Monday, 13 January 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

KESEHATAN

Libatkan PKK, Kelurahan Sesetan Gelar Sosialisasi dan Pasang Stiker Wajib Masker

BALIILU Tayang

:

de
LIBATKAN PKK, Kelurahan Sesetan libatkan PKK pasang stiker wajib masker.

Denpasar, baliilu.com – Kelurahan Sesetan Denpasar Selatan menggelar patroli pemantauan wilayah dengan menyasar toko serta warung tradisional guna memastikan warga mematuhi protokol kesehatan saat bertransaksi, baik penjual maupun pembeli. Kali ini, pemantauan dilaksanakan satgas kelurahan, desa adat serta dinas bersama.

Lurah Sesetan Ketut Sri Karyawati dikonfirmasi mengatakan, kegiatan patroli dan pemantauan sekaligus sosialisasi protokol kesehatan di tengah masyarakat ini dilakukan setiap hari. Kemudian yang turut ikut serta dalam pemantauan ini terdiri dari unsur banjar adat, dinas, bhabinkamtibmas, babinsa dan OPD yang bertugas di wilayah Sesetan. Kali ini juga melibatkan PKK Kelurahan Sesetan sembari melaksanakan pemasangan stiker wajib pakai masker dan protokol kesehatan.

“Untuk menerapkan tatanan kebiasaan normal baru ini ada sejumlah protokol kesehatan yang harus diperhatikan dan dipatuhi masyarakat, khususnya di Kelurahan Sesetan untuk meningkatkan penanganan pandemi Covid-19 dengan lebih baik, di mana masyarakat diharapkan tetap bisa menjalankan aktivitas normal sehari-hari seraya menerapkan gaya hidup yang lebih sehat untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19, sehingga bisa produktif dan aman,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, adapun protokol kesehatan yang diedukasi meliputi penggunaan masker yang benar dan siapkan cadangannya, jangan lupa membawa hand sanitizer, rajin mencuci tangan, dan selalu jaga jarak (social distancing). Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga mengimbau warung dan toko-toko menyiapkan tempat cuci tangan.

“Kegiatan selain mengedukasi para pedagang serta penjaga toko juga dilakukan pemasangan stiker guna selalu mengingatkan masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Setelah diimbau seminggu ke depan akan kita cek lagi, apakah ada perubahan dan tingkat kepatuhan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan demi memberi keamanan kenyamanan kepada pedagang dan pembeli,”ujarnya. (*/eka)

Baca Juga  Edukasi Masyarakat, Kelurahan Renon Pasang Spanduk Covid di Sembilan Titik

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan

KESEHATAN

Kurangi Stigma Negatif terhadap ODGJ, RS Jiwa Provinsi Bali Resmi Berganti Nama Menjadi RS Jiwa Manah Shanti Mahottama

Published

on

By

Rumah Sakit Jiwa Bangli
RESMIKAN RUMAH SAKIT: Penjabat (Pj.) Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya, secara resmi meluncurkan nama baru Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali menjadi Rumah Sakit Jiwa Manah Shanti Mahottama yang berlangsung di Aula RSJ Provinsi Bali, Bangli, Selasa (24/12 ditandai dengan penekanan tombol. (Foto: Hms Pemprov Bali)

Bangli, baliilu.com – Penjabat (Pj.) Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya, secara resmi meluncurkan nama baru Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali menjadi Rumah Sakit Jiwa Manah Shanti Mahottama yang berlangsung di Aula RSJ Provinsi Bali, Bangli, Selasa (24/12). Didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra. Peresmian ini ditandai dengan penekanan tombol sebagai simbolis perubahan identitas rumah sakit.

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Bali menekankan pentingnya penghapusan stigma negatif terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). “Selama 95 tahun berdiri, RS Jiwa Provinsi Bali dikenal sebagai pusat perawatan ODGJ. Sayangnya, stigma negatif masih melekat di masyarakat, termasuk persepsi bahwa Bangli identik dengan gangguan jiwa. Padahal, rumah sakit ini hadir untuk melayani seluruh masyarakat Bali tanpa terkecuali,” ujar Mahendra Jaya.

Pergantian nama ini, lanjutnya, merupakan langkah strategis untuk mengubah persepsi publik. “Rebranding ini diharapkan dapat mengurangi stigma negatif dan mempermudah pengembangan layanan kesehatan jiwa yang lebih inklusif dan profesional,” tambahnya.

Direktur RSJ, dr. Ni Wayan Murdani, menjelaskan bahwa proses pergantian nama telah melalui tahapan panjang, termasuk Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari instansi pemerintah hingga tokoh masyarakat. “Nama Manah Shanti Mahottama memiliki makna mendalam; Manah berarti pikiran atau jiwa, Shanti berarti kedamaian dan ketenangan, serta Mahottama berarti yang terbaik atau paling utama,” jelasnya.

Lebih lanjut, dr. Murdani menambahkan bahwa pergantian nama ini sejalan dengan upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan jiwa di Bali. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pelayanan dan memastikan setiap pasien mendapatkan perawatan yang layak dan manusiawi,” ujarnya.

Acara peresmian ini diawali dengan persembahyangan di Pura Tirta Ganapati dan dihadiri oleh Bupati Bangli, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Bali, serta berbagai undangan lainnya.

Baca Juga  Update Covid-19 (23/7) di Bali, Pasien Sembuh terus Meningkat, 2 Orang Meninggal

Dengan identitas baru sebagai RS Jiwa Manah Shanti Mahottama, rumah sakit ini diharapkan mampu menjadi pusat layanan kesehatan jiwa yang unggul dan terpercaya, tidak hanya di Bali tetapi juga di tingkat nasional. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

KESEHATAN

Beri Layanan Kesehatan Warga Badung Selatan, Wakil Ketua II DPRD Badung Minta Optimalkan Kerja Sama dengan RS Unud

Published

on

By

wijaya
Wakil Ketua II DPRD Badung Made Wijaya. (Foto: gs)

Badung, baliilu.com – Wakil Ketua II DPRD Badung Made Wijaya mengharapkan Pemerintah Kabupaten Badung mampu memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat di Badung Selatan melalui kerja sama yang telah dijalin dengan Rumah Sakit Universitas Udayana (RS Unud).

“RSD Mangusada, lokasinya bagi keluarga besar kita yang ada di Kuta Selatan dan Kuta terlalu jauh. Selain itu, daya tampung untuk pasien juga sedikit kewalahan karena saudara-saudara kita yang ada di Petang, Mengwi, Abiansemal bahkan dari Tabanan banyak yang berobat ke RSD Mangusada,” ujar Wakil Ketua II DPRD Badung Made Wijaya, kepada awak media pada Senin (9/12/2024).

Oleh karena itu, Made Wijaya meminta kerja sama Pemkab Badung dengan Rumah Sakit Universitas Udayana agar terus dioptimalkan untuk dapat melayani masyarakat di Badung Selatan.

“Ini harus difokuskan untuk masyarakat di Badung Selatan. Jangan sampai ada jawaban dari Rumah Sakit Unud yang menyatakan penuh ketika masyarakat memerlukan rawat inap. Sekali lagi kami harapkan RS Unud bisa mengakomodir masyarakat yang memerlukan rawat inap,” ucapnya menegaskan.

Politisi Partai Gerindra yang populer disapa Pak Yonda ini juga mengakui, selama ini gema RS Unud masih kurang di masyarakat meski dari lokasi sangat strategis untuk masyarakat yang berada di Badung Selatan.

“Ini harus menjadi pemikiran kita bersama dalam mencari solusi. Perlu diingat dulu RS Mangusada juga sepi pengunjung, namun sekarang menjadi rumah sakit yang cukup dipercaya masyarakat. Apa pun menjadi kekurangan RS Unud dalam upaya meningkatkan layanan kepada masyarakat harus menjadi perhatian Pemkab Badung melalui OPD terkait. Hal ini menjadi sangat penting selama Pemlab Badung belum mampu mewujudkan pembangunan rumah sakit di Badung Selatan,” pungkasnya. (gs/bi)

Baca Juga  Jadi Pilot Project, Wagub Cok Ace Optimis Kesiapan Bali Sambut Wisatawan

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

KESEHATAN

Prodi Magister Fisiologi Olahraga FK Unud Gelar Kuliah Tamu, Angkat Topik Nutrisi pada Pemulihan Cedera Olahraga

Published

on

By

Magister Fisiologi Olahraga unud
Dr. I Wayan Juniarsana, SST., M. Fis., AIFO saat memberikan materi kuliah. (Foto: ist)

Denpasar, baliilu.com – Program Studi Magister Fisiologi Olahraga FK Unud menyelenggarakan Kuliah Tamu dengan tema “Nutrisi pada Pemulihan Cedera Olahraga”. Kegiatan yang dilaksanakan guna meningkatkan kompetensi dan ilmu di bidang nutrisi pada pemulihan cedera olahraga ini dibuka oleh Koordinator Program Studi Magister Fisiologi Olahraga Dr. dr. Luh Putu Ratna Sundari, S.Ked., M.Biomed di Ruang Prof. dr. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah, Gedung FK Unud Denpasar, Jumat (29/11).

Dimoderatori oleh Dr. dr. Putu Adiartha Griadhi, M. Fis., kuliah tamu ini mengundang narasumber yaitu Dr. I Wayan Juniarsana, SST., M. Fis., AIFO selaku Dosen, Kaprodi D III Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Denpasar sekaligus sebagai Ketua PD ISNA Bali dengan membawakan materi “Nutrisi pada Pemulihan Cedera Olahraga”.

Koordinator Program Studi Magister Fisiologi Olahraga Dr. dr. Luh Putu Ratna Sundari, S.Ked., M.Biomed dalam kesempatan tersebut menjelaskan, pelaksanaan kuliah tamu ini merupakan momentum penting dalam proses pembelajaran di kampus. Hal ini diharapkan mampu menambah wawasan mahasiswa, dosen hingga civitas akademik, terutama berkaitan dengan nutrisi.

Dikatakannya, peserta kuliah tamu ini datang dari kalangan dosen dan mahasiswa Magister Fisiologi Olahraga Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Sehingga diharapkan dapat mengasah ilmu dan sharing pengetahuan antarmahasiswa dan para narasumber, utamanya dalam mendukung pelaksanaan perkuliahan.

“Kuliah tamu memang harus dilaksanakan dengan dosen luar negeri maupun dalam negeri untuk mengasah ilmu serta perkembangan yang begitu sangat pesat. Mudah-mudahan dengan terselenggaranya kuliah tamu ini bisa memperdalam pemahaman terkait pengelolaan nutrisi pada cedera olahraga,” ucapnya.

Narasumber kegiatan, Dr. I Wayan Juniarsana, SST., M. Fis., AIFO lebih jauh memaparkan pentingnya peran nutrisi dalam pemulihan cedera olahraga. Beberapa nutrisi/zat gizi secara holistik baik macronutrient maupun micronutrient.

Dikatakannya, zat gizi makronutient diantaranya karbohidrat, protein dan lemak. Karbohidrat berperan dalam fase remodeling jaringan, protein berperan dalam pertumbuhan otot dan perbaikan jaringan seperti pada bahan makanan yang tinggi asam amino seperti ikan tuna, salmon, dada ayam, bubuk kedelai, telur, daging sapi, keju, susu, yogurt, dan lainnya.

Baca Juga  BKPSDM Badung Tindaklanjuti Surat Kemendagri tentang Penyederhanaan Birokrasi, Batas Akhir Juni 2021

“Lemak berfungsi sebagai anti-imflamasi seperti Omega 3 dan Omega 6. Sedangkan mikromuntrient yang berperan adalah vitamin A, C, E dan sumber makanan antioksidan dari berbagai sayuran dan buah-buahan,” imbuhnya. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca