Friday, 17 January 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Ny. Putri Koster: Ibu Berperan Mendisiplinkan Anggota Keluarga Terapkan PHBS

BALIILU Tayang

:

de
NY. PUTRI SUASTINI KOSTER: Saat menjadi narasumber di salah satu stasiun TV di Denpasar. (Foto:Ist)

Denpasar, baliilu.com – Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster menekankan kedisiplinan anggota keluarga untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) juga sangat bergantung dengan peranan ibu dalam mengajarkan PHBS kepada seluruh anggota keluarga.

“Menurut saya kuncinya semua adalah disiplin. Sama seperti yang saya ajarkan ke anak-anak dan mengingatkannya ke suami. Disiplin dimulai dari diri kita dan keluarga terlebih dahulu. Saya yakin jika semua disiplin menerapkan dan mematuhi imbauan pemerintah, maka saya yakin pandemi ini akan cepat berlalu,” ujarnya saat ditanya tentang sejauh mana peranan seorang ibu di rumah untuk menerapkan PHBS saat menjadi narasumber pada acara ‘Perempuan Bali Bicara’ bersama dengan Plt Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng Ny. Ayu Wardani Sutjidra, di salah satu Stasiun TV di Denpasar, Jumat (29/5-2020).

Pada acara yang bertemakan ‘Peran PKK dalam Mencegah Penyebaran Covid-19 melalui PHBS di Rumah Tangga’, pendamping orang nomor satu di Bali ini menegaskan di sini perlunya sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Ketika pemerintah sudah menemukan skema tentang pencegahan Covid-19 dan mengeluarkan imbauan, di sanalah masyarakat juga harus mematuhi imbauan itu secara disiplin.

“Penerapan PHBS sesungguhnya sudah ada sejak dahulu, dan sudah menjadi warisan orang tua kita. Hanya saja, banyak warga masyarakat yang seolah menyepelekan ajaran tersebut. Contoh kecil, sebelum makan kita harus cuci tangan yang bersih, begitu juga pulang dari bepergian. Atau kita harus cuci kaki sebelum tidur. Itu semua ada tujuannya. Di saat seperti inilah baru masyarakat sadar akan pentingnya PHBS,” ujarnya.

Selain perilaku hidup bersih, hal lain tak kalah pentingnya adalah perilaku hidup sehat. Dengan mengkonsumsi makanan bergizi apalagi dipetik dari pekarangan rumah sendiri yang dulu telah disosialisasikan melalui HATINYA PKK, akan menambah daya tahan atau imun tubuh seseorang. Ditambah juga, tentunya dengan rajin berolah raga dan yang terpenting hindari rokok.

Baca Juga  Rai Mantra: PKK Jadi Ujung Tombak Pencegahan dan Penanganan Covid-19 di Rumah Tangga

“Meskipun di rumah saja, kita tetap bisa olah raga, misalnya bersih-bersih rumah ataupun olah raga ringan, yang penting kita gerak saja,” tegasnya.

Mengenai kolaborasi dengan pemerintah, Ny. Putri Koster menyebutkan TP PKK Provinsi Bali telah melaksanakan berbagai kegiatan untuk membantu Pemerintah Provinsi Bali menanggulangi dampak penyebaran Covid-19.

“Anggaran PKK Provinsi Bali hingga akhir tahun sudah dialihkan untuk penanggulangan penyebaran virus Corona yang sangat dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Hingga saat ini PKK dan Dekranasda telah menyumbangkan sekitar 410,9 ton beras kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Menurutnya, skema pemberian bantuan berupa beras tersebut disalurkan oleh distributor-distributor di seluruh kabupaten/kota di Bali atas nama PKK. “Jadi kami tidak turun langsung, kami kerja sama dengan distributor karena kami ingin mematuhi imbauan pemerintah untuk tidak membuat keramaian,” tegasnya.

Ny. Putri Koster menjelaskan, penerima bantuan selain para perajin binaan Dekranasda yang terdampak oleh pandemi ini, juga sebagian besar untuk masyarakat yang membutuhkan, tapi belum mendapatkan bantuan dari pemerintah. “Jadi kami menghindari 1 KK mendapatkan dua kali bantuan dari sumber dana yang sama, yaitu APBD. Nah di sinilah peranan pengurus Dekranasda dalam mendata dan mencari penerima bantuan yang tepat sangat dibutuhkan,” ujarnya.

Selain itu, ke depan Ny. Putri Koster juga berencana untuk membantu masyarakat dengan program ‘Penggak PKK’. “Jadi ini merupakan sebuah program adopsi warung kaget. Kami pengurus PKK Provinsi Bali berencana untuk mengumpulkan kebutuhan sehari-hari yang disumbangkan oleh masing-masing pengurus. Setelahnya, kami akan buka posko kecil di desa-desa yang warganya benar-benar membutuhkan,” katanya.

Skemanya, menurut Ny. Putri Koster, TP PKK Provinsi Bali akan kerja sama dengan kepala desa untuk mendata 50 warganya yang membutuhkan. Jika sudah ada, ‘Penggak PKK’ akan dibuka dari jam 08.00 – 15.00 Wita, dan 50 warga tersebut akan dipanggil secara bergiliran untuk mengambil kebutuhan pokok tersebut. Hal ini menurutnya juga untuk mencegah kerumunan.

Baca Juga  Pulihkan Kepercayaan Masyarakat, Pemprov Bali Kampanye Daging Babi Aman Dikonsumsi

“Saya ingin menginformasikan, PKK itu tidak tinggal diam, kita sudah kolaborasi dengan pemerintah. Saat pemerintah menemukan skema penanganan Covid-19 dan memberikan imbauan kepada masyarakat, maka TP PKK pun mensosialisasikannya, dan tugas masyarakat adalah dengan disiplin mematuhi imbauan tersebut,” jelasnya.

Di akhir acara, Ny. Putri Koster menegaskan jika PHBS ini nanti akan jadi gaya hidup kita ke depan. Sehingga, disiplin melatih anggota keluarga dalam penerapannya sejak dini merupakan tugas kita bersama. Menurutnya juga, virus berbahaya tidak hanya Covid-19, dari dulu warga sudah hidup dengan berbagai macam virus dan bakteri. Ke depan kemungkinan virus dan penyakit baru juga akan ada. “Jadi, mulailah PHBS sejak dini dari rumah tangga terlebih dahulu,” tandasnya.

Sementara itu Ny. Ayu Wardani Sutjidra yang merupakan sebagai salah satu tenaga kesehatan juga menyatakan pentingnya PHBS dalam mencegah penularan Covid-19 di Bali. Salah satu poin PHBS yang terpenting adalah dengan mencuci tangan yang merupakan sarang bakteri dan virus dengan sabun di air mengalir.

“Sementara cairan antiseptik digunakan dalam perjalanan jika kita tidak menemukan air mengalir,” jelasnya. Dia juga menekankan perbedaan antiseptic dan disinfektan. Menurutnya, disinfektan tidak baik untuk manusia karena bersifat korosif dan kandungannya yang bisa membahayakan bagi orang-orang yang alergi. “Maka dari itu, hindari penyemprotan disinfektan kepada manusia. Cukup cuci tangan dengan sabun di air mengalir atau semprotkan antiseptic jika dalam perjalanan dan tidak menemukan air mengalir,” bebernya.

Selain perilaku hidup bersih dengan mencuci tangan, hal terpenting lainnya yaitu menjaga daya tahan tubuh dengan asupan bergizi dan olah raga. “Tidak perlu olah raga yang berat, apalagi untuk para orang tua kita yang rentan terhadap virus ini, cukup peregangan atau atur nafas saja, itu sangat baik untuk imun kita,” imbuhnya.

Baca Juga  Putus Penyebaran Covid-19, Desa Peguyangan Kaja Edukasi Masyarakat Protokol Kesehatan

Di samping itu dia menekankan akan bahayanya merokok, karena rokok membayakan paru-paru dan virus ini juga menyerang sistem pernafasan manusia.

Ny. Putri Koster menyatakan sependapat mengenai pentingnya kolaborasi dengan semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun tenaga medis untuk penanggulangan pandemi ini. “Paramedis kita bukanlah satu-satunya pahlawan dalam situasi ini, tapi juga kita, semua masyarakat adalah pahlawan jika semuanya taat dan disiplin mematuhi imbauan dan peraturan pemerintah dalam menanggulangi virus ini,” katanya, menandaskan. (*/gs)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Unit Lalu Lintas Polsek Kuta Lakukan Gatur Hingga Tilang Pelanggaran Kasat Mata

Published

on

By

Polsek Kuta
TILANG: Unit Lalu Lintas Polsek Kuta saat melaksanakan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas, Kamis (16/1/2025). (Foto: Hms Polresta Dps)

Badung, baliilu.com – Unit Lalu Lintas Polsek Kuta melaksanakan penjagaan dan pengaturan lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan dan rawan lakalantas.

Dipimpin Kanit Lantas Iptu I Nyoman Wina, S. H., melaksanakan penjagaan dan pengaturan (gatur) lalu lintas di simpang raya Kuta Setiabudi bersama anggota Bintara Remaja Polda Bali serta Bintara Remaja, Kamis (16/1/2025).

Kapolsek Denpasar Barat AKP Agus Riwayanto Diputra, S.I.K., M.H saat ditemui di Mako Kuta mengatakan bahwa, kegiatan rutin penjagaan dan pengaturan lalu lintas (gatur lantas) ini untuk mencegah terjadinya kemacetan arus lalu lintas serta memastikan masyarakat khususnya para pengguna jalan dapat beraktivitas dengan aman, tertib dan lancar serta nyaman.

“Selain melaksanakan pengaturan personel Polsek Kuta juga memberikan edukasi serta teguran kepada para pengemudi kendaraan bermotor yang melanggar peraturan lalu lintas,” ucapnya.

Di samping itu personel juga melakukan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas yang bersifat kasat mata dan berpotensi kecelakaan lalu lintas berakibat fatal.

“Untuk pelanggaran kasat mata seperti tidak menggunakan helm, sepeda motor tidak menggunakan TNKB, muatan bonceng tiga, knalpot brong, langsung kami lakukan penindakan berupa tilang. Hal ini untuk meningkatkan kesadaran pengendara dan pengemudi akan peraturan lalu lintas serta menekan angka laka lantas,” tambah AKP Agus.

Terpantau dalam kegiatan gatur lantas ini, beberapa pelanggar kendaraan bermotor roda dua yang tampak kasat mata terjaring dalam penindakan petugas dan langsung diberikan sanksi berupa tilang di tempat. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Baca Juga  Putu Astiti Saraswati : Ayo Pacu Kreativitas dan Intip Peluang Usaha di Tengah Pandemi Covid-19
Lanjutkan Membaca

NEWS

Irma Suryani Tolak Dana Zakat untuk Makan Bergizi Gratis, Dapat Diambil dari Cukai Rokok

Published

on

By

dana zakat untuk makan gratis
Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani. (Foto: dpr.go.id)

Jakarta, baliilu.com – Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani, tidak sepakat dengan usulan penggunaan dana zakat untuk program makan bergizi gratis (MBG). Menurutnya, penggunaan zakat sudah diatur secara jelas.

“Zakat itu kan fungsinya untuk kemaslahatan umat, ya fungsikan saja untuk itu. Bantuan ke fakir miskin,” ujar Irma dalam keterangan tertulisnya kepada media di Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Irma mengusulkan biaya MBG diambil dari sumber lain, salah satunya menggunakan dana cukai rokok. “Untuk MBG saya usul ambil dari cukai rokok saja sudah selesai. Cukai rokok per tahun Rp 150 T,” kata Politisi Fraksi Partai NasDem ini.

Politisi dari Dapil Sumsel II (Kabupaten Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ilir, Muaraenim, Lahat, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Ilir, Empat Lawang, Kota Pagar Alam, Kota Prabumulih, dan Penukal Abab Lematang Ilir) itu meminta agar program MBG tidak ‘digoreng’ dengan usulan kontroversial.

“Jangan bikin oknum-oknum pembenci pemerintah menggoreng-goreng program ini dengan usulan-usulan kontroversial,” tukasnya.

Sebelumnya, Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin mendorong agar program MBG dapat dimaksimalkan. Dia mengusulkan agar dana zakat dapat dipakai untuk program tersebut.

“Contoh, bagaimana kita menstimulus agar masyarakat umum pun terlibat di program MBG ini. Di antaranya adalah saya kemarin juga berpikir kenapa enggak ya zakat kita yang luar biasa besarnya, juga kita mau libatkan ke sana, itu salah satu contoh,” ujar Sultan, Selasa (14/1/2025) dikutip dari laman dpr.go.id. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Baca Juga  Putus Penyebaran Covid-19, Desa Peguyangan Kaja Edukasi Masyarakat Protokol Kesehatan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Tanamkan Nilai-nilai Agama, PNPP Polres Gianyar Ikuti Giat Binrohtal

Published

on

By

polres gianyar
BINROHTAL: Personil Polres Gianyar saat mengikuti binrohtal melalaui zoom meeting bertempat di ruangan masing-masing Bagian, Satuan dan Fungsi Polres Gianyar, Kamis (16/1/2025). (Foto: Hms Polres Gianyar)

Gianyar, baliilu.com – Guna membekali dengan nilai-nilai agama dan penyegaran pikiran dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sehari-hari, Kepolisian Resor Gianyar mengikuti kegiatan Binrohtal melalui zoom meeting.

Kegiatan Binrohtal yang diikuti para Personil Polres Gianyar baik yang beragama Islam, Hindu dan Protestan bertempat di ruangan masing-masing Bagian, Satuan dan Fungsi Polres Gianyar, Kamis (16/1/2025).

Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal) ini sebagai wadah untuk membentuk karakter anggota Polri menjadi lebih humanis, sehingga citra Kepolisian di mata masyarakat dipandang lebih baik,” terang Kabag SDM Polres Gianyar Kompol Luh Putu Sri Sumatini, S.H., M.H.

Lebih lanjut Kabag SDM Polres Gianyar Kompol Luh Putu Sri Sumatini, S.H., M.H menambahkan, bahwa kegiatan semacam ini wajib diikuti, lantaran fungsinya yang dapat menyegarkan pikiran anggota yang setiap hari disibukkan dengan pelaksanaan tugas.

“Sebagai peningkatan iman dan taqwa kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, program binrohtal ini secara terus menerus dilaksanakan agar para anggota Polri khususnya di jajaran Polres Gianyar dalam melaksanakan tugas sehari-hari tidak terlupakan dalam mengingat kepada Sang Pencipta kita, Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga dalam pelaksanaan tugas dapat dibekali dengan nilai-nilai agama yang benar serta terhindar dari perbuatan-perbuatan yang merugikan pribadi, institusi dan masyarakat,” ujarnya.

Semoga dengan Binrohtal ini dapat memberikan keimanan dan ketaqwaan yang dapat diimplementasikan dalam kegiatan sebagai anggota Polri, sehingga terwujud sikap profesional yang dilandasi dengan keimanan. Tanamkan kesadaran bahwa pengabdian kita bernilai ibadah, sehingga dalam pelaksanaan tugas akan terasa ringan dan hati menjadi ikhlas,” tutup Kabag SDM Polres Gianyar. (gs/bi)

Baca Juga  Rai Mantra: PKK Jadi Ujung Tombak Pencegahan dan Penanganan Covid-19 di Rumah Tangga

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca