ujarnya. (eka/bi)

Baca Juga  Kasus Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar Mulai Meningkat, Hari Ini Bertambah 151 Orang

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca