Friday, 17 January 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

EKONOMI & BISNIS

Live IG @toyadevasya di Tengah Pandemi Covid-19, Berbagi Ilmu antara Toya Devasya dan DNI Skin Centre

BALIILU Tayang

:

de
LIVE IG @TOYADEVASYA

WABAH pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang sedang berkembang di seluruh dunia dan juga di Bali memang telah berdampak luas terhadap perekonomian khususnya sektor pariwisata. Tak terkecuali objek wisata terfavorit yang dikenal seantero dunia dengan jumlah kunjungan ribuan per hari, Toya Devasya Natural Hot Spring harus ditutup sementara. Sedangkan DNI Skin Centre harus melakukan transformasi bisnis agar tetap survive.

Namun dalam sebuah diskusi live di istagram (IG) @toyadevasya Kamis (16/4-2020), CO Toya Devasya Ayu Astiti Saraswati dan founder DNI Skin Centre  Dr. dr. I Gusti Nyoman Darmaputra, Sp.KK, mereka sama-sama optimis. Seoptimis warna ungu yang menjadi warna branding Toya Devasya dan DNI Skin Centre yang selalu mengedepankan sebuah pelayanan yang utama dan prima.

Dalam diskusi jarak jauh yang disimak 25 ribuan pengikut ini, mereka sharing, berbagi pengalaman menghadapi wabah pandemi corona agar bisnis tetap survive. Ayu Astiti di awal diskusi sedikit mengurai warna ungu yang dipilih sebagai branding Toya Devasya. ‘’Ungu warna elegan yang memberi arti pelayanan prima dengan berpenampilan menarik. Toya Devasya berarti air Tuhan, air panas alami milik Tuhan sehingga memilih brand ungu karena warna yang paling tinggi yang letaknya dalam cakra di ubun-ubun,’’ ujar Putu Astiti Saraswati, saat Live Instagram dengan topik Life Must Go On, How to Find Infinite Harmony In Our Limitation bersama founder DNI Skin Centre Dr. dr. I Gusti Nyoman Darmaputra, Sp.KK Kamis (16/4-2020) pukul 16.00 Wita.

Bukan saja permandian air alami, Toya Devasya juga menyuguhkan pemandangan yang luar biasa terletak di kaki Gunung Batur, udaranya yang sejuk, kental akan budaya Bali Mula sebagai origin of Bali. Selain itu ada juga waterbom, adventure, canoeing, camping , wellness, spa. Toya Devasya percaya dengan we believe in infinite harmony, berharap tamu tidak sekedar berendam tetapi mendapatkan keselarasan di saat berada di lingkungan budaya dan alam yang alami.

Ketika sebelum corona waktu begitu sedikit, berbeda jauh dengan sekarang di tengah corona waktu banyak namun ruangan terbatas. ‘’Toya Devasya ditutup sementara seperti nonjok kita. Namun kita tetap harus punya hope, punya harapan, suatu hari keadaan akan kembali membaik. Karena itu waktu yang kita punya ini sayang disia-siakan. Tadinya kita cari solusi aktualisasi diri keluar tapi sekarang ke dalam,’’ ujar Sri Astuti memberi alasan kenapa digelar sharing medsos ini.

Baca Juga  BPK Apresiasi IPM Denpasar Tertinggi di Bali, 8 Kali Pertahankan Opini WTP

Salah satunya, Toya Devasya menghubungkan dengan beberapa orang juga mungkin teman di rumah siapa tahu sama-sama saling menginspirasi untuk mengisi waktu, bahwa kita masih punya hope menghadapi tantangan ke depan.

Dalam diskusi selama 1 jam itu, IGN Darmaputra, sang ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) daerah Bali ini bertutur tentang transformasi bisnisnya di tengah pandemi Covid-19.  DNI Skin Centre memilih branding warna ungu dan pada 14 Februari 2020 melakukan rebranding  sekaligus mengubah take line-nya reveal your glow, pancarkan kecantikan dari dalam. ‘’Kami bukan hanya merawat orang-orang cantik kulit luarnya, tetapi juga dari dalam. Salah satunya membikin cantik dari dalam dengan berbagi pengetahuan seperti ini. Menambah sharing-sharing membuat orang-orang bisa tampil percaya diri sehingga terpancar dari dalam kecantikan alami,’’ ujar Darmaputra.

Dalam situasi corona, sebagai tenaga professional, pengusaha, dan juga enterprenuer, Darmaputra tetap saja menunaikan kewajiban ke Rumah Sakit Sanglah bertemu pasien, begitu juga sebagai dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana walau dengan system jarak jauh dan sebagai ketua Hipmi Bali yang kini mempersiapkan pergantian kepengurusan.

Tentu saatnya memutar otak menyiapkan berbagai hal menjalankan bisnis DNI Skin Centre di tengah wabah pandemi corona. ‘’Sekarang banyak belajar, situasi reset mulai dari nol. Saya ikutin webinar-webinar. Kalau orang bilang balapan motor, Valentino Rossi nyalipnya di tikungan. Jalur kondisi biasa akan susah bersaing, namun kalau di saat kondisi seperti ini semua mulai reset dari nol. Dan kalau kita kepengin tampil maju kita harus mengambil banyak pelajaran dan akhirnya kita berhasil menyalip di tikungan,’’ papar Darmaputra.

Dalam kondisi ini ada peluang, rekan di Hipmi yang memiliki usaha di bidang kesehatan membuat data base dalam rangka membantu pemerintah seperti arahan Presiden Indonesia bahwa sebagian besar barang impor sedangkan potensi internal sudah mampu sebenarnya. ‘’Kita punya networking, ada penjual alat kesehatan, pabrik, apotik, klinik dan rumah sakit. Kita buat data basenya ke depan bisa kita sinergikan. Sekarang masih ngotak-ngatik sekitar itu. Kita di rumah tetapi otak kemana-mana,’’ ujar Darmaputra.

Baca Juga  PKM di Desa Pemogan, Balik Arah jika Tak Gunakan Masker

Tak jauh beda dengan Toya Devasya. Ayu Astiti menuturkan selagi bertahan di tengah pandemi Covid-19, Toya Devasya melakukan maintenance. Ada kolam olimpic size di tengah Toya Devasya yang pertama kali berdiri tahun 1997 silam. Sejak berdiri kolam olimpic size ini tidak pernah direnovasi karena susah membuang airnya, berbeda dengan kolam yang lain setiap hari dikuras.

‘’Saat ini waktunya menata, tegel diganti, semua diperbaiki. Pipa air mancur diperbesar agar nanti aliran pijatannya lebih kuat. Instalasi perpipaannya juga ditambahkan dari sumbernya agar air lebih panas. Kita berharap saat dibuka airnya jauh lebih panas,’’ ujar Ayu Astiti.

Darmaputra mengaku percaya dengan apa yang dilakukan Toya Devasya di bawah pengelola Ketut Mardjana dan Ayu Astiti yang luar biasa. Ide-ide kreatifnya tak pernah berhenti. Kini sudah ada waterbom, plosotan, wisata air di danau dll.

Ayu Astiti memaparkan jika sebelum corona melakukan perubahan, itu destruktif banget buat kita sendiri. Hal ini menyebabkan tamu gampang ter-distract atau beralih ke tempat lain. Kenapa selalu mengadakan pembaharuan seperti juga DNI Skin Centre dalam sharing diskusi ini, karena gimana caranya mereka (pengunjung-red) kalau bisa setiap bulan kembali. Jadi kita banyak punya repeater guest (tamu yang datang kembali). 

Selama wabah corona, kata Darmaputra, yang lagi booming justru bisnis kesehatan. DNI Skin Centre juga mengambil peran itu. Seperti hand sanitizer yang berfungsi antiseptic tanpa merusak kulit. Dimana menciptakan hand sanitizer berkadar alkohol 70 persen, namun mengandung moisturizer yang diyakini dapat menghindari kekeringan pada kulit setelah menggunakannya.

Namun Darmaputra tetap mempertegas DNI sebagai suatu klinik kesehatan yang utama. Kecantikan dari sudut pandang dokter adalah masalah kesehatan baik  jerawat, flek, masalah penyakit yang urgen lainnya. Bayangkan dalam kondisi saat ini, stress di rumah tidak boleh keluar lagi jerawatan, video call tak berani, selfi bingung. Dan kita focus mempertegas penekanan pada bagaimana kesehatan kulit untuk kecantikan melalui perawatan yang mereka lakukan.

Agar perawatan atau berkunjung ke klinik tetap aman, jangan sampai klinik menjadi tempat penularan, di DNI dari awal membuat panduan bagaimana orang ke klinik merasa aman dan nyaman. ‘’Kami  menerapkan rapid care, customer bisa konsul dengan dokter lewat WA, video call kemudian diresepkan apa yang cocok, disiapkan obatnya. Datang ke klinik langsung perawatan tidak perlu lama. Selain itu, di klinik semua petugas menggunakan masker dan sanitizer sebelum pelayanan. Di ruang tunggu diatur posisinya tetap social distancing. Secara rutin juga dilakukan penyemprotan disinfektan pada lantai, kursi, meja dan lain-lain.

Baca Juga  Dewa Indra Terima 537 PMI Jumat Ini di Bandara Ngurah Rai, Semua Dirapid Test

Selain pelayanan perawatan ada produk yang wajib harus dipakai. DNI menggunakan layanan online free ongkir. DNI juga membuat CSR dengan membagikan sanitizer dan tas kepada ojol. Kita utamakan bukan kepada ojol, tetapi kepada orang-orang yang akan menggunakan jasanya. Kita mengajarkan bagaimana prinsipnya menghandel barang pesanan tetap aman. Sebelum diserahkan ke konsumen disemprot sanitizer. Selain itu, juga dikombinasikan dengan organisasi Hipmi peduli, dimana menyiapkan sekitar 200 paket termasuk berisi masker yang akan dibagikan ke pos-pos ojol.

Melihat fenomena saat ini dimana orang banyak dirumahkan, manajemen DNI mengambil inisiatif mengembangkan system reseller, berbagi rejeki dengan menyalurkan produk DNI tanpa ada batasan minimal pembelian. Seperti take line DNI di awal beauty for every one, semua orang bisa cantik dengan harga terjangkau. “Kami membuka peluang juga buat reseller yang mau melakukan wirausaha penjualan hand sanitizer, produknya sama dengan yang Hipmi Peduli distribusikan,” terang Darmaputra.

Akhirnya Darmaputra menjawab pertanyaan apa sih yang kita cari. ‘’Dalam jangka panjang saya pingin hidup saya banyak waktu dan banyak rejeki sehingga bisa lebih santai. Jika konsisten dan untuk mencapai tujuan akhir itu, mulailah dari langkah-langkah jangka pendeknya. Kalau saya cuma dokter, di saat kita banyak rejeki waktu saya berkurang karena dokter makin banyak pasien akan makin banyak waktu tersita,’’ ujar Darmaputra yang kini memiliki 24-an cabang DNI di seluruh Indonesia, kantor pusat di Jalan Raya Puputan No. 70 Renon, Denpasar.

Penuturan yang luar biasa dari seorang enterprenuer Darmaputra, dilengkapi uraian Ayu Astiti  tentang filosofi gajah yang menjadi ikon Toya Devasya.  Mata gajah yang sipit sebagai symbol focus pada jangka panjang tujuan akhir, kuping yang besar dan lebar dimana ingin lebih banyak mendengar masukan orang, seperti salah satunya belajar dari DNI. Badan yang besar karena ingin satu hari menjadi besar, dan belalainya untuk membuka jalan berbagi. Toya Devasya ingin berbagi dengan orang lain dengan lingkungan sekitar. Kehadirannya menumbuhkan banyak bisnis seperti laundry, transportasi, pertanian dll.

Akhirnya, Ayu Astiti dan Darmaputra menutup sharing bahwa pandemi Covid-19 yang kita semua rasakan merupakan sebuah tantangan yang harus dilalui dengan baik. Intinya bagaimana kita dapat mengelola sebuah tantangan agar bisa menjadikan tantangan itu sebagai sebuah peluang untuk memenangkan sebuah pertarungan. Berikutnya, kembali live di IG @toyadevasya Jumat pukul 16.00 Wita antara Ayu Astiti dengan owner Ulam Resto. (gs)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

EKONOMI & BISNIS

Inflasi Bali 2024 Terkendali dan Berada Dalam Target Sasaran

Published

on

By

inflasi bali 2024
Infografis inflasi Bali. (Foto: BI Bali)

Denpasar, baliilu.com – Berdasarkan rilis BPS Provinsi Bali, perkembangan harga Provinsi Bali pada Desember 2024 secara bulanan mengalami inflasi sebesar 0,31% (mtm), lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mengalami inflasi sebesar 0,50% (mtm). Secara tahunan, inflasi Provinsi Bali menurun menjadi 2,34% (yoy) dari 2,50% (yoy) pada November 2024, didukung oleh upaya Pemerintah dalam memitigasi kenaikan harga barang dan jasa pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan tahun baru.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Erwin Soeriadimadja melalui siaran pers Jumat (3/1) mengatakan secara keseluruhan tahun, inflasi Provinsi Bali tahun 2024 tersebut lebih rendah dari inflasi tahun 2023 sebesar 2,77% (yoy). Sementara itu, pada tingkat Nasional, inflasi bulanan pada Desember 2024 tercatat sebesar 0,44% (mtm) dan inflasi tahunan sebesar 1,57% (yoy). Inflasi yang terjaga dalam rentang sasaran didukung oleh upaya pengendalian inflasi yang terus diperkuat melalui kolaborasi, inovasi, dan sinergi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Secara spasial, seluruh kota penghitung Indeks Harga Konsumen (IHK) di Bali mengalami inflasi bulanan. Kota Denpasar mengalami inflasi sebesar 0,19% (mtm) atau 2,69% (yoy), demikian pula dengan Kabupaten Badung mengalami inflasi sebesar 0,37% (mtm) atau 1,98% (yoy).

Lebih lanjut, Erwin menyampaikan Kabupaten Tabanan mengalami inflasi sebesar 0,49% (mtm) atau 2,44% (yoy) dan Kota Singaraja mengalami inflasi sebesar 0,32% (mtm) atau 1,93% (yoy). Secara keseluruhan tahun, inflasi Kota Denpasar dan Singaraja lebih rendah dibandingkan tahun 2023 yang masing-masing sebesar 2,54% (yoy) dan 4,31% (yoy).

‘‘Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau masih menjadi penyumbang utama inflasi sepanjang tahun 2024,‘‘ ujar Erwin Soeriadimadja.

Baca Juga  Update Covid-19 Rabu (20/5) Bertambah 7 Orang Positif dari TL, Dewa Indra: Tekan TL Masyarakat harus Disiplin Lakukan Pencegahan

Berdasarkan komoditasnya, kata Erwin, inflasi Desember 2024 terutama bersumber dari kenaikan harga bawang merah, cabai merah, cabai rawit, tomat, dan sawi hijau. Kenaikan harga komoditas hortikultura dan sayuran disebabkan oleh berakhirnya periode panen disertai faktor cuaca yang menghambat produksi. Di sisi lain, laju inflasi lebih lanjut tertahan oleh penurunan harga daging babi, tarif angkutan udara, daging ayam ras, kangkung, dan beras. Penurunan tarif angkutan udara disebabkan oleh kebijakan penurunan harga tiket pesawat pada periode Natal dan Tahun Baru sebesar 10%.

Ke depan, Erwin menegaskan bahwa terdapat beberapa risiko yang perlu diwaspadai, seperti kenaikan permintaan menjelang libur panjang pada akhir Januari 2025, berlanjutnya kenaikan harga komoditas hortikultura seiring dengan berakhirnya panen dan faktor cuaca. ‘‘Selain itu, berlanjutnya kenaikan harga emas perhiasan sejalan dengan tren harga global dan kenaikan harga Crude Palm Oil (CPO) yang berpotensi mempengaruhi harga minyak goreng,‘‘ ujarnya.

Meski demikian, beberapa faktor diprakirakan dapat mendukung terkendalinya inflasi, yakni perluasan areal tanam (PAT) padi di Bali yang telah mencapai 90,09% dari target Kementerian Pertanian, penguatan pasokan beras, kebijakan diskon tarif listrik, dan penurunan harga tiket pesawat pada periode tahun baru.

Untuk memitigasi risiko inflasi ke depan, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali terus memperkuat sinergi dan inovasi bersama seluruh Kabupaten/Kota di Bali dalam upaya pengendalian inflasi yang berkesinambungan. Kolaborasi antara seluruh TPID di Bali diwujudkan melalui implementasi kebijakan 4K, yang mencakup pelaksanaan operasi pasar dan pasar murah, serta Gerakan Tanam Pangan Cepat Panen (Genta Paten) di lahan milik Pemerintah.

Erwin mengungkapkan, langkah-langkah lainnya meliputi penguatan pengawasan terhadap ketersediaan stok, perluasan distribusi cadangan pangan pemerintah melalui mitra distributor, Toko Pangan Kita, dan pengecer, serta optimalisasi bantuan transportasi guna memperlancar distribusi pangan. Selain itu, upaya peningkatan sarana dan prasarana produksi pangan, penyebaran informasi pasar murah kepada masyarakat diiringi imbauan untuk berbelanja secara bijak, serta penguatan data neraca pangan daerah dan integrasinya dengan data neraca pangan pusat terus dilanjutkan.

Baca Juga  BPK Apresiasi IPM Denpasar Tertinggi di Bali, 8 Kali Pertahankan Opini WTP

Dengan terus memperkuat implementasi kebijakan 4K, Bank Indonesia meyakini inflasi Provinsi Bali pada tahun 2025 akan tetap terjaga dalam kisaran target inflasi nasional 2,5%±1%. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

EKONOMI & BISNIS

Temu Wirasa Stakeholder Gathering Bank BPR Kanti 2024

Pj. Gubernur Bali SM Mahendra Jaya Apresiasi BPR Kanti Mampu Gerakkan Perekonomian Bali Wujudkan Kesejahteraan Bersama

Published

on

By

hadiah utama
SERAHKAN HADIAH: Penyerahan hadiah utama Mitsubhisi Pajero Sport kepada pemenang saat Temu Wirasa Stakeholder Gathering Bank BPR Kanti 2024, Jumat, 27 Desember 2024 di sebuah rumah makan di Denpasar. (Foto: gs)

Denpasar, baliilu.com – Pj. Gubernur Bali SM Mahendra Jaya mengapresiasi BPR Kanti yang telah memainkan peran tidak sekedar menjadi institusi keuangan, tetapi melalui berbagai produk unggulan dan CSR-nya telah menjadi mitra sejati masyarakat yang mampu menggerakkan perekonomian masyarakat Bali dalam mewujudkan kesejahteraan bersama.

‘’Termasuk kegiatan pada hari ini (Temu Wirasa Stakeholder Gathering, red) pengundian tabungan ArisanKu tentu dimaksudkan tidak hanya sebagai event untuk selebrasi para pemenang, tetapi merupakan simbol bagaimana kebersamaan dan kepercayaan mampu menghadirkan manfaat nyata,’’ ujar Mahendra Jaya dalam sambutannya saat acara Temu Wirasa Stakeholder Gathering Bank BPR Kanti 2024, Jumat, 27 Desember 2024 di sebuah rumah makan di Denpasar.

Menurutnya, apa yang dilakukan BPR Kanti adalah bagian dari semangat ngrombo membantu menyelesaikan persoalan yang ada di sekitarnya. Terimakasih kepada BPR Kanti yang telah berkontribusi nyata dalam menggerakkan perekonomian Bali melakukan upaya nyata membantu menyelesaikan persoalan-persoalan kesejahteraan sosial di tengah masyarakat.

‘’Mari kita terus perkuat antara dunia usaha, pemerintah dan masyarakat untuk menjaga stabilitas ekonomi dan memajukan kesejahteraan Bali,’’ ucapnya.

Kepala OJK Provinsi Bali Kristianti Puji Rahayu, SE, MBA, dalam sambutannya yang dibacakan perwakilannya mengatakan bahwa dari sisi perbankan khususnya BPR, OJK Provinsi Bali membawahi 129 BPR dan BPRS dengan total aset sampai Oktober 2024 sebesar Rp 21,39 triliun, dimana saat ini BPR Kanti dengan total aset nomor 3 di Bali.

Dikatakan, sampai Oktober 2024 kinerja penyaluran kredit BPR dan BPRS menurun sebesar 0,34 persen year on year, sedangkan pertumbuhan simpanan masyarakat meningkat sebesar 4,55 persen yoy.

Hal ini menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap BPR dan BPRS masih terjaga dengan baik. Meskipun di sana bersamaan dengan tantangan untuk meningkatkan intermediasi BPR dan BPRS.

Baca Juga  Pujawali Pura Penataran Agung Mpu Ghana di Parhyangan Punduk Dawa 24/2: Dipuput 25 Sulinggih, Pamedek Membludak Sejak Pagi

Disebutkan pula bahwa ketahanan permodalan BPR di Bali masih cukup terjaga, dengan rata-rata rasio permodalan CAR sebesar 35,18 persen namun perlu mendapatkan perhatian karena trend MPL yang mengalami peningkatan sampai di posisi Oktober 2024 tercatat 17,40 persen, dengan loan to ratio yang mencapai 35,77 persen.

‘’Literasi keuangan menjadi hal yang sangat krusial terutama masyarakat yang belum sepenuhnya memahami cara mengelola keuangan secara bijak dalam hal ini BPR sangat strategis. Literasi akan menguatkan kalau kita menghadapi banyak produk asing yang harus kita sikapi,‘‘ pungkasnya.

Dirut Utama BPR Kanti Made Arya Amitaba

Dirut BPR Kanti I Made Arya Amitaba mengatakan Temu Wirasa Stakeholder Gathering BPR Kanti merupakan agenda rutin tahunan untuk menjaga silaturahmi dengan para stakeholder BPR Kanti, pemerintah, regulator, para nasabah, masyarakat untuk menyampaikan kegiatan-kegiatan, perkembangan BPR Kanti selama satu tahun sekaligus dilaksanakan pengundian tabungan ArisanKu dengan hadiah Mitsubhisi Pajero, XPander, Honda Scoopy dan televisi LED. Sedangkan untuk tahun depan (2025) akan dibuka kembali tabungan ArisanKu berhadiah Toyota Fortuner, Innova Zenix, Rash dan Honda Scoopy.

Amitaba menyampaikan sampai Oktober 2024, BPR Kanti menunjukkan pertumbuhan kredit mencapai 13,51% yoy, pertumbuhan dana pihak ketiga (tabungan, deposito) tumbuh sebesar 15,08%. Bila mengacu pada kinerja BPR di Bali bahwa pertumbuhan kredit BPR di Bali adalah minus 0,34%; NPL masih di 2 digit, ROE yang minus 1,77% dan LDR yang 74,95%.

Sedangkan permohonan kredit di BPR Kanti menunjukkan tahun 2024 mencapai 751 M, cair 325 M, rejeck 426 M atau pertumbuhan 14 persen dan rejeck 56 persen. ‘’Ini menunjukkan persentase rejeck masih tinggi dan jadi sangat tepat bahwa Bali masih membutuhkan relaksasi pasca krisis pandemi Covid-19,’’ ujar Amitaba.

Baca Juga  Gus Marhaen: Tahun 47 Bung Karno Diberi Gelar Kehormatan "Wartawan Agung"

Amitaba mengingatkan pertumbuhan kredit di Bali khususnya BPR yang minus 0,34% dengan NPL 2 digit tentu menjadi perhatian bersama bagi kita, para pengusaha, pemerintah dan regulator. Oleh karena itu, mari kita gerakkan perekonomian Bali dengan bersatu padu, bukan bersaing tetapi berkolaborasi, bersinergi bersama.

‘’Kami BPR Kanti yang tidak hanya mensupport, memberikan modal kerja kepada lembaga keuangan seperti BPR, koperasi juga melakukan pembiayaan bersama-sama dengan BPR melalui kredit pembiayaan bersama. Oleh karena itu mari para pengusaha untuk meminjam kredit di BPR, koperasi, LPD agar lembaga keuangan daerah bertumbuh berkembang bersama,’’ ujarnya.

Dikatakan kinerja BPR Kanti baik dari sisi penyaluran kredit, pertumbuhan dana pihak ketiga, ROA yang 2,8%, ROE yang 28% dan menuju BPR Kanti aset 1 triliun di tahun 2025, tidak terlepas dari support stakeholder BPR Kanti. Karena itu, mari kita lanjutkan, tetap ber-bank dengan BPR Kanti. Kenapa, karena ikut bersama-sama meningkatkan perekonomian daerah dalam konteks community bank, ikut dalam program CSR-nya dalam pemberdayaan adat.

Seperti BPR Kanti bekerja sama dengan MDA Bali kembali menganugerahkan kepada desa adat terbaik dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan di desanya secara mandiri, melaksanakan TOT hukum adat , kursus para legal adat , MDA-Kanti ngorte desa adat, acara pablibagan mendiskusikan permasalahan di desa adat, dan program “tahu diri berbalas budi‘‘  yaitu program menyalurkan dana punia para nasabah BPR Kanti ke MDA Bali dan ke desa adat dimana nasabah BPR Kanti “medesa adat‘‘.

Di pengujung acara dilaksanakan penyerahan MDA-Kanti Kertha Bali Nugraha kepada 9 desa adat pemenang dari Kabupaten Kota se-Bali, undian doorprize TV Led 32 inc, diraih I Nyoman Sudarsa Jalan Noja Kesiman Petilan, doorprize Honda Scoopy diraih Koperasi Arya Wang Bang Pinatih di Jalan Raya Kerobokan, grandprize 1 unit Mitsubhisi Expander Ultimiate diraih PT BPR Daya Perdana Nusantara di Jalan Raya Bogor, Jabar, dan grandprize utama 1 unit Mitsubhisi Pajero Sport Dakar diraih PT BPR Varia Centralartha di Bekasi Timur Margahayu Jakarta.

Baca Juga  BPK Apresiasi IPM Denpasar Tertinggi di Bali, 8 Kali Pertahankan Opini WTP

Hadir pada acara tersebut Pj. Gubernur Bali, Anggota DPR RI dapil Bali Tutik Kusumawardhani, Kajati Bali Dr. Ketut Sumedana, SH, MH sebagai keynote speech, Bandesa Agung MDA Bali, Manggala Utama Pakis Bali, Kepala OJK Provinsi Bali, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, dua narasumber Dr. Roberto Akyuwen, S.TP, S.E, M.SI yang membawakan materi ‘’ “Pentingnya Keamanan Siber bagi Lembaga Jasa Keuangan, Khususnya Perbankan’’ dan Prof. Drs. Effendi Gazali, M.SI., MPS., PH.D dengan materi ”Komunikasi Publik, Kearifan Lokal dan Bali Bersatu Sejahtera’’. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

EKONOMI & BISNIS

Jelang Akhir Tahun, Penjualan Eceran di Bali Terus Meningkat

Published

on

By

penjualan eceran Bali
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja. (Foto: dok baliilu)

Denpasar, baliilu.com – Kinerja penjualan eceran di Provinsi Bali pada November 2024 diprakirakan terus tumbuh, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Bali pada November 2024 yang diprakirakan sebesar 117,7 atau secara tahunan tumbuh 10,6% (yoy). Hal ini menunjukkan kinerja penjualan eceran di Provinsi Bali masih tetap terjaga atau berada di level optimis (>100).

Prediksi peningkatan kinerja penjualan eceran didorong oleh pertumbuhan ekonomi Bali yang positif sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga. Terjaganya daya beli masyarakat juga didukung oleh pertumbuhan kedatangan wisatawan melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Berdasarkan data Angkasa Pura, pertumbuhan jumlah wisatawan pada November 2024 sebesar 3,71% (yoy) atau sebesar 883 ribu wisatawan, lebih tinggi dari November 2023 sebesar 851 ribu wisatawan.

Survei Penjualan Eceran (SPE) Bali merupakan survei bulanan terhadap 100 penjual eceran/pengecer di Kota Denpasar dan sekitarnya yang bertujuan untuk memperoleh informasi dini mengenai arah pergerakan pertumbuhan ekonomi dari sisi konsumsi.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, menyampaikan bahwa prakiraan meningkatnya penjualan eceran tersebut didorong oleh pertumbuhan Sub Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi meningkat sebesar 6,4% (mtm), Suku Cadang dan Aksesori meningkat sebesar 3,9% (mtm), Barang Budaya dan Rekreasi meningkat sebesar 2,3% (mtm), Bahan Bakar Kendaraaan Bermotor meningkat sebesar 2,2% (mtm), Barang Lainnya meningkat sebesar 1,6% (mtm) serta Sandang meningkat sebesar 1,4% (mtm).

Sementara itu pada Oktober 2024, IPR tercatat sebesar 117,7 atau secara tahunan tumbuh 11,5% (yoy). Sejalan dengan Bali, penjualan eceran secara nasional pada bulan Oktober 2024 juga mengalami pertumbuhan sebesar 1,5% (yoy). Pada Januari dan April 2025, penjualan eceran di Bali diprakirakan tetap terjaga. Responden memprakirakan penjualan pada 3 dan 6 bulan ke depan akan tetap terjaga yang ditunjukkan oleh Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) Januari 2025 tercatat sebesar 172,0 serta April 2025 tercatat sebesar 180,0, masih tetap terjaga atau berada di level optimis (>100).

Baca Juga  Bupati Ikuti Rakorsus Penegakan Hukum Pilkada di Masa Pandemi Covid-19

Dalam menjaga kinerja penjualan eceran dan tingkat konsumsi masyarakat, Bank Indonesia bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali senantiasa berkoordinasi erat untuk memastikan stabilitas harga agar daya beli masyarakat tetap terjaga dan ekonomi Bali tetap tumbuh kuat. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca